0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
480 tayangan1 halaman
Tes Tzank digunakan untuk mendiagnosis penyakit kulit vesiko-bulosa seperti varisela-zoster dan herpes dengan mengambil sampel dari dasar erosi atau bulla menggunakan scalpel, melewatkannya di atas api, merendamnya dalam alkohol dan Giemsa, lalu diperiksa di bawah mikroskop untuk menemukan sel akantolisis atau sel raksasa multinucleus.
Tes Tzank digunakan untuk mendiagnosis penyakit kulit vesiko-bulosa seperti varisela-zoster dan herpes dengan mengambil sampel dari dasar erosi atau bulla menggunakan scalpel, melewatkannya di atas api, merendamnya dalam alkohol dan Giemsa, lalu diperiksa di bawah mikroskop untuk menemukan sel akantolisis atau sel raksasa multinucleus.
Tes Tzank digunakan untuk mendiagnosis penyakit kulit vesiko-bulosa seperti varisela-zoster dan herpes dengan mengambil sampel dari dasar erosi atau bulla menggunakan scalpel, melewatkannya di atas api, merendamnya dalam alkohol dan Giemsa, lalu diperiksa di bawah mikroskop untuk menemukan sel akantolisis atau sel raksasa multinucleus.
Pemeriksaan ini biasanya digunakan dalam mendiagnosis kelainan kulit vesiko-bulosa,
misalnya : varisela-zoster herpes zoster herpes simpleks pemfigus vulgaris Alat dan Bahan : scalpel kaca objek mikroskop alkohol 90% larutan Giemsa Cara Pemeriksaan : Pililah bulla yang utuh dan terinfeksi. Bila tidak dijumpai bulla yang utuh. Gunakan daerah erosi yang bersih. Kerok dasar erosi bulla dengan scalpel. Kerokan difiksasi pada preparat dengan cara dilewatkan di atas api. Rendam dengan alkohol 90% selama 5 menit, lalu bilas dengan air mengalir. Tetesi larutan Giemsa (1:10) diamkan selama 30 menit. Bilas dengan air mengalir, lalu keringkan. Periksalah dibawah mikroskop.
Tes Tzank (+) bila tampak sel akantolisis (sel keratinosit berinti besar) atau multinucleated giant cells.