Bronkiektasis
Oleh :
Hatfina Izzati (2012730050)
Pembimbing :
dr. Rahmat M. Memet, Sp.Rad
Marker : R
Posisi : PA
Syarat foto :
Simetrisasi : Simetris
( Jarak Sternoclavicula ke
processus spinosus sama
kiri dan kanan)
1.
Definisi
Bronkiektasis adalah
penyakit paru
dengan:
Dilatasi patologis
bronkus
Disertai obliterasi
percabangan
selanjutnya
Disertai banyak sekret
EPIDEMIOLOGI
Bronkiektasis merupakan penyebab kematian
negara-negara
yang amat penting pada
Jenis bronkiektasis
Bronkiektasis
Kongenital
Penyebab
Bronkiektasis didapat (aquired)
Patologi Anatomi
Tipe Bronkiektasis
Patogenesis
Patogenesis
Gambaran Klinis
Gambaran klinis
Pemeriksaan Penunjang
Foto paru :
Gambaran cincin-cincin kecil di daerah para-hiler/para-kardial
di atas dasar yang agak suram (infiltrat) cincin ini adalah
bayangan dinding bronkus yang menebal dan mengalami
dilatasi
Bila gambaran cincin terlalu banyak akan terbentuk gambaran
sarang tawon (honeycomb appearance) di daerah
parakardial kiri atau kanan atau keduanya
Bronkografi (dengan memasukkan lipiodol ke dalam broncheal tree):
Jelas terlihat pelebaran bronkus serta obliterasi percabangan
distalnya (gambaran bronkus yang mendadak melebar dan
hilang bagian distalnya)
Pada umumnya juga tampak bentuk bronkiektasis yang
dihadapi
CT scan juga dapat menunjukkan kelainan-kelainan dasar ini
Pemeriksaan Laboratorium
Darah (hanya dapat memperkuat dugaan
saja):
Rutin:
o Lekositosis ringan (tidak selalu) dengan
shift to the right (pergeseran ke kanan)
tanda infeksi kronis
o Lekositosis berat dengan shift to the left
eksaserbasi akut
Pemeriksaan Laboratorium
Sputum :
Makroskopis indikasi bagaimana
keadaan penderita
Makin purulen makin bahaya,
karena sedang/hampir terjadi
eksaserbasi akut/super-infeksi
Bau busuk indikasi infeksi bakteri
anaerob
Kumpulan sputum selama 24 jam
(tidak diencerkan, tidak dikocok, tidak
diaduk): volume? warna? bau?
konsistensi?
Terapi
Terapi
Terapi konservatif :
Meningkatkan higiene paru
-Membatukkan keluar dahak setuntas
mungkin, dengan:
o Ekspektoran
o Ambroxol HCl surfaktan >> dahak
longgar
o Inhalasi uap air dahak longgar
o Memilih posisi tubuh yang tepat untuk
evakuasi sputum (postural drainage)
o Tidak merokok/hindari polutan udara
(debu/kimia)
Terapi
Komplikasi
Hemoptoe
Timbulnya radang akut berupa ISPB,
abses paru, atau empiema
Emboli pus yang akan dapat mencapai
otak dan ginjal terjadinya abses
Sumber infeksi fokal
Prognosis
Radiosign
Gambaran bronkovaskular
yang kasar umumnya
terdapat di basal paru
Gambar garis translusen yg
panjang menuju ke hilus
dengan bayangan konsolidasi
akibat peradangan sekunder
Bulatan translusen yang
sering dikenal dengan
gambaran sarang tawon yang
berupa kista kista lusen
kadang berisi cairan akibat
peradangan sekunder
Patofisiologi
Dahak 24 jam (tidak
diencerkan/dikocok/diaduk):
-lapis bawah: nanah kental dengan gumpalan2
(sisa jaringan bronkus yang nekrotis)
-lapis tengah: agak keruh, keatas semakin
jernih
-lapis atas: berbusa
Gambaran Klinis
Keadaan Umum:
o jari tabuh (clubbing fingers)
o kuku gelas arloji (hour glass nails)
menunjukkan adanya hipoksemia kronis
Palpasi toraks (daerah bronkus yang terserang):
- vibrasi di dekat hilus, saat gumpalan dahak
melintasi cincin tulang rawan dinding bronkus
Auskultasi (daerah bronkus yang terserang):
- ronki basah sedang sampai kasar parahiler
dan/atau parakardial (tergantung letak bronkus
yg terserang)