Anda di halaman 1dari 12

LIMFANGITIS

dr. Yuli Hermansyah, Sp. PD


DEFINISI

 Limfangitis adalah suatu peradangan pada


satu atau beberapa pembuluh getah bening.
 Limfangitis ditemukan dalam bentuk
guratan subkutan berwarna merah yang
nyeri disepanjang pembuluh limfe yang
terkena, dengan disertai limfadenopati
regional.
ETIOLOGI

 Penyebab Limfangitis adalah infeksi


bakteri, yang terbanyak adalah infeksi dari
bakteri Streptococcus beta-hemolyticus.
PATOFISIOLOGI
Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui abrasi atau
luka, goresan, atau gigitan serangga. Setelah bakteri
masuk ke sistem limfatik, organisme patogen
tersebut berkembang biak dengan cepat dan
memasuki saluran pembuluh limfatik. Pembuluh
limfatik yang terinfeksi akan terjadi peradangan
lokal yang menyebabkan garis-garis merah di
bawah permukaan kulit.
Pertumbuhan bakteri terjadi sangat cepat
sedangkan sistem kekebalan tubuh tidak
terbentuk cukup cepat untuk menghentikan
infeksi tersebut. Peradangan atau infeksi
kemudian meluas ke proksimal terhadap
kelenjar getah bening regional.
MANIFESTASI KLINIS
 Bercak merah yang menjalar dari daerah
yang terinfeksi ke ketiak atau pangkal paha
 Nyeri berdenyut dan bengkak di sepanjang
daerah yang terkena
 Demam
 Gejala sistemik lain: Nyeri otot (mialgia),
sakit kepala, nafsu makan berkurang, dll.
KRITERIA DIAGNOSTIK

 Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala


dan hasil pemeriksaan fisik.
 Pemeriksaan darah bisa menunjukkan
adanya peningkatan jumlah sel darah putih.
 Organisme penyebab infeksi hanya dapat
dibiakkan di laboratorium bila infeksi
sudah menyebar ke aliran darah atau bila
terbentuk nanah pada luka yang terbuka.
FAKTOR RESIKO

Risiko terjangkit Limfangitis meningkat


bila Anda:
 Baru saja menderita luka tusuk
 Usia lanjut
 Telah didiagnosis mengidap Diabetes
Melitus
 Terinfeksi oleh Human Immunodeficiency
Virus (HIV)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Hitung darah lengkap
 Biakan darah
 Foto rontgen
 Serologi
 Uji kulit
PENATALAKSANAAN

Limfangitis dapat menyebar dalam hitungan


jam. Perawatan harus segera dilakukan.
 Antibiotik untuk mengobati infeksi yang
mendasari
 Analgesik untuk mengontrol nyeri
 NSAID untuk mengurangi inflamasi dan
pembengkakan
 Kompres panas lembab untuk mengurangi
peradangan dan rasa sakit
 Pembedahan mungkin diperlukan apabila
terbentuk abses/selulitis
KOMPLIKASI

 Bila Inflamasi meluas ke dalam jaringan


perilimfatik dapat berkembang menjadi
selulitis atau abses yang nyata.
 Keterlibatan limfonodus (limfedenitis akut)
pada infeksi ini dapat menimbulkan
septikemia

Anda mungkin juga menyukai