Anda di halaman 1dari 2

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan metode

pengamatan langsung. Pengunpulan data dilakukan pada hari Rabu,14 Meret 2018
di UD. ADUHAI yang beralamat..... pengumpulan data dilakukan dengan
didampingi oleh bapak Keno yang menjabat sebagai kepala gudang dan sekaligus
manjadi narasumber pada kegiatan survei yang dilakukan.
1. Wawancara
Wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan
menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Terdapat dua jenis metode wawancara menurut Hamidi (2010), yaitu wawancara
terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara terstruktur adalah
metode wawancara yang menggunakan pedoman wawancara sehingga proses
wawancara bersifat formal. Wawancara terstruktur lebih sering digunakan dalam
penelitian survey atau penelitian kuantitatif, walaupun dalam beberapa situasi,
wawancara tersetruktur juga dalam penelitian kualitatif. Wawancara bentuk ini
sangat terkesan seperti interogasi karena sangat kaku, dan pertukaran informasi
antara peneliti dengan subyek yang diteliti sangat minim. Metode wawancara
yang kedua yaitu wawancara tidak terstruktur, pada metode ini tidak ada peraturan
atau pedoman khusus untuk melakukan wawancara. Wawancara dilakukan hampir
sama dengan percakapan biasa. Salah satu kelemahan wawancara tidak
tersetruktur adalah pembicaraan akan mudah engan batasan yang kurang tegas.
Pada kegiatan survei pengolahan limbah pada UD. ADUHAI kami menggunakan
metode yang kedua yaitu wawancara tidak terstruktur, metode ini digunakan
karena sangat cocok untuk berrinteraksi dengan narasumber sehingga data yang
didaptkan maksimal.
Nazir.1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
Hamidi. 2010.Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press.
2. Metode pengamatan langsung
Metode yang kedua yaitu dengan melakukan pengamatan langsung dan
pencatatan. Pada metode ini pengamatan melibatkan semua indera penglihatan,
penciuman, pendengaran,pembau dan perasa. teknik ini tidak hanya mengukur
sikap dari responden (wawancara) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi) (Afifuddin dan Beni, 2009).
Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang
tidak terlalu besar. Metode ini kami gunakan karena proses pelaksanaan yang
mudah diterapkan pada semua kondisi tanpa harus ada perencanaan yang
terstruktur.
Afifuddin dan Beni, Ahmad. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Pustaka Setia

Anda mungkin juga menyukai