Anda di halaman 1dari 2

Landak mini berasal dari Negara Africa, yang dikenal dengan nama African Pygmy

Hedgehog. Hewan ini bisa menjadi hewan peliharaan. Landak mini pada dasarnya adalah
hewan nocturnal Landak mini ini adalah pemakan serangga, dan mereka biasa berburu pada
malam hari. Ketika siang hari, landak mini senang tidur di bawah rumput, tumpukan serutan
kayu, atau liang-liang yang tersedia. Untuk bertahan hidup, semua landak mini liar bisa
berhibernasi. Namun, tidak semua landak melakukannya. Hewan ini sangat mengandalkan
organ olfaktori untuk mendeteksi perubahan bau yang ada di lingkungan secara sensitif
tentang adanya makanan dan situasi bahaya. Dalam situasi berbahaya, landak mini akan
menggulung tubuhnya seperti bola dan rahang giginya akan menjepit keras. Duri pada tubuh
landak juga bisa menjadi sensor akan situasi bahaya, ketika dalam posisi bahaya, duri landak
akan tiba-tiba berdiri. Namun perlu diketahui duri landak mini tidak beracun.
Landak mini dapat berlari dengan kecepatan sekitar 7 km/jam, jago memanjat pohon,
pagar, atau benda lainnya dan juga bisa berenang. Perlu diketahui landak mini ini suka
menjelajah & jalan-jalan, sehingga apabila tempat pemeliharaannya terlalu pendek maka
akan dengan mudah dipanjat keluar, setidaknya minimal 30 cm, Untuk tempat
pemeliharaannya bisa menggunakan aquarium, kontainer plastik, bak fiber atau kandang
kawat tertutup. Ternyata landak mini juga berkomunikasi dengan sesamanya. Komunikasi
landak mini berupa dengusan, cicit, atau jeritan, tergantung spesiesnya. Landak mini bisa
dipelihara bersamaan dengan binatang lain seperti anjing dan kucing.
Sama seperti mamalia lain, binatang ini adalah binatang menyusui dan susu
merupakan makanan pertamanya sampai dia cukup umur. Berat rata-rata mereka antara 1/2
ponds sampai 1 1/2 pounds dengan panjang mencapai 8 inchi. Umur hidup mereka bisa
mencapai 8 tahun, dan cenderung tidak mudah sakit dan tidak memerlukan imune khusus.
Jangan berikan susu berlaktosa terhadap landak mini. Susu pada umumnya mengandung zat
laktosa dan landak mini sangat rentan terhadap laktosa. Jika diberikan mula-mula landak
akan terlihat gelisah, muntah, diare yang pada akhirnya sering mengarah pada kematian.
Induk betina akan mudah stress jika bertemu dengan landak lain terutama lawan jenis
disaat masa-masa menyusui anaknya. Stress yang terlalu tinggi akan menyebabkan indukan
menjadi agresif dan memangsa anaknya sendiri. Seekor landak betina dapat berkembang biak
minimum saat usianya mencapai 8 minggu. Akan tetapi umur tersebut dianggap belum ideal.
Perkawinan di usia muda dapat berakibat pada kelahiran anak yang cacat, kematian tinggi
akibat belum berpengalaman mengasuh maupun kematian induk itu sendiri karena belum
siapnya organ reproduksi. Umur yang ideal untuk mengkawinkan landak sekitar 6 bulan. Di
alam liar landak adalah hewan penyendiri. Akan tetapi dalam penangkaran, karena kurangnya
lahan beberapa landak sering digabungkan. Cara tersebut memerlukan pengamatan yang
khusus pula karena dikuatirkan landak akan saling menyerang

REFERENCE
Fairley JA, Suchniak J, Paller AS. Hedgehog hives. Arch Dermatol. 1999;135:561-3.
Centers for Disease Control and Prevention. Update: multistate outbreak of
monkeypox—Illinois, Indiana, Kansas, Missouri,Ohio, and Wisconsin, 2003. MMWR Morb
Mortal Wkly Rep. 2003;52:642-6.
Stehr W, Bernal NP, Bernabe KQ, Erwin CR, Warner BW: An expression adaptation
and behaviour of Hedgehog. J Pediatr Surg 41: 713-718, 2006.
Erwin CR, Jarboe MD, Sartor MA, Medvedovic M, Stringer K, Warner BW, Bates
MD:Developmental characteristics of adapting hedhegog
intestine. Gastroenterology 130: 1324-1332, 2006.
Taylor JA, Martin CA, Nair R, Guo J, Erwin CR, Warner BW: Lessons learned:
optimization of the small resection model. J Pediatr Surg 43(6):1018-1024, 2008.

Anda mungkin juga menyukai