Anda di halaman 1dari 17

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“KREASI BROS LIMBAH SAK SEMEN”

BIDANG KEGIATAN:
PKM-K

Diusulkan oleh:
1. Happy Rohmana NIM 10.311.029 tahun angkatan 2010
2. Alfia Rizki Elmi NIM 10.311.035 tahun angkatan 2010
3. Lailatul Faizah NIM 10.711.025 tahun angkatan 2010
4. Dwi Sarayustisia NIM 09.431.008 tahun angkatan 2009

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK


GRESIK
2012
ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................................................i
Halaman Pengesahan.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................................iii
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................................1
B. Perumusan Masalah..................................................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................................................2
D. Luaran yang Diharapkan.........................................................................................................2
E. Kegunaan......................................................................................................................................2
F. Gambaran Umum Rencana Usaha........................................................................................2
G. Metode Pelaksanaan.................................................................................................................4
H. Jadwal Kegiatan.........................................................................................................................5
I. Rancangan Biaya.........................................................................................................................6
Lampiran 1. Biodata Penulis.....................................................................................................10
Lampiran 2. Denah Lokasi Pelaksanaan PKM-K...............................................................11

iii
1

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Gresik adalah salah satu kota industri di Jawa Timur. Beberapa perusahaan
besar berdiri di kota Gresik, salah satunya adalah PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan BUMN yang sudah menjadi ikon kota
Gresik. Perusahaan tersebut bergerak di bidang manufaktur dengan komoditas
utamanya adalah produksi semen. Untuk mengemas produksi semen dibutuhkan
suatu wadah yang berbahan kuat, tahan terhadap air dan tidak mudah robek. PT
Semen Gresik (Persero) Tbk. menggunakan sak sebagai alat untuk membungkus
(mengemas) hasil produksi semennya.

Sak semen adalah barang yang sangat mudah dijumpai di manapun,


khususnya di kota Gresik. Dikarenakan semen merupakan salah satu bahan primer
yang dibutuhkan dalam membangun suatu gedung atau perumahan permanen.
Hampir setiap hari terdapat aktivitas pembangunan di kota Gresik, baik gedung,
sekolah, rumah ataupun renovasi bangunan pabrik. Sehingga dari aktivitas
pembangunan tersebut dibutuhkan banyak supply semen yang berfungsi untuk
memperkokoh bangunan. Dari banyaknya jumlah semen yang dibutuhkan, maka
terdapat banyak pula jumlah sak semen yang didapat. Karena banyaknya jumlah
sak semen yang didapat dari sisa (limbah) pembangunan, maka sak semen menjadi
suatu barang yang dianggap tidak berharga bagi masyarakat kota Gresik. Akibatnya
sak-sak tersebut banyak yang terbuang ataupun dijual dengan harga relatif yang
sangat murah yaitu Rp 250 sampai dengan Rp 500 per lembar.

Gresik Berhias Iman dan Gresik Kota Santri merupakan beberapa slogan
yang dibuat untuk menggambarkan bagaimana kepribadian masyarakat kota Gresik
yang mayoritas beragama Islam serta berusaha menjalankan aturan-aturan sesuai
dengan syari’at Islam. Salah satunya adalah memakai kerudung dan jilbab bagi
wanita muslim (muslimah). Menutup kepala dengan kerudung dalam agama Islam
adalah wajib hukumnya bagi wanita muslim, sementara itu jilbab digunakan untuk
menutup seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sehingga banyak
wanita muslim Kota Gresik yang mengenakan kerudung dan jilbab untuk menutupi
auratnya.

Seiring dengan berkembangnya trend (model) kerudung dan jilbab yang


berkembang pesat di tahun 2012 ini, komunitas-komunitas wanita berjilbab (seperti
salah satunya adalah Hijabers Community) semakin menjamur di Kota Gresik.
Trend (model) yang diciptakan oleh komunitas-komunitas Hijabers tersebut juga
sangat beragam, mulai dari model gaya berkerudung artis Puput Melati, Inneke
Koesherawati sampai model berjilbab ala Zaskia Adya Mecca. Bahan dan bentuk
dari kerudungnya pun beragam. Mulai dari kerudung paris, pasmina kaos, pasmina
sifon dan lain sebagainya.

Untuk membuat trend (model) kerudung yang cantik dan menarik tidak
hanya cukup dengan memakai atau melilitkan kerudung di kepala saja. Akan tetapi
dibutuhkan berbagai aksesoris untuk mempercantik tampilan gaya berkerudung
tersebut, salah satunya yaitu dengan bros.
2

Berdasarkan survai di lapangan mengenai banyaknya limbah (sisa) yang


berupa sak semen di kota Gresik dan banyaknya wanita muslim (Muslimah) kota
Gresik yang berbondong-bondong memakai kerudung dan jilbab dengan model dan
akssesoris tertentu, maka hal tersebut menjadikan suatu peluang tersendiri bagi
penulis untuk membuat ide bisnis aksesoris jilbab atau kerudung yaitu berupa bros
dari limbah sak semen. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara yang penulis
lakukan terhadap beberapa muslimah di Gresik, yang menyatakan bahwa bros
adalah aksesoris penting untuk menunjang penampilan dalam berkerudung.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis ingin mengasah


keterampilan dalam membuat bros dari bahan limbah dan juga menumbukan jiwa
kewirausahaan (entrepreneurship) terutama di kalangan mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Gresik.

C. TUJUAN

a. Menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship pada mahasiswa.


b. Berwirausaha dari bahan limbah sehingga turut mengurangi volume
sampah.
c. Meningkatkan keterampilan pada mahasiswa.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga penulis berharap


dengan adanya usaha bros dari limbah sak semen ini akan muncul entrepreneur
yang kreatif dan berkelanjutan.

E. KEGUNAAN

Dari kegiatan ini diharapkan kegunaan bagi:


a. Mahasiswa menjadi wirausaha (entrepreneur) yang kreatif.
b. Limbah yang tak termanfaatkan menjadi berkurang.
c. Mahasiswa memiki keterampilan untuk berwirausaha yang kemudian
dapat diimplementasikan dan berkelanjutan.

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

a. Karakteristik Produk
Bros dengan bahan dasar sak semen dan dibentuk model bunga dan emotion
characters. Agar diperoleh model bros yang menarik, maka sebagai hiasan
pelengkap dapat ditambahkan manik-manik, pita atau kain flannel.
b. Segmentasi dan Target Pasar
Segmentasi : Remaja putri, perempuan dewasa, dan ibu-ibu.
Target : Remaja putri SMP & SMA, mahasiswi, karyawati, dan ibu rumah
tangga di kota Gresik dan beberapa kecamatan di kabupaten Gresik.
c. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,
Threat) Strength (Keunggulan/Kekuatan)
3

- Memanfaatkan bahan yang terkategori sebagai limbah.


- Bahan bakunya banyak tersedia di Gresik.

- Proses perlakuan bahan dasarnya sedikit rumit.


- Kualitas dari bahan baku yang tidak
tahan air. Opportunity (Peluang)
- Belum ditemui di pasaran, terutama di Gresik.
- Banyak wanita muslim (muslimah) Gresik yang memakai jilbab atau
kerudung serta aksesorisnya berupa bros.

- Bentuk/model bros yang ada di pasaran, semakin banyak


dan kreatif. d. Analisis Ekonomi
Tabel 1. Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Biaya tetap (Fixed Cost) Biaya variable (Variable Cost) Harga
No.
Uraian Jumlah harga Uraian Jumlah harga produk (P)
1. Pembelian Rp 876.000,00 Produksi Rp 594.500,00
peralatan 500 bros
2. Sewa tempat Rp 2.500.000,00 Cetak Rp 500.000,00
merek
3. Komunikasi Rp 1.200.000,00
4. Pemasaran Rp 2.000.000,00
5. Transportasi Rp 1.000.000,00
Total Rp 7.576.000,00 Rp 1.094.500,00/500 bros Rp 4.000,00
BEP = FC: (P-VC)
BEP = 7.576.000: (4.000-2.189)
BEP = 7.576.000: 1.811
BEP = 4.183,3
Pembulatan menjadi 4.183 unit

e. Keberlanjutan Usaha
Tabel 2. Laporan Laba Rugi
Keterangan Jumlah
Pendapatan :
- Pendapatan Usaha (5000 bros) Rp 20.000.000,00
Biaya-biaya
- Biaya pemasaran Rp 2.000.000,00
- Biaya transportasi Rp 1.000.000,00
- Biaya sewa tempat Rp 2.500.000,00
- Biaya komunikasi Rp 1.200.000,00
Total Biaya Rp 6.700.000,00
Laba Bersih Rp 13.300.000,00
4

G. METODE PELAKSANAAN

Kompetensi Sumber Daya Manusia


a. Staf Produksi & Disain Produk
Berjumlah dua orang, bertanggung jawab pada seluruh proses produksi
termasuk dalam mendisain model bros. Memiliki keterampilan yang baik
dan cekatan dalam membuat bros.
b. Staf Pemasaran
Berjumlah satu orang. Kreatif dan inovatif dalam mendesain media
promosi. Percaya diri dalam berkomunikasi. Lincah dan agresif dalam
memasarkan produk serta memiliki banyak jaringan yang bisa diajak
bermitra dalam marketing.
c. Staf Keuangan dan Customer Service
Satu orang, teliti dengan angka. Memiliki komunikasi interpersonal yang
baik dan tanggap terhadap keinginan konsumen.

Media promosi yang digunakan

a. Jejaring Sosial
Membuat akun jejaring sosial yaitu melalui Facebook tentang produk
bros dari limbah sak semen dengan akun Broscantik_umg@yahoo.com.
b. SMS (Short Message Service)
Mengirim SMS kepada teman, saudara atau kerabat mengenai usaha
yang dijalankan.
c. Bermitra dengan beberapa kenalan yang memiliki usaha pertokoan.
Strategi
Strategi Pemasaran
a. Membuat desain produk yang unik dan elegan.
b. Melakukan promosi lewat Facebook, SMS dan bermitra.

a. Meningkatkan keterampilan karyawan.


b. Menetapkan job description.

a. Menurunkan biaya produksi untuk mendapatkan harga produk minimal.


b. Meningkatkan produktivitas.
Strategi Keuangan
Efisiensi biaya

Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan yang


Digunakan Bahan baku dan bahan penolong:
1. Sak semen
2. Lem kayu
3. Lem tembak
4. Lem serbaguna
5. Kain flannel
6. Pita kaca
7. Manik-manik
5

8. Kertas karton
9. Pensil
10. Peniti bros
11. Pewarna tekstil merah, kuning, dan hijau
12. Isi staples

1. Kompor
2. Panci aluminium
3. Gunting
4. Penggaris
5. Alat lem tembak
6. Setrika
7. Peraut pensil
8. Staples
Proses Produksi atau Operasi
Proses Produksi
a. Proses Perlakuan Limbah Sak Semen
Sak semen bekas dibersihkan, dicuci dengan air. Dikeringkan di bawah sinar
matahari.
b. Proses Pewarnaan
Panci untuk merebus sak semen disiapkan. Sak semen direbus hingga
mendidih. Pewarna tekstil ditambahkan secukupnya sampai tercapai warna
yang diinginkan. Diaduk hingga pewarna merata, matikan api.
Sak semen yang sudah terwarnai, dikeringkan di bawah sinar matahari.
c. Proses Desain
Sak semen yang sudah kering, disetrika. Membuat pola di kertas karton dengan
menggunakan pensil. Pola/desain yang sudah jadi, digunting.
Sak semen digunting sesuai dengan pola yang diinginkan, ditempel dengan lem
dan diberi manik-manik atau pita.
d. Proses Finishing
Bros yang sudah dibentuk, diberi peniti. Kemudian dikemas dengan gelas
plastik bekas air mineral dan diberi label merek.

H. JADWAL KEGIATAN
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan

Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke-4 Bulan Ke-
No Keterangan1 2 3 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4
1. Persiapan
- P
er
si
a
p
a
n
te
m
p
at
6

produksi
- Pe
m
bel
ian
pe
ral
ata
n
pr
od
uk
si
2. Pelaksanaan
- Pe
mb
elia
n
bah
an
bak
u
dan
pen
unj
ang
- Kegiatan
operasional
3. Promosi dan
Penjualan
4. Evaluasi dan
penyusunan
laporan

I. RANCANGAN BIAYA
Tabel 4. Bahan Habis Pakai
No. Uraian Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1. Sak Semen 50 sak Rp 500,00 Rp 25.000,00
2. Lem Kayu 4 kaleng Rp 15.000,00 Rp 60.000,00
3. Lem Tembak 10 batang Rp 1.300,00 Rp 13.000,00
4. Lem Serbaguna 2 kaleng Rp 12.500,00 Rp 25.000,00
5. Kain flannel 30x30 cm 10 lembar Rp 2.000,00 Rp 20.000,00
6. Peniti bros 500 biji Rp 400,00 Rp 200.000,00
7. Pita kaca 2m Rp 8.000,00 Rp 16.000,00
8. Manik-manik 100 biji Rp 100,00 Rp 100.000,00
9. Pewarna Tekstil Hijau 30 bungkus Rp 100,00 Rp 3.000,00
10. Pewarna Tekstil Merah 30 bungkus Rp 100,00 Rp 3.000,00
11. Pewarna Tekstil Kuning 20 bungkus Rp 100,00 Rp 2.000,00
12. Gelas Plastik bekas air mineral 500 cup Rp 100,00 Rp 50.000,00
13. Isi ulang Tabung LPG 4 tabung Rp 14.000,00 Rp 56.000,00
14. Isi staples 2 kotak Rp 1.000,00 Rp 2.000,00
15. Kertas Karton 5 lembar Rp 1.500,00 Rp 7.500,00
16. Pensil 2 lusin Rp 6.000,00 Rp 12.000,00
Total Rp 594.500,00
7

Tabel 5. Peralatan Penunjang PKM


No. Uraian Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1. Penggaris Besi 2@30cm Rp 4.500,00 Rp 9.000,00
2. Gunting 2 unit Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
3. Peraut Pensil 1 unit Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
4. Kompor 1 unit Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
5. Tabung LPG kecil 1 unit Rp 140.000,00 Rp 140.000,00
6. Panci aluminium besar 2 unit Rp 70.000,00 Rp 140.000,00
7. Setrika 1 unit Rp 120.000,00 Rp 120.000,00
8. Baskom Plastik 1 unit Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
9. Jepit Jemuran 2 lusin Rp 8.000,00 Rp 16.000,00
10. Tali jemuran 5 meter Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
11. Alat Lem Tembak 2 unit Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
12. Staples 2 unit Rp 8.000,00 Rp 16.000,00
Total Rp 876.000,00
Tabel 6. Biaya Lain-lain
No. Uraian Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1. Biaya pemasaran - - Rp 2.000.000,00
2. Biaya transportasi - - Rp 1.000.000,00
3. Biaya cetak merek 500 lembar Rp 1.000,00 Rp 500.000,00
4. Biaya komunikasi 4 orang Rp 300.000,00 Rp 1.200.000,00
5. Biaya sewa tempat 5 bulan Rp 500.000,00 Rp 2.500.000,00
Total Rp 7.200.000,00

Total Biaya : Rp 8.670.500,00


Tabel 7. Penentuan Harga Pokok Produk (HPP)
Uraian Harga
1 unit bros Rp 4.000,00

Tabel 8. Tabel Biaya Tetap dan Biaya Variabel


Biaya tetap (Fixed Cost) Biaya variable (Variable Cost) Harga
No.
Uraian Jumlah harga Uraian Jumlah harga produk (P)
1. Pembelian Rp 876.000,00 Produksi Rp 594.500,00
peralatan 500 bros
2. Sewa tempat Rp 2.500.000,00 Cetak Rp 500.000,00
merek
3. Komunikasi Rp 1.200.000,00
4. Pemasaran Rp 2.000.000,00
5. Transportasi Rp 1.000.000,00
Total Rp 7.576.000,00 Rp 1.094.500,00/500 bros Rp 4.000,00
8

BEP = FC: (P-VC)


BEP = 7.576.000: (4.000-2.189)
BEP = 7.576.000: 1.811
BEP = 4.183,3
Pembulatan menjadi 4.183 unit

Tabel 9. Laporan Laba Rugi


Keterangan Jumlah
Pendapatan :
- Pendapatan Usaha (5000 bros) Rp 20.000.000,00
Biaya-biaya
- Biaya pemasaran Rp 2.000.000,00
- Biaya transportasi Rp 1.000.000,00
- Biaya sewa tempat Rp 2.500.000,00
- Biaya komunikasi Rp 1.200.000,00
Total Biaya Rp 6.700.000,00
Laba Bersih Rp 13.300.000,00
9

LAMPIRAN 1
10
11

LAMPIRAN 2

DENAH LOKASI PELAKSANAAN PKM-K

B T Tempat Produksi Jl. Pahlawan

S
Jl. J.A Suprapto

Kampus UMG Jl. Panglima Sudirman


Jl. Sumatra
Jl. Dr. Soetomo

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Jl. R.A Kartini

Jl. Sunan Giri Jl. Veteran

PETA KECAMATAN GRESIK DAN KECAMATAN KEBOMAS

Sumber: http://maps.google.co.id/

Anda mungkin juga menyukai