Anda di halaman 1dari 2

Praktikum kali ini adalah untuk mengetahui karakteristik luar generator dc penguat terpisah.

Disebut generator penguat terpisah karena sumber tegangan yang digunakan untuk menyuplai belitan
medan (eksitasi) adalah terpisah dari rangkaian kelistrikan generator. Karakteristik luar ini ditunjukan
oleh hubungan tegangan terminal terhadap arus beban. Dimana pada percobaan ini putaran dibuat konstan
sesuai tegangan nominal 3000 rpm dan karena generator yang digunakan adalah penguat bebas maka
sumber tegangan medan terpisah dari sumber tegangan jangkar dan kutub bantu sehingga medan ini tidak
terpengaruh oleh jangkar maupun kutub bantu. Oleh karena itu arus pada medan konstan. Jadi pada
kondisi ini putaran dan arus eksitasi konstan.

Rangkaian percobaan dapat dilihat pada gambar 5-1. Motor di kopel dengan generator tujuannya
agar generator memperoleh inputan energi mekanik sehingga dapat menghasilkan output berupa energi
listrik. Untuk mengetahui besarnya output energi listrik di generator dc ini maka dipasang 2 buah
amperemeter dan 1 voltmeter. Amperemeter 1 digunakan untuk mengukur arus jangkar (dalam hal ini
arus jangkar=arus beban) dan dipilih batas ukur 24 V. pemilihan batas ukur 24 V ini didasarkan pada arus
nominal generator sebesar 22.7 A sehingga dengan dipilihnya batas ukur ini diharapkan pengukuran
alebih akurat sesuai dengan arus yang benar-benar mengalir pada rangkaian. Amperemeter 2 dipasang di
medan dengan batas ukur 1.2 A. Pemilihan batas ukur ini didasarkan pada arus eksitasi nominal di name
plate sebesar 1.1 A sehingga dipilihlah batas ukur ini dengan harapan pengukuran arus lebih akurat.
Sementara itu, voltmeter dipasang paralel dengan beban dengan batas ukur yang dipilih adalah 450 V.

Data hasil percobaan dapat dilihat pada tabel 5-1. Dan apabila data pada tabel 5-1 diplot
menghasilkan grafik 5-1. Pada saat arus generator masih nol sudah ada tegangan pada generator sebesar
219 V artinya sudah ada tegangan yang diinduksikan medan pada jangkar (Ea). Berdasarkan grafik
semakin besar arus beban maka tegangan terminal semakin kecil. Hubungannya sebagai berikut :

...

...

Ea =c.n.fluks dimana fluksi ini adalah fungsi dari arus eksitasi. Berarti fluks sebanding dengan arus
eksitasi. generator yang digunakan adalah penguat bebas maka arus eksitasi konstan karena sumber
tegangan eksitasi terpisah dari jangkar. Arus eksitasi konstan maka fluksi konstan maka Ea konstan. Ea
yang konstan dikurangi arus beban yang semakin meningkat sehingga drop tegangan (ia.R) semakin
meningkat menyebabkan tegangan terminal turun (arus beban=arus jangkar).

Berdasarkan hubungan matematisnya karakteristik luar generator dc penguat bebas ini diperoleh
grafik yang linier, dimana Y= b-ax. Secara teori harusnya didapat grafik yang linier. namun pada kondisi
realnya di percobaan, grafik tidak linier melaikan agak melengkung. Hal ini dapat disebabkan karena
adanya kejenuhan inti, maupun karena adanya reaksi jangkar yang melawan fluksi utama sehingga fluks
resultan berkurang (fluks resultan = fluks utama-fluks jangkar+fluks kutub bantu).
KESIMPULAN

Generator dc penguat bebas dalam kondisi putaran dan arus eksitasi konstan memiliki
karakteristik : semakin besar arus beban maka tegangan semakin turun. Menurut teori seharusnya didapat
grafik tegangan terminal terhadap arus eksitasi yang linier. Namun pada realnya didapat grafik yang
melengkung. Hal ini disebabkan karena adanya reksi jangkar sehingga fluksi resultan berkurang dan
akibat adanya kejenuhan inti.

Anda mungkin juga menyukai