Indonesia merupakan negara kepulauan yang beriklim tropis.
Hal tersebut menyebabkan
Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi. Selain memiliki keindahan yang dapat dinikmati, keanekaragaman hayati juga memberikan banyak manfaat salah satunya adalah sebagai bahan pembuatan obat tradisional. Tanpa kita sadari tanaman yang sering ditemui di sekitar kita mempunyai manfaat yang tinggi untuk pengobatan. Hanya saja masyarakat kurang mengetahui akan manfaat tanaman obat di lingkungan sekitarnya. Seiring dengan perkembangan zaman, obat-obat tradisional semakin banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Dibandingkan dengan obat sintetis, penggunaan obat tradisional lebih mempunyai banyak keuntungan. Misalnya, dari segi ekonomi obat tradisional bisa didapatkan dengan cuma-cuma dan tanpa mengeluarkan biaya yang banyak karena bahannya bisa dicari di sekitar kita. Bukan hanya itu, obat tradisional juga memiliki efek samping yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan obat sintetis. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah tomat (Solanum lycopersicum). Masyarakat biasanya menanam tomat sebagai hasil pertanian yang dimanfaatkan sebagai kebutuhan pangan. Padahal selain bermanfaat untuk pangan, tomat juga mempunyai khasiat yang tinggi untuk terapi pengobatan. Menurut hasil penelitian, tomat memiliki kandungan yang tinggi akan vitamin A, vitamin C, dan Lycopene. Kandungan yang terdapat dalam tanaman tersebut membuat tomat memiliki kegunaan untuk melawan pertumbuhan sel kanker, menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko penyakit jantung dan strok, dan mengobati sariawan. Oleh sebab itu, perlu adanya pengkajian dan penelusuran yang lebih mendalam tentang apa saja kandungan dan manfaat yang diiliki tomat sehingga bisa dijadikan pengobatan alternatif ekstrak Solanum lycopersicum untuk melawan sel kanker.