PERMESINAN
1. Tujuan
Mahasiswa mampu memahmi maslah permesinan
2. Deskripsi Materi
1.2 ProsesPermesinan
Dalamindustrimanufaktur proses
permesinanmerupakansalahsatucarauntukmenghasilkanprodukdalamjumlahb
anyakdenganwakturelatifsingkat. Banyaksekalijenismesin yang digunakan,
iniberartimengarahpada proses yang berbeda-bedauntuksetiapbentukproduk.
Dalam proses permesinan, bendakerjamerupakanjenis material
dengansifatmekanistertentu yang
dipotongsecarakontinyuolehpahatpotonguntukmenghasilkanbentuksesuaikein
ginan, olehsebabituperlupenyesuaian material pahat. Proses
pemotonganlogammerupakansuatu proses yang
digunakanuntukmengubahbentukdarilogam (komponenmesin)
dengancaramemotong. Prosespemotongandenganmenggunakanpahatpotong
yang
dipasangpadamesinperkakasdalamistilahteknikseringdisebutdengannama
proses permesinan.Komponenmesin yang
terbuatdarilogammempunyaibentukyang
beranekaragam.Umumnyamerekadibuatdengan proses permesinandaribahan
yang berasaldari proses sebelumnyayaitu proses penuangan (casting)
danatau proses pengolahanbentuk (metal forming). Karenabentuknya yang
beranekaragamtersebutmaka proses permesinan yang dilakukannya pun
bermacam-macamsesuaidenganbidang yang dihasilkanyaitusilindrikatau rata.
Klasifikasi proses
permesinandibagimenjaditigayaitumenurutjenisgerakanrelatifpahat /
perkakaspotongterhadapbendakerja, jenismesinperkakas yang digunakan,
danpembentukanpermukaan (Rochim, 1993).
Pahat yang
bergerakrelatifterhadapbendakerjaakanmenghasilkangeramdansementaraitup
ermukaanbendakerjasecarabertahapakanterbentukmenjadikomponen yang
dikehendaki.
Pahattersebutdipasangpadasuatujenismesinperkakasdandapatmerupakansal
ahsatudariberbagaijenispahat /
perkakaspotongdisesuaikandengancarapemotongandanbentukakhirdariprodu
k.
Gerakrelatifpahatterhadapbendakerjadapatdipisahkanmenjadiduamacamkom
ponengerakanyaitugerakpotong (cutting movement) dangerakmakan (feeding
movement).Menurutjeniskombinasidarigerakpotongdangerakmakanmaka
proses permesinandikelompokkanmenjaditujuhmacam proses yang
berlainansepertipadaTabel2.1.
Tabel 2.1 Klasifikasi proses
permesinanmenurutgerakanrelatifpahat/perkakaspotongterhadapbendakerja
(Rochim, 1993)
Jenis Proses GerakPotong GerakMakan
Benda Pahat
Bubut
kerja m/min
m/min
Pahat Pahat
Gurdi m/min m/min
Putar
Pahat Benda
Freis
m/min kerja
Lurus
m/min
Gerinda Pahat
Benda kerja
rata m/min
L
gergaji m/min
b. Pembentukanpermukaan rata/lurusdenganatautanpaputaranbendakerja.
Berdasarkangambarteknik,
dimanadinyatakanspesifikasigeometriksuatuprodukkomponenmesin, proses
bubutdipilihsebagaisuatu proses atauurutan proses yang
digunakanuntukmembuatnya. Bagisuatutingkatan proses,
ukuranobyektifditentukandanpahatharusmembuangsebagian material
bendakerjasampaiukuranobyektiftersebutdicapai. Hal
inidapatdilaksanakandengancaramenentukanpenampanggeram
(sebelumterpotong). Lima elemendasar proses permesinanyaitu:
a. Kecepatanpotong(cutting speed) ; v(m/min)
b. Kecepatanmakan(feedingspeed) ; vf(mm/min)
d. Waktupemotongan(cuttingtime) ; tc (min),dan
Bendakerja
Pahat
α = sudutsetengahdarikerucut
Tan α=(D-d)/2L
2. Parameter ProsesBubut
a. Benda kerja;
l
t = panjangpermesinan;mm,
b. pahat;
χr = sudutpotongutama;0,
γo = sudutgeram; 0,
c. mesinbubut;
a = kedalamanpotong;mm,
f = gerakmakan;mm/(r),
n = putaranporosutama (bendakerja);(r)/min.
, pr
PadaGambar 2.3 diperlihatkansudutpotongutama (χr inci
palcut
ti
ng
edge angl
e) yaitumerupakansudutantaramatapotong mayor
(proyeksinyapadabidangreferensi)
dengankecepatanmakanvf
besarnyasuduttersebutditentukanolehgeometripaha
tdancarapemasanganpahatpadamesinperkakas (orientasipemasangannya).
Untukhargaa danf yang
tetapmakasudutinimenentukanbesarnyalebarpemotongan (b, wi
dth of cut
)
dantebalgeramsebelumterpotong (h, undef
ormed chi
p t
hicknes
s)
sebagaiberikut:
a. Lebarpemotongan:
b= a/si
nχr
; mm (2.1)
b. Tebalgeramsebelumterpotong:
h= fsi
nχr
; mm (2.2)
Dengandemikian,
penampanggeramsebelumterpotongdapatdituliskansebagaiberikut;
h;mm2
A= f.a= b. (2.3)
Elemendasardapatdihitungdenganrumus-rumusberikut,
a. Kecepatanpotong:
=
;m/min, (2.4)
b. Kecepatanmakan:
vf=f.
n;m/min, (2.6)
c. Kedalamanpotong:
d. Waktupemotongan:
t
c =l
t/vf
;min, (2.8)
e. kecepatanpenghasilangeram : Z= A.Vdimana,
Z= f.
a.v; cm3/min. (2.9)
Komposisi Presentase
SiO2 (%)
81
B2O 13
Na2O+ K2O 4
Al2O3 2
Sifatmekanik Nilai
Coeef
i
cientofmeanl
i
neart
her
mal
expansi
on 3,3 x 10-6 K-1
Tr
ansf
ormat
i
onTemper
atur 525oC
yat25oC
Densi
t 2,23 g x cm-3
Modul
usofel
ast
ici
t
y 64 x 103N x
Poi
sson’
srat
i
o 0,20
Ther
mal
Conduc
ti
vi
ty 1,2 W x m-1x N-
3. Deskripsi Pustaka
1. Spotts.M.F., Desaign of Machine Elements, 6thEd.Prentice-Hall.1985
2. Juvinal.R.C.,Fundamentals of Machine ComponenDesaign.John
Wiley.1983
3. Niemann,Machine Elements, Volume 1 dan Volume 2. Springer
Verlag,1978