Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

IVA TES

Pokok bahasan : IVA Tes


Sub Pokok Bahasan : IVA Tes pada Perempuan
Sasaran : Mahasiswa Poltekkes Surakarta
Target : Mahasiswa Kelas 2D Keperawatan Poltekkes Surakarta
Hari/tanggal :
Waktu : 15 menit
Tempat : Kelas 2D Kepererawatan
Penyuluh : Sdri.Yuni Khasanah

I. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, mahasiswa Kelas 2D


Keperawatan Poltekkes Surakarta

II. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit,


diharapkan mahasiswa Kelas 2D Keperawatan Poltekkes Surakarta dapat :

1. Menjelaskan pengertian IVA Tes

2. Menyebutkan keunggulan IVA Tes

3. Menyebutkan syarat-syarat ikut IVA Tes

4. Menyebutkan Kategori Pemeriksaan IVA Tes


III. Strategi Pelaksanaan :
1.Metode : Ceramah dan diskusi
2.Media : Leafleat
3.Garis besar materi (penjelasan terlampir) :
a. Pengertian IVA Tes
b. Keunggulan IVA tes
c. Syarat-syarat mengikuti IVA Tes
d. Kategori pemeriksaan IVA Tes

IV. Proses Pelaksanaan :


No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab 2 menit
2. Menyampaikan tujuan salam
penyuluhan 2. Menyimak
3. Apersepsi 3. Mendengarkan,
menjawab
pertanyaan

2. Kerja 1. Penyampaian garis besar 1. Mendengar 10 menit


materi anemia kan dengan
a.Pengertian IVA Tes penuh perhatian
b.Keunggulan IVA tes
c.Syarat-syarat mengikuti
IVA Tes
d.Kategori pemeriksaan
IVA Tes
2. Memberi kesempatan 2. Menanyaka
peserta untuk bertanya n hal-hal yang
belum jelas
3. Menjawab pertanyaan 3. Memperhati
kan jawaban
dari penceramah
4. Evaluasi 4. Menjawab
pertanyaan

3. Penutup 1. Menyimpulka 1. Mendengarkan 3 menit


2. Salam penutup 2. Menjawab
salam

V. Evaluasi
Waktu : 2 menit
Soal evaluasi :
1. Jelaskan Pengertian IVA Tes ?
Jawab :
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA).
IVA adalah metode baru deteksi dini kanker leher rahim dengan
mengoleskan asam asetat (cuka) ke dalam leher rahim
2. Sebutkan keunggulan IVA Tes ?
Jawab:
 Tidak memerlukan alat tes laboratorium yang canggih.
 Tidak memerlukan teknisi lab khusus.
 Hasilnya langsung diketahui
 Sensitivitas IVA lebih tinggi dari papsmear
 Biayanya sangat
 Efektif, Aman, dan Praktis
 Dapat dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih
3. Sebutkan syarat-syarat mengikuti IVA Tes ?
Jawab :
 Sudah pernah melakukan hubungan seksual
 Tidak sedang datang bulan/haid
 Tidak sedang hamil
 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual.
 Usia minimal 25 th

Ervina Tri Rahmawati

P 27220008 055
4. Apa kategori Pemeriksaan IVA Tes ?

Jawab : Kategori pemeriksaan IVA

Ada beberapa kategori yang dapat dipergunakan, salah satu kategori yang
dapat dipergunakan adalah:

1.IVA negatif = Serviks normal.


2.IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak
lainnya (polip serviks).
3.IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium).
Kelompok ini yang menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks
dengan metode IVA karena temuan ini mengarah pada diagnosis Serviks-
pra kanker (dispalsia ringan-sedang-berat atau kanker serviks in situ).
4.IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan
sta-dium kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan
kematian akibat kanker serviks bila ditemukan masih pada stadium
invasif dini.

VI. Referensi
Dorland. 2003. Kamus Saku Kedokteran. EGC; Jakarta.
Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke Tiga Jilid I. 2001. Media Aesculapius
FK UI; Jakarta.
Supandiman, Imam. 1997. Hematologi Klinik. Alumni; Bandung.

LAMPIRAN
IVA TES

A. PENGERTIAN
IVA adalah metode baru deteksi dini kanker leher rahim dengan
mengoleskan asam asetat (cuka) ke dalam leher rahim. Bila terdapat lesi
kanker, maka akan terjadi perubahan warna menjadi agak keputihan pada
leher rahim yang diperiksa. Metode tersebut memiliki sejumlah
keunggulan dibandingkan dengan papsmear yang selama ini lebih populer.
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). IVA adalah
pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada
serviks dengan aplikasi asam asetat (IVA). Dengan metode inspeksi visual
yang lebih mudah, lebih sederhana, lebih mampu laksana, maka skrining
dapat dilakukan dengan cakupan lebih luas, diharapkan temuan kanker
serviks dini akan bisa lebih banyak.

B. KEUNGGULAN IVA TES


1. Hasil segera diketahui

2. Efektif, Aman, dan Praktis

3. Teknik pemeriksaan sederhana

4. Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah

5. Sensivitas dan spesifikasitas cukup tinggi

6. Dapat dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih

C. SYARAT-SYARAT IVA TES


a. Sudah pernah melakukan hubungan seksual
b. Tidak sedang datang bulan/haid
c. Tidak sedang hamil
d. 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual
e. Usia minimal 25 tahun

D. KATEGORI PEMERIKSAAN IVA TES


Ada beberapa kategori yang dapat dipergunakan, salah satu kategori yang
dapat dipergunakan adalah:
1. 1.IVA negatif = Serviks normal.
2. 2.IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak
lainnya (polip serviks).
3. 3.IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium).
Kelompok ini yang menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks
dengan metode IVA karena temuan ini mengarah pada diagnosis
Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang-berat atau kanker serviks
in situ).
4. 4.IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan
temuan sta-dium kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi
penurunan kematian akibat kanker serviks bila ditemukan masih pada
stadium invasif dini.

Anda mungkin juga menyukai