Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN

NY.H DENGAN PRE EKLAMSI BERAT

Tanggal Pengkajian : 20 Oktober 2014

Jam Pengkajian : 12.00 WIB

Tempat/Ruang : RSUD/VK

NO.REGISTER : 508333

I. PENGUMPULAN DATA DASAR


A. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama Ibu : Ny.H
Umur : 31 th
Agama : Islam
Suku/Kebangsaan : Jawa /Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :IRT
Alamat Rumah : Desa X
Telp :-
b. Identitas penanggung jawab/suami
Nama : Tn.B
Umur : 41 Tahun
Agama : Islam
Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Rumah : Desa X
Telp :-
B. DATA SUBYEKTIF

1. Alasan Kunjungan ini : ibu datang ke IGD rujukan dari bidan


karena mengalami tekanan darah tinggi dan protein urine +++
2. Keluhan utama :ibu mengatakan sudah merasakan kencang-
kencang sejak jam 05.00 WIB serta nyeri pada pinggang
dan belum mengeluarkan cairan ketuban
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan terdahulu : ibu tidak pernah memiliki
penyakit jantung, ginjal, Asma/TBC, hepatitis, hipertensi, malaria,
IMS dan HIV/AIDS.
b. Riwayat kesehatan sekarang : Ibu tidak pernah memiliki
penyakit jantung, ginjal, Asma/TBC, hepatitis, hipertensi, malaria,
IMS dan HIV/AIDS.
c. Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada yang pernah
memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, Asma/TBC, hepatitis,
hipertensi, malaria, IMS dan HIV/AIDS serta kehamilan kembar.
4. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : sah
Kawin : 1 kali
Kawin ke 1 : Umur 20tahun, dengan suami umur : 30tahun
Lamanya : 11tahun,
Anak : 1 orang

5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Tgl.
Komplikasi Bayi Nifas
Lahir Usia
Hamil Jenis Tempat
Penolong
ke Kehamilan Persalinan persalinan
PB/BB
Umur Ibu bayi JK komplikasi Lactasi

1 9 th 39 minggu spontan Puskesmas - - bidan 3000/4 L - -


9
Bersalin
ini

6. Riwayat kehamilan sekarang

HPHT :14 januari 2014

TP/HPL : 21 oktober 2014

Umur kehamilan : 39 minggu 6 hari

ANC : Tidak teratur, frekuensi :13 X di tempat bidan,


puskesmas, dokter SpOG

Keluhan keluhan pada:

Trimester I :ibu mual dan muntah dipagi hari

Trimester II :ibu tidak ada keluhan

Trimester III :ibu pegal-pegal dan sering BAK

7. Riwayat Immunisasi
TT 1 : capeng
TT 2 : pada usia kehamilan 2 bulan
TT 3 : belum
TT 4 : belum
TT 5: belum
8. Riwayat Kontrasepsi (KB)

Pasang/mulai Lepas/stop
No Alat/cara
Tgl/Bln/Th oleh Tgl/Bln/Th oleh masalah

Ingin
1. IUD 2005 bidan 2013 bidan punya
anak
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
Makanan dan minuman terakhir, pukul :11.00 WIB
Buang air besar terakhir pukul :05.00 WIB
Buang air kecil terakhir pukul :11.45 WIB
Pola Istirahat : Tidur siang 1 jam, malam 6 jam Istirahat terakhir : 3 Jam
Riwayat Psikososial kultural dan spiritual : Ibu khawatir menghadapi
persalinannya.
C. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum :
b. Kesadaran : Apatis
c. Keadaan Emosional : tidak stabil
d. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah :160/110 mmHg
2) Nadi : 84 X / mnt
3) Pernafasan : 22 X /mnt
4) Suhu tubuh : 36,50C
5) LILA : 26 cm
e. Berat Badan
1) Sebelum hamil : 49 kg
2) Sekarang : 61 kg
3) Tinggi badan :155cm
2. Pemeriksaan fisik ( head to toe )
a. Kepala
Inspeksi : Tampak bersih tidak ada ketombe
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
b. Muka
Inspeksi : Tidak pucat
Palpasi :Tidak ada oedema dan tidak ada kloasma
c. Mata
Kelopak mata : Tidak Oedema
Konjungtiva : Merah muda
Sklera : tidak ikterik
d. Hidung
Secret/serumen :Tidak ada
Polip :Tidak ada
e. Telinga
Inspeksi : simetris, dan tampak bersih
f. Mulut
Bibir : Tidak ada stomatitis dan tidak pecah-pecah
Gigi : Tidak ada caries dan gigi berlubang
g. Leher
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar getah bening :Tidak ada pembengkakan
h. Dada
Inspeksi : Simetris, payudara simetris,puting menonjol,
bersih, ada pengeluaran ASI
palpasi : Tidak ada benjolan abnormal
i. Abdomen
Pembesaran : Ada
Benjolan abnormal :Tidak ada
Bekas Luka operasi :Tidak ada
Kandung kemih :Kosong
Striae/linea gravidarum :Ada
Gerakan janin : Ada
Palpasi
Leopold I : TFU 32 cm, 3 jari dibawah pusat, teraba
bagian agak bulat,
keras dan tidak dapat digoyangkan (bokong janin).
Leopold II : Kanan teraba bagian keras, panjang dan ada
tahanan seperti papan ( punggung janin).
Kiri teraba bagian kecil-kecil dan terdapat ruang
kosong (ekstremitas janin).

Leopold III : teraba bagian bulat, keras dan sudah tidak dapat
digoyangkan (kepala janin).

Leopold IV : Bagian terbawah sudah masuk pintu atas panggul

(Divergen)

Taksiran Berat Janin :(32-11) x 155 = 3255 gram

Penurunan bagian terendah (perlimaan) :4/5 bagian

Denyut jantung janin : Teratur

Frekuensi : 144 x/menit

Punctum maximum : Kanan bawah pusat ibu

j. Genital
Perenium : Tidak ada varises
Vulva Vagina : Tidak ada oedema
k. Exstremitas atas
Oedema : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
Warna jari dan kuku : Merah muda
Turgor : Baik, Kembali seketika
Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
l. Exstremitas bawah
Oedema : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
Warna jari dan kuku : Merah muda
Turgor :Baik, Kembali seketika
Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Refleks patella : kanan + kiri +
m. Anus
Hemoroid :Tidak ada
3. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Dalam
Dilakukan oleh : Bidan Pada pukul 19.00 WIB
Atas indikasi : untuk mengetahui kemajuan persalinan
Dinding Vagina : baik
Pembukaan servix : 1 cm
Posisi Portio : Anterolateral
Konsistensi : Lunak
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi fetus : Kepala
Titik penunjuk : -
Posisi penunjuk : -
Penurunan Bagian terendah : Hodge I
4. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal: 20 Oktober 2014 pukul: 16.00 WIB
Pemeriksaan Laboratorium : 11 gr%
GolonganDarah : B
Protein urine :+3
Glukosa :-
II. INTERPRESTASI DATA

A. Diagnosa Kebidanan
Ny. H Umur 31 tahun G2 P1 A0 Umur kehamilan 39 minggu lebih 6
hari, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, presentasi
kepala, bagian terendah janin sudah masuk panggul 4/5 bagian,
impartu kala 1 fase laten dengan Pre Eklamsi Berat.
Data dasar
1. Data Subyektif
Ibu hamil yang kedua belum pernah keguguran dan merasakan
mules di bagian perut kencang-kencang
2. Data Obyektif
KU : baik
TTV
TD : 160/110 MmHg
Nadi 80 x/mnt
Suhu : 36,9 C
Pernafasan : 20 x/mnt
Inspeksi
Perenium :Menonjol
Vulva Vagina :Membuka
Tanda Chadwick : Ada
Pengeluaran :belum ada warna : -
Anus : Hemoroid :Tidak ada
Varises dan odema :Tidak ada
Palpasi
Leopold I :TFU 3 jari dibawah pusat, teraba bagian agak bulat,
keras dan tidak dapat digoyangkan (bokong janin).
Leopold II :Kanan teraba bagian keras, panjang dan ada tahanan
seperti papan ( punggung janin). Kiri teraba bagian kecil-kecil dan
terdapat ruang kosong (ekstremitas janin).
Leopold III : teraba bagian bulat, keras dan sudah tidak dapat
digoyangkan (kepala janin).
Leopold IV : Bagian terbawah sudah masung pintu atas panggul
(Divergen).
TFU : 32 cm
Taksiran Berat Janin :(32-11) x 155 = 3255 gram
Penurunan bagian terendah (perlimaan) : 4/5 bagian
Auskultasi
Denyut jantung janin : Teratur
Frekuensi : 144x/ menit
Punctum maximum : sebelah kanan bagian atas pusat
Pemeriksaan Dalam
Dilakukan oleh : bidan
Atas indikasi : untuk mengetahui kemajuan
Persalinan
III. DIAGNOSA POTENSIAL

Ibu : Eklamsia
Bayi : Asfiksia
IV. TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter SpOG

V. PERENCANAAN

Menyusun rencana yang menyeluruh dengan rasional, meliputi :

1. Beri tahu ibu hasil pemeriks aan ibu dan janinya.


2. Ajarkan tekhnik relaksasi
3. Berikkan misso teb pada ibu
4. Hadirkan pendamping dan anjurkan makan dan minum di sela-sela
kontraksi
5. Siapkan peralatan serta obat-obatan yang dibutuhkan
6. Pantau HIS, DJJ dan kemajuan persalinan
7. Catat hasil pemeriksaan
8. Amati tanda gejala kala II

VI. PELAKSANAAN

Tanggal 21 Oktober 2014 pukul :21.00 WIB

Pemantauan KALA I
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janinya dalam
keadaan yang baik yaitu:
TTV
TD : 130/80
R : 22 x
N : 80
S : 36.7oC
DJJ teratur dengan frekuensi 144x/menit di kanan bawah pusat ibu.
2. Mengajarkan tekhnik relaksasi dengan cara menarik nafas panjang dari
hidung dan kluarkan lewat mulut dan ibu boleh untuk miring kanan dan
miring kiri agar pesisi ibu nyaman.
3. Memberikkan misso teb kepada ibu agar mempercepat kontraksi.
4. Menghadirkan pendamping dan anjurkan makan dan minum di sela-sela
kontraksi
5. Menyiapkan peralatan serta obat-obatan yang dibutuhkan
6. Melakukan pemantauan HIS, DJJ dan kemajuan persalinan dengan hasil :

Jam TD N S HIS DJJ VT

Dinding vagina teraba tenang, porsio


tebal, konsistensi lunak, pembukaan 1,
19.00 160/110 84 36.9 1x/10/10 144 X/menit
selaput ketuban utuh presentasi kepala
penurunan 4/5 bagian

19.30 80 2x/10/15 138 X/menit

20.00 82 2x/10/20 138 X/menit

20.30 82 2x/10/25 143 X/menit

21.00 78 3x/10/35 140 X/menit

21.30 84 3x/10/35 144 X/menit

22.00 130/80 80 3x/10/45 143 X/menit

22.30 82 4x/10/45 144 X/menit

Dinding vagina teraba tenang, porsio


tidak teraba, konsistensi lunak,
pembukaan 10, ketuban sudah
23.00 120/70 80 37 5x/10/45 138 X/menit
pecah,jernih, presentasi kepala titik
penunjuk UUK arah jam 1, penurunan
1/5 bagian, terdapat lendir darah
7. Mencatat hasil pemeriksaan
8. Mengamati tanda gejala kala II yaitu tekanan anus, perineum menonjol
dan vulva membuka.
VII. EVALUASI

Tanggal 21 Oktober 2014 pukul :21.05 WIB

1. Ibu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya
sehat
2. Ibu bersedia melakukan teknik relaksasi seperti yang telah di anjurkan
3. Injeksi miso telah di berikan
4. Pendamping telah dihadirkan untuk menemani ibu dan ibu bersedia
makan dan minum disela kontraksi
5. Peralatan telah di siapkan
6. Pemantauaan telah di lakukan
7. Hasil pemantauan sudah di catat
8. Sudah terlihat tanda gejala kala II

KALA II

I. PENGKAJIAN
Data Subyektif
1. Ibu sudah merasakan adanya mules-mules dan ada dorongan untuk
meneran
2. Ibu merasakan seperti mau BAB dan merasakan tekanan yang semakin
kuat pada anus

Data Obyekfif

1. Perenium menonjol, vulva membuka dan ada tekanan pada anus


2. Pemeriksaan dalam II, pada tanggal 21 Oktober pukul 23.00
3. Indikasi : His 5x dalam 10 menit durasi 45 detik, DJJ 144x/menit
4. Tujuan : Untuk mengetahui kemajuan persalinan
5. Hasil :Vulva uretra tenang, dinding vagina licin, porsio tidak
teraba, pembukaan lengkap 10 cm selaput ketuban (+) kepala turun di H
IV 1/5 presentasi kepala titik penunjuk UUK arah jam 1.
II. INTERPRESTASI DATA
Diagnosa Kebidanan
Ny. H umur 31 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu 6 hari janin tunggal, hidup,
intrauterin, letak memanjang, punggung kanan, presentasi kepala impartu kala
II
Data subyektif
1. Ibu mengatakan sudah mules-mules dan ada dorongan untuk meneran
2. Ibu mengatakan seperti mau BAB dan merasakan tekanan yang semakin
kuat pada anus

Data obyektif

1. Perinium menonjol, vulva membuka


2. Pemeriksaan dalam II, pada tanggal 06 September pukul 05.00
3. Indikasi : His 5x dalam 10 menit durasi 45 detik, DJJ 134x/menit
4. Tujuan : Untuk mengetahui kemajuan persalinan
DIAGNOSA POTENSIAL
Ibu : Eklamsi
Bayi : Asfiksia

III. TINDAKAN SEGERA


1. Kolaborasi dengan dokter
2. Persiapan resusitasi dan oksigen
3. Tempat hangat dan pencahayaan yang baik

IV. PERENCANAAN
1. Beritahu kepada ibu bahwa sebentar lagi akan bersalin dan menjelaskan
kepada keluarga resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya
2. Pastikan peralatan untuk menolong persalinan yaitu pastus set,
oxytosin, hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan
peralatan resusitasi.
3. Ajari ibu dan pimpin ibu untuk meneran
4. Pastikan infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
5. Siapkan perlengakapan untuk melahirkan bayi
6. Tolong kelahiran ibu
7. Lakukan penanganan bayi baru lahir

V. PELAKSANAAN
Tanggal : 21 oktober 2014 Pukul : 23.10 WIB
Memberitahu kepada ibu bahwa sebentar lagi akan bersalin dan menjelaskan
kepada keluarga resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya
Memastikan peralatanuntuk menolong persalinan yaitu pastus set, oxytosin,
hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan peralatan resusitasi.
Mengajari ibu dan pimpin ibu untuk meneran
1. Menganjurkan ibu untuk meneran disaat ada kontraksi dan istirahat
untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi.
2. Mengajari cara meneran yang baik yaitu kedua tangan memegang
pergelangan kaki, kepala ibu diangkat dan mata melihat perut kemudian
mengejan seperti mau BAB. Mengajari ibu untuk koopratif dan
menuruti perintah bidan.
3. Memastikan infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
4. Menyiapkan perlengakapan untuk melahirkan bayi
1) Meletakan kain diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi
2) Meletakan kain dibawah bokong ibu
3) Membuka partus set
4) Memakai sarung tangan
5. Menolong kelahiran ibu
1) Saat kepala terlihat 5-6 cm didepan vulva, tangan kanan melindungi
perineum dengan 1/3 kain tangan kiri diatas simfisis untuk menahan
kepala bayi agar tidak terlalu difleksi.
2) Setelah kepala lahir cek lilitan tali pusat , tunggu putaran paksi luar
kemudian letakan tangan secara biparental, gerakan kepala bayi
kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan gerakan keatas
untuk melahirkan bahu belakang kemudian sanggah susur
6. Melakukan penanganan bayi baru lahir
1) Menilai apakah bayi bernafas, bergerak aktif dan warnanya
2) Letakan bayi diatas perit ibu dan keringkan bayi serta ganti dengan
kain kering dan bersih
3) Pastikan janin tunggal
4) Jepit tali pusat dengan 2 klem, potong tali pusat kemudian ikat
VI. EVALUASI
Tanggal : 21 Oktober 2014 pukul : 23.36 Wib
1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui resiko yang dapat terjadi pada ibu
dan bayinya
2. Peralatan untuk menolong persalinan sudah di siapkan yaitu pastus set,
oxytosin, hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan
peralatan resusitasi.
3. Ibu sudah di pimpin ibu untuk meneran
4. Infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
5. Perlengakapan untuk melahirkan bayi sudah di siapkan
6. Pertolongan persalinan sudah dilakukan, bayi sudah lahir spontan pukul
23.35 jenis klamin perempuan , tidak menangis,tidak bergerak dan
warnanya kebiruan.
7. Penanganan bayi baru lahir sudah di lakukan

KALA III

I. PENGKAJIAN
Data subyektif
1. Ibu mengatakan lega dan bahagia bahwa bayinya sudah lahir tetapi takut
karena bayinya belum menangis
2. Ibu mengatakan perutnya masih mules.

Data obyektif

1. Bayi lahir tanggal 21 Oktober 2014 pukul 23.35, jenis kelamin


perempuan, tidak menangis, tidak bergerak dan warnanya kebiruan.
2. Kontraksi uterus baik.
3. TFU setinggi pusat
4. Plasenta belum lahir, tali pusat tampak memanjang di vulva
5. Kandung kemih kosong
II. INTERPRESTASI DATA
Dx : Ny. H umur 31 tahun G2P1A0Ah1 UK 39 minggu 6 hari impartu kala
III dengan PEB
Data dasar
Data Subyektif
1. Ibu lega bahwa bayinya sudah lahir
2. Ibu merasakan perutnya masih mules.

Data Obyektif

1. Bayi lahir spontan tanggal 21 Oktober 2014 Pukul 23.35WIB jenis


kelamin perempuan
2. TFU setinggi pusat
3. Plasenta belum lahir, tali pusat tampak memanjang

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Eklamsia
IV. TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan bidan
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan pada ibu
2. Memastikan tidak ada janin kedua
3. Lakukan manajemen aktif kala III
4. Periksa kelengkapan plasenta
5. Cek perdarahan dan laserasi jalan lahir
6. Observasi keadaan umum dan jumlah perdarahan
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 21 oktober 2014 Pukul :23.40 WIB
1. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan bahwa akan
dibantu kelahiran plasenta
2. Memastikan tidak ada janin kedua dengan melakukan palpasi
3. Melakukan MAK III, yaitu :
1) Melakukan palpasi pada abdomen untuk memastikan janin tunggal.
2) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik
3) Menyuntikkan oksitoksin 10 UI di sepertiga paha luar atas bagian
anterolateral.
4) Melakukan penengangan tali pusat terkendali dengan memindahkan
klem 5 10 cm didepan vulva. Meletakkan tangan kiri diatas
simphysis, menahan bawah uterus dan tangan kanan meneganggakan
tali pusat.
5) Saat uterus berkontraksi tangan kanan menarik tali pusat sejajar
dengan lantai dan tangan kiri melakukan tekanan kearah fundus (
dorso cranial ).
6) Saat plasenta terlihat di introitus vagina, tangkap dengan kedua
tangan kemudian dipilin serah jarum jam secara perlahan-lahan
sampai plasenta lahir secara lengkap.
7) Segara setelah plasenta lahir masase fundus sampai berkontraksi
minimal 15 detik.
8) Memeriksa kelengkapan plasenta dengan menggunakan kassa steril.
9) Memeriksa perdarahan dan adanya laserasi jalan lahir.
4. Memastikan kelengkapan plasenta dengan memeriksa kedua sisi plasenta
bayi yang menempel pada ibu maupun janin
5. Mengecek adanya perdarahan akibat laserasi pada jalan lahir dan
perinium
6. Mengobservasi keadaan umum dan jumlah perdarahan
VII. EVALUASI
Tanggal : 21 Oktober 2014 pukul : 23.41 WIB
1. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan segera lahir
2. Janin tunggal
3. Plasenta lahir lengkap secara spontan tanggal 21 Oktober
2014 Pukul23.43 WIB. Kotiledon lengkap, selaput korion dan amnion
lengkap, tali pusat sentralis, panjang 35 cm, tebal 2,5 cm, berat 350
gram
4. Plasenta sudah lenggkap dan tidak ada jaringan plasenta yang tertinggal
5. Terdapat perdarahan aktif akibatlaserasi dan terdapat laserasiderajat II
6. Observasi keadaan umum dan jumlah pendarahan sudah di lakukan

KALA IV

I. PENGKAJIAN
Data Subyektif
1. Ibu mengatakan lelah
2. Ibu mengatakan perutnya masih mules

Data Obyektif

1. KU ibu baik
2. Plasenta lahir lengkap secara spontan tanggal 21 Oktober
2014 Pukul23.43 WIB.TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik,
kandung kemih kosong
3. Cek laserasi dan hasil episiotomi 3 cm
4. Perdarahan 150 cc, terdapat laserasi derajat II

II. INTERPRESTASI DATA


Dx :Seorang ibu Ny. A P1AOAh1umur 26 tahun ,dalam inpartu kala IV.
Data dasar
DS
1. Ibu mengatakan lelah
2. Ibu mengatakan perutnya masih mules

DO

1. Plasenta lahir lengkap secara spontan tanggal 05 Februari 2012 Pukul


06.00 WIB.
2. TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong
3. Perdarahan 150 cc, terdapat laserasi derajat II
III. MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu tentang keadaannya
2. Penatalaksanaan kala IV
3. Beritahu ibu untuk melakukan massase
4. Evaluasi jumlah pendarahan , membersihkan ibu dan memakaikan
pakaian, mendekontaminasi alat dan tempat
5. Lakukan dokumentasi
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 21 Oktober 2014 Pukul : 23.50 WIB
1. Memberitahu ibu bahwa plasenta sudah lahir dan keadaan ibu baik. dan
menjelaskan pada ibu bahwa mules-mules yang dirasakan ibu adalah hal
yang normal karena proses kembalinya ukuran rahim ke bentuk semula
seperti sebelum hamil.
2. Melakukan penatalaksaan kala IV,yaitu :
1) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan berlebihan
2) Mengecek adanya laserasi dan hasil epsiotomi kemudian melakukan
menjahit luka laserasi dan epsiotomi dengan menggunakan benang
catgut chromic dijahit secara jelujur.
3) Mengajarkan ibu cara memasase fundus dan memeriksa kontraksi
uterus.
4) Mengobservasi jumlah perdarahan
5) Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan
klorin0,5% dan direndam selam 10 menit, kemudian setelah 10
menit mencuci dan membilas peralatan setelah didekontamnasi,
membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat
sampah yang sesuai.
6) Membantu membersihkan dan merapikan ibu, memakaikan pembalut
dan celana dalam dan mengganti pakaian kotor dengan pakaian yang
bersih dan kering, pakaian kotor direndam dalam larutan detergent.
7) Mendekontaminasi daerah yang digunakan untuk tempat bersalin
dengan menggunakan larutan clorin 0,5%, dan membilasnya dengan
air bersih.
8) Mencelupkan sarung tangan kotor dalam larutan clorin 0,5%,
membalikkan bagian dalam ke arah luar dan merendamnya selama
10 menit.
9) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Mengobservasi KU, Vital sign, TFU,kontraksi uterus dan kandung
kemih, perdarahan tiap 15 menit pada 1 jam pertama dan tiap 30 menit
pada 1 jam kedua.
4. Memberitahu ibu untuk melakukan masase uterus agar tetap kontraksi
dengan baik dan mencegah terjadinya pendarahan
5. Mengevaluasi jumlah pendarahan, danmembersihkan ibu dan
memakaikan pakaian, mendekontaminasi alat dan tempat
6. Melakukan Dokumentasi
VII. EVALUASI
Tanggal : 21 Oktober 2014 pukul : 23.50 WIB
1. Ibu sudah mengerti dengan keadaannya dan mengerti dengan keluhan
yang dirasakannya.
2. Penatalaksanaan kala IV sudah di lakukan
3. Ibu dan keluarga sudah mengetahui cara masase fundus yang benar, ibu
juga sudah merasa nyaman.
4. Total jumlah pendarah 200 cc , ibu telah dibersihkan alat telah
didekontaminasikan
5. Dokumentasi telah dilakukan

Hasil obserfasi Kala IV

Jam Kontra
waktu TD N S TFU KK Perdarahan
ke ksi
00.00 110/70 82 2 jr dbwh pst Baik Kosong 10 cc

00.15 110/60 86 2 jr dbwh pst Baik Kosong 10 cc

1. 00.30 110/60 84 37 2 jr dbwh pst Baik Kosong 10 cc

00.45 110/70 80 2 jr dbwh pst Baik Kosong 5 cc

01.15 110/80 82 2 jr dbwh pst Baik Kosong 5 cc

2. 01.45 110/80 81 37 2 jr dbwh pst Baik Kosong 5 cc

Anda mungkin juga menyukai