Tempat/Ruang : RSUD/VK
NO.REGISTER : 508333
Tgl.
Komplikasi Bayi Nifas
Lahir Usia
Hamil Jenis Tempat
Penolong
ke Kehamilan Persalinan persalinan
PB/BB
Umur Ibu bayi JK komplikasi Lactasi
7. Riwayat Immunisasi
TT 1 : capeng
TT 2 : pada usia kehamilan 2 bulan
TT 3 : belum
TT 4 : belum
TT 5: belum
8. Riwayat Kontrasepsi (KB)
Pasang/mulai Lepas/stop
No Alat/cara
Tgl/Bln/Th oleh Tgl/Bln/Th oleh masalah
Ingin
1. IUD 2005 bidan 2013 bidan punya
anak
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
Makanan dan minuman terakhir, pukul :11.00 WIB
Buang air besar terakhir pukul :05.00 WIB
Buang air kecil terakhir pukul :11.45 WIB
Pola Istirahat : Tidur siang 1 jam, malam 6 jam Istirahat terakhir : 3 Jam
Riwayat Psikososial kultural dan spiritual : Ibu khawatir menghadapi
persalinannya.
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum :
b. Kesadaran : Apatis
c. Keadaan Emosional : tidak stabil
d. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah :160/110 mmHg
2) Nadi : 84 X / mnt
3) Pernafasan : 22 X /mnt
4) Suhu tubuh : 36,50C
5) LILA : 26 cm
e. Berat Badan
1) Sebelum hamil : 49 kg
2) Sekarang : 61 kg
3) Tinggi badan :155cm
2. Pemeriksaan fisik ( head to toe )
a. Kepala
Inspeksi : Tampak bersih tidak ada ketombe
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
b. Muka
Inspeksi : Tidak pucat
Palpasi :Tidak ada oedema dan tidak ada kloasma
c. Mata
Kelopak mata : Tidak Oedema
Konjungtiva : Merah muda
Sklera : tidak ikterik
d. Hidung
Secret/serumen :Tidak ada
Polip :Tidak ada
e. Telinga
Inspeksi : simetris, dan tampak bersih
f. Mulut
Bibir : Tidak ada stomatitis dan tidak pecah-pecah
Gigi : Tidak ada caries dan gigi berlubang
g. Leher
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar getah bening :Tidak ada pembengkakan
h. Dada
Inspeksi : Simetris, payudara simetris,puting menonjol,
bersih, ada pengeluaran ASI
palpasi : Tidak ada benjolan abnormal
i. Abdomen
Pembesaran : Ada
Benjolan abnormal :Tidak ada
Bekas Luka operasi :Tidak ada
Kandung kemih :Kosong
Striae/linea gravidarum :Ada
Gerakan janin : Ada
Palpasi
Leopold I : TFU 32 cm, 3 jari dibawah pusat, teraba
bagian agak bulat,
keras dan tidak dapat digoyangkan (bokong janin).
Leopold II : Kanan teraba bagian keras, panjang dan ada
tahanan seperti papan ( punggung janin).
Kiri teraba bagian kecil-kecil dan terdapat ruang
kosong (ekstremitas janin).
Leopold III : teraba bagian bulat, keras dan sudah tidak dapat
digoyangkan (kepala janin).
(Divergen)
j. Genital
Perenium : Tidak ada varises
Vulva Vagina : Tidak ada oedema
k. Exstremitas atas
Oedema : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
Warna jari dan kuku : Merah muda
Turgor : Baik, Kembali seketika
Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
l. Exstremitas bawah
Oedema : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
Warna jari dan kuku : Merah muda
Turgor :Baik, Kembali seketika
Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Refleks patella : kanan + kiri +
m. Anus
Hemoroid :Tidak ada
3. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Dalam
Dilakukan oleh : Bidan Pada pukul 19.00 WIB
Atas indikasi : untuk mengetahui kemajuan persalinan
Dinding Vagina : baik
Pembukaan servix : 1 cm
Posisi Portio : Anterolateral
Konsistensi : Lunak
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi fetus : Kepala
Titik penunjuk : -
Posisi penunjuk : -
Penurunan Bagian terendah : Hodge I
4. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal: 20 Oktober 2014 pukul: 16.00 WIB
Pemeriksaan Laboratorium : 11 gr%
GolonganDarah : B
Protein urine :+3
Glukosa :-
II. INTERPRESTASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan
Ny. H Umur 31 tahun G2 P1 A0 Umur kehamilan 39 minggu lebih 6
hari, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, presentasi
kepala, bagian terendah janin sudah masuk panggul 4/5 bagian,
impartu kala 1 fase laten dengan Pre Eklamsi Berat.
Data dasar
1. Data Subyektif
Ibu hamil yang kedua belum pernah keguguran dan merasakan
mules di bagian perut kencang-kencang
2. Data Obyektif
KU : baik
TTV
TD : 160/110 MmHg
Nadi 80 x/mnt
Suhu : 36,9 C
Pernafasan : 20 x/mnt
Inspeksi
Perenium :Menonjol
Vulva Vagina :Membuka
Tanda Chadwick : Ada
Pengeluaran :belum ada warna : -
Anus : Hemoroid :Tidak ada
Varises dan odema :Tidak ada
Palpasi
Leopold I :TFU 3 jari dibawah pusat, teraba bagian agak bulat,
keras dan tidak dapat digoyangkan (bokong janin).
Leopold II :Kanan teraba bagian keras, panjang dan ada tahanan
seperti papan ( punggung janin). Kiri teraba bagian kecil-kecil dan
terdapat ruang kosong (ekstremitas janin).
Leopold III : teraba bagian bulat, keras dan sudah tidak dapat
digoyangkan (kepala janin).
Leopold IV : Bagian terbawah sudah masung pintu atas panggul
(Divergen).
TFU : 32 cm
Taksiran Berat Janin :(32-11) x 155 = 3255 gram
Penurunan bagian terendah (perlimaan) : 4/5 bagian
Auskultasi
Denyut jantung janin : Teratur
Frekuensi : 144x/ menit
Punctum maximum : sebelah kanan bagian atas pusat
Pemeriksaan Dalam
Dilakukan oleh : bidan
Atas indikasi : untuk mengetahui kemajuan
Persalinan
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Ibu : Eklamsia
Bayi : Asfiksia
IV. TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter SpOG
V. PERENCANAAN
VI. PELAKSANAAN
Pemantauan KALA I
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janinya dalam
keadaan yang baik yaitu:
TTV
TD : 130/80
R : 22 x
N : 80
S : 36.7oC
DJJ teratur dengan frekuensi 144x/menit di kanan bawah pusat ibu.
2. Mengajarkan tekhnik relaksasi dengan cara menarik nafas panjang dari
hidung dan kluarkan lewat mulut dan ibu boleh untuk miring kanan dan
miring kiri agar pesisi ibu nyaman.
3. Memberikkan misso teb kepada ibu agar mempercepat kontraksi.
4. Menghadirkan pendamping dan anjurkan makan dan minum di sela-sela
kontraksi
5. Menyiapkan peralatan serta obat-obatan yang dibutuhkan
6. Melakukan pemantauan HIS, DJJ dan kemajuan persalinan dengan hasil :
1. Ibu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya
sehat
2. Ibu bersedia melakukan teknik relaksasi seperti yang telah di anjurkan
3. Injeksi miso telah di berikan
4. Pendamping telah dihadirkan untuk menemani ibu dan ibu bersedia
makan dan minum disela kontraksi
5. Peralatan telah di siapkan
6. Pemantauaan telah di lakukan
7. Hasil pemantauan sudah di catat
8. Sudah terlihat tanda gejala kala II
KALA II
I. PENGKAJIAN
Data Subyektif
1. Ibu sudah merasakan adanya mules-mules dan ada dorongan untuk
meneran
2. Ibu merasakan seperti mau BAB dan merasakan tekanan yang semakin
kuat pada anus
Data Obyekfif
Data obyektif
IV. PERENCANAAN
1. Beritahu kepada ibu bahwa sebentar lagi akan bersalin dan menjelaskan
kepada keluarga resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya
2. Pastikan peralatan untuk menolong persalinan yaitu pastus set,
oxytosin, hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan
peralatan resusitasi.
3. Ajari ibu dan pimpin ibu untuk meneran
4. Pastikan infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
5. Siapkan perlengakapan untuk melahirkan bayi
6. Tolong kelahiran ibu
7. Lakukan penanganan bayi baru lahir
V. PELAKSANAAN
Tanggal : 21 oktober 2014 Pukul : 23.10 WIB
Memberitahu kepada ibu bahwa sebentar lagi akan bersalin dan menjelaskan
kepada keluarga resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya
Memastikan peralatanuntuk menolong persalinan yaitu pastus set, oxytosin,
hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan peralatan resusitasi.
Mengajari ibu dan pimpin ibu untuk meneran
1. Menganjurkan ibu untuk meneran disaat ada kontraksi dan istirahat
untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi.
2. Mengajari cara meneran yang baik yaitu kedua tangan memegang
pergelangan kaki, kepala ibu diangkat dan mata melihat perut kemudian
mengejan seperti mau BAB. Mengajari ibu untuk koopratif dan
menuruti perintah bidan.
3. Memastikan infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
4. Menyiapkan perlengakapan untuk melahirkan bayi
1) Meletakan kain diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi
2) Meletakan kain dibawah bokong ibu
3) Membuka partus set
4) Memakai sarung tangan
5. Menolong kelahiran ibu
1) Saat kepala terlihat 5-6 cm didepan vulva, tangan kanan melindungi
perineum dengan 1/3 kain tangan kiri diatas simfisis untuk menahan
kepala bayi agar tidak terlalu difleksi.
2) Setelah kepala lahir cek lilitan tali pusat , tunggu putaran paksi luar
kemudian letakan tangan secara biparental, gerakan kepala bayi
kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan gerakan keatas
untuk melahirkan bahu belakang kemudian sanggah susur
6. Melakukan penanganan bayi baru lahir
1) Menilai apakah bayi bernafas, bergerak aktif dan warnanya
2) Letakan bayi diatas perit ibu dan keringkan bayi serta ganti dengan
kain kering dan bersih
3) Pastikan janin tunggal
4) Jepit tali pusat dengan 2 klem, potong tali pusat kemudian ikat
VI. EVALUASI
Tanggal : 21 Oktober 2014 pukul : 23.36 Wib
1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui resiko yang dapat terjadi pada ibu
dan bayinya
2. Peralatan untuk menolong persalinan sudah di siapkan yaitu pastus set,
oxytosin, hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan
peralatan resusitasi.
3. Ibu sudah di pimpin ibu untuk meneran
4. Infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
5. Perlengakapan untuk melahirkan bayi sudah di siapkan
6. Pertolongan persalinan sudah dilakukan, bayi sudah lahir spontan pukul
23.35 jenis klamin perempuan , tidak menangis,tidak bergerak dan
warnanya kebiruan.
7. Penanganan bayi baru lahir sudah di lakukan
KALA III
I. PENGKAJIAN
Data subyektif
1. Ibu mengatakan lega dan bahagia bahwa bayinya sudah lahir tetapi takut
karena bayinya belum menangis
2. Ibu mengatakan perutnya masih mules.
Data obyektif
Data Obyektif
KALA IV
I. PENGKAJIAN
Data Subyektif
1. Ibu mengatakan lelah
2. Ibu mengatakan perutnya masih mules
Data Obyektif
1. KU ibu baik
2. Plasenta lahir lengkap secara spontan tanggal 21 Oktober
2014 Pukul23.43 WIB.TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik,
kandung kemih kosong
3. Cek laserasi dan hasil episiotomi 3 cm
4. Perdarahan 150 cc, terdapat laserasi derajat II
DO
Jam Kontra
waktu TD N S TFU KK Perdarahan
ke ksi
00.00 110/70 82 2 jr dbwh pst Baik Kosong 10 cc