Anda di halaman 1dari 1

SOP Prune Belly Syndrome

Manajemen Pre-operatif
1. Penilaian tanda vital
2. Pemasangan infus dan dilakukan rehidrasi sesuai dengan status hidrasi pasien
3. Pemasangan kateter urine untuk dekompresi dan menilai produksi urin
4. Pemberian antibiotika spektrum luas untuk mencegah sepsis
5. Pemberian antipiretik jika ditemukan kondisi febris
6. Pemeriksaan foto thoraks untuk menyingkirkan kelainan pulmonal (pneumothorak,
pneumomediastinum, hipoplasia paru)
7. Pemeriksaan laboratorium terutama fungsi ginjal (Ureum, creatinin (normal < 0,7
mg/dl) dan elektrolit
8. Pemeriksaan USG traktus urinarius (vesica urinaria, ureter, dan ginjal)
9. Pemeriksaan VCUG (Voiding Cystourethrography) untuk menilai adanya
Vesicoureteral refluks (VUR)
10. Penilaian peri-operatif dari teman sejawat Ilmu Kesehatan Anak dan Anestesi

Manajemen operatif
1. Temporary urinary diversion
a. Cutaneous vesicostomy
b. Cutaneous pyeloplasty ( bila terdapat ureteropelvic junction obstruction)
2. Internal urethrotomy
3. Anterior urethral reconstruction
4. Reduction cystoplasty
5. Orchidopexy
6. Rekonstruksi dinding abdomen

Anda mungkin juga menyukai