DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2015 LAPORAN HASIL OBSERVASI
A. PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia
diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan- kegiatan yang ada di sekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata diadakan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikelola dan diselenggarakan oleh DPPM UII, merupakan sarana pendidikan bagi mahasiswa untuk terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka mata mahasiswa akan realita kehidupan masyarakat yang nyata, serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan berusaha mencari jalan keluarnya. Sehingga nantinya mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan intelektual serta kepekaan sosial yang tinggi. Sebelum melakukan program yang akan dijalankan, dilakukan survey dan observasi terlebih dahulu untuk mendapatkan data serta informasi awal tentang kondisi masyarakat dan potensi yang ada. Setelah itu, baru dilakukan diskusi dan mulai merancang serta menyusun program apa yang akan dilakukan dan diterapkan nanti di Dusun Jerukan.
B. TUJUAN OBSERVASI
Dengan melakukan observasi langsung ke masyarakat, maka
mahasiswa dapat merancang program KKN yang dapat digunakan dalam mengembangkan ide program KKN yang sudah ada agar lebih produktif. Selain itu, mahasiswa dapat langsung bertemu dengan warga sekitar. C. HASIL OBSERVASI
Berdasarkan survei dan observasi yang telah dilakukan oleh penulis
di Dusun Jerukan, maka penulis menciptakan program untuk membantu pembangunan masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kompetensi penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk rencana program dan kegiatan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat sesuai dengan masalah yang ada. Observasi dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Penulis telah melakukan observasi pada tanggal 2 Agustus 2015, pukul 12.30- 15.00 WIB: wawancara kami ditujukan kepada Kepala Dusun Jerukan yaitu Bapak Sugito yang menjelaskan tentang struktur perangkat dusun Jerukan yang terdiri dari 1 RW dan 3 RT, dan menjelaskan organisasi-organisasi yang ada, menjelaskan tentang tata letak dusun jerukan, dan mata pencaharian masyarakat di dusun Jerukan, dilanjutkan pukul 15.00-17.00 WIB: wawancara kami tujukan kepada Takmir Masjid, Bapak M. Amin; Bapak M. Amin menjelaskan tentang kegiatan TPA dan struktur kepengurusan masjid dan permasalahan pengetahuan keislaman masyarakat. Lalu observasi dilanjutkan pada tanggal 10 Agustus 2015 pukul 09.00–12.00 WIB: wawancara kami dilanjutkan kepada Ibu Khotimah (BidanPosyandu) menjelaskan tentang jadwal kegiatan posyandu, puskesmas keliling dan jumlah anak-anak balita dan Ibu hamil serta permasalahan kesehatan yang timbul di masyarakat dusun Jerukan. Penulis memperoleh informasi tentangkegiatanorganisasi yang ada di dusun Jerukan, tata letakdusun per RT dan perangkat dusun dan karang taruna serta mengetahui permasalahan yang ada di dusun Jerukan.Warga masyarakat terutama para tokoh masyarakat dapat bekerja sama dan sangat membantu dalam kegiatan observasi ini. Setelah melakukan observasi, didapatkan kompilasi data dengan aspek teknologi terbarukan: bahwa remaja dan orang tua di dusun Jerukan kurang memiliki kreatifitas dalam segi aspek teknologi yang bisa bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari, aspek dakwah islamiyah: kurang maksimalnya kegiatan TPA, minimnya pengajar TPA, tetapi adanya semangat dari anak- anak TPA, aspek lingkungan dan kesehatan: kurangnya pemanfaatan SDA, pengoptimalan SDM, kurangnya pengetahuan keorganisasian.
D. KESIMPULAN
Setelah melakukan observasi terhadaplingkungansepertipengamatan,
diskusidanwawancaraolehwargasekitar, dapat memulai tahap selanjutnya, yaitu penyusunan program kerja individu sesuai situasi dan kondisi di Dusun Jerukan, beberapa usulan pogram individunya antara lain:
1. Pelatihan Cara Pembuatan Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Program ini bertujuan untuk mencari cara alternative guna memanfaatkan sumber daya alam di sekitar Dusun Jerukan, yaitu dengan cara membuat Briket dari Sampah organik agar warga dusun tidak hanya memanfaatkan tumbuhan tersebut dari segi kayunya saja, karena polisi hutan sudah melarang penebangan pohon.
2. Melatih Kreatifitas anak-anak sejak usia dini
Program ini bertujuan untuk dapat membantu anak-anak usia dini dalam mengembangkan kreatifitasnya dengan baik dan benar dalam setiap kegiatannya. Dan diharapkan anak-anak usia dini Dusun Jerukan dapat menerapkan kebiasaan kreatifitasnya sejak dini dalam kehidupan sehari – hari untuk meningkatkan kualitas pola pikir.