Fisiologi Membran & Saraf PDF
Fisiologi Membran & Saraf PDF
SARAF
Ika Puspita Dewi
1
TRANSPORT MEMBRAN
2
3
4
5
6
7
Difusi
Sederhana
9
• Tekanan
osmosis
nilai
tekanan
yang
diperlukan
untuk
mencegah
terjadinya
osmosis
10
Tonicity
• Tonicity is the ability of a solution to cause a cell
to gain or lose water – based on the
concentration of solutes
• The solution concentration is equal on both sides
of the membrane isotonic
• The solution outside the cell is more
concentrated than inside hypertonic
• The concentration inside the cell is more
concentrated than outside hypotonic
11
12
Difusi
melalui
Kanal
(Channel)
13
Difusi Terfasilitasi
Transporter
15
Tipe-tipe pergerakan difusi terfasilitasi
16
Transpor Aktif
• Transpor yang memerlukan energi dari dalam
sel ATP
• Melawan gradien konsentrasi
• Diperlukan untuk menjaga homeostatis sel
17
Transpor Aktif
18
19
20
FISIOLOGI SARAF
21
22
• Sensorik afektor
• Motorik efektor
23
24
Neuron
• Neuron sel yang berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf
• Bagian neuron :
– Badan sel (soma) : nukleus
– Dendrit & akson bagian yang memanjang yang berfungsi dalam
penghantaran impuls saraf
25
Neuron
Fungsi
• Iritabilitas respon pada stimulus
• Konduktivitas transmisi impuls
• Resting potential potensial sel dalam
keadaan istirahat (bagian intrasel lebih negatif
dibandingkan ekstrasel)
26
Dendrit vs Akson
• Dendrit membawa impuls menuju neuron
• Akson membawa impuls keluar dari neuron
27
28
Akson
• Akson berakhir pada
terminal akson impuls
memicu transmisi
(penghantaran) dg
pelepasan
neurotransmitter kepada
dendritik neuron lain
Synapse
• Penyampai impuls
saraf antara satu
neuron dengan
neuron lain atau
antara saraf dengan
otot/ kelenjar
29
• Bagaimana sel saraf satu berkomunikasi satu sama
lain?
30
Potensial Membran
• Perbedaan muatan antara intrasel dan
ekstrasel
• Aliran ion negatif dan positif yangbergerak di
dalam sel
• Menyebabkan penghantaran impuls saraf
antar akson
31
Prinsip Potensial Membran
32
Resting Potential
• Sel dalam kondisi istirahat
• Muatan ektrasel lebih positif
• Di luar sel didominasi oleh Na+ dan Cl-, sedangkan di dalam sel oleh
K+
• Perbedaan muatan antara intrasel dan ekstrasel 60-80 mV
• Muatan intrasel -60 sampai -80 mV; muatan ekstrasel 0 mV
33
• Depolarisasi berkurangnya perbedaan polaritas
membran Na+ dari luar sel masuk ke dalam sel shg
perbedaan polaritas menjadi berkurang Penting
untuk penerusan potensial aksi sepanjang sel saraf
• Repolarisasi kembalinya polaritas ke keadaan
semula (resting potential muatan dalam sel lebih
negatif) pembukaan kanal ion K+
• Hiperpolarisasi terjadi jika kanal K+ atau kanal Cl-
membuka secara berlebihan (K+ keluar, Cl- masuk) shg
kompartemen dalam sel akan semakin negatif shg
perbedaan polaritas meningkat penghambatan
transmisi potensial aksi
34
Potensial Aksi
• Penghantaran impuls saraf
• Terjadi dalam dua tahap depolarisasi dan
repolarisasi
• Akan diikuti hiperpolarisasi dan sel akan kembali ke
tahap potensial istirahat (resting potential)
35
Potensial Aksi
36
37
Apa yang terjadi jika impuls saraf
sudah sampai pada akson yang
terakhir (terminal)?
38
Komunikasi melalui celah synaps
39
Neurotransmitter
• Chemical messenger yang berfungsi dalam
transmisi sinyal dari neuron pada akhir akson
terminal
40
41
42
THANK
YOU
43
Diskusi !
• Diskusikan gambar di bawah ini!
– Termasuk ke dalam transport apa?
– Apa solute yang ditranspor?
– Bagaimana tipe pergerakan molekul?
44
1
45
2
46
3
47
4
• Tubocurarine is a toxic alkaloid historically known for its use as
an arrow poison. In the mid-1900s, it was used in conjunction
with an anesthetic to provide skeletal muscle relaxation
during surgery or mechanical ventilation. Tubocurarine work
as non depolarising blocking agents esp to block Ach
(Acetylcholine).
• What will happen if someone gets Tubocurarine?
48
49
5
• Contoh transpor molekul dalam tubuh
manusia!
– Difusi sederhana
– Melalui kanal
– Melalui transporter
– Melalui transpor aktif
50