Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

PSIKOLOGI INDUSTRI

Dosen Pembimbing :

Yuni Triana, Mpsi. Msc

Disusun Oleh :

Betris 165100087

Debora .M 165059009

I Gusti Ayu Santi 165059036

Intan Yuniarti 165059038

Lydia Yolisha 165059047

Listiani 165059045

Nefi Sofianti 165059060

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

TAHUN 2017

1
PERTANYAAN-PERTANYAAN DISKUSI KELOMPOK

1. Apa perbedaan antara pelatihan dan pengembangan ? dalam hal apa saja
perbedaannya ?
Jawab :
pelatihan dan pengembangan dapat kita anggap sebagai fungsi dari batas dari sistem
atau subsistem. Para tenaga kerja dilatih atau dikembangkan agar memperlihatkan
perilaku (memberi prestasi) sesuai dengan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pelatihan menurut Sikula (1976) adalah :
 proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis
dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nonmanajerial mempelajari
pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu. Sedangkan
pengenmbangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang
mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja
manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoretis untuk tujuan
umum.
 Perbedaannya adalah menurut (Hani Handoko:2001:104) pengertian latihan
dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk
memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu, terinci dan rutin, yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan (tenaga
kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan
pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam
upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap
dan sifat-sifat kepribadian.
2. Metode apa saja yang dapat digunakan dalam program pelatihan yang sasaran
pembelajarannya berada diranah kognitif, efektif dan spikomotor.
Jawab :
Menurut Bangun (2012:210) begitu pentingnya pelatihan dilaksanakan untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan, sehingga perlu perhatian yang serius dari
perusahaan. Pelatihan sumber daya manusia akan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan atas pekerjaan yang mereka kerjakan. Ada beberapa
metode dalam pelatihan tenaga kerja, antara lain:

2
a. Metode on the job training
Merupakan metode yang paling banyak digunakan perusahaan dalam melatih
tenaga kerjanya. Para karyawan mempelajari pekerjaannya sambil mengerjakannya
secara langsung. Perusahaan menggunakan orang dalam yang melakukan pelatihan
terhadap sumber daya manusianya, biasanya dilakukan oleh atasan perusahaan
langsung. Dengan menggunakan metode ini dapat lebih efektif dan efisien
pelaksanaan pelatihan, karena disamping biaya pelatihan yang lebih murah, tenaga
kerja yang dilatih lebih mengenal dengan baik pelatihnya
b. Metode off the job training
Merupakan pelatihan yang dilaksanakan dimana karyawan dalam keadaan tidak
bekerja dengan tujuan agar terpusat pada kegiatan pelatihan saja. Pelatih
didatangkan dari luar organisasi atau peserta mengikuti pelatihan di luar organisasi.
Hal ini dilakukan karena kurang atau tidak tersedianya pelatih di dalam
perusahaan. Keuntungan dari metode ini adalah para peserta pelatihan tidak merasa
jenuh dilatih oleh atasannya langsung, metode yang diajarkan pelatih berbeda
sehingga memperluas pengetahuan. Kelemahannya adalah biaya yang dikeluarkan
relatif besar dan pelatih belum mengenal secara lebih mendalam para peserta
pelatihan sehingga membutuhkan waktu lama dalam pelatihan.
1) Sasaran Kognitif : Sasaran menggambarkan perilaku kognitif, seperti contoh di
atas: Para peserta mampu mengidentifikasi, atau contoh perilaku kognitif lain
ialah mampu mengenal, mampu membedakan, mampu menilai, mampu
menganalisis, dan sebagainya.
2) Sasaran Afektif : Meliputi yang berhubungan dengan perasaan dan sikap.
perilaku tentang suatu kesediaan, kecenderungan. Misalnya: setiap kali
membaca kembali dan membahas dengan teman setelah selesai menerima
pelajaran.
3) Sasaran Psikomotor : Meliputi perilaku gerak. contoh diatas, dapat mengetik
merupakan sasaran psikomotor

3. Untuk sasaran pembelajaran apa saja perlu digunakan teori belajar connectionist dan
teori belajar cognitive ?
Jawab :
Teori belajar merupakan upaya untuk mendeskripsikan bagaimana manusia
belajar, sehingga membantu kita semua memahami proses yang kompleks dari

3
belajar. Ada tiga perspektif utama dalam teori belajar, yaitu Behaviorisme,
Kognitivisme, dan Konstruktivisme.
 Teori Kognitivisme
Pada teori belajar kognitivisme, belajar adalah pengorganisasian aspek- aspek
kognitif dan perseptual untuk memperoleh pemahaman. Tujuan dan tingkah laku
sangat dipengaruhi oleh proses berfikir internal yang terjadi selama proses belajar.
 Teori konstruktivistik, dengan tokohnya jean piaget Menurut peaget (dalam
Hudoyono, 1988:45) Manusia berhadapan dengan tantangan, pengalaman, gejala
baru, dan persoalan yang harus ditanggapinya secaca kognitif . Untuk itu,
manusia harus mengembangkan skema pikiran lebih umum atau rinci,
atau perlu perubahan, menjawab dan menginterpretasikan pengalaman-
pengalaman tersebut. Dengan cara itu pengetahuan seseorang terbentuk dan
selalu berkembang.
 Teori connections
Connections theories merukapakan teori belajar yang menyatakan bahwa belajar
merupakan pembentukan koneksi antara stimulus dan respons. Teori belajar ini
dikembangkan oleh thorndhike yang juga dinamakan trialdan eror learing . hal ini
disebabkan karena proses belajar dapat melalui coba-coba dalam rangka memilih
respon yang tepat bagi stimulus tertentu.
4. Selain hasil pelatihan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi unjuk
kerja seseorang tenaga kerja setelah ia selesai mengikuti program
pelatihan/pendidikan ?
Jawab :

a. Efektifitas dan efisiensi


Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan bahwa
kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibat-akibat yang tidak dicari kegiatan
menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehingga mengakibatkan kepuasan
walaupun efektif dinamakan tidak efesien. Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari
tidak penting atau remeh maka kegiatan tersebut efesien (Prawirosentono,
1999:27).

b. Otoritas (wewenang)
Otoritas menurut adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam suatu
organisasi formal yang dimiliki seorang anggota organisasi kepada anggota yang
lain untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai dengan kontribusinya
(Prawirosentono, 1999:27). Perintah tersebut mengatakan apa yang boleh
dilakukan dan yang tidak boleh dalam organisasi tersebut.

4
c. Disiplin
Disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku (Prawirosentono,
1999:27). Jadi, disiplin karyawan adalah kegiatan karyawan yang bersangkutan
dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi dimana dia bekerja.

d. Inisiatif
Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam membentuk
ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan organisasi.

5. Metode penilaian program pelatihan/pendidikan mana yang tepat digunakan


untuk program pendidikan magister manajement ?
Jawab :

Pelatihan dan Pengembangan SDM yang kompeten harus dilakukan agar dapat
memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja
yang telah di tetapkan. Kompetensi menyangkut kewenangan setiap individu untuk
melakukan tugas atau mengambil keputusan sesuai dengan perannya dalam organisasi
yang relevan dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kompetensi yang dimiliki personal secara individual harus mampu mendukung setiap
perubahan yang dilakukan dengan kata lain komptensi yang dimiliki harus
mendukung system kerja organisasi.
Dalam program pelatihan dan pengembangan dapat digunakan metode-metode seperti
berikut:
a. On the job
Pelatihan dilakukan di tempat kerja dan pada waktu jam kerja dengan
memperhatikan pegawai yang berpengalaman. Prosedur metode ini informal,
observasi sederhana dan mudah serta prkatis, pegawai mempelajari pekerjaannya
dengan mengamati pekerjaan lain yang sedang bekerja.
b. On Site but Not on the job
Pelatihan dilakukan di tempat kerja pegawai tersebut tetapi pelaksanaan dari
pelatihan ini diluar jam kerja, sehingga tidak mengganggu waktu kerja.

Anda mungkin juga menyukai