Penggunaan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan merupakan
perilaku yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Penggunaan plastik dan styrofoam meningkat secara signifikan dan banyak digunakan sehingga menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa dalam meminimalisir penggunaan kantong plastik dan styrofoam di SMA N 5 Banda Aceh tahun 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yaitu proporsional sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA 1 di SMA N 5 Banda Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Penyajian data dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden yakni golongan umur 20-25 tahun sebanyak 70 orang (73,7%), jenis kelamin perempuan sebanyak 79 orang (83,2%), suku Batak sebanyak 74 orang (77,9%) dan jumlah uang saku per bulan Rp 500.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 58 orang (61,1%). Responden mendapatkan informasi tentang plastik dan styrofoam dari internet dan kampus sebanyak 88 orang (92,6%), dan mendapatkan informasi dari meniru orang lain sebanyak 70 orang (73,7%). Kategori pengetahuan responden umumnya berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 51 orang (53,7%), kategori sikap responden umumnya sedang yaitu sebanyak 89 orang (93,7%), kategori tindakan responden umumnya sedang yaitu sebanyak 69 orang (72,6%). Berdasarkan penelitian disarankan kepada siswa agar mencari mendapatkan informasi mengenai plastik dan styrofoam sebagai upaya meminimalisir penggunaan kantong plastik dan styrofoam serta mengikuti komunitas lingkungan untuk mendapatkan informasi mengenai plastik dan styrofoam sebagai upaya meminimalisir penggunaan kantong plastik dan styrofoam.
Kata Kunci : plastik, styrofoam, pengetahuan, sikap dan tindakan
iii ABSTRACT
The usage of plastic and styrofoam as food packaging is behavioral
example which damage and pollute the environment. The usage of plastic and styrofoam increase significantly and widely used thus causing health and environmental problems. The researchs aims to know the student’s behaviour in minimize the usage of plastic and styrofoam at Publis Health Faculty of Sumatera Utara University ini 2017. The type of this research is descriptive study with a proporsional sampling. The population in this study are all students of Publis Health Faculty of Sumatera Utara University with active regular program grade 2013-2015 with number of sample as 95 people. Presentation of data using frequency distribution tables. The results shows that the respondent’s characteristic with age range as 20-25 years old as 70 person (73,7%), female as 79 person (83,2%), batak tribe as 74 person (77,9%), and the amount of money per month as Rp 500.000 – Rp 1.000.000 as 58 person (61,1%). Respondents getting information about plastic and styrofoam from internet and campus both as 88 person (92,6%), and getting information from do as other as 70 person (73,7%). Knowledge category of respondents is generally stays at medium level as 51 person (53,7%), attitude category stays at medium level as 89 person (93,7%), and action category is generally stay at medium level as 69 prson (72,6%). From the research, it is suggested to get information about plastic and styrofoam from scientific jurnals to minimize the usage of plastic and styrofoam as well as follow the environtmental community to get information about plastic and styrofoam to minimize the usage of plastic and styrofoam.
Keywords: plastic, styrofoam, knowledge, attitude and action