Anda di halaman 1dari 3

Mengamati Kapang Kontaminan pada Makanan

LAPORAN PRAKTIKUM

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikrobiologi

Yang diampu oleh

Oleh Kelompok 2

Offering I/ 2016

Ade Ayu Chusnul. M ()

Dina ()

Dwi Anggraeni Puteri ()

Miftakhul Rahmadani. A (160342606253)

Satrio Anggoro. P ()

Rosita ()

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

MARET 2016
A. TOPIK
Mengamati Kapang Kontaminan pada Makanan
B. TUJUAN
Untuk mengamati beberapa macam jamur yang mengontaminasi makanan
C. DASAR TEORI
Fungi merupakan kingdom yang terdapat di alam yang berfungsi sebagai decomposer
dalam siklus hidup. Lebih dari 200000 spesies yang dikenali dan 200 diantaranya
penyebab penyakit pada manusia. Fungi merupakan organisme eukariotik yang memiliki
nucleus, nucleolus, dan membrane nucleus. Pada sitoplasmanya terdapat aktin
sitoskeleton dan organel seperti mitokondria. Struktur kimia dari dinding sel fungi
ditandai dengan adanya perbedaan penyusun dinding sel pada bakteri seperti
peptidoglikan, gliserol, atau ribitol. Dinding sel jamur tersusun dari polisakarida manna,
glucan, dan kitin. Penyusun dinding sel kitin dan glucan inilah yang memberikan efek
“rigid” yang membedakan kingdom fungi dengan kingdom yang lain. Salah satunya
adalah kapang atau mold yang dapat memiliki septa atau tidak serta kumpulan dari hifa
atau miselium yang Nampak seperti akar. bagian tubuh dari suatu kapang misalnya
aspergillus sp adalah terdapat konidia,konidiophore, konodiofor, dan rhizoid serta dapat
pula dijumpai hifa (Kenneth et all, 2004).
Berbagai jenis jamur seringkali mengkontaminasi makanan kita. Keberadaan jamur
kontaminan dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan pada makanan, misalnya:
terjadi perubahan warna pada makanan, terbentuk bau yang tidak sedap dan sebagainya.
Jenis-jenis jamur tersebut dapat dipelajari secara khusus dengan membuat sediaan atau
berbagai macam makanan yang telah terkontaminasi oleh jamur.

*tambahan dapus* jangan lupa ini nanti dihapus!!


Kenneth, ray. Ray george. 2004. Serris Medical Microbiology: An Introduction of
Infectious Diseases. 4th Edition. New York: McGraw Hill
D. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
a. Mikroskop
b. Jarum inokulasi ujung lancip
c. Lampu spirtus
d. Kaca benda
e. Kaca penutup
f. Pipet
2. BAHAN
a. Makanan yang terkontaminasi oleh jamur
b. Alkhohol 95%
c. Larutan lactophenol
d. Cotton blue
E. CARA KERJA

Menyediakan kaca benda bersih, lalu lewatkan di atas nyala


api lampu spirtus

Teteskan alkhohol 95% di atas kaca benda tersebut

Membuat sediaan dari tiap macam jamuryang tumbuh pada makan yang
tersedia

Meneteskan setetes larutan lectophenol di atas sediaan tersebut,


kemudian menutup dengan kaca penutup

Mengamati sediaan di bawah mikroskop. Memperhatikan ada atau


tidaknya sekat pada hifa, jenis alat perkembangbiakan, warna hifa,
warna alat perkembangbiakan. Megamati ciri-ciri koloni jamur yang
diperoleh

Anda mungkin juga menyukai