LAPORAN BACA
PERJANJIAN BARU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya penjatkan ke hadirat TUHAN yang Maha Esa, oleh
karena penyertaan-Nya saya dapat menyelesaika Laporan Baca ini dengan baik.
BAB I
Ada dua pokok utama yang harus kita perhatikan dalam membahas misi
Kristus. Yang pertama ialah pengajaran-Nya tentang Kerajaan Allah, yang
merupakan bagian utama dari amanat-Nya.
Pokok utama yang kedua ialah penjelasan tentang kematian Yesus bahwa
untuk menjelaskan rahasia ini PB memakai istila-istila yang beranekah ragam.
Namun tidak perbah disangsikan bahwa salib Kristus di pandang sebagai pusat
Teologi Kristen. Tetapi hal ini sekaligus menimbulkan masalah tentang
keterasingan manusia dari Allah. Jawaban PB berpusat pada pekerjaan
penebusan Kristus. Pekerjaan penebusan itulah yang menjadi dasar
pengembangan pengajaran tentang Kerajaan Allah.
Penekanan dalam bagian ini ialah pada pekerjaan Yesus, sedangkan hal
penerapan pekerjaan itu pada kehidupan baru akan di bahas dalam bab
selanjutnya.
Kerajaan itu lazimnya di sebut kerajaan Allah, tetapi kusus dalam injil
Matius, kadang-kadang di sebut juga Kerajaan Sorga (har. Kerajaan sorga-
sorga), walapun Matius kadang-kadang memakai bentuk “Kerajaan Allah” juga.
Bisa saja terjadi bawa Yesus sendiri menggunkan istila yang beraneka
ragam, teteapi itu sedikit kemungkinannya mengingat bahwa hanya matiuslah
yang mnggunakan istilah kerajaan sorga. Sebab itu cukup beralasan untuk
berkesimpulan bahwa matius tidak membedakan kerajaan sorga dari kerajaan
Allah.
c) Pemberitaan Kerajaan
h) Kewargaan Kerajaan
Kitab-kitab injil sinoptik dari injil Yohanes ialah kurangnya ajaran tentang Roh
di dalam ketiga injil itu. Lukas lebih banyak menceritakan tentang Roh daripada
Matius dan Markus, tetapi keterangan dalam keempat injil itu pun tidak dapat di
katakana banyak.
Roh Kudus dalam misi Yesus terbagi atas beberapa aspek yaitu :
Janji mengenai Roh yang diucapkan Yohanes Pembaptis
Peranan Roh dalam kelahiran Yesus dari perawan
Roh dan nubuatan Simeon
Roh dalam pembaptisan Yesus
Roh dalam pencobaan Yesus
Roh dan pengusiran setan dalam pelayanan Yesus
Roh dalam pelayanan umum Yesus
Roh Kudus dalam pengajaran Yesus
Ucapan hujat
Tuntunan Roh pada masa penghambaan
Peran Roh dalam penglihatan Kitab Suci
Janji Roh Kudus dalam hal menjawab doa
Tempat Roh dalam rumusan-rumusan baptisan
Roh dan janji tentang kuasa
Tulisan-tulisan Yohanes
Tulisan-tulisan Yohanes lebih banyak keterangan mengenai Roh dan
informasi mengenai pekerjaan-Nya yang akan datang daripada dalam Kitab-
kitab Injil Sinoptik.
b) Iman
Dalam semua bagian PB tempat utama di berikan pada Iman, atau kepada
tindakan percaya. Tetapi ada kata “ Iman” yang khas Kristen, yaitu dengan
pengertian “menyerakan diri pada Kristus”. Semua contoh tentang hasil Iman
ini menekankan perlunya iman kepada kuasa Yesus. Misi Yesus didasarkan
pada keyakinan bahwa apa yang Allah harapkan dari manusia atau tidak
mungkin terwujud melalui upah manusia saja, tetapi daapat menjadi mungkin
bila iman menghubungkan manusia dengan rencana penebusan ilahi, yaitu
dengan cara Allah menangani segala sesuatu. Bagi Yesus, iman harus
memperbaharui perbuatan. Dengan demikian iman melawan segala rasa
percaya-diri.
c) Pengampunan
Tulisn-tulisan Yohanes
a) Iman
Kata “iman” tidak muncul dalam Injil Yohanes, walaupun kata kerjanya
“percaya” sering muncul. dalam kitab-kitab Injil Sinoptik kata itu muncul lebih
dari 20 kali. Keterangan yang telah di kemukakan, kenapa Yohanes
menghindari pemakian kata benda ini. Keslamatan pasti merupakan buah dari
iman. Jadi iman adalah sarana yang olehnya orang yang diterima ke dalam suatu
persekutuan baru, yang terlihat sebagai satu keluarga. Percaya kepada yesus
mencakup suatu perubahan radikal. Jadi kita tidak menyambuk Dia dengan
setulus hati maka kita tidak mempunyai iman yang kokok.
b) Pengampuna
Tak di sangkan bahwa hanya ada satu pernyataan dalam Injil Yohanes
tentang tema ini dan itu pun bukan tanpa masalah. Pernyataan ini ialah ucapan
tuhan yesus yang bangkit, yang menyusuli perkataan-Nya “Terimahlak Roh
Kudus”, ketika Ia menghembusi murit-murit-Nya. Yohanes itu dengan
pencurahan Roh Kudus sekaligus membedakan ucapan itu daripada ucapan
dalam Matius.
c) Kelahiran
Kita harus ingat suatu cirri kusus dari pengajaran dalam InjilYohanes,
yang bersangkut pautdengan tema hidup baru. Tak dapat disangkah bahwa
kembali Yesus tidak mengharapkan hanya bertambanya pemahaman
Nikodemus. Orang itu tidak di tuntut melalui pembaharuan moral: hanya suatu
pembaharuan yang menyeluru akan memuaskan maksud kata-kata Yesus.
BAB IV
ANUGERAH ALLAH
Sifat Allah yang penuh anugerah dan rela memberi itu di lukiskan dalam nats-
nats seperti Matius 7:7-12 dan Lukas 11:9-13. Yang perluh di lakukan para
murid hanyalah bertanya, mencari, mengetok. Yesus tidak membahas soal
tentang mereka yang menolak untuk memintahnya, dan ia tidak membayankan
keadaan orang yang sesudah menerima anugerah akan kehilangannya karena
gagal meminta. Iman sendiri pun dianggap sebagai pemberian Allah; kalau
tidak tentu murid-murid takkan meminta agar iman mereka ditambahkan.
Tulisan-tulisan Yohanes
a) Karya Allah yang penuh anugerah
BAB V
Tulisan-tulisan Yohanes