LAPORAN PRAKTIKUM TERSTRUKTUR

SAMPO

1. Tujuan

Mahasiswa paham dan terampil melakukan produksi sediaan kosmetika alami

dan mampu melakukan analisis sediaan hasil formulasi kosmetika alami.

2. Dasar teori
Sampo adalah sediaan yang mengandung surfaktan dalam bentuk yang cocok
dan berguna untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat pada rambut
dan kulit kepala agar tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan
pemakai. Sampo pada umumnya digunakan dengan mencampurkannya dengan air
dengan tujuan untuk melarutkan minyak alami yang dikeluarkan oleh tubuh untuk
melindungi rambut. Tidak semua sampo berbentuk cairan atau digunakan dengan
campuran air, ada juga sampo yang berbentuk serbuk kering. Sampo seperti ini
lebih banyak digunakan untuk membersihkan rambut / bulu hewan peliharaan,
misalnya kucing (Anonim,2016).

3. Alat dan bahan

a. Alat
 Mortar dan stemper
 Gelas ukur
 Gelas beaker
 Pengaduk kaca
 Kemasan

b. Bahan
 Ekstrak bahan alam (0.5 g)
 Nipagin (0.25 g)
  PGA (1 g)
 Asam sitrat (qs)
 Air lerak 5% (97,25 ml)
 Na2CO3 (1g)
 Parfum (qs)

4. Cara kerja

Dilarutkan Na2CO3 dalam larutan lerak 5%

Ditambah ekstrak bahan alam dan diaduk homogeny

Ditambah nipagin dan diaduk sampai larut

PGA dilarutkan dalam akuades 1 dalam 1.5 akuades (mucilago)

Mucilago dimasukkan ke larutan sampo dan diaduk homogeny

Diatur pH supaya menjadi 7 dengan menggunakan asam sitrat

Ditambah parfum secukupnya

Dikemas dalam wadah yang disediakan

5. Hasil dan Pembahasan

Praktikum ini bertujuan untuk membuat sedian sampo dengan menggunakan

bahan utama yaitu air lerak. Sebagai surfaktan, air lerak di sampo ini yang
diharapkan mampu membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran yang
menempel.
Pembuatan sampo dengan cara melarutkan Na2CO3 dalam larutan lerak 5%.
Campuran ini berfungsi sebagai pembersih dalam sampo. Na2CO3 mampu berikatan
dengan logam dalam air dan mencegah logam berikatan dengan detergen (Anonim1,
2016). Kemudian ditambahkan ekstrak kering urang – aring. Ekstrak urang – aring
berfungsi untuk menghitamkan rambut agar lebih berkilau, menyuburkan rambut,
menghilangkan ketombe, dan mencegah kerontokan rambut ( Anonim2, 2016).
 Campuran ini kemudian ditambahkan nipagin sebagai pengawet dan ditambahkan
asam stearate untuk mengatur agar pHnya netral atau mendekati netral. Sebagai
bahan pengentalnya digunakan mucilage dari PGA yang telah dikembangkan
dengan air. Untuk memberikan aroma wangi maka sampo ditambahkan parfum
secukupnya.
Sampo yang dihasilkan berwarna coklat kehitaman dengan pH 7. Sampo
berbentuk cair dan bila dikocok akan menimbulkan busa. Uji kemampuan membusa
sampo dilakukan dengan cara mengencerkan sampo sampai 1%. Disiapkan bejana
reservoir yang dipasang tegak di atas gelas ukur 250 ml. larutan sampo dimasukkan
bejana sampai batas 15 cm dari kran reservoir kemudian dituang secara hati – hati
jangan sampai berbusa. Ke dalam gelas ukur dituang 50 ml larutan trsebut dan
dicatat tinggi busa yang terbentuk. Berikut adalah data uji kemampuan membusa
sampo :
Waktu Tinggi Uji Tinggi Replikasi 1 Tinggi Replikasi 2
30 detik 0.1 cm 0.1 cm 0.1 cm
3 menit 0.1 cm 0.1 cm 0.1 cm
5 menit 0 0.1 cm 0
7 menit 0 0.1 cm 0

Dari data tersebut dapat diartikan bahwa sampo kurang bisa membusa atau
kemampuan sampo untuk membusa sangat kecil. Hal ini kemungkinan karena
jumlah air lerak yang ditambahkan terlalu sedikit. Sampo yang telah jadi kemudian
dimasukkan ke kemasan dan ditutup rapat.

6. Kesimpulan
1. Sampo yang dibuat berbahan utama air lerak 5%
2. Sampo yang dibuat berbentuk cair, berwarna coklat kehitaman, dengan pH 7.
3. Sampo memiliki kemampuan membusa yang sangat kecil.

7. Saran
 Perlu dilakukan formulasi ulang untuk mendapatkan sampo dengan kemampuan
membusa lebih baik.

8. Daftar pustaka
Anonim,2016, Sampo, http://www.id.m.wikipedia.org, diakses 24 Mei 2016 pukul
13.36
Anonim1, 2016, Natrium Karbonat, http://www.id.m.wikipedia.org, diakses 24 Mei
2016 pukul 14.17
Anonim2, 2016, 11 Manfaat Minyak Urang Aring untuk Rambut,
http://manfaat.co.id, diakses 24 Mei 2016 pukul 13.50