Anda di halaman 1dari 2

Ayat tentang tauhid

     


    
    
    
    
    
   
   

57. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,

58. Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,

59. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),

60. Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut,
(karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka[1008],

61. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang
segera memperolehnya[1009].

[1008] Maksudnya: karena tahu bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan untuk dihisab, Maka
mereka khawatir kalau-kalau pemberian-pemberian (sedekah-sedekah) yang mereka berikan, dan
amal ibadah yang mereka kerjakan itu tidak diterima tuhan.

[1009] Maksudnya: orang-orang yang mempunyai sifat-sifat yang disebutkan dalam ayat-ayat
57, 58, 59, dan 60 Itulah yang bersegera untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan, dan kebaikan-
kebaikan itu akan diberikan kepeda mereka dengan segera sejak di dunia ini.

Ayat Hukum Syariah (Yang haram dinikahi dan yang halal)

     


      
    
   
  
   
  
  
  
    
   
     
  
   
     
      
 
22. Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali
pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu Amat keji dan dibenci Allah dan
seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).

23. Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan[281];


saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-
saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki;
anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui
kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang
dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur
dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan
diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[281] Maksud ibu di sini ialah ibu, nenek dan seterusnya ke atas. dan yang dimaksud dengan
anak perempuan ialah anak perempuan, cucu perempuan dan seterusnya ke bawah, demikian
juga yang lain-lainnya. sedang yang dimaksud dengan anak-anak isterimu yang dalam
pemeliharaanmu, menurut jumhur ulama Termasuk juga anak tiri yang tidak dalam
pemeliharaannya.

Ayat Ilmu Pengetahuan (Angin Membantu Penyerbukan)

  


   
   
 

22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah
kamu yang menyimpannya.

Anda mungkin juga menyukai