Home
About
Pengertian
Komponen-komponen komunikasi :
Pengirim pesan adalah seseorang atau sumber pesan yang memberikan informasi atau ide
yang disampaikan, dapat individu ataupun kelompok yang melaksanakan komunikasi baik
dengan individu ataupun kelompok lain. Orang yang menyampaikan pesan harus berusaha
merumuskan isi pesan yang akan disampaikan. Kejelasan kalimat dan kemudahan bahasa
untuk dimengerti akan sangat mempengaruhi penerimaan pesan oleh komunikan.
1. Message (Pesan)
Pesan merupakan berita yang disampaikan oleh pengirim pesan melalui lambang pembicara,
gerakataupun sikap. Lambang suara berkaitan dengan intonasi suara. Lambang gerak adalah
ekspresi wajah dan gerakan tubuh, sedangkan lambang warna tertentu yang mempunyai
makna yang sudah dikenal sesara umum, misalnya merah, kuning, hijau pada lampu lalu
lintas.
Penerima pesan merupakan orang yang menerima berita atau lambang, dapat berupa individu
maupun kelompok. yang disampaikan. Penerima pesan harus tanggap dengan pesan yang
diterimanya dan harus dapat menafsirkan pesan yang diterimanya.Ada satu hal penting yang
harus siperhatikan adalah persepsi komunikan terhadap pesan yang harus sama dengan
persepsi komunikator.
1. Channel (Media)
Media merupakan sarana atau saluran dari komunikasi, dapat berupa media cetak, audio,
visual & audio-visual. Gangguan atau kerusakan pada media akan mempengaruhi penerimaan
pesan dari komunikan.
Reaksi komunikan sebagai dampak atau pengaruh dari pesan yang disampaikan, baik secara
langsung maupun tidak langsung, merupakan bagian komunikasi yang dapat digunakan
sebagai alat evaluasi pencapaian pesan/informasi yang disampaikan.
Faktor yang mempengaruhi komunikasi agar berlangsung lancar dan berhasil : situasi,waktu
dan kejelasan pesan.
Komunikasi :
1. Komunikasi intrapersonal
Komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang di mana individu berdialog dengan dirinya
sendiri.
1. Komunikasi interpersonal
Komunikasi yang terjadi antara 2 org atau lebih melibatkan komunikasi verbal dan non
verbal.
Terjadi pada setiap pembicaraan antara berbagai orang sebagi teman atau keluarga
Topik yang dibicarakan bervariasi
Karakteristik : kurang ketergantungan antar individu yang terlibat dan hubungan
bersifat superficial serta kadang-kadang tidak mengharapkan bantuan.
b) Komunikasi collegial
c) Komunikasi facilitative
2) Mengerti peran yang dimainkan klien dan org2 yang berarti bg klien yang dpt membantu
mengidentifikasi masalah.
1) Empati
2) Rasa percaya
Respek seseorang terhadap kebutuhan orang lain dan berhasrat akan berbuat sesuatu
yang dapat dipertanggungjawabkan
Seseorang dengann sikap trust cenderung menimbulkan trust pada pasien
Kejujuran sangat penting dalam pembentukan trust
3) Validasi
Menegaskan kembali tentang pesan yang sudah disampaikan.Terjadi jika komunikator
merasa bahwa orang yang diajak bicara menerima dan memberi respon terhadap apa
yang dikatakannya.
4) Perhatian
Merupakan tingkat keterlibatan emosi dlm komunikasi yang diekpresikan secara non
verbal pada apa yang dikatakan orang lain dengan cara memandang,mengangguk atau
dengan perabaan jika tepat.
2) Memberitahu jadwal kegaiatan klien dan seberapa jauh perawat terlibat dalam membantu
klien
6) Menggunakan sentuhan pada saat yang tepat dan diperlukan sesuai dengan budaya yang
berlaku.
£ Masa Bayi
£ Usia Sekolah
Bila menemui masalah hanya percaya terhdp apa yang dilihat dan yang mereka
ketahui tanpa memerlukan penjelsan secara mendalam. Anak tertarik pada aspek
fungsional dara semua prosedur,objek dan aktifitas ð Jelaskan setiap prosedur
yang akan dilakukan
Sangat memperhatikan keutuhan tubuhnya,oleh karena itu mereka peka terhdp sesuatu
yang mengancam atau menyakiti tubuhnya ð beri pendekatan positif
Sudah mampu berfikir secara konkrit ð komunikasi mudah, beri contoh ð suntik pada
boneka
1. Bercerita
Dengan cara ini, pesan yang akan disampaikan dengan mudah dapat diterima oleh anak
mengingat anak sangat suka dengan cerita, tetapi cerita yang disampaikan hendaknya sesuai
dengan pesan yang disampikan yang dapat diekspresikan melalui tulisan atau gambar.
1. Memfasilitasi
Dalam memfasilitasi, kita harus mampu mengekspresikan perasaan dan tidak boleh dominan,
tetapi anak harsanak harus diberikan respon terhadap pesan yang disampaikan melalui
mendengarkan dengan penuh perhatian.
1. Biblioterapi
Pemberian buku atau majalah dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan. Dengan
menceritakan isi buku atau majalah sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan kepada
anak.
Meminta anak untuk menyebutkan keinginan sehingga dapat diketahui berbagai keluhan yang
didapatkan dan keinginan tersebut dapat menunjukkan perasaan dan pikiran saat itu.
Mengajukan pada situasi yang menunjukkan pilihan positif dan negatif sesuai dengan
pendapat anak.
1. Penggunaan skala
Penggunan skala atau peringkat ini dapat digunakan dalam mengungkapkan perasaan sakit
pada anak,cemas,sedih dan lain-lain dengan menganjurkan anak untuk mengekspresikan
perasaannya.
1. Menulis
Melalui tehnik ini anak dapat mengekspresikan dirinya baik pada keadaan sedih, marah atau
yang lainnyadan biasanya banyak dilakukan pada anak yang jengkel, marah dan diam.
1. Menggambar
Merupakan alat efektif dalam membantu anak untuk berkomunukasi, hubungan interpersonal
antara anak, perawat dan orang di sekitarnya dapat terjalin, dan pesan-pesan dapat
disampaikan.
Pilih waktu yang tepat agar anak merasa senang dengan perawat
Berikan senyuman, pandangan mata bersahabat
Komunikasi melalui transisi objek, misalnya : boneka
Beri kesempatan anak untuk bicara tanpa keluarga
Atur posisi agar perawat dapat bertatatapan dengan anak
Bicara jelas,spesifik,gunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek
Berikan pujian,beri motivasi agar berani bicara
Gunakan tehnik komunikasi yang bervariasi
Perawat harus jujur pada anak, hindari memberi janji yang tidak mungkin
dilaksanakan
£ Pendidikan £ Pengetahuan
Leave a Reply
Advertisements
Report this ad
Pages
About
Categories
Archives
April 2011