No. Registrasi :
Diagnose : G II P II AD
Post Partum HI
2. Umur : 32 Th / 34 Th
5. Pendidikan : SMA / S1
8. Kawin Ke : I
a. Mulai timbulnya : Setelah persalinan tgl. 31-3 -2008 jam 21.30 WITA
f. Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : Ibu merasa terganggu saat kontraksi
b. Penyakit yang diderita : Ibu tidak menderita penyakit menular seperti TBC,
Hep B, HIV / AIDS
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluhan dan menular seperti : riwayat kmbar DIN,
TBC, Hep B, HIV / AIDS baik dari pihak ibu maupun pihak suami
5. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
1. Menarche : 14 Tahun
b. G II P II A0
1. Ibu mengatakan melahirkan normal pada tanggal 31-3-2008, jam 20.50 WITA
3. Persalinan spontan LBK, Apgr Score 0/10, jenis kelamin : Laki-laki dengan BBL : 3000 gram,
PBL : 50 cm
7. Kontraksi uterus baik, ibu mengatakan masih ada darah yang keluar
6. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita tumor, dan ibu tidak pernah menjalani operasi
ginekologi
a. Pola nutrisi
Kebiasaan :
1. Jenis makanan dan minuman, yang dikonsumsi : Nasi, Lauk, Sayur, Buah dam ait putih
3. Jumlah air yang diminum : ± 7 – 8 gelas / hari, teh manis dan kadang susu
1. Eliminasi BAK
Kebiasaan :
a. Frekuensi : 3 – 4 kali / hari
2. Eliminasi BAB
Kebiasaan :
c. Konsistensi : Lunak
Kebiasaan :
3. Pekerjaan rumah tangga dilakukan olehibu dan biasa di bantu oleh suami jikak sumai ada di
rumah
Kebiasaan
Ibu mengatakan sudah mandi kali, keramas kali, anus dan genitalia di bersihkan
stelah BAB / BAK dan saat mandi pembuat dig anti
C. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran composmentis
d. BB sebelum melahirkan : 65 kg
a. TD : 110 / 70 mmg
b. N : 84 X/m
c. S : 37o C
d. P : 20 X/m
3. Pemeriksaan Obtetri
a. Inspeksi
1. Kepala : Rambut hitam, pendek, lurus, tidak berketombe dan tidak rontok serta tidak
ada benjolan
2. Wajah / muka
3. Mata
4. Mulut / Gigi
5. Leher
6. Payudara
7. Abdomen
9. Vagina / Lochia
- Bau : Amis
- Jumlah : ± 100 cc
10. Anus
b. Palpasi
1. Leher
2. Payudara / laktasi
- Teraba tegang
- Nyeri tekan
- Kolostum ( + )
3. Abdomen / involusio
4. Vulva / perineum
D. Data Psikososial
3. Suami dan keluarga ikut berperan serta dalam perawatan bayi dengn menggantikan pakaian
popok bayi bila kotor
5. Harapan ibu dan keluarga ingin cepat pulih dan pulang ke rumah
G II, P II, A0 post parfum hari pertama dengn masalah nyei perut bagian bawah dan ganggaun pola
eliminasi BAB (konstipasi)
Data Subyektif
Data obyektif
Data Subyektif
Data obyrktif
Data Subyektif :
Data obyektif :
Dasar/data pendukung
Data Subyektif :
Data obyektif :
Pada masa nifas kuman-kuman di vagina dapat mengadakan kontaminasi pda uterus tapi tidak semua
wanita dalam masa nifas mengalami infeksi karena adanya lapisan pertahanan yang terdiri atas
leukosit, tetapi dengan adanya keletihan dan luka-luka dijalan lahir menyebabkan pertahanan akan
jauh berkurang sehingga kuman virulen dapat masuk dan menyebabkan infeksi
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya tindakan segera / kolaborasi
V. RENCANA ASUHAN
Tujuan
Kriteria Kebersihan
INTERVENSI
VI. IMPLEMENTASI
Hasil : Suami dan keluarga bersedia membantu ibu dalam peraawatan bayi
14. Jam 10.20 WITA
Memberikan obat-obatan sesuai anjuran dokter yaitu ramoril 3 X 1, Hufabion 1 X 1 tab sehari
VII. EVALUASI
1. - KU ibu baik, TTV dalam batas normal yaitu T : 10/70 mmhg N : 80 X/m S : 36o C P : 20 X/m
- Kontraksi uterus baik dengan konsistensi uterus keras dan bundar
- TFU 2 jari bawah pusa
- Pengeluaran icchia rubra warna merah dan bau amis
2. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan, ibu tenang dengan wajah tidak meringis
(SOA P)
TANGGAL 1 – 4 – 2008
SUBYEK (S)
1. Ibu mengatakan melahirkan dngan normal tanggal 31-3-2008 jam 20.50 WITA dengan bayi
langsung menangis
2. Ibu mengatakan ini adalah pengalaman melahrkan yang kedua
3. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
4. Ibu menatakan masih ada darah yang keluar
5. Ibu menatakan belum BAB
OBYEKTIF (O)
ASSESMENT (A)
Post prtum hari pertama dengan masalah nyeri dan gangguan pola eliminasi BAB
PLANNING (P)
(SOA P)
TANGGAL 2 – 4 – 2008
SUBYEK (S)
1. Ibu mengatakan melahirkan dngan normal tanggal 31-3-2008 jam 20.50 WITA
2. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah agak berkurang
3. Ibu mengatakan masih ada darah yang keluar
4. Ibu mengatakan sudah BAB
5. Ibu mengatakan pengeluaran ASI lancar
OBYEKTIF (O)
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
MAHASISWA
A S N A N I
NIP. P00324007057
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini salah satu penyebab kematian maternal yang utama di Indonesia adalah pendarahan dan
infeksi yang mana keduanya paling sering terjadi pada ibu post portum. pendarahan yang mungkin
terjadi dalam masa 4O hari, ini biasanya disebabkan oleh adanya subinvolusi ustri
Di Indonesia adalah pendarahan dan infeksi yang mana keduanya paling sering terjadi pada ibu post
partum. Pendarahan yang ungkin terjadi dalam masa YO hari ini biasanya disebabkan oleh adanya
subinvolusi ustri
Di Indonesia ada kepercayaan bahwa waktu bersalin untuk keluar rumah sesudah 40 hari, malahan
dianjurkanuntuk eluar rumah yang dikeal sebagai “trap”. Kebiasaan ini hendaknya dipakai pulal oleh
bidan untuk memesan para ibu untuk kembali pada 6 minggu setalah melahirkan.
Kemampuan teknologi dan semakin kritisnya masyarakat menjadi tuntutan bagi bidan untuk
memenuhi pelayanan dengan berfikir logis dan dinamis dalam memecahkan masalah-masalah seperti
di atas melalui suatu metode dan ketera,pilan yang sistematis
B. Tujuan
Dengan adanya manajemen asuhan kebidanan post partum, cara ini dapat digunakan sebagai
metode pemecahan masalah yang mengorganisasikan pikiran dan tindakanberdasarkan teori ilmiah
sebagai masalah dan penyulit yang sering muncul pada mas nifas dapat ditangani secara efektif dan
mencegah timbulnya komplikasi yang dapat berakibat fatal bagi ibu dan petugas.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
- Masa nifas/persalinan di mulai setelah kelahiran …………….. alat-alat kandungan kembali normal
seperti keadaan setelah hamil
- Manajemen asuhan kebidanan PNC merupakan kerangka kerja bagi bidan dalam berfikir dan
bertindak untuk memecahkan masalah yang timbul pada ibu masa nifas yang menggambarkan
proses pengambilan keputusan klinik yang teridiri dari 7 tingkat varney
Saran
1. Bagi bidan tetap menetapkan manajemen asuhan kebidanan dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan ibu dan anak
2. Bagi masyarakat diharapkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga segala
kelainan yang masih terjadi dengan terdeteksi dan dapat ditangani lebih awal
3. Untuk dosen, dengan ketulusan hati kami tetap memeberikan bimbingan kepada kami mahasiswa
akosida sebagai eeerbaiki kekurangan demi suksesnya dimasa mendatang
4. Untuk pendidikan kami sangat menghargai kelengkapan listatur pada perpustakaan untuk
membantu kami dalam menjalankan tugas yang diberikan
DAFTAR PUSTAKA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWt karena berkah dan karunia yang diberikan
sehingga penyusun makalah manajemen asuhan kebidanan PNC fisiologis pada Ny “R” di ruang
perawatan KIA RSU Kolaka, ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat yangharus dipresentasikan dalam seminar
setelah kami para mahasiswa AKBID selesai melaksanakan praktek kerja klinik I, harapan kami, semoga
dengan ditulisnya makalah ini dapat menjadi acuanbagi para bidan dalam memecahkan masalah yang
berkitan dengan masalah nifas
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dar harapan kesempurnaan, tetapi inilah batas
kemampuan dan karya yang kami miliki, semoga dengan adanya sumbangsi berupa kritik dan saran yang
bersifat konstruktif dari para dosen dan peserta seminar dapat bermanfaat bagi kami dalam tugas kami
dimasa yag akan datang
Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantuterselesainya tugas ini
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
1. PENGERTIAN ……………………………………………………………………………………………………………………
2. ETIOLOGI …………………………………………………………………………………………………………………………
3. PATOSIOLOGI ………………………………………………………………………………………………………………….
4. MANIFESTASI KLINIK ……………………………………………………………………………………………………….
5. PENATALAKSANAAN ……………………………………………………………………………………………………….
- KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………………………………..
- SARAN ……………………………………………………………………………………………………………………………….
DI SUSUN OLEH
NAMA : ASNANI
NIM : POO324007057
KABUPATEN KOLAKA
TAHUN 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.PENGERTIAN
Masa puerperium atau masa nifas dimulai setelah partus selesai hingga pulihnya alat kandungan pada
keadaan normal,berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari.
- Involusi uteri
Pada involusi uteri,jaringan ikat dan jaringan otot mengalami proses proteolitik,berangsur-angsur
akan mengecil sehingga pada akhir kala nifas besarnya seperti semula dengan berat 30 gr.proses
proteolitik adalah pemecahan protein yang akan dikeluarkan melalui urin.dengan penimbunan air
saat hamil akan terjadi pengeluaran urin setelah persalinan,sehingga hasil pemecahan protein
dapat dikeluarkan.
- Vagina
Vagina yang sangat diregangkan waktu persalinan,lambat laun mencapai ukuran normal pada
minggu ke 3 post partum.pada masa ini rugae mulai Nampak kembali dan tonus otot akan
didapatkan pada akhir masa puerperium.Himen tampak sebagai tonjolan-tonjolan jaringan yang
kecil,yang dalam proses pembentukan jaringan parut berubah menjadi kurunkulae mirtiformis
yang khas sebagai wanita multipara.
Pada masa nifas biasanya keluar cairan dari vagina yang di namakan lochia.ada beberapa jenis
lochia :
-Hari I-III lochia rubra : berwarna merah berupa darah segar,sisa selaput ketuban,sel-sel
desidua,verniks caseosa,lanugo dan mekonium.
-Hari IV-IX Lochia Serosa,berwarna merah muda dan coklat.
-Hari X-XII Lochia Alba,berwarna kuning keputihan berisi leukosit dan sel-sel mati lainnya.
Lochia berbau amis dan bila baunya busuk berarti ada infeksi.
- PERINEUM
Mayoritas wanita yang melahirkan pervaginam mengalami beberapa derajat nyeri perineum
setelah melahirkan,terjadinya nyeri perineum dan dispareunia terutama mengarah kepada wanita
yang mengalami persalinan spontan pervaginam.Luka-luka pada jalan lahir bila tidak disertai
infeksi akan sembuh dalam 6-7 hari.
@ Sistem kardiovaskuler
Segera setalah kelahiran terjadi resistensi yang nyata pada pembuluh darah periper akibat
pembuangan sirkulasi utero plasenta yang bertekanan rendah.kerja jantung dan volume plasma
secara berangsur-angsur kembali normal selama 2 minggu masa nifas.Sebagai akibat hilangnya
volume plasma dan diurisis cairan ekstra sel,terjadi penurunan berat badan yang nyata dalam
minggu I.Leukositosis granulositic yang bermakna dapat ditemukan pada masa nifas dini.