meningkatkan atau menurunkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mempercepat metabolisme doksisiklin (menurunkan konsentrasi plasma); ●kloramfenikol meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (meningkatkan risiko tosisitas; ●rifampisin mempercepat Fenitoin Metronidazol metabolisme fenitoin (menurunkan konsentrasi plasma); sulfonamid dapat meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mengurangi konsentrasi ●telitromisin dalam plasma (hindari penggunaan selama dan setelah 2 minggu pemakaian fenitoin); ●trimetropim meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (juga meningkatkan efek antifolat) ●Antibakteri: klaritromisin, ●isoniazid dan ●metronidazol menghambat metabolisme fenitoin (meningkatkan konsentrasi plasma); siprofloksasin meningkatkan atau menurunkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mempercepat metabolisme doksisiklin (menurunkan konsentrasi plasma); ●kloramfenikol meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (meningkatkan risiko tosisitas; ●rifampisin mempercepat Fenitoin Siprofloksasin metabolisme fenitoin (menurunkan konsentrasi plasma); sulfonamid dapat meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mengurangi konsentrasi ●telitromisin dalam plasma (hindari penggunaan selama dan setelah 2 minggu pemakaian fenitoin); ●trimetropim meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (juga meningkatkan efek antifolat) ●Antibakteri: klaritromisin, ●isoniazid dan ●metronidazol menghambat metabolisme fenitoin (meningkatkan konsentrasi plasma); siprofloksasin meningkatkan atau menurunkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mempercepat metabolisme doksisiklin (menurunkan konsentrasi plasma); ●kloramfenikol meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (meningkatkan risiko tosisitas; ●rifampisin mempercepat Fenitoin Doksisiklin metabolisme fenitoin (menurunkan konsentrasi plasma); sulfonamid dapat meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mengurangi konsentrasi ●telitromisin dalam plasma (hindari penggunaan selama dan setelah 2 minggu pemakaian fenitoin); ●trimetropim meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (juga meningkatkan efek antifolat) ●Antibakteri: klaritromisin, ●isoniazid dan ●metronidazol menghambat Fenitoin Kloramfenikol metabolisme fenitoin (meningkatkan konsentrasi plasma); siprofloksasin meningkatkan atau menurunkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mempercepat metabolisme doksisiklin (menurunkan konsentrasi plasma); ●kloramfenikol meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (meningkatkan risiko tosisitas; ●rifampisin mempercepat metabolisme fenitoin (menurunkan konsentrasi plasma); sulfonamid dapat meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma; fenitoin mengurangi konsentrasi ●telitromisin dalam plasma (hindari penggunaan selama dan setelah 2 minggu pemakaian fenitoin); ●trimetropim meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (juga meningkatkan efek antifolat) ●Antiepilepsi: menurunkan konsentrasi kedua obat ketika fenitoin digunakan bersama karbamazepin, konsentrasi fenitoin dalam plasma juga dapat meningkat;etosuksimid dapat meningkatkan konsentrasi plasma fenitoin dalam plasma, konsentrasi ●etoksuksimid juga dapat menurun; fenitoin menurunkan konsentrasi lamotrigin, tiagabin dan zonisamid; okskarbazepin meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma, konsentrasi metabolit aktif okskarbazepin dalam plasma Fenitoin Antiepilepsi menurun; fenitoin dapat menurunkan konsentrasi primidon dalam plasma (tapi konsentrasi metabolit aktifnya meningkat); konsentrasi plasma fenitoin dalam plasma sering kali menurun tapi dapat juga meningkat; topiramat meningkatkan konsentrasi fenitoin dalam plasma (konsentrasi topiramat dalam plasma juga menurun); konsentrasi fenitoin dalam plasma meningkat atau dapat menurun ketika digunakan bersama dengan valproat, konsentrasi valproat dalam plasma juga menurun; vigabatrin menurunkan konsentrasi fenitoin dalam plasma