Anda di halaman 1dari 9

JUDUL

BED SIDE TEACHING (BST)


Hernia Inguinalis Lateralis Reponibel Dextra
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik Bagian
Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh :
Dio Resna Oktavinanda
20130310192

Diajukan kepada :
dr. Dimas Aryokusumo, Sp.B

BAGIAN ILMU BEDAH


RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018

i
LEMBAR PENGESAHAN

BED SIDE TEACHING


Hernia Inguinalis Lateralis Reponibel Dextra

Telah dipresentasikan pada tanggal :

19 Maret 2018

Oleh :
Dio Resna Oktavinanda

20130310192

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Bedah

RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo

dr.Dimas Aryokusumo, Sp.B

2
KATA PENGANTAR
Allhamdullilahhirobil’alamin, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bed Side Teaching
(BST) dengan tema “Hernia Inguinalis Lateralis Reponibel Dextra”. Bed Side
Teaching ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Kepaniteraan Klinik bagian Ilmu
Bedah di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Penulis meyakini bahwa BST ini tidak akan dapat tersusun tanpa bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Dimas Aryokusumo, Sp.B., selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik bagian Ilmu
Bedah sekaligus pembimbing BST di RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo yang telah
berkenan memberikan bantuan, pengarahan, dan bimbingan dari awal sampai
selesainya penulisan BST ini.
2. dr. Satrio Teguh Krisyuantoro, Sp.B, selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik bagian
Ilmu Bedah di RSUD KRT Setjonegoro yang telah berkenan memberikan bantuan,
pengarahan, dan bimbingan dari awal sampai selesainya Kepaniteraan Klinik bagian
Ilmu Bedah.
3. dr. Tri Wahyudi, Sp. B., selaku dokter spesialis bedah di RSUD KRT Setjonegoro yang
telah berkenan memberikan bantuan, pengarahan, dan bimbingan dari awal sampai
selesainya Kepaniteraan Klinik bagian Ilmu Bedah.
4. Seluruh perawat, tenaga medis lainnya dan staff di Bangsal Bugenvil, Poli Bedah, dan
Instalasi Bedah Sentral yang telah berkenan membantu berjalannya Kepaniteraan
Klinik bagian Ilmu Bedah.
Semoga pengalaman dalam membuat BST ini dapat memberikan hikmah bagi semua
pihak. Mengingat penyusunan BST ini masih jauh dari kata sempurna, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang dapat menjadi masukan berharga sehingga menjadi acuan untuk penulisan
BST selanjutnya.
Wonosobo, 18 Maret 2018

Penulis

3
DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................................................ i
BED SIDE TEACHING (BST) .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 4
I. IDENTITAS PASIEN ..................................................................................................... 5
II. ANAMNESIS ................................................................................................................. 5
III. PEMERIKSAAN FISIK ............................................................................................. 6
1. KEADAAN UMUM & TANDA VITAL ................................................................... 6
2. STATUS GENERALISATA ...................................................................................... 6
3. STATUS LOKALIS .................................................................................................... 7
IV. WORKING DIAGNOSIS ........................................................................................... 7
V. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG .................................................................. 7
VI. HASIL LABORATORIUM ........................................................................................ 7
VIII. DIAGNOSIS UTAMA ................................................................................................ 8
IX. PENATALAKSANAAN ............................................................................................ 8
X. PROGNOSIS .................................................................................................................. 9

4
BED SIDE TEACHING

Hernia Inguinalis Lateralis Reponible Dextra

I. IDENTITAS PASIEN
o Nama : Waluyo
o Umur : 67 tahun
o Tgl lahir : 4 September 1950
o Jenis Kelamin : Laki-laki
o Alamat : Puntuksari
o Agama : Islam
o Masuk RS : 12 Februari 2017
o No RM : 551211

II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Benjolan hilang timbul di lipat paha kanan

Riwayat Penyakit Sekarang : Laki-laki 67 tahun datang dengan keluhan benjolan di


lipat paha kanan yang hilang dan timbul. Pasien mengatakan sekitar 6 bulan yang lalu
muncul benjolan di lipat paha kanan. Benjolan tersebut tidak nyeri apabila ditekan.
Benjolan akan terlihat lebih jelas apabila pasien batuk, bersin dan berdiri. Benjolan akan
hilang apabila ditekan dengan jari. Benjolan tersebut akan mengecil apabila pasien
berbaring. Benjolan hanya terdapat di lipat paha kanan. Tidak ada gangguan BAB serta
masih bisa kentut seperti biasa namun pasien mengeluhkan sulit BAK sejak 1 hari yang
lalu, BAK terasa tidak lancar dan tidak nyeri. Keluhan nyeri perut, mual dan muntah
disangkal. Demam dan pusing disangkal. Pasien mengatakan rutinitas sehari-hari sering
mengangkat barang-barang yang berat karena bekerja sebagai pedagang di pasar dan
pasien mengatakan memang sering batuk-batuk. Riwayat trauma perut dan jatuh
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Penyakit dengan keluhan serupa disangkal. Benjolan
ditempat lain disangkal. Kontrol rutin di Poli Penyakit Dalam dengan CHF. Diabetes
Melitus disangakal.

5
Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien mengatakan di keluarga belum pernah ada yang
memiliki keluhan seperti ini.

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. KEADAAN UMUM & TANDA VITAL
 Keadaan Umum : Baik
 Kesadaran : Compos mentis

 Vital Sign :
Tekanan Darah :140/90 mmHg.
Nadi : 98 kali/menit, isi dan tegangan cukup, kuat angkat, reguler
Respirasi : 22 x/menit.
Temperatur : 36,7°C.

2. STATUS GENERALISATA
a. Kepala
1) Bentuk : Mesocephal
2) Mata : konjungtiva bulbi tidak anemis, sklera tidak ikterik, cekung(-),
pupil isokor, eksoptalmus (-/-)
b. Leher
Pembesaran KGB (-)
c. Thorax dan Pulmo
1) Inspeksi : bentuk dada normal, pergerakan dinding dada kanan dan kiri
simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
2) Palpasi : vokal fremitus paru kanan sama dengan paru kiri.
3) Perkusi : suara sonor pada seluruh lapang paru.
4) Auskultasi : suara dasar vesikuler pada paru-paru kanan dan kiri, tidak
ditemukan suara tambahan.
d. Cor
1) Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
2) Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
3) Perkusi : batas jantung normal

6
4) Auskultasi : Bunyi jantung I > II murni , irama regular, murmur (-), gallop
(-).
e. Abdomen
1) Inspeksi : Datar
2) Auskultasi : Bising usus normal
3) Palpasi : Supel, nyeri tekan regio lumbal dextra (+)
4) Perkusi : Timpani
f. Genitalia
Tidak ada kelainan.
g. Ekstremitas : akral hangat, tidak ditemukan tanda sianosis, CRT <2 detik,
edem (-)

3. STATUS LOKALIS
Regio Inguinal Dextra
 Inspeksi : Terlihat benjolan sebesar telur ayam, warna kulit sama dengan
daerah sekitarnya.
 Palpasi : Teraba benjolan konsistensi kenyal berdiameter ± 7 cm, nyeri tekan (-
) Benjolan dapat didorong bila ditekan dengan jari
 KGB : tidak teraba KGB di sekitar
Pemeriksaan Tambahan
 Finger Test : Benjolan teraba saat mengejan di ujung jari
 RT : Tonus mencengkram, mukosa licin, nyeri tekan (-), ampula recti tidak
collaps, Prostat teraba membesar pada sisi dextra, Sulcus medianus teraba,
prostat teraba kenyal, permukaan licin, jarak mediolateral dextra +-4,5cm,
mediolateral sinistra +- 1,5cm STLD (-).

IV. WORKING DIAGNOSIS


Hernia Inguinalis Lateralis Reponible Dextra dengan Prostat Hyperplasi Curiga Jinak

Dd: Hernia Inguinalis Medialis

V. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


o Cek Darah rutin
o USG Abdomen

VI. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


Darah Rutin

7
USG Abdomen

Kesan:

Pembesaran Kelenjar Prostat (Vol: 71,41ml)

Cystitis Kronis

EKG

VII. DIAGNOSIS UTAMA


Hernia Inguinalis Lateralis Reponible Dextra dengan Prostat Hyperplasia

VIII. PENATALAKSANAAN
 Infus Ringer Asetat 20 tpm
 Inj. Ceftriaxon 1 gr 2x1 ampul
 Inj. Metamizole 1gr 2x1 ampul

8
 Tamsulosin 0,4 mg 1x1 caps
 Tindakan: Hernioraphy

IX. PROGNOSIS
Fungsionam : dubia ad bonam
Vitam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai