Anda di halaman 1dari 8

BUSANA KERJA atau BUSANA KANTOR

Pengertian
Busana Kerja atau Busana Kantor adalah Busana dan perlengkapannya yang digunakan atau
dipakai ketika Bekerja sesuai dengan Etika Busana Kerja dan Peraturan tempat Bekerja.

Syarat dan Etika Busana Kerja atau Busana Kantor


Syarat dan Etika Busana Kerja atau Busana Kantor ada tiga yaitu :
1. Klasik dan Anggun
2. Bahan harus Menyerap Keringat dan Tidak Mengkilat
3. Warna harus yang lembut alami atau Natural.

1. Klasik dan Anggun


Klasik dan Anggun adalah Kombinasi Two Pesis yaitu, Rok dan Blouse, Celana dan Blouse,
Kemeja dan Rok dibawah dengkul, Kemeja dan Celana panjang, Semi blazer dengan celana
atau Rok, bias dipermanis dengan Blezer atau Jas, jika penambahan Blezer atau Jas akan di
sebut Three Pesis. Penambahan Aksesoris yang lain yang serasi seperti Bross, Scraff dan
Shall yang memberi kesan busana kerja yang dipakai tanpa aksi.
2. Bahan Harus Menyerap Keringat dan Tidak Mengkilap
Bahan – bahan untuk Blezer, Rok dan Celana : Woll, Semi Woll, Gabadin, Marbella,
Marfella.
Blouse : Linen, Katun, Viscos.
Pemilihan bahan yang penting tidak mengkilat dan menyerap keringat.
3. Warna harus yang lembut alami atau Natural.
Warna lembut, warna pastel, warna coklat, warna Hitam.
Warna tidak boleh mengkilat.
Batik Tulis dan Kain Tradisional daerah lainnya.
Catatan :
Hotel Bisnis seperti Melia Purwosani Yogyakarta dan Hotel Shantika.
Biasanya menggunakan Jazz.
Hotel Risot seperti Hyett dan banyak sekali Hotel – hotel di Bali.
Biasanya bermotif bunga – bunga, Ringan, menggunakan warna – warna cerah, tanpa puring.
Hotel Herieted / Kebudayaan seperti Hotel Phonex lebih ke warna – warna Soft dan
menggunakan Batik atau kain khas daerah lainnya.
Beuty Konsultan atau Klinik kecantikan biasanya menggunakan warna – warna cerah seperti
Hijau pupus, Pink dan warna segar lainnya.

Etika Rok di Kantor


1. Model lurus atau berploi atau Alain Garis A
2. Rok harus cukup pas pada bagian pinggul
3. Tidak boleh ketat harus mudah untuk bekerja dan mobilitas kerja.
4. Panjang rok harus diperhatikan, rok tidak boleh terlalu pendek, paling tidak di atas lutut 4
atau 5 cm atau dibawah lutut 4 atau 5 cm.
5. Aksesoris yang sederhana dengan model yang kecil – kecil dan simple dari bahan – bahan
Parrel, Emas, Plastik, Perak, dan semua boleh asal bentuknya kecil.

Sepatu Kerja
1. Harus Berwarna Hitam, Abu – abu, Coklat. Catatan: Haram memakai warna Putih kecuali
petugas kesehatan.
2. Bertumit Catatan :Di Haramkan memakai Sandal.
3. Berhak
4. Bahan Kulit atau Kulit Sintesis
5. Di Haramkan memakai Sepatu Kets dan Sepatu Tanpa Hak.

Busana Kerja Wanita Berjilbab


1. Gunakan Aksesoris Seperlunya
2. Gunakan Jilbab Standar Segi Empat, Catatan : Jangan Gunakan Jilbab yang sudah jadi dan
Jilbab yang Rumit yang membuat tidak nyaman untuk bergerak gesit.
3. Selebihnya mengikuti Syarat dan Etika Busana Kerja.

4. Tidak Boleh Transparan, Ketat dan Harus menutup Aurat.


Penampilan terlarang saat pergi ke tempat kerja dan Interview.

1. Menggunakan Backpack
Walau praktis, tas model backpack cenderung berkesan santai. Ketimbang menggunakan
backpack saat interview dan Bekerja, lebih baik menggunakan tote bag berukuran besar
untuk memuat semua barang bawaan. Tote bag akan buat penampilan lebih profesional.

2. Rok yang Terlalu Pendek


Memakai rok mini saat interview dan bekerja sangat tidak dianjurkan, kecuali jika rok pendek
menjadi ‘dresscode’ yang ditentukan ketika interview (misalnya; pramugari). Mengenakan
rok mini tanpa ‘disuruh’ memberi kesan tidak profesional dan terlalu sensual.

3. Motif atau Warna Terlalu Mencolok


Walau motif ramai dan warna mencolok sedang tren, kebanyakan perusahaan dengan budaya
organisasi yang formal, tidak menyarankan untuk mengenakan busana yang terlalu mencolok.
Lebih baik gunakan warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, coklat, atau navy. Kecuali
Bekerja pada Bidang Beuty Konsultan atau Konsultan Kecantikan dan Hotel.

4. Make-up Berlebih
Saat interview, pilihlah riasan wajah natural. Pemakaian riasan mata smokey atau lipstik
dengan warna merah menyala memberi kesan berlebihan. Sebaiknya, sapukan blush-on tipis
dan lipstick warna pink kecoklatan agar tampak lebih alami.

5. Kuku Panjang
Kuku panjang dan kotor akan membuat penampilan Anda terlihat jorok dan kurang
profesional. Sebelum interview, jangan lupa untuk memotong kuku atau gunakan kuteks
dengan warna-warna natural seperti nude, untuk memberikan kesan bersih dan sehat.

6. Gaya Rambut yang Salah


Hindari menata rambut secara berlebihan, misalnya dengan gaya rambut sasak seperti hendak
ke pesta, atau malah terlalu berantakan seperti habis bangun tidur. Jika Anda tidak sempat
untuk menata rambut, ada baiknya mengikat rambut atau dicepol sederhana.

7. Baju Tanpa Lengan


Penggunaan baju tanpa lengan untuk interview dan Bekerja akan membuat Anda terlihat
‘terlalu’ santai, apalagi jika Anda melamar di industri konservatif seperti hukum atau
keuangan. Untuk industri kreatif seperti media dan fashion, Anda bisa menggunakan baju
tanpa lengan namun tetap dengan model formal, seperti dress a-line dan bukan kaus tanpa
lengan.
8. Baju yang Tidak Rapih
Memakai baju yang lecek dan tidak rapih saat interview akan berikan kesan kurang rapih dan
malas. Perhatikan juga detail seperti kancing baju yang copot, benang yang keluar, atau
stocking yang sobek.

9. Menggunakan sandal
Jangan pernah menggunakan sandal untuk interview dan Bekerja! Walaupun Anda melamar
di perusahaan kreatif sekalipun. Memakai sandal saat interview, memberika kesan bahwa
Anda tidak menghargai perusahaan yang merekrut. Anda pun tampak seperti pribadi yang
‘sembarangan’.

10. Wewangian yang Menyengat


Anda pasti ingin tampil sempurna dan wangi saat interview dan Bekerja. Namun jangan
menyemprotkan terlalu banyak parfum. Ada beberapa orang yang alergi akan bau- bauan
yang menyengat Amannya, gunakan sedikit parfum dengan wangi yang ringan dibeberapa
titik tertentu seperti pergelangan lengan, dan leher.

11. Aksesoris yang Berlebihan


Gaya berbusana untuk perusahaan dengan budaya organisasi yang formal, biasanya lebih
mengarah kepada gaya sederhana namun berkelas. Jadi mengenakan aksesori sederhana
seperti kalung simple. Hindari menggunakan semua aksesori secara bersamaan. Yang penting
berukuran kecil.
ExcellentGoodAveragePoorAwfulRatingWidget.com





Rate this (1 Vote)


Sekertarisku – Fashion sekretaris memiliki ciri khas dengan model rapi dan stylish
menunjukkan kesan formal disetiap penampilannya. Gaya fashion sekretaris harus
rapi sehingga dalam memilih model – model pakaian kantor ini juga lebih teliti.
Seorang sekretaris di kriteriakan dengan memiliki postur tubuh ideal, cantik dengan
kemampuan skill yang baik. Karena, seorang sekertaris harus mampu mengerjakan
semua tugas – tugas atasan. Menguasai ilmu teknologi komputer dan mampu
memanejemen pekerjaan secara baik. Selain itu, gaya make up seorang sekretaris
juga harus diperhatikan jangan terlalu berlebihan. Pilihlah warna make up yang
sederhana dan mampu menciptakan kesan segar pada penampilan wajah anda.
Sekretaris harus terlihat tampil cantik namun, bukan berarti dengan menggunakan
make up tebal. Gaya busana, gaya make up akan dinilai khusus oleh boss jika ada
yang kurang maksimal maka seorang sekretaris perlu melakukan pembenahan.
Salah satu hal yang perlu diperhtikan dalam memilih atau menentukan fashion
sekretaris adalah pemilihan kemeja terlebih dahulu. Dimana, baju kemeja bisa
digunakan tampil lebih profesional dengan memadukan penggunaan blazer ataupun
jas kerja. Pemilihan warna kemeja juga harus netral supaya tidak
meninggalkan kesan formal. Berkakrir menjadi sekretaris
merupakan suatu tuntutan untuk tampil rapi dan modis dalam
sehari – hari. Profesional kinerja yang dihasilkan harus sesuai
dengan penampilannya. Sekretaris memang dituntut untuk
tampil menarik dan rapi karena setiap saat bossnya ada rapat
dengan klien harus mendampingi dan mengatur waktu bos
dengan baik. Sampai saat ini sekretaris identik menggunakan
kemeja kemudian dilengkapi dengan blazer atau, beberapa
sekretaris hanya menggunakan kemeja simpel tanpa
menggunakan blazer. Gaya penampilan seperti itu tidak
menjadi masalah karena unsur utamanya adalah rapi dan
menarik sehingga bisa terlihat akan keseriusan kerjanya
menjadi seorang sekretaris. Berpenampilan yang modis
sebagai seorang sekretaris sebenarnya bisa dilakukan dengan
mudah. Dimana, anda cukup memilih beberapa jenis busana,
kemeja, bluss, rok, blazer ataupun jaz dengan warna dan juga
model yang sekiranya patas untuk digunakan ke kantor. Secara
umum kemeja yang sering digunakan oleh sekretaris adalah
warna putih, abu – abu, ataupun coklat muda tetapi lebih
identik warna putih. Kemudian untuk balzer yang digunakan
juga bervariasi dengan warna – warna gelap terutama
berwarna hitam. Putih dikombinasikan dengan warna hitam
akan terlihat serasi sehingga menciptakan kesan formal dalam
berpenampilan sebagai seorang sekretaris.
Tips Memilih Busana Sesuai Bentuk Tubuh

Tidak semua busana cocok dan pantas digunakan oleh semua wanita, ada kalanya wanita berbadan
besar harus cermat memilih busana yang tepat seperti busana muslim ukuran besar, namun secara
keseluruhan ukuran busana dapat dikategorikan atas 3 bentuk, yaitu; tinggi dan lurus, bertubuh
besar, dan mungil.
Pengetahuan tentang bentuk tubuh ini, dapat menjadi panduan untuk memilih busana yang sesuai.
Berikut adalah tips memilih busana sesuai bentuk tubuh anda.

Postur tinggi dan lurus / Busana Wanita Kurus

Pakaian yang paling pas dikenakan adalah celana panjang. Celana panjang yang pas di kaki akan
menonjolkan kelebihan Anda. Pasukan celana panjang lurus Anda dengan atasan pas badan. Agar
berkesan lebih menarik, kenakan kardigan atau atasan kamisol

Full Figure / Tubuh besar / Busana Wanita Plus Size


Pakaian yang pas untuk postur tubuh besar adalah flare skirt atau rok layang. Rok model ini akan pas
di pinggul dan melayang di bawah pinggul. Potongan rok ini membentuk tubuh bagian bawah. Rok
serpetri ini dapat dikombinasikan dengan blazer, perhiasan gemerlap dan high heels yang membuat
penampilan terlihat memesona. Simak juga tips memilih busana untuk wanita gemuk.

Mungil dan Berlekuk / busana-untuk-tubuh-mungil

Busana berleher V, sangat sesuai dikenakan perempuan bertubuh mungil dan berlekuk. Potongan ini
lebih menonjolkan area indah di leher dan collarbones. Pilihan tepat adalah atasan berbentuk
cardigan, karena akan memperlihatkan lekuk tubuh yang indah. Agar mendapatkan kesan feminim,
cardigan dapat dipadu dengan pleated skirt atau jeans juga kamisol atau atasan pas badan di bagian
dalam cardigan.

Contoh Busana Sekretaris:


. Cara Berbusana

Cara berbusana yang baik merupakan ciri khusus, menunjukkan


kepribadian dan kewibawaan bagi sekretaris. Berbusana yang baik
berarti penampilan diri (personal appearance) secara keseluruhan
mulai dari dandanan rambut, wajah, badan, kaki dan segala
kelengkapannya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang sekretaris pada
waktu berbusana, misalnya:
1. Waktu
Umumnya jam kerja seorang sekretaris berkisar antara pukul 08.00
sampai pukul 16.00. Oleh karena itu, pengaturan dan pemilihan
busana hendaknya sesuai untuk dipakai pagi, siang sampai sore hari.
Misalnya rok dan blus ditambah jas atau blazer.
2. Keadaan Jasmani
Seorang sekretaris perlu mawas diri di dalam memilih, menentukan,
dan menggunakan pakaian dengan memperhatikan keadaan ciri-ciri
jasmaninya, seperti tinggi, pendek, gemuk, kurus, kulit sawo matang,
kuning langsat, dan sebagainya. Selain itu juga memperhatikan usia.
3. Iklim
Dikarenakan negara kita mempunyai iklim panas dengan musim
hujan dan kemarau, makaseorang sekretaris harus dapat
menyesuaikan diri dalam berbusana dengan keadaan iklim dancuaca.
d.Bahan, warna, motif pakaian
Bahan yang umum dipakai diantaranya sutra, katun, wool, rayon
dannylon.

Pengaruh warna dapat dikategorikan seperti :


1) Warna tenang (kuning muda, nila, abu-abu, hijau muda, biru muda
dsb.)
2) Warna cerah (biru laut, hijau jamrut, merah bata, kuning emas,
jingga).
B. Cara Berjalan Seorang Sekretaris Yang Baik

1. Pandangan Lurus Kedepan


2. Posisi badan tegap
3. Tidak menyeret-nyeret sepatu
4. Jangan berjalan dibuat-buat yang menunjukan seolah-olah ingin
meminta perhatian orang disekitar
5. Ketika berjalan dagu jangan terlalu diangkat
6. Jaga kecepatan yang wajar,jangan terburu-buru
7. Penuh percaya diri dan selalu siap disapa atau menyapa dengan
senyum

Anda mungkin juga menyukai