Anda di halaman 1dari 3

NAMA : WA ODE SITI DAMAYANTI

NIM: K1A1 11 045


1. Penatalaksanaan CHF
Jawab :
Penatalaksanaan CHF
Dasar penatalaksanaan pasien gagal jantung adalah:
1) Dukung istirahat untuk mengurangi beban kerja jantung.
2) Meningkatkan kekuatan dan efisiensi kontraksi jantung dengan bahan bahan
farmakologis.
3) Menghilangkan penimbunan cairan tubuh berlebihan dengan terapi diuretik diet
dan istirahat
1.Terapi Farmakologi
1) Diuretik (Diuretik tiazid dan loop diuretik)
Mengurangi kongestif pulmonal dan edema perifer, mengurangi gejala volume
berlebihan seperti ortopnea dan dispnea noktural peroksimal, menurunkan volume
plasma selanjutnya menurunkan preload untuk mengurangi beban kerja jantung dan
kebutuhan oksigen dan juga menurunkan afterload agar tekanan darah menurun.
2) Antagonis aldosteron
Menurunkan mortalitas pasien dengan gagal jantung sedang sampai berat.
3) Obat inotropik
Meningkatkan kontraksi otot jantung dan curah jantung
4) Glikosida digitalis
Meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung menyebabkan penurunan volume
distribusi.
5) Vasodilator (Captopril, isosorbit dinitrat)
Mengurangi preload dan afterload yang berlebihan, dilatasi pembuluh darah vena
menyebabkan berkurangnya preload jantung dengan meningkatkan kapasitas vena.
6) Inhibitor ACE
Mengurangi kadar angiostensin II dalam sirkulasi dan mengurangi sekresi aldosteron
sehingga menyebabkan penurunan sekresi natrium dan air. Inhibitor ini juga
menurunkan retensi vaskuler vena dan tekanan darah yg menyebabkan peningkatan
curah jantung
2.Terapi non farmakologi
Penderita dianjurkan untuk membatasi aktivitas sesuai beratnya keluhan seperti: diet
rendah garam, mengurangi berat badan, mengurangi lemak, mengurangi stress psikis,
menghindari rokok, olahraga teratur.
2.universal definition of infark miokard akut
A.Pengertian
Infark Miokard adalah penyumbatan sebagian atau lebih arteri koroner (dikenal juga
seranggan jantung), (Holloway, 2003).
Infark Miokard adalah rusaknya jaringan jantung akibat supllai darah yang tidak
adekuat sehingga aliran darah ke koroner berkurang. (Brunner & Sudarth, 2002).
Infark miokardium adalah penyumbatan sebagian atau lebih arteri koroner (dikenal
juga serangan jantung). (Holloway, 2003)
Infark Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh karena sumbatan
arteri koroner (Hudak & Gallo; 1997).
Infark miokardium disebabkan oleh penurunan aliran darah melalui satu atau lebih
arteri koroner, menyebabkan iskemik miokard dan nekrosis. (Doengus, 2005)
Infark Miokard adalah suatu keadaan dimana secara tiba-tiba terjadi pembatasan atau
pemutusan aliran darah ke jantung, yang menyebabkan otot jantung (miokardium)
mati karena kekurangan oksigen.
Infark mioakard adalah suatu keadan ketidakseimbangan antara suplai & kebutuhan
oksigen miokard sehingga jaringan miokard mengalami kematian.
Kesimpulan Infark Miokard adalah proses rusaknya jaringan jantung karena adanya
penyempitan atau sumbatan pada arteri koroner sehingga suplai darah pada jantung
berkurang yang menimbulkan nyeri yang hebat pada dada.
Ada dua tipe dasar infark miokard akut:
• Transmural: yang berhubungan dengan aterosklerosis melibatkan arteri koroner
utama. Hal ini dapat subclassified ke anterior, posterior, atau lebih rendah. infarcts
Transmural memperpanjang melalui seluruh ketebalan otot jantung dan biasanya
akibat dari oklusi lengkap's suplai darah daerah tersebut.
• Subendocardial: melibatkan sejumlah kecil di dinding subendocardial dari
ventrikel kiri, septum ventrikel, atau otot papiler. infarcts Subendocardial dianggap
akibat dari suplai darah lokal menurun, mungkin dari penyempitan arteri koroner.
Daerah subendocardial terjauh dari's suplai darah jantung dan lebih rentan terhadap
jenis patologi.
Myocardial infarction (MI) atau infark miokard akut (AMI), umumnya dikenal
sebagai serangan jantung, adalah terhentinya suplai darah ke bagian dari jantung,
menyebabkan sel jantung mati. Hal ini paling sering disebabkan oleh oklusi
(penyumbatan) dari arteri koroner setelah pecahnya plak aterosklerotik yang rentan,
yang merupakan koleksi tidak stabil dari lipid (asam lemak) dan sel-sel darah putih
(terutama makrofag ) pada dinding suatu arteri. Yang dihasilkan iskemia (pembatasan
pasokan darah) dan kekurangan oksigen, jika dibiarkan tidak diobati untuk jangka
waktu yang cukup, dapat menyebabkan kerusakan atau kematian (infark ) jaringan
otot jantung ( miokardium ).

3. Pasien dengan terjadi sumbatan pembuluh darah dan terjadi infark miokard
akut berapa jam di lakukan fibrinolitik
Jawab : Indikasi pemberian fibrinolitik pada pasien dengan stemi yaitu dilakukan
tindakan fibrinolitik dengan onset kurang dari 12 jam, daan waktu dari kedatangan
pasien di IGD hingga pemberian kurang dari 30 menit sedangkan jenis jenis yang di
berikan
-Alteplase
Infark miokard rejimen dipercepat (dimulai dalam 6 jam ). Awal injeksi intravena 15
mg, diikuti dengan infus 35 mg selama 60 menit total 100 mg selama 90 menit
-Reteplase
Injeksi intravena,10 unit diberikan selama maksimal menit diikuti dengan dosis 10
unit setelah 30 menit
-Streptokinase
Infus intravena, 250.000 unit selama 30 menit, kemudian 100.000 unit setiap jam
selama sampai dengan 24-72 jam menurut kondisi infark miokard, 1.500.000 unit
selama 6 menit
-tenekteplase
Injeksi intravena selama 10 detik

4.bagaimana cara baca EKG berurutan


Jawab :
1. Cek identitas pasien
2. Cek EKG layak digunakan atau tidak
3. Irama
4. Frekuensi
5. Gelombang P
6. Interval PR
7. Kompleks QRS
8. ST Segmen
9. Gelombang T
10. Kesan

Anda mungkin juga menyukai