Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatdan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul Konsep Teknologi penambangan Batubara. Ucapan terima kasih tak
lupa pula kami sampaikan kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini. Tujuan makalah ini kami buat ialah sebagai tugas harian yang
diberikan oleh dosen sebagai nilai tambahan semester ini. Penyusun menyadari
bahwasannya dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini.
Harapan penyusun ialah semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
khalayak ramai.

Banda Aceh, 21 September 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………....
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………
1.2 TUJUAN…………………………………………………………….....
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….
2.1 INVESTIGASI BATUBARA…………………………………………
2.2 PROSES PENGAMBILAN BATUBARA……………………………
2.3 PROSES PENGOLAHAN BATUBARA……………………………..
2.4 CARA PEMANFAATAN BATUBARA………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………………………...
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………...
3.2 SARAN…………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahan bakar fosil adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon
seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Dengan kata lain batubara
mengandung hidrokarbon dan dapat digunakan menjadi bahan bakar
kendaraan. Batubara sebagai bahan bakar telah digunakan sejak berabad-abad
yang lalu. Pada awalnya, batubara mengubah sejarah dunia modern dengan
mendorong Revolusi Industri di Inggris. Di masa kini, batubara sangat banyak
dimanfaatkan berbagai Negara sebagai penghasil bahan bakar selain minyak
bumi. Hal ini, dapat mengatasi atas kekurangannya minyak bumi pada masa
kini. Akan tetapi, seiring pemanfaatannya yang signifikan membuat batubara
ini juga memiliki sisi negatif yang lumayan meresahkan. Pada saat masa
eksploitasi batubara dapat membuat udara menjadi tidak segar. Akibat partikel
debu yang dikandung didalam batubara tersebut mengandung karbon dioksida,
sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan metana. Beberapa zat kimia tersebut
sangat berbahaya apabila dihirupoleh masyarakat sekitar lokasi penambangan
batubara. Dan pada saat pasca penambangan batubara, lokasi tersebut seketika
menjadi tanah lapang yang gundul akibat eksploitasi. Batubara merupakan
sebuah anugrah dari Tuhan yang harus di sesuaikan pemakaiannya dan
memiliki manfaat yang sangat banyak.

1.2 Tujuan

Tujuan makalah ini dibuat yaitu untuk mengetahui strategi penambangan batu
bara mulai dari investigasi sampai cara pemanfaatan batubara tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Investigasi batubara

Tahap ini merupakan awal dari sebuah pengekploitasian penambangan


batubara. Investigasi diperlukan untuk menemukan titik awal proses dilakukannya
penambangan batubara. Penambangan batubara dilakukan oleh perusahaan yang
telah memiliki izin usaha pertambangan (IUP) batubara. Proses investigasi ini
juga harus menyelidiki lahan yang akan ditambang dan karyawan yang bekerja di
setiap perusahaan tidak lebih dari 50 orang. Dan maksimal perusahaan yang
bekerja pada sebuah proyek penambangan batubara yaitu 17 orang. Tentunya
tahap ini juga harus memperoleh persetujuan dari masyarakat sekitar , tentunya
dengan investigasi atau peninjauan yang mendalam dan kesepakatan yang telah
ditentukan antar pekerja proyek dengan masyarakat.

2.2 Proses pengambilan batubara

Metode pengambilan batubara sangat bergantung pada beberapa proses


yaitu :
-Keadaan geologi daerah antara lain sifat lapisan batuan penutup, batuan lantai
batubara dan struktur geologi.

-Keadaan lapisan batubara dan bentuk deposit

Pada dasarnya diketahui dua dasar penambangan batubara yaitu


-Secara manual, yaitu menggunakan banyak alat yang menggunakan tenaga
manusia
-Secara mekanis, yaitu mempergunakan alat sederhana sampai menggunakan
system elektronis dengan system pengendalian jarak jauh
Cara tambang terbuka dilakukan pertama-tama dengan mengupas tanah penutup.
Pada saat ini. Pada saat ini metode penambangan mana yang akan digunakan
dipilih dan kemungkinan mendapatkan peralatan tidak mengalami masalah.
Peralatan yang ada sekarang dapat dimodifikasikan sehingga berfungsi ganda .
Perlu diketahui pula bahwa berbagai jenis batubara memerlukan jenis dan
peralatan yang berbeda pula. Mesin-mesin tambang modern sudah dapat
digunakan untuk pekaerjaan kegiatan penambangan dengan jangkauan kerja yang
lebih luas dan mampu melaksanakan berbagai macam pekerjaan tanpa perlu
dilakukan perubahan atau modifikasi yang besar.
Pemilihan metode penambangan batubara baik yang akan ditambang secara
tambang dalam ataupun tambang terbuka.

2.3 Proses pengolahan batubara

Proses pengolahan batubara sudah dikenal sejak seabad yang lalu,


diantaranya:

Gasifikasi (coal gasification)

Secara sederhana, gasifikasi adalah proses konversi materi organik (batubara,


biomass atau natural gas) biasanya padat menjadi CO dan H2 (synthesis gases)
dengan bantuan uap air dan oksigen pada tekanan atmosphere atau tinggi. Rumus
sederhananya:

Coal + H2O + O2 à H2 + CO
Fisher Tropsch proses

Fisher Tropsch adalah sintesis CO/H2 menjadi produk hidrokarbon atau disebut
senyawa hidrokarbon sintetik/ sintetik oil. Sintetik oil banyak digunakan sebagai
bahan bakar mesin industri/transportasi atau kebutuhan produk pelumas
(lubricating oil).

(2n+1)H2 + nCO → CnH(2n+2) + nH2O

Hidrogenasi (hydrogenation)

Hidrogenasi adalah proses reaksi batubara dengan gas hydrogen bertekanan


tinggi. Reaksi ini diatur sedemikian rupa (kondisi reaksi, katalisator dan kriteria
bahan baku) agar dihasilkan senyawa hidrokarbon sesuai yang diinginkan, dengan
spesifikasi mendekati minyak mentah. Sejalan perkembangannya, hidrogenasi
batubara menjadi proses alternativ untuk mengolah batubara menjadi bahan bakar
cair pengganti produk minyak bumi, proses ini dikenal dengan nama Bergius
proses, disebut juga proses pencairan batubara (coal liquefaction).

Pencairan Batubara (coal Liquefaction)

Coal liquefaction adalah terminologi yang dipakai secara umum mencakup


pemrosesan batubara menjadi BBM sintetik (synthetic fuel). Pendekatan yang
mungkin dilakukan untuk proses ini adalah: pirolisis, pencairan batubara secara
langsung (Direct Coal Liquefaction-DCL) ataupun melalui gasifikasi terlebih
dahulu (Indirect Coal Liquefaction-ICL). Secara intuitiv aspek yang penting
dalam pengolahan batubara menjadi bahan bakar minyak sintetik adalah: efisiensi
proses yang mencakup keseimbangan energi dan masa, nilai investasi, kemudian
apakah prosesnya ramah lingkungan sehubungan dengan emisi gas buang, karena
ini akan mempengaruhi nilai insentiv menyangkut tema tentang lingkungan.
Undang-Undang No.2/2006 yang mengaatur tentang proses pencairan batubara.

Efisiensi pencairan batubara menjadi BBM sintetik adalah 1-2 barrel/ton


batubara4). Jika diasumsikan hanya 10% dari deposit batubara dunia dapat
dikonversikan menjadi BBM sintetik, maka produksi minyak dunia dari batubara
maksimal adalah beberapa juta barrel/hari. Hal ini jelas tidak dapat menjadikan
batubara sebagai sumber energi alternativ bagi seluruh konsumsi minyak dunia.
Walaupun faktanya demikian, bukan berarti batubara tidak bisa menjadi jawaban
alternativ energi untuk kebutuhan domestik suatu negara. Faktor yang menjadi
penentu adalah: apakah negara itu mempunyai cadangan yang cukup dan
teknologi yang dibutuhkan untuk meng-konversi-kannya. Jika diversivikasi
sumber energi menjadi strategi energi suatu negara, pastinya batubara menjadi
satu potensi yang layak untuk dikaji menjadi salah satu sumber energi, selain
sumber energi terbarukan (angin, solar cell, geothermal, biomass). Tetapi perlu
kita ingat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mempertimbangkannya tidaklah
tanpa batas, karena sementara negara2 lain sudah melakukan kebijakan-kebijakan
konkret domestik maupun luar negeri untuk mengukuhkan strategi energi untuk
kepentingan negaranya.

Pencairan batubara metode langsung (DCL)

Pencairan batubara metode langsung atau dikenal dengan Direct Coal


Liquefaction-DCL,

dikembangkan cukup banyak oleh negara Jerman dalam menyediakan bahan


bakar pesawat terbang. Proses ini dikenal dengan Bergius Process, baru
mengalami perkembangan lanjutan setelah perang dunia kedua.

DCL adalah proses hydro-craacking dengan bantuan katalisator. Prinsip dasar dari
DCL adalah meng-introduksi-an gas hydrogen kedalam struktur batubara agar
rasio perbandingan antara C/H menjadi kecil sehingga terbentuk senyawa-
senyawa hidrokarbon rantai pendek berbentuk cair. Proses ini telah mencapai
rasio konversi 70% batubara (berat kering) menjadi sintetik cair. Pada tahun 1994
proses DCL kembali dikembangkan sebagai komplementasi dari proses ICL
terbesar setelah dikomersialisasikan oleh Sasol Corp.

Tahun 2004 kerjasama pengembangan teknologi upgrade (antara China Shenhua


Coal Liquefaction Co. Ltd. dengan West Virginia University) untuk
komersialisasi DCL rampung, untuk kemudian pembangunan pabrik DCL
kapasitas dunia di Inner Mongolia. Dalam Phase pertama pabrik ini akan
dihasilkan lebih dari 800.000 ton bahan bakar cair pertahunnya.
2.4 Pemanfaatan batubara

Batubara memiliki manfaat sebagai bahan bakar, akan tetapi batubara ini
memeliki manfaat lain yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Batu bara
bitumen dan antrasit ini merupakan batu bara dengan kualitas terbaik, dengan
kelembaban yang rendah dan memiliki kandungan karbon yang lebih banyak
sehingga menghasilkan energi yang lebih kuat. Batu bara ini berwarna hitam
pekat. Berikut adalah beberapa pemanfaatan batubara yang dimanfaatkan manusia
:

1. Pembangkit Listrik
2. Industri besi dan baja
3. Pemanas Ruangan
4. Bahan bakar pembuatan semen
5. Cetakan pasir (molding sand)
6. Pupuk
7. Pabrik kertas
8. Industri Kima
9. Farmasi
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Batubara merupakan sebuah benda yang sangat banyak memiliki


manfaat untuk kepentingan manusia. Dengan kandungan-kandungan yang
terkandung didalamnya. Akan tetapi, manfaat yang begitu banyak yang
dimiliki oleh batubara akan ternodai oleh pemakaian oleh manusia yang
sembarangan apa bila tidak digunakan dengan sebaik-baiknya.

3.2 Saran

1. Pemerintah atau pihak terkait dapat menggunakan batubara dengan


sebaik-baiknya.

2. Pada saat pasca penambangan batubara pemerintah agar melakukan


system reboisasi agar hutan tersebut dapan subur kembali sebagaimana sedia
kala.

Anda mungkin juga menyukai

  • Lembaran Dari Pembimbing Untk Diseminarkan
    Lembaran Dari Pembimbing Untk Diseminarkan
    Dokumen1 halaman
    Lembaran Dari Pembimbing Untk Diseminarkan
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • 1 Cover
    1 Cover
    Dokumen1 halaman
    1 Cover
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Gambar Pola Pemuatan
    Gambar Pola Pemuatan
    Dokumen1 halaman
    Gambar Pola Pemuatan
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Dokumen AMDAL Studi Kasus Analisis Dampa
    Dokumen AMDAL Studi Kasus Analisis Dampa
    Dokumen95 halaman
    Dokumen AMDAL Studi Kasus Analisis Dampa
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen8 halaman
    Soal
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Abdilla
    Abdilla
    Dokumen14 halaman
    Abdilla
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Ciri
    Ciri
    Dokumen24 halaman
    Ciri
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Makalah Konsep Teknologi
    Makalah Konsep Teknologi
    Dokumen10 halaman
    Makalah Konsep Teknologi
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Mine Vocab by Diklat
    Mine Vocab by Diklat
    Dokumen1 halaman
    Mine Vocab by Diklat
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • RESEP Opor Telur Ayam Telur Puyuh
    RESEP Opor Telur Ayam Telur Puyuh
    Dokumen5 halaman
    RESEP Opor Telur Ayam Telur Puyuh
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • PP No 78 THN 2010
    PP No 78 THN 2010
    Dokumen29 halaman
    PP No 78 THN 2010
    Mukhtirili
    Belum ada peringkat
  • Harga Batu Bara
    Harga Batu Bara
    Dokumen1 halaman
    Harga Batu Bara
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • PB
    PB
    Dokumen3 halaman
    PB
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • COVER Epa Buat
    COVER Epa Buat
    Dokumen5 halaman
    COVER Epa Buat
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Pengolahan Batu Bara
    Pengolahan Batu Bara
    Dokumen6 halaman
    Pengolahan Batu Bara
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Makalah Konsep Teknologi Batu Bara Udah Di Edit
    Makalah Konsep Teknologi Batu Bara Udah Di Edit
    Dokumen10 halaman
    Makalah Konsep Teknologi Batu Bara Udah Di Edit
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Pengambilan Batu Bara
    Pengambilan Batu Bara
    Dokumen8 halaman
    Pengambilan Batu Bara
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Kebakaran Hutan
    Kebakaran Hutan
    Dokumen16 halaman
    Kebakaran Hutan
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Alat Bor Kirim Ke Reva
    Alat Bor Kirim Ke Reva
    Dokumen6 halaman
    Alat Bor Kirim Ke Reva
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Coverdan Kata Pengantar
    Coverdan Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Coverdan Kata Pengantar
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Kasbah of Algiers
    Kasbah of Algiers
    Dokumen7 halaman
    Kasbah of Algiers
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Mine Vocab by Diklat
    Mine Vocab by Diklat
    Dokumen1 halaman
    Mine Vocab by Diklat
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Taman Putroe Phang
    Taman Putroe Phang
    Dokumen2 halaman
    Taman Putroe Phang
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Harga Batu Bara
    Harga Batu Bara
    Dokumen1 halaman
    Harga Batu Bara
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Fararazila 2
    Fararazila 2
    Dokumen7 halaman
    Fararazila 2
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar 1
    Kata Pengantar 1
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar 1
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Masakan Khas Aceh
    Masakan Khas Aceh
    Dokumen6 halaman
    Masakan Khas Aceh
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Makalah Konsep Teknologi
    Makalah Konsep Teknologi
    Dokumen9 halaman
    Makalah Konsep Teknologi
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat
  • Kunci Jawaban SBMPTN 2013 Lengkap PDF
    Kunci Jawaban SBMPTN 2013 Lengkap PDF
    Dokumen1 halaman
    Kunci Jawaban SBMPTN 2013 Lengkap PDF
    Teknik Pertambangan USK 2015
    Belum ada peringkat