PENDAHULUAN
Program studi pada Teknik Mesin, Institut Sains Dan Teknologi Akprind
Yogyakarta mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan kerja praktek
dilingkungan yang mengaplikasikan ilmu dan teknologi sesuai kejuruan, seperti
perusahaan yang menggunakan permesinan, sistem kendali, sistem operasi dan
pembangkit listrik. Kerja praktek juga bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk dapat lebih memahami konsep-konsep non-akademis dan
non-teknis dalam dunia kerja nyata dengan memberikan sedikit kontribusi
pengetahuan pada instansi secara konsisten.
PLTU Kertasari merupakan salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang
berada di Kertasari Sumbawa Barat. PLTU Kertasari juga memiliki dua unit
pembangkit dengan kapasitas total tenaga listrik yang di hasilkan sebesar 14 MW.
Kapasitas masing-masing unit pembangkit sebesar 7 MW. Energi listrik yang
dihasilkan PLTU Kertasari nantinya akan disalurkan melalui Saluran Udara
Tegangan Tinggi
1
(SUTT).
khususnya jumlah air dan nilai kalor yang dibutuhkan untuk mendinginkan
atau mengembunkan uap keluar dari turbin yang membutuhkan energi yang
sehingga dapat terjalin hubungan yang baik antara industri dengan dunia
pendidikan
listrik
2
1.5. Tujuan Khusus
secara khusus dan alat penukar kalor (Heat Exchanger) secara umum.
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan pengetahuan kita akan dunia kerja berdasarkan ilmu yang
kita peroleh di lingkungan pendidikan.
b. Memberikan wawasan dan pengalaman tersendiri selama didalam
lingkungan industri sebagai pribadi atau calon engineer.
c. Memperluas pengetahuan tentang pembangkit listrik tenaga uap.
2. Bagi Almamater
a. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam
menghadapi KP, mengumpulkan data serta menganalisanya.
b. Mengetahui kebutuhan dunia industri akan lulusan Sarjana (Engineer)
c. Terjadinya hubungan kerja sama yang baik antara Institut dan
perusahaan yang bersangkutan.
d. Memperoleh umpan balik yang baik dari dunia kerja sebagai bahan
evaluasi dibidang akademik untuk perkembangan dan peningkatan
kualitas pendidikan.
3. Bagi Perusahaan
a. Menjalin kerja sama dengan Institut sebagai salah satu pengabdian bagi
dunia pendidikan.
b. Sebagai sarana tukar informasi dan umpan balik untuk meningkatkan
dan mengembangkan teknologi.
c. Sebagai data masukan untuk memperoleh pertimbangan dan
peningkatan kualitas dari sistem yang sudah ada melalui penerapan
metode kerja yang diperoleh mahasiswa.
3
1.7. Metode Pelaksanaan Kerja Praktek
1. Diagram Alir
Rancangan urutan pelaksanaan kerja praktek yang akan
dilaksanakan penulis di PLTU PT. Twink Indonesia dan PT. Perfect Circle
Engineering, ditunjukan gambar dibawah ini.
Mulai
Study literatur
Identifikasi masalah
Pelaksanaan Kp
Pengumpulan data
Pembahasan
Tidak
Sesuai
Ya
Selesai
4
1.8. Metode Pengumpulan Data
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
yang dilakukan. Dalam hal ini, data dan informasi dilakukan secara
langsung pada objek dengan pendekatan secara primer yang dapat
diperoleh dengan cara :
1) Praktek Langsung
Melakukan praktek langsung di lapangan dengan tujuan mengetahui
proses kerja yang ada di lapangan.
2) Interview dan Wawancara Pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung pada objek dengan mengadakan tanya jawab
langsung dengan pihak perusahaan.
3) Observasi Pengambilan data secara langsung dengan cara mengamati
dan mencatat objek penelitian pada saat melaksanakan magang pada
industri.
Data didapat dengan cara tidak langsung, dalam arti dari literature
buku petunjuk pada setiap bagian peralatan sumber lain yang
berhubungan dengan objek di fokuskan.
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
5
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PELAKSANAAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN