Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PENGABDIAN

MASYARAKAT
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 56 UNHAS

DESA / KELURAHAN : SINGA


PUSKESMAS : HERLANG

KECAMATAN : HERLANG
KABUPATEN : BULUKUMBA

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami dalam pembuatan dan penyelesaian

Laporan KKN Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin Angkatan 56 di Desa Singa,

Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba yang dapat kami selesaikan sebagaimana

mestinya.

Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan KKN Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin

Angkatan 56 merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dan merupakan rangkaian dari

kegiatan KKN Profesi Kesehatan di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba.

Dalam laporan ini terangkum segala bentuk kegiatan KKN Profesi Kesehatan

Universitas Hasanuddin yang dilaksankan sejak (6 Juli – 18 Agustus 2017) sebagai suatu

pelaporan sekaligus pertanggungjawaban kami atas semua yang telah kami laksanakan.

Dalam penyusunan laporan ini berbagai hambatan kami alami, tetapi atas kerja keras dan

kerja sama yang selalu terjalin dalam posko kami serta izin dari Tuhan Yang Mahas Esa,

maka laporan inipun bisa diselesaikan.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah membantu kami dalam segala pelaksaan kegiatan dan memohon maaf jika ada

kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam rangkaian tugas kami.

Hormat Kami,

Mahasiswa KKN ProfesiKesehatan


Angkatan 56 UNHAS Desa Singa

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................2


DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................3
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................................4
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................................................5
Rincian Anggaran Biaya ......................................................................................................................5
Term Of Reference (TOR) ...................................................................................................................5
Daftar Hadir Peserta ............................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................6
A. Analisis Situasi ............................................................................................................................6
B. Permasalahan Mitra .....................................................................................................................7
C. Solusi yang ditawarkan ................................................................................................................8
D. Lokasi dan Waktu ........................................................................................................................8
E. Pendekatan / Model Analisis .......................................................................................................8
F. Penyuluhan / Kegiatan Lain .........................................................................................................9
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ...............................................................................................10
A. Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan ...............................................................................................10
B. Materi Penyuluhan ....................................................................................................................18
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................................19
A. Kesimpulan ................................................................................................................................19
B. Saran ..........................................................................................................................................19

3
DAFTAR TABEL

4
DAFTAR LAMPIRAN

Rincian Anggaran Biaya......................................................................................20

Term Of Reference (TOR)...................................................................................21

Daftar Hadir Peserta............................................................................................25

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Kecamatan Herlang merupakan salah satu dari 12 kecamatan yang terdapat di

Kabupaten Bulukumba. Kecamatan Herlang terdiri dari satu kelurahan dan enam

desa. Kelurahan dan desayang terdapat di Kecamatan Herlang yaitu :Desa Singa,

Desa Pataro, Desa Gunturu, Desa Borong, Desa Karassing, Desa Tugondeng,

Kelurahan Tanuntung. Desa Singa merupakan salah satu desa yang berada di

Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Secara umum, Desa Singa dapat

digambarkan sebagai berikut: Sebelah utara: berbatasan dengan Desa Pataro

Kecamatan Herlang, Sebelah timur: berbatasan dengan Kelurahan Tanuntung

Kecamatan Herlang, Sebelah selatan: berbatasan dengan Desa Borong Kecamatan

Herlang, Sebelah barat: berbatasan dengan Desa Tugondeng Kecamatan Herlang,

Desa Singa memiliki 4 Lingkungan/Dusun, yaitu : Dusun Batuasang, Dusun

Bontomanai, Dusun Tuhalolo, Dusun Saukeng.

Desa Singa merupakan salah satu desa di Kecamatan Herlang, jarak ke

Ibukota Kabupaten Bulukumba ± 42 km dengan waktu tempuh ± 1 jam

menggunakan kendaraan bermotor, dan berjarak ± 192 km dari ibukota provinsi yaitu

Makassar dengan waktu tempuh ± 5 jam. Desa Singa merupakan desa dengan luas

wilayah sekitar 9000 km2.

Kondisi alam Desa Singa sebagian besar terdiri dari daerah perkebunan dan

persawahan. Di Desa Singa sumber mata air yang berperan sebagai sumber air bersih

adalah mata air yang dialirkan ke rumah warga menggunakan pipa. Rata-rata

masyarakat di Desa Singa sudah dapat menikmati air bersih.

6
Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan 56 Universitas

Hasanuddin yang dilaksanakan di Desa Singa Kecamatan Herlang Kabupaten

Bulukumba dan dimulai pada tanggal 6 Juli – 18 Agustus 2017 ini memiliki program

kerja yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan meningkatkan

kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada di

Desa Singa berdasarkan hasil observasi lapangan dan diskusi dengan tokoh

masyarakat.

Pelaksanaan KKN-PK memberikan pengetahuan dan pengalaman yang tidak

didapatkan di kampus. Dalam KKN-PK ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk

turun langsung ke masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di

bangku kuliah dan melihat gambaran situasi masalah-masalah kemsyarakatan yang

terjadi, khususnya masalah kesehatan.

B. Permasalahan Mitra

Berdasarkan analisis situasi dan pengamatan langsung di lokasi mitra dan

diskusi dengan guru dan kepala sekolah di lima SD di desa Singa, maka dapat

dirumuskan beberapa permasalahn yang dialami oleh siswa adalah sebagai berikut:

1. Masih banyaknya siswa(i) yang belum mengetahui apa penyebab utama

sehingga terjadinya gigi berlubang.

2. Masih kurangnya pengetahuan siswa(i) mengenai cara menikat gigi yang

baik dan benar

3. Masih kurangnya motivasi dari siswa(i) untuk menjaga kesehatan gigi dan

mulutnya serta motivasi menyikat gigi 2 kali sehari.

7
C. Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan analisis terhadap permasalahan mitra SD di Desa Singa seperti

di atas, maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada

mitra adalah melalui program Pengabdian Masyarakat dengan cara Penyuluhan.

Kegiatan yang dilakukan adalah materi ceramah yang menggunakan flipchart dengan

gambar dan foto-foto yang menarik dan demonstrasi peralatan penunjang seperti

model studi gigi yang dapat membantu tercapainya sasaran penyuluhan tentang

“Kesehatan gigi dan Mulut”. Diharapkan siswa(i) di lima SD di desa Singa dapat

memperoleh ilmu pengetahuan dan informsi tentang pentingnya menjaga kesehatan

gigi dan mulut sejak dini.

D. Lokasi dan Waktu

Pengabdian pada masyarakat tentang “Kesehatan Gigi dan Mulut” yang

dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 21-22 Juli 2017 di depan siswa-siswi di lima

SD yaitu SDNN 177 Batuasang, SDN 124 Batuasang, SDN 287 Domenga, SDN 129

Bontosuka, dan SDN 318 Karinga di Desa Singa Kecamatan Herlang Kabupaten

Bulukumba.

E. Pendekatan / Model Analisis

Program Pengabdian pada Masyarakat tentang Penyuluhan tentang Kesehatan

Gigi dan Mulut yang diselenggarakan di lima SD ini dengan harapan yang dapat

diperoleh siswa adalah:

1. Meningkarnya Pengetahuan penyebab utama sehingga terjadinya gigi berlubang.

2. Meningkatnya pengetahuan siswa(i) mengenai cara menikat gigi yang baik dan

benar

8
3. Meningkatnya motivasi dari siswa(i) untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya

serta meningkatnya motivasi menyikat gigi 2 kali sehari.

F. Penyuluhan / Kegiatan Lain

Dalam program Pengabdian pada Masyarakat ini diharapkan siswa(i) sekolah

dasar Desa Singa mampu untuk mempraktikkan cara menyikat gigi yang baik dan

benar dalam kehidupan sehari-hari. Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan

penyebab utama gigi berlubang, cara mencegah serta cara menyikat gigi yang baik

dan benar. Menyikat gigi yang baik dan benar merupakan salah satu langkah awal

untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut agar terhindar dari gigi berlubang .

Menyikat gigi tidak hanya dengan menggosok gigi pada bagian depan, bagian

samping kiri dan kanan, tetapi juga harus pada bagian dalam atas dan bawah gigi dan

juga pada bagian lidah. Pada umunya siswa(i) hanya menyikat giginya pada bagian

depan, dan sampingnya saja dan melewatkan bagian dalam gigi yang dapat menjadi

tempat sisa makanan sehingga membuat gigi berlubang.

Oleh sebab itu, adanya materi penyuluhan tersebut dapat memberikan dan atau

meningkatkan pengetahuan bagi siswa(i) sekolah dasar Desa Singa mengenai

kesehatan gigi dan mulut, terkhusus cara menyikat gigi yang baik dan benar sebagai

cara untuk mencegah gigi berlubang.

9
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan program Pengabdian pada Masyarakat oleh tim dari KKN-PK

Unhas angkatan 56 dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 21-22 Juli 2017.

Adapun foto-foto kegiatan pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat di lima SD

didesa Singa oleh tim pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Foto pelaksanaan penyuluhan

10
Gambar 2. Foto Siswa-Siswi SD

11
12
Gambar 3. Foto Penyuluhan Sikat gigi yang baik dan benar

13
14
15
16
Gambar 4. Foto tim KKN-PK Unhas angkt.56

17
B. Materi Penyuluhan

Kami melakukan pengondisian didalam kelas untuk dimobilisasi ke ruang

kelas yg lebih besar. Lalu memperkenalkan diri kepada anak-anak. Dilanjutkan

penyuluhan dengan materi yang ringan menggunakan media poster mengenai

makanan yang sehat untuk kesehatan gigi dan makanan yang membuat gigi

menjadi sakit, anak-anak sangat antusias, dan kita melakukan tanya jawab agar

anak-anak ikut berperan aktif dan komunikasi berjalan dengan baik, lalu kami

menyampaikan materi mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar sambil

bernyanyi, anak-anak sangat antusias dan gembira, karena bernyanyi sambil

menari.

Setelah dirasa anak-anak cukup mengerti dan siap mempraktikan cara

menyikat gigi yang baik dan benar, kami mengajak mereka untuk

mempraktikkannya pada model studi gigi yang kami sediakan.

Setelah mempraktikkan cara menyikat gigi yang baik dan benar, kami

memberikan sedikit hadiah berupa alat tulis kepada anak-anak SD bentuk

apresiasi terhadap antusias mereka terhadap penyuluhan yang diberikan dan untuk

menumbuhkan semangat mereka untuk senantiasa menjaga dan memelihara

kesehatan gigi dan mulutnya. Setelah itu kami memberikan kenang-kenangan

berupa poster mengenai kesehatan gigi dan mulut.

18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kegiatan pengabdian dengan cara penyuluhan dapat terselenggara dengan baik

dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun. Kegiatan ini

mendapat sambutan yang sangat baik terbukti dengan keaktifan siswa(i) mengikuti

penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini dengan banyak menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan.

B. Saran

Saran yang dapat dibrikan yaitu agar koranya pihak sekolah dalam hal ini

kepala skolah dan guru dapat membuat suau program sikat gigi bersama yanag dapat

diberlakukan sebagai tindak lanjut dari penyuluhan yang telah dilakukan.

19
Lampiran-lampiran :

A. Rincian Anggaran Biaya

Setelah Tim pelaksana Pengabdian pada Masyarakat (IbM) melakukan analisis

secara menyeluruh terhadap segala kebutuhan yang diperlukan dalam melaksanakan

penyuluhan ini, maka ringkasan terhadap jumlah rencana anggaran biaya (RAB),

seperti pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Anggaran Baiaya Program Pengabdian pada Masyarakat

Harga
Jumlah
No Kegiatan/Bahan Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan
(Rp.)
(Rp)

Buku 20 buah Rp. 3.000 Rp.60.000

Kertas kado 5 lembar Rp. 2.000 Rp.10.000

Cutter 1 buah Rp. 5.000 Rp.5.000


1 Hadiah Pensil 20 buah Rp. 2.000 Rp.40.000

Penghapus 20 buah Rp. 1.000 Rp.20.000

Lakban 1 buah Rp.15.000 Rp.15.000

Plaster bening 1 buah Rp.10.000 Rp.10.000

Sterofoam 2 buah Rp.10.000 Rp.20.000


Aksesoris
2
penyuluhan
Karton manila 2 lembar Rp.5.000 Rp.10.000

TOTAL Rp.200.000

20
B. Term Of Reference (TOR)

TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

B. Latar Belakang/Rasional

Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan dalam

tubuh manusia. Masalah utama kesehatan gigi dan mulut adalah karies gigi yang

diderita oleh hampir semua penduduk Indonesia.

Penyakit karies gigi merupakan masalah utama dalam rongga mulut anak

sampai saat ini. Anak umur 6 – 10 tahun merupakan satu kelompok yang rentan

terhadap penyakit gigi dan mulut karena umumnya anak-anak pada umur tersebut

masih mempunyai perilaku atau kebiasaan diri yang kurang menunjang terhadap

kesehatan gigi. Data global juga menunjukkan bahwa penyakit gigi dan mulut

menjadi masalah dunia yang dapat memengaruhi kesehatan secara umum dan

kualitas hidup. National Institution of Health di Amerika Serikat melaporkan

bahwa karies gigi menjadi penyakit kronis yang paling sering diderita anak umur

5 – 17 tahun, yang kasusnya lima kali lebih banyak dibanding asma dan tujuh kali

dari demam akibat alergi. Jika tidak diobati, karies gigi dapat menyebabkan sakit,

gangguan penyerapan makanan, gangguan pertumbuhan tubuh anak dan

hilangnya waktu sekolah.

Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan bahwa di

Indonesia, indeks DMF-T sebesar 4,6 dengan nilai masing-masing: D-T=1,6; M-

T=2,9; F-T=0,08; yang berarti kerusakan gigi penduduk Indonesia 460 buah gigi

per 100 orang. Menurut karakteristik, index DMF-T meningkat seiring dengan

bertambahnya umur yaitu sebesar 1,4 pada kelompok umur 12 tahun, kemudian

21
1,5 pada umur 15 tahun, 1,6 pada umur 18 tahun. Demikian pula pada umur 34-

44 tahun, umur 45-54 tahun 55-63 tahun dan umur ≥ 65 tahun.

Pemeliharaan kesehatan gigi pada anak sekolah sangat penting. Oleh karena

itu,salah satu kebijakannya adaah dengan meningkatkan upaya promotif,

preventif dan kuratif pada usia anak sekolah yaitu 6-12 tahun karena pada usia

tersebut merupakan waktu tumbuhnya gigi tetap. Berdasarkan hal tersebut

sehingga penyuluhan kesehatan gigi dan mulut akan dilakukan pada anak berusia

6-12 tahun atau rata-rata murid yang duduk di bangku kelas 1 hingga kelas 6 pada

Sekolah Dasar setempat.

Edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut merupakan kegiatan preventif

pada anak-anak agar memiliki kesadaran sejak dini. Dengan demikian, masalah

kesehatan gigi dan mulut yang terjadi pada generasi masyarakat di masa

mendatang dapat teratasi.

C. Tujuan

Tujuan umum :

Memberikan penyuluhan kepada anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan

gigi dan mulut

Tujuan Khusus :

Menanamkan pola pikir dan perilaku kesehatan gigi dan mulut kepada siswa

SD mengenai:

a. Pemilihan dan penggunaan sikat gigi yang tepat.

b. Cara menyikat gigi yang tepat.

D. Sasaran :

1. Murid kelas 3 dan 4 didua sekolah dasar di dusun Batuasang

2. Murid kelas 3 dan 4 didua sekolah dasar di dusun Tuhalolo

22
3. Murid kelas 3 dan 4 di sekolah dasar di dusun Bontomanai

E. Penganggung Jawab :

Risnanda Thamrin

F. Waktu dan Tempat Kegiatan :

Lokasi I

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juli 2017

Pukul : 08.00 – 9.00 Wita

Tempat : SDN 177

Lokasi II

Hari/Tanggal : rabu, 19 Juli 2017

Pukul : 09.00 – 09.30 Wita

Tempat : SDN 287

Lokasi III

Hari/Tanggal : rabu , 19 Juli 2017

Pukul : 09.30 – 10.00 Wita

Tempat : SDN 318

Lokasi IV

Hari/Tanggal : Kamis, 20 Juli 2017

Pukul : 08.00 – 09.00 Wita

Tempat : SDN 129

Lokasi V

Hari/Tanggal : Kamis , 20 Juli 2017

Pukul : 09.30 – 10.00 Wita

Tempat : SDN 124

23
G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan

a. Mengumpulkan seluruh murid SD kelas 1 hingga kelas 6 di masing-masing

kelas mereka.

b. Dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut.

H. Sumber Dana

Swadaya Mahasiswa(i) KKN Profesi Kesehatan Angkatan 56 Universitas

Hasanuddin Tahun 2017.

I. Penutup

Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan

mulut pada murid di lima Sekolah Dasar desa Singa, kami harapkan dapat

memberikan manfaat berupa peningkatan kesadaran dan pengetahuan kepada

murid Sekolah Dasar di desa corawali mengenai pentingnya menjaga kesehatan

gigi dan mulut pada anak.

Adapun kekurangan-kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan program ini,

kami dari mahasiswa KKN Profesi Kesehatan angkatan 56 Universitas

Hasanuddin Tahun 2017 memohon maaf sebesar-besarnya. Atas kerja samanya

kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Koordinator Desa Penanggung Jawab

Krisna Goysal Risnanda Thamrin


C111 14 361 J111 14 006

24
C. Daftar Hadir Peserta

25

Anda mungkin juga menyukai