Anda di halaman 1dari 120

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Oleh : Team Ingenio


Disampaikan pada : Fase Intensif INGENIO
Definisi Epidemi Endemik Pandemik
Epidemi/wabah

Endemik

Pandemi
• Me ↑ • Selalu • Penyebaran
jumlah adanya penyakit
penyakit penyakit di melampaui
• Tidak lazim satu batas
• Daerah, wilayah geografis
waktu ttt • Prevalensi
• SKALA besar
NASIONAL

Epidemi mirip dengan KLB/outbreak. Epidemi u/khasus jarang dan berskala


nasional. Outbreak u/khasus biasa dan berskala lokal

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
• Pada suatu puskesmas tiba-tiba 32 orang mengunjungi
puskesmas karena digigit kera. Rata-rata dua hari
setelah gigitan, 5 diantaranya mengalami demam. Satu
orang mengalami kejang dan 3 hari kemudian
meninggal dunia. Disebut apakah fenomena kejadian
ditempat ini
• Endemi
• Epidemi
• Prevalensi
• Outbreak
• Pandemi
Ex.
• Pada suatu puskesmas tiba-tiba 32 orang mengunjungi
puskesmas karena digigit kera. Rata-rata dua hari
setelah gigitan, 5 diantaranya mengalami demam. Satu
orang mengalami kejang dan 3 hari kemudian
meninggal dunia. Disebut apakah fenomena kejadian
ditempat ini
• Endemi
• Epideminasional
• Prevalensi
• Outbreak KLB/lokal
• Pandemi
Tipe Outbreak
Common source outbreak
• Px terpapar agen penyebab yang benda umum (makanan). Dibagi
menjadi point source outcreak dan continue source outbreak

Propagated source outbreak


• Jika penyebarannya dari orang ke orang (bukan lewat benda)

Point Source Outbreak


• Jika agen paparan tunggal, terpapar hanya 1 kali, dan semua yg
terpapar mengalami gejala

Continue/intermitten source outbreak


• Gejala muncul jika paparan berkali-bali (kontinu) atau jika paparan
multipel
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
STEPS OF AN OUTBREAK INVESTIGATION

1. konfirmasi/menentukan dx dan identifikasi


penyebab
2. Menentukan KLB/bukan
3. jika KLB (+)lapor dinkes form W1 ( dlm 24 jam)
4. Identifikasi hubungan disease dgn orang, waktu,
tempat
5. Studi epidemiolologi dan menentukan hipotesis
6. Uji hipotesis, analisa statistik dan kesimpulan
7. intervensi / menanggulangi masalah
8. menyampaikan hasil berupa laporan KLB
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Ex.
Di sekolah TK dijumpai anak-anak mengalami
muntah, mual, diare, setelah mengadakan acara
wisuda disekolahnya makanan dipesan dari luar.
Yang dilakukan PKM pertama kali adalah
a. Identifikasi etiologi
b. Mengisi formulir W1
c. Melaporkan KLB
d. Menentukan epidemiologi
e. Memberi tahu ke media
Ex.
Di sekolah TK dijumpai anak-anak mengalami
muntah, mual, diare, setelah mengadakan acara
wisuda disekolahnya makanan dipesan dari luar.
Yang dilakukan PKM pertama kali adalah
a. Identifikasi etiologi meliputi melacak tempat
kejadian
b. Mengisi formulir W1
c. Melaporkan KLB
d. Menentukan epidemiologi
e. Memberi tahu ke media
Pencegahan Health Problem
Primer
• Health promotion: penyuluhan
• Specific protection: masker, vaksinasi

Sekunder
• Early diagnosis: skreening TB pada keluarga px
• Prompt treatment: shigellosis ditx dengan antibiotik

Tersier
• Disability limitation:
• Rehabilitasi: pengembalian fungsi sosial dan biologis
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Rehabilitasi Medik
• Tujuan MENGEMBALIKAN FUNGSI SOSIAL
PASIEN SEPERTI SEDIA KALA
• Tujuan Rehabilitasi ditentukan oleh pasien.
Pasien ingin apa, lalu dokter yang
memprogramkan kemungkinan terbaik
• Program rehabilitasi dibuat oleh dokter

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


5 Level Pencegahan Health Problem

Level 1 • Health promotion

Level 2 • Specific protection

Level 3 • Early diagnosis & prompt treatment

Level 4 • Disability limitation

Level 5 • Rehabillitation
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Ex
Wanita 25 tahun didiagnosis dengan DBD kemudian
dokter memeriksa anggota keluarga untuk
mengetahui apakah keluarga ada yang menderita
penyakit serupa. Tindakan dokter tersebut adalah
a. Level 1
b. Level 2
c. Level 3
d. Level 4
e. Level 5
Ex
Wanita 25 tahun didiagnosis dengan DBD kemudian
dokter memeriksa anggota keluarga untuk
mengetahui apakah keluarga ada yang menderita
penyakit serupa. Tindakan dokter tersebut adalah
a. Level 1
b. Level 2
c. Level 3early dx and promt tx
d. Level 4
e. Level 5
Health promotion Target

• Populasi beresiko
Primer • BUKAN populasi dgn disease

•Populasi umum Tidak beresiko


Sekunder •Masyarakat umum, pak RT, kades

• Pembuat kebijakan besar


Tersier • ex. Pemerintah, Dinkes, mentri dll

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
Sebuah puskesmas ingin melakukan penyuluhan yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua
balita agar dapat mencegah terjadinya balita gizi kurang.
Sasaran primer penyuluhan tersebut adalah :
a. Ibu yang memiliki balita
b. Ibu yang memiliki balita dengan gizi buruk
c. Ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang
d. Ibu yang memiliki balita namun tidak memiliki KMS
e. Ibu dan balita yang tidak pernah datang ke Posyandu
Ex.
Sebuah puskesmas ingin melakukan penyuluhan yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua
balita agar dapat mencegah terjadinya balita gizi kurang.
Sasaran primer penyuluhan tersebut adalah :
a. Ibu yang memiliki balita
b. Ibu yang memiliki balita dengan gizi buruk
c. Ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang
d. Ibu yang memiliki balita namun tidak memiliki KMS
e. Ibu dan balita yang tidak pernah datang ke Posyandu
Fase Timbulnya Disease
• Stage of suceptible (rentan)
Prepatogenesis • Terpapar faktor resiko tp masih sehat

• Penyakit/infeksi sudah masuk ke tubuh


Patogenesis/ inkubasi • Manifestasi klinis (-)

• Manifestasi klinis (+)


Klinis • Lanjut ke stadium klinis lanjut jika tdg di tx

Kovalesen • Sembuh total, sembuh cacat, mati

Rehabilitasi • Kembalinya fungsi sosial dan biologis

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
Seorang dokter melakukan penimbangan terhadap
bayi di Posyandu. Dari hasil penimbangan
didapatkan 5 % balita berada di bawah garis merah.
Kondisi tersebut menunjukkan balita berada pada
status :
a. Pre patogenesis
b. Patogenesis
c. Klinis
d. Rehabilitasi
e. Konvalesen
Ex.
Seorang dokter melakukan penimbangan terhadap
bayi di Posyandu. Dari hasil penimbangan
didapatkan 5 % balita berada di bawah garis merah.
Kondisi tersebut menunjukkan balita berada pada
status :
a. Pre patogenesis
b. Patogenesis
c. Klinis karena sudah manifes kurus dan pendek
d. Rehabilitasi
e. Konvalesen
MDGs(Milenium Developmental Goals)
Menentukan Prioritas Pemberantasan Penyakit di Indonesia

• Eradicating extreme poverty and hunger,


• Achieving universal primary education,
• Promoting gender equality and empowering women,
• Reducing child mortality rates,
• Improving maternal health, (menurunkan AKI ¾ dari
sebelumnya).
• Combating HIV/AIDS, malaria, and other diseases,
• Ensuring environmental sustainability, and
• Developing a global partnership for development.[1]

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Biostatistik Untuk Wabah
Attack Rate ~ Insidensi Secondary Attack Rate
• AR = sedang sakit 1st * 100% • SAR = sedang sakit sekunderx100%
Populasi yang terpapar(at risk) populasi at risk-sakit primer

• Ex. Dari 2500 penduduk terdapat


• Ex. Dari 2500 penduduk terdapat 50 penduduk terkena campak, 4
50 penduduk terkena campak, 4 hari kemudian terdapat 500
penduduk yang tertular.
hari kemudian terdapat 500
• SAR = 500/(2500-50) x 100%
penduduk yang tertular.
• AR = 50/2500 x 100%

Fungsi SAR dan AR adalah mengetahui kecepatan


penyebaran wabah dan jangkauan wabah
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Ex.
Keluarga terdiri dri Ibu, bpk dan 5 org anak berumur
antara 2-10 thn, seorg nenek dan kakek. Suatu hari anak
berumur 6 thn menderita campak, selang 6 hari 2 org
saudaranya juga sakit campak. Bpk, ibu, nenek, dan kakek
sdh pernah terkena campak. Brp secondary attack rate
dari peristiwa tsb?
a. 30%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 70%
Ex.
Keluarga terdiri dri Ibu, bpk dan 5 org anak berumur
antara 2-10 thn, seorg nenek dan kakek. Suatu hari anak
berumur 6 thn menderita campak, selang 6 hari 2 org
saudaranya juga sakit campak. Bpk, ibu, nenek, dan kakek
sdh pernah terkena campak. Brp secondary attack rate
dari peristiwa tsb?
a. 30%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 70%
Biostatistik
• IR = jumlah kasus baru * 100 PR = jumlah kasus lama&baru *100%
populasi beresiko populasi beresiko

Cumulative insidence rate


• Case Fatality Rate (CFR) = IR kasus 1 + IR kasus 2
= jumlah mati krn sakit x * 100%
jumlah yang sakit x Angka Kematian Bayi (Infant)
= jumlah bayi mati * 100%
• Angka Kematian Ibu jumlah kelahira hidup
= jumlah ibu yang mati * 100.000
jumlah kelahiran hidup TB success rate
= px sembuh x 100%
BTA +

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
• Pada suatu daerah terdapat angka kelahiran 400
bayi. Angka kematian sebanyak 50 bayi, 25
diantaranya meninggal sebelum 28 hari. Infant
mortality rate pada daerah tersebut adalah
a. 50/400
b. 25/400
c. 25/50
d. 28/50
e. 28/400
Ex.
• Pada suatu daerah terdapat angka kelahiran 400 bayi. Angka
kematian sebanyak 50 bayi, 25 diantaranya meninggal sebelum 28
hari. Infant mortality rate pada daerah tersebut adalah
a. 50/400
b. 25/400
c. 25/50
d. 28/50
e. 28/400

• infant mortality rate = bayi mati usia <1 th termasuk neonatus :


=kelahiran mati/total kelahiran x 100%
• = 50/400 x 100%
Metodologi Research
BIAS
Bias seleksi
• Bias diagnosis (salah mendiagnosis)
• Bias follow up (terjadi lost of follow up)

Bias informasi/measurement/misclasification
• Bias recall (mengingat-ingat sesuaturentan lupa)
• Tjd krn menggunakan standar baku yg tdk sahih

Counfounding (perancu)
• Efek intervensi sama dengan efek faktor resiko subyek
• Ex: efek asap rokok pada ca mammae wanita dengan KB

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
• Dilakukan penelitian tentang hubungan antara toksisitas
aluminium dengan munculnya demensia alzeimer. Peserta
penelitian adalah 400 orang penderita penyakit tersebut
dan 400 orang kontrol yang normal. Penelitian dilakukan
dengan wawancara untuk menanyakan penggunaan panic
aluminium 10 tahun terakhir. Hasil resiko relative adalah
2.6. Aspek yang mengakibatkan kesalahan dalam
mengambil kesimpulan adalah ?
a. Bias diagnosis
b. Ecologic Fellacy
c. Kekurangan Statistical Power
d. Tidak bermakna secara statistic
e. Bias Recall
Ex.
• Dilakukan penelitian tentang hubungan antara toksisitas
aluminium dengan munculnya demensia alzeimer. Peserta
penelitian adalah 400 orang penderita penyakit tersebut
dan 400 orang kontrol yang normal. Penelitian dilakukan
dengan wawancara untuk menanyakan penggunaan panic
aluminium 10 tahun terakhir. Hasil resiko relative adalah
2.6. Aspek yang mengakibatkan kesalahan dalam
mengambil kesimpulan adalah ?
a. Bias diagnosis
b. Ecologic Fellacy
c. Kekurangan Statistical Power
d. Tidak bermakna secara statistic
e. Bias Recall
RESEARCH DESIGN
THE RESEARCH

OBSERVATIONAL STUDIES EXPERIMENTAL STUDIES


(NO CONTROL OVER EXPOSURE)
(INFESTIGATOR DETERMINE) WHO
EXPOSED OR NOT EXPOSED

Tidak Melihat hubungan sebab Melihat hubungan sebab


akibat akibat

DESCRIPTIVE ANALYTIC

CASE REVIEW
SURVEILLANCE SURVEY CASE CON COHORT
TROL STUDY STUDY

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Motode Riset Observasional
CROSS SECTIONAL CASE CONTROL COHORT
•Waktu singkat •Retrospektif •Prospektif
•FR dan disease •Subyek •Ada DURASI WAKTU
dianalisa SERENTAK DOGOLONGKAN •Semua subyek
saat itu juga menjadi sakit dan berawal dr kondisi
•LANGSUNG diambil sehat dulu lalu digali SEHAT
sampel rw kebelakang •Kendala etik (+)
•Hubungan kausal •Hubungan kausal •Waktu lama
paling lemah >kuat dr cross
sectional
•Hubungan kausal •Kendala etik (-) •Hubungan kausal
dengan Prevalen RISK RELATIVE RISK
•Hubungan kausal
dengan Odd ratio
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
D+ D-

FR + A B

FR - C D

ODD ratio =AD/BC

Prevalen Risk=RELATIVE RISK = A/ (A+B) : C/ ( C+D )

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
Seorang peneliti ingin membuat penelitian untuk melihat
hubungan merokok dengan timbulnya PJK (Penyakit
Jantung Koroner). Dari 300 orang sampel dengan riwayat
merokok, ditemukan 75 orang menderita PJK. Sedangkan
dari 700 orang sampel tanpa riwayat merokok ditemukan
hanya 50 orang yang menderita PJK. Apakah jenis
penelitian yang dipakai?
a. Cohort
b. Cross sectional
c. Case study
d. True eksperimental
e. Retrospective study
Ex.
Seorang peneliti ingin membuat penelitian untuk melihat
hubungan merokok dengan timbulnya PJK (Penyakit
Jantung Koroner). Dari 300 orang sampel dengan riwayat
merokok, ditemukan 75 orang menderita PJK. Sedangkan
dari 700 orang sampel tanpa riwayat merokok ditemukan
hanya 50 orang yang menderita PJK. Apakah jenis
penelitian yang dipakai?
a. Cohort
b. Cross sectional
c. Case study
d. True eksperimental
e. Retrospective study
Ex.
Seorang peneliti ingin meneliti balita pengguna
MMR dengan campak, diambil 1000 balita diberi
vaksin 5 tahun kemudian, 10 0rang terkena campak
kemudian 1000 balita tidak diberi vaksin 5 tahun
kedepan, 100 orang terkena cacar. Jenis penelitian :
a. cohort
b. case control
c. randomized controlled trial
d. cross sectional
e. surveilans
Ex.
Seorang peneliti ingin meneliti balita pengguna
MMR dengan campak, diambil 1000 balita diberi
vaksin 5 tahun kemudian, 10 0rang terkena campak
kemudian 1000 balita tidak diberi vaksin 5 tahun
kedepan, 100 orang terkena cacar. Jenis penelitian :
a. cohort
b. case control
c. randomized controlled trial
d. cross sectional
e. surveilans
Ex
Saat ini masih kontroversi antara tumor otak dengan dengan
pemakaian telepon seluler maka dari itu dilakukan observasi
sebagai studi. Dimana 30 pasien dengan penyakit
(angioblastoma atau apa gituu) sebagai studi dengan 30
pasien yang sehat sepadan jenis kelamin dan umur sebagai
pembanding dan dilakukan wawancara antara ke 2 kelompok
tentang riwayat pemakain telepon seluler setahun yang lalu
dan kemudian dibandingkan. Metode pengukuran apaa yang
dilakukan :
a. Odd ratio
b. Pravelensi
c. Inpopulation abb duttable risk
d. Resiko relatif
Ex
Saat ini masih kontroversi antara tumor otak dengan dengan
pemakaian telepon seluler maka dari itu dilakukan observasi
sebagai studi. Dimana 30 pasien dengan penyakit
(angioblastoma atau apa gituu) sebagai studi dengan 30
pasien yang sehat sepadan jenis kelamin dan umur sebagai
pembanding dan dilakukan wawancara antara ke 2 kelompok
tentang riwayat pemakain telepon seluler setahun yang lalu
dan kemudian dibandingkan. Metode pengukuran apaa yang
dilakukan :
a. Odd ratio krn dy case control
b. Pravelensi
c. Inpopulation abb duttable risk
d. Resiko relatif
Statistik
Skala Pengukuran
Kategorik Numerik

Nominal Interval
• setara • Bisa bernilai negatif
• Ex.laki-perempuan, ya-tidak
• Ex suhu
Ordinal
Rasio
• Berjenjang
• Ex SD, SMP, SMA • Tidak bisa bernilai negatif
• Ex. Resiko rendah, resiko • Ex. Tinggi badan, berat
sedang, resiko tinggi badan dll

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Variabel Penelitian
Dependen Independen
• Efek • Kausa
• Parameter yang diukur • Perlakuan: ex. Paparan
• Bisa skala kategorik ataupun rokok-tidak, paparan obat
skala nominal dosis 1, 2,3
• Determinan uji statistik

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Penentuan Uji Statistik
Variable dependen skala Variabel dependen skala
kategorik numerik

2 kelompok perlakuan 2 kelompok perlakuan


• T test pair  berpasangan,
• Chi square analisa pre dan post intervensi 1
populasi
• Jika pre dan post 
• T test independen  dua
wilcoxon populasi dua perlakuan beda, 1
populasi pre dan post tx dgn
>2 kelompok perlakuan wash out

• Krusskal Wallis
>2 kelompok perlakuan
• Anova
Ada pengaruh/ada hubungan signifikan jika P<0,05
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Uji Statistik BesarPengaruh/
Besar Hubungan
Variable dependen skala Variabel dependen skala
kategorik numerik
• Menentukan besar • Menentukan besar
hubungan/pengaruh  hubungan/pengaruh 
KORELASI SPEARMAN KORELASI PEARSON
• Menentukan faktor yang • Menentukan Menentukan
paling berpengaruh dari faktor yang paling
banyak faktor yg diteliti berpengaruh dari banyak
REGRESI LOGISTIK faktor yg diteliti REGRESI
LINIER

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Contoh Soal
chi2 Wilcoxon
• Seorang peneliti ingin • Seorang dokter ingin
mengetahui hubungan meneliti tingkat
antara rokok dengan pengetahuan mahasiswa
kejadian PJK. Jika rokok akan seks bebas dengan
dinyatakan sebagai rokok ya membandingkat skor
dan tidak (nominal dikotom) sebelum dan sesudah diberi
dan PJK dinyatakan sebagai penyuluhan. Jika variabel
ya dan tidak. Maka uji tingkat pengetahuan
statistik yang tepat? berskala ordinal, maka uji
statistik yang tepat?

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Contoh Soal
T test dependen T test independen
• Seorang dokter ingin • Seorang dokter ingin
mengetahui efektivitas mengetahui efektivitas
kaptopril dalam kaptopril dan nifedipin
menurunkan TD pasien dalam menurunkan TD
dengan membandingkan TD pasien dengan
sebelum dan sesudah diberi membandingkan TD pasien
kaptopril, uji hipotesis yang diberi kaptopril dengan
tepat adalah? pasien yang diberi nifedipin,
uji hipotesis yang tepat
adalah?

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Contoh Soal
Anova Kruskall Wallis
• Seorang dokter ingin • Seorang dokter ingin
mengetahui manakah dari mengetahui pengaruh
suplemen berikut Fe, Zn dan pemberian metformin saja,
Fe+Zn yang dapat metformin dan sulfonil
urea, dan
meningkatkan kadar Hb ibu metformin+insulin,
hamil yang menderita terhadap kejadian PJK pada
anemia. Uji hipothesis yang pasien DM, jika PJK
tepat adalah? dinyatakan sebagai sakit PJK
dan tidak, maka uji hipotesis
yang tepat adalah ?

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Contoh Soal
Korelasi Spearman Korelasi Pearson
• Seorang dokter ingin • Seorang dokter ingin
mengetahui seberapa kuat meneliti dan mencari tahu
rokok mampu seberapa besar kaptopril
menyebabkan PJK. Jika dapat menurunkan TD
rokok dan PJK dinyatakan darah pasien HT. Jika TD
dalam nominal dikotom, dinyatakan skala numerik.
maka uji statistik yang Maka uji statistik yang
sesuai adalah? sesuai adalah?

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Contoh Soal
Regresi linier Regresi logistik
• Peneliti ingin mengetahui • Diketahui faktor yang
faktor manakah dari kadar mempengaruhi pemilihan
kreatinin, intake kalori, jampersal adalah tingkat
dosis suplemen Fe yang pendidikan, status ekonomi,
ANC dan dukungan
paling berpengaruh keluarga. Jika ingin
terhadap kadar Hb (skala mengetahui faktor mana
numerik), maka uji statistik yang paling mempengaruhi
yang sesuai adalah? pemilihan jampersal
(nominal dikotom) maka uji
statistik yang sesuai adalah?

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Probability Sampling
Simple random sampling Stratified sampling
• Semua subyek memiliki • Dikelompokkan menjadi
chance sama untuk dipilh sub-sub populasi
• Metode :UNDIAN berdasarkan criteria
berjejang, dan diambil sama
• Klo pake rumussistematik
rata tiap jenjang
Cluster sampling • Ex. Sampel 100 siswa : 25
• Diambil dari kelompok2 siswa SD, 25 SMP, 25 SMA,
kecil yang dibentuk 25 PT
• Ex. Sampel 1000 anak dari
desa A, maka diambil 20%
dari RW 1, 20% dari RW 2,
20% dari RW3, dst
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Ex.
Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan
angka kejadian hipertensi di suatu kecamatan. Dokter tersebut
hanya mampu melakukan survey pada 3 kelurahan dari 6
kelurahan yang ada. Masing-masing kelurahan memiliki
jumlah penduduk yang relatif sama. Metode sampling apakah
yang paing tepat untuk survey tersebut?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Systematic random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling
Ex.
Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan angka kejadian
hipertensi di suatu kecamatan. Dokter tersebut hanya mampu melakukan
survey pada 3 kelurahan dari 6 kelurahan yang ada. Masing-masing kelurahan
memiliki jumlah penduduk yang relatif sama. Metode sampling apakah yang
paing tepat untuk survey tersebut?
a. Simple random sampling  undian
b. Cluster random sampling
c. Systematic random sampling memakai rumus
d. Multistage random sampling  ini seperti cluster tapi dipecah2 menjadi
bagian kecil. Ex. Diambil 300 sampel di kecamatan A dan 300 di kec B lalu
masing2 kecamatan dambil 40 sampel di tiap desa, dari tiap desa diambil 10
sampel.
e. Stratified random sampling  berdasarkan kriteria berjenjang (pendidikan,
status ekonomi , rentang usia dll)
Ex.

Consequtive sample pada anemia terkait ibu hamil


dengan kejadian BBLR
a. memilih secara kebetulan
b. memilih berdasarkan criteria tertentu
c. memilih berdasarkan populasi
d. memilih sedikit sampel dan dari sampel yang
sedikit akan berkembang banyak
e. memilih secara undian
Consecutivemengambil semua yang ada dan
mungkin dijadikan sampel.

Consequtive sample pada anemia terkait ibu hamil


dengan kejadian BBLR
a. memilih secara kebetulanaccidental
b. memilih berdasarkan criteria tertentu
purposive
c. memilih berdasarkan populasi--> konsekutif
d. memilih sedikit sampel dan dari sampel yang
sedikit akan berkembang banyak  snow ball
e. memilih secara undian  simple random
Non Probability Sampling
Quota Sampling Purposive Sampling
• Mempunyai jumlah atau • Mempunyai ciri-ciri tertentu
quota tertentu sesuai harapan peneliti
• Ex. Sudah ditentukan bahwa
sampel petani 45 org maks, • Ex. Peneliti ingin hanya ibu
PNS 40 org maks, swasta 30 hamil usia 20 tahun dan
org maks belum KB sebelumnya, bisa
baca tulis, dan pendidikan
min SMA

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Non Probability Sampling
Accidental sampling Snow Ball Sampling
• Memilih siapa yang • Sampel awal ditetapkan
kebetulan ada/dijumpai dalam kelompok anggota
• Asal COMOT kecil
• Masing-masing anggota
Saturation sampling diminta mencari anggota
baru dalam jumlah tertentu
• Semua orang diambil • Masing-masing anggota
• Ex. Ada 1000 penduduk baru diminta mencari
desa A, maka semua anggota baru lag
dijadikan subyek

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Rumah Sehat
Syarat Ventilasi Kepadatan hunian
• Ada ventilasi alami • Rumus = Luas lantai/orang
• Jika ventilasi buatan: Luas • Layak huni > 10 m2/org
lubang ventilasi min 5% luas • Tdk layak huni < 10 m2/org
lantai
• Udara yg masuk tdk
tercemar
• Aliran udara diusahakan
cross ventilation

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Rumah Sehat
Pencahayaan

• Diukur dengan lux meter


• Dapat diukur dari tengah-
tengah ruangan, ukuran <84
cm dari lantai
• Memenuhi syarat sehat jika
cahaya 50-300 lux
• Luas jendela 15%-20% dari
luas lantai

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Posyandu
1. Pratama 2. Madya
• Belum mantap • Kegiatan 8x/tahun
• Pengurus < 5 orang • Cakupan kegiatan utama <50%
• Kegiatan belum rutin 4. Mandiri
terlaksana
• Kegiatan >8x/th
3. Purnama
• Cakupan keg utama >50%
• Kegiatan >8x/th • Kegiatan tambahan (+), dana
• Cakupan keg utama >50% sehat (+) peserta >50% kepala
• Kegiatan tambahan (+), dana keluarga
sehat (+) peserta <50% kepala • Personil >5 orang
keluarga
• Personil >5 orang
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Ex.
Posyandu dgn jumlah balita 50 org, dan jumlah kader 7
org. Hsl evaluasi keg posyandu selama 3 thn: rerata
frekuensi penimbangan setiap 10x, cakupan KIA 75%, KB
60%, imunisasi 90%, dana sehat 40%, rerata D/S 90%, dan
ada dua program tambahan.dokter sbg manager ingin
meningkatkat status posyandu tsb. Apakah status
posyandu setelah ditingkatkan oleh dokter tsb?
a. Pratama
b. Mandiri
c. Purnama
d. Madya
e. Swadana
Ex.
Posyandu dgn jumlah balita 50 org, dan jumlah kader 7
org. Hsl evaluasi keg posyandu selama 3 thn: rerata
frekuensi penimbangan setiap 10x, cakupan KIA 75%, KB
60%, imunisasi 90%, dana sehat 40%, rerata D/S 90%, dan
ada dua program tambahan.dokter sbg manager ingin
meningkatkat status posyandu tsb. Apakah status
posyandu setelah ditingkatkan oleh dokter tsb?
a. Pratama
b. Mandiri
c. Purnama
d. Madya
e. Swadana
Tata Meja Posyandu
• Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui
1

• Penimbangan balita
2

• Pencatatan hasil penimbangan


3

• Penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu
4 menyusui

• Pelayanan kesehatan, KB, imunisasi dan pojok oralit


5

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
• Seorang ibu menimbang bayi di posyandu dan
ditemukan bayinya gizi buruk. Di meja berapakah
bayi ibu balita tersebut diberi penyuluhan
makanan sehat?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Ex.
• Seorang ibu menimbang bayi di posyandu dan
ditemukan bayinya gizi buruk. Di meja berapakah
bayi ibu balita tersebut diberi penyuluhan
makanan sehat?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
SKDN Posyandu
S • jumlah balita yang ada diwilayah posyandu

K • jumlah balita yang terdaftar dan yang memiliki KMS

D • jumlah balita yang datang ditimbang bulan ini

N • jumlah balita yang naik berat badanya.

cakupan kegiatan penimbangan (K/S),


kesinambungan kegiatan penimbangan posyandu (D/K),
tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan (D/S),
kecenderungan status gizi (N/D),
efektifitas kegiatan (N/S). (Suhardjo. 1996).
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Ex
• Indikator partisipasi masyarakat dalam program
perbaikan gizi di posyandu dinilai dengan:
a. Perbandingan bayi yg menimbang dg bayi yg tedaftar
b. Perbandingan bayi yg terdaftar dg bayi yg meningkat
BBnya setelah ditimbang
c. Perbandingan bayi yg menimbang dg bayi yg
meningkat BBnya setelah ditimbang
d. Perbandingan bayi terdaftat dg bayi yg memiliki KMS
e. Perbandingan bayi yg memiliki KMS dg bayi yg
meninggkat BBnya setelah ditimbang
Ex
• Indikator partisipasi masyarakat dalam program
perbaikan gizi di posyandu dinilai dengan:
a. Perbandingan bayi yg menimbang dg bayi yg tedaftar
 lihat slide SKDN
b. Perbandingan bayi yg terdaftar dg bayi yg meningkat
BBnya setelah ditimbang
c. Perbandingan bayi yg menimbang dg bayi yg
meningkat BBnya setelah ditimbang
d. Perbandingan bayi terdaftat dg bayi yg memiliki KMS
e. Perbandingan bayi yg memiliki KMS dg bayi yg
meninggkat BBnya setelah ditimbang
5 Stars Doctor (WHO)
• Selalu ada untuk px
Care provider • Tx px komprehensif holistik

Decision maker • Menentukan tx yang efektif dan cost efisien

• Menghimbau individu, keluarga, komunitas hidup


communicator sehat

Community leader • Kemampuan memimpin

Manager • Kemampuan untuk mengelola

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Puskesmas
1 kecamatan 1 puskesmas. Puskesmas rawat inap (jika
jarak 20 km dr RS dan bisa dijangkau kendaraan
bermotor)

Depkes: 1 puskesmas min 2 dokter.


1 posyandu max 100 balita/lansia

1 puskesmas max melayani 30.000 penduduk. 1


pustu/pusling 1 dokter. 1 pustu untuk 10.000 penduduk

WHO: 1 dokter idealnya melayani 2500 penduduk

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
Puskesmas B merupakan puskesmas pedesaan yang terletak
20 Km dari RS kabupaten dan dapat dijangkau dengan baik
dari daerah sekitarnya dengan keadaan bermotor. Dinas
kesehatan setempat ingin menambah fasilitas di puskesmas
tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
yang paling tepat adalah ?
a. Bidan desa
b. Puskesmas keliling
c. Puskesmas pembantu
d. Puskesmas rawat inap
e. Puskesmas perkotaan
Ex.
Puskesmas B merupakan puskesmas pedesaan yang terletak 20 Km
dari RS kabupaten dan dapat dijangkau dengan baik dari daerah
sekitarnya dengan keadaan bermotor. Dinas kesehatan setempat ingin
menambah fasilitas di puskesmas tersebut untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat yang paling tepat adalah ?
a. Bidan desa
b. Puskesmas keliling
c. Puskesmas pembantu
d. Puskesmas rawat inap
e. Puskesmas perkotaan

Jarak PKM dan RS 20 Km mustahil pake PKM keliling, akses PKM ke RS


bisa dengan mudah pake kendaraan puskesmas rawat inap
(kemenkes)
Ex
• Penduduk wilayah B sekitar 10.380, luas tanah 98 hektar. 1
puskesmas, 2 posyandu, 3 poskesdes, 1 puskesmas
pembantu. Dari data demografi penduduk dari total 1000
penduduk terdapat 125 penduduk usia 0-11 bulan, 300
penduduk 12 bulan-5 tahun, 250 penduduk 6-12 tahun, 125
penduduk 12-60 tahun dan 200 penduduk >60 tahun.
Jumlah posyandu yang dimiliki oleh desa tersebut
dinyatakan kurang. Berapa seharusnya jumlah posyandu
minimal di desa tersebut ?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
Ex
• Penduduk wilayah B sekitar 10.380, luas tanah 98 hektar. 1
puskesmas, 2 posyandu, 3 poskesdes, 1 puskesmas pembantu. Dari
data demografi penduduk dari total 1000 penduduk terdapat 125
penduduk usia 0-11 bulan, 300 penduduk 12 bulan-5 tahun, 250
penduduk 6-12 tahun, 125 penduduk 12-60 tahun dan 200
penduduk >60 tahun. Jumlah posyandu yang dimiliki oleh desa
tersebut dinyatakan kurang. Berapa seharusnya jumlah posyandu
minimal di desa tersebut ?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
• 1 posyandu per 100 balita dan lansia
Level Pelayanan Kesehatan
Pelayanan primer
• Pelayanan dasar dimotori dr. umum dan perawat
• Ex. Puskesmas

Pelayanan sekunder
• lebih bersifat spesialis dan bahkan kadang kala pelayanan
subspesialis, tetapi masih terbatas
• RS tipe C dan D

Pelayanan Tersier
• Mengutamakan subspesialis dan subspesialis luas
• RS tipe A dan B

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Basic Six (6) Puskesmas
• Promosi kesehatan.
• Kesehatan lingkungan.
• Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular
• Kesehatan Keluarga (ibu dan anak) dan
Reproduksi
• Perbaikan Gizi masyarakat
• Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan
Kesehatan (Balai pengobatan)
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Fungsi Puskesmas
Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan
• menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan
lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha.
• upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.

Pusat pemberdayaan masyarakat.


• agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan
masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran,
kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Fungsi Puskesmas
Pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.
• Terdiri dari : 1) Pelayanan kesehatan perorangan
(menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit)
2) Pelayanan kesehatan masyarakat Kegiatan antara
lain: promosi kesehatan, pemberantasan penyakit,
penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, KB, dll)

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex
• Anda adalah dokter puskesmas. Sebagai dokter puskesmas,
anda diwajibkan untuk memelihara kesehatan masyarakat
dan mencegah penyakit tanpa mengabaikan kesembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan masyarakat. Fungsi
puskesmas yang mendasari?
a. Puskesmas sebagai pusat penggerak pembinaan wawasan
kesehatan masyarakat
b. Puskesmas sebagai pusat pelayanan strata pertama
c. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan
perseorangan
d. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan
masyarakat
e. Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
Ex
• Anda adalah dokter puskesmas. Sebagai dokter puskesmas, anda
diwajibkan untuk memelihara kesehatan masyarakat dan mencegah
penyakit tanpa mengabaikan kesembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan masyarakat. Fungsi puskesmas yang mendasari?
a. Puskesmas sebagai pusat penggerak pembinaan wawasan
kesehatan masyarakat  ada di slide bahasan fungsi puskesmas
pokoe jawabannya ini
b. Puskesmas sebagai pusat pelayanan strata pertama
c. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan perseorangan
d. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat
e. Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
TEORI PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN
(MENURUT ROGER DAN SHOAMAKER)
AWARENESS
• Menyadarkan masyarakat dengan jalan memberikan
penerangan yang bersifat informatif dan edukatif
INTEREST
• Masyarakat sudah mulai tertarik perhatiannya pada usaha
pembaharuan
EVALUATION
• Pendekatam secara individu. Mulai mempertimbangkan
baik buruknya. Dan mempertimbangkan melakukan.
TRIAL
• Sudah mulai mencoba tingkah laku baru.

ADOPTION
• Masyarakat telah bertingkah laku baru, sesuai yang
diharapkan. Dan berpendirian teguh thd perilaku tsb
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Ex.
• Seorang ibu 24 tahun membawa anaknya 2 tahun
ke posyandu untuk di imunisasi walaupun
dilarang oleh suami dan mertuanya, tindakan ibu
ini termasuk ?
a. Responsibel
b. responsibling
c. adopting
d. evaluating
e. trial
Ex.
• Seorang ibu 24 tahun membawa anaknya 2 tahun
ke posyandu untuk di imunisasi walaupun
dilarang oleh suami dan mertuanya, tindakan ibu
ini termasuk ?
a. Responsibel
b. responsibling
c. adopting
d. evaluating
e. trial
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku (Green, 2000)

Enabling/pemungkin
Predisposisi/pendorong

Penguat/reinforcing
• Pengetahuan • Aka. Faktor • Aka. Faktor
• Sikap pendukung pendorong
• Persepsi • Sarana & • Pujian, motivasi
• Nilai-nilai fasilitas (+) (baik dari luar
dan dalam)
• Kepercayaan
• Sikap/perilakua
tokoh
masyarakat

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex.
• Istri dari kepala desa memberi contoh tentang
menjaga kebersihan lingkuhan terutama pada
saat musim hujan agar terhindar dari penyakit
demam berdarah. Faktor tersebut termasuk
a) Faktor predisposisi pembentuk perilaku
b) Faktor pencetus pembentuk perilaku
c) Faktor penguat pembentuk perilaku
d) Faktor pemungkin pembentuk perilaku
e) Faktor yang mempermudah pembentuk perilaku
Ex.
• Istri dari kepala desa memberi contoh tentang
menjaga kebersihan lingkuhan terutama pada
saat musim hujan agar terhindar dari penyakit
demam berdarah. Faktor tersebut termasuk
a) Faktor predisposisi pembentuk perilaku
b) Faktor pencetus pembentuk perilaku
c) Faktor penguat pembentuk perilaku
d) Faktor pemungkin pembentuk perilaku
e) Faktor yang mempermudah pembentuk perilaku
Teori Fungsi Perilaku Katz
Instrumental
• berfungsi dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhan. Seseorang dapat
bertindak (berperilaku) positif terhadap objek demi pemenuhan kebutuhannya.
• Misal. Orang bikin jamban jika dia butuh jamban

Defence mechanism/mekanisme pertahanan


• sebagai pertahanan diri dalam menghadapi lingkungannya.
• Misalnya orang menghindari DBD dengan 3M karena penyakit tersebut
merupakan ancaman bagi dirinya

Penerima objek dan memberikan arti


• menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tindakan spontan dan cepat
• Ex. bila seseorang merasa sakit kepala maka secara cepat tanpa berpikir lama ia
akan bertindak untuk mengatasi rasa sakit tersebut dengan membeli obat

Ekspresif
• pencerminan dari hati sanubari.
• Ex. orang yang sedang marah, senang, gusar, dan sebagainya dapat dilihat dari
perilaku atau tindakannya.
Sistem Rujukan

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


SISTEM RUJUKAN
Interval (titip pasien sementara)
• Dr A merujuk ke Dr B untuk kurun waktu tertentu, tp nanti akan kembali ke Dr A

Kolateral (konsul)
• Dokter A merawat penyakit utama pasien, dan konsul Dr B penyakit lain yg
diakibatkan penyakit utama. Dr B bisa intervensi tx Dr A
• Ex. Pasien DM dirawat Dr A, tp dirujuk ke Sp.M karena retinopati diabetic

Cross (alih rawat)


• Dr A merujuk ke Dr B, dan tidak lagi tanggung jawab akan pasien
• Ex. Dr UGD merawat pasien Sepsis, dilimpahakan ke IPD untuk dirawat MRS

Split (Rawat Bersama)


• Dr A merawat penyakit X, dokter B merawat penyakit Y yg tidak berkaitan dengan
penyakit X
• Tidak saling intervensi terapi.
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Jenis Rujukan&Konsultasi
Rujukan kesehatan Rujukan medis Konsultasi medis

• Rujukan untuk • Rujukan pasien, • Upaya untuk


studi epidemologi, rujukan spesimen, meminta pendapat
suvey, surveilance rujukan ttg aspek pasien ke
• ex,. Dokter PKM laboratorium dokter lain dengan
merujuk KLB • Ex. Dokter PKM memberikan data
diphteri ke DINKES merujuk spesimen medis pasien.
untuk diteliti dahak pasien untuk (pasien tidak
dikultur di lab menemui Dr
besar konsulen)
• Formal (tertulis)
informal (lisan/via
telp)

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


3 STRATEGI DASAR PROMKES

Memicu/mendekati kerjasama formal Membuat


Advokasi

Kemitraan

Pemberdayaan
/mendesak antara individu- masyarakat
terjadinya individu,kelompok- bertindak sendiri,
perubahan atau kelompok,atau peningkatan
pembuatan organisasi- kemampuan
kebijakan publik organisasi lintas masyarakat guna
sektoral mengangkat harkat
hidup, martabat
dan derajat
kesehatannya

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Separasi Peyakit Menular

Karantina
• Pemisahan pasien yang dicurigai
terinfeksi/kuman sudah masuk tapi klinis (-
)/terpapar agen infeksius dari individu sehat

Isolasi
• Pemisahan pasien yang terinfeksi penyakit
menular dan klinis (+) dari individu sehat

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Teori Komunikasi Psikoanalisa Sigmund Freud
Simpati
• Menempatkan diri di posisi pasien dengan keterlibatan emosi di dalamnya (ikut nangis,
sedih)

Empati
• Menempatkan diri di posisi pasien tanpa keterlibatan emosi di dalamnya

Transferensi
• Pasien Memindahkan aspek hubungan kepada orang lain yang tidak seharusnyaa (dokter)
Misal menganggap dokter sebagai anaknya sendiri sehingga ia leluasa bicara tidak sopan

Counter transferensi
• Perasaan yang timbul dari diri dokter sebagai reaksi dari keluhan pasien. Ada unsur
relationship. Ex. Dokter teringat seseorang di kehidupannya yang mirip pasien.

Resistensi
• Pasien menolak semua sugesti dokter

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


PIRAMIDA MAKANAN

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Kapitasi
• metode pembayaran untuk jasa pelayanan kesehatan dimana pemberi pelayanan
kesehatan (dokter atau rumah sakit) menerima sejumlah tetap penghasilan per
peserta, per periode waktu (biasanya bulan)

Utilisasi
• gambaran tentang kualitas pelayanan dan risiko suatu populasi (angka kesakitan).
Apabila utilisasi tinggi berarti menunjukkan kualitas pelayanan buruk atau derajat
kesehatan peserta buruk

• Angka kapitasi/harga kapitasi/biaya per bulan per orang (PAPB) = angka utilisasi x
biaya satuan
• Pembayaran kapitasi = jumlah peserta x angka kapitasi
• Premi = PAPB + margin safety (1-2% dari angka utilisasi)

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Ex
• Seorang dokter sedang menyusun sistem
pembiayaan kesehatan di puskesmas. Dengan
melihat penyakit penyerta pasien, usia pasien dan
status gizi pasien. Tergolong dalam ada akitivitas
dokter tersebut?
a. Utilisasi
b. Kapitasi
c. Premi
d. Polis
e. Angka kapitasi
Ex
• Seorang dokter sedang menyusun sistem
pembiayaan kesehatan di puskesmas. Dengan
melihat penyakit penyerta pasien, usia pasien dan
status gizi pasien. Tergolong dalam ada akitivitas
dokter tersebut?
a. Utilisasi
b. Kapitasi
c. Premi
d. Polis
e. Angka kapitasi
Family APGAR
(menilai Fungsi Keluarga)
Intepretasi Family APGAR (FAPGAR)

Hampir selalu=2
Kadang=1
Tida pernah=0

FAPGAR score Intepretasi


7-10 Highly functional family
4-6 Moderately dysfunctional family
0-3 Severely dysfunctional family
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Problem Solving Method
Fishbone/ishikawa/fishikawa/ca Problem solving cycle
use-effect diagram
• Untuk team yang sudah • Untuk team yang masih
High performance sederhana

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Pake analisis penyebab
masalah Pareto/Diagram
Pareto atau H-Blum

Pake analisa SWOT


(strenght weakness
opportunity thread)

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Diagram Pareto (Analisa Penyebab Permasalahan)

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Fishbone Diagram

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Surveilans Epidemiologi
• Surveillans adalah proses pengamatan secara teratur dan
terus menerus terhadap semua aspek penyakit tertentu,
baik keadaan maupun penyebarannya dalam suatu
masyarakat tertentu untuk kepentingan pencegahan dan
penanggulangan

• Surveilace aktif: aktif turun lapangan mencari kasus. u/


kasus yg sering underdiagnose
• Surveilnace pasif/sentinel: menunggu data dari petugas
kesehatan, kader, puskesmas, dll

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Manfaat Surveilans Epidemologi
1. Dapat mendeteksi tanda-tanda adanya perubahan
kecenderungan dari suatu penyakit
2. Mendeteksi adanya KLB
3. Memperkirakan besarnya suatu kesakitan atau ke
matian.
4. Merangsang penelitian, untuk menentukan suatu
tindakan penanggulangan atau pencegahan
5. Mengidentifikasikan faktor resiko
6. Memungkinkan seseorang untuk melakukan penilaian
terhadap tindakan penanggulangan
7. Mengawali upaya untuk meningkatkan tindakan-tindakan
praktek klinis oleh petugas kesehatan yang terlibat dalam
sistim surveilans.
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Kubler-Ross model Five Stages of Grief

Denial
• Fase awal , pasien sulit menerima, menolak pernyataan
dokter

Anger
• individu mulai marah dan meluapkan emosi terhadap
kenyataan yang terjadi padanya
• Menyalahkan orang lain, diri. Merasa tdk adil. "Why me? It's
not fair!"; "How can this happen to me?"; '"Who is to
blame?"; "Why would God let this happen?".

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Kubler-Ross model Five Stages of Grief
Bargaining
• Mencari cara untuk menghindari kenyataan buruk
• Berharap masih bisa menghindari kenyataan buruk

Depresion
• Sadar tidak dapat mengelak dari kenyataan buruk
• sangat pesimis, terkubur dalam kesedihannya, dan lebih suka sendirian. "I'm
so sad, why bother with anything?"; "I'm going to die soon so what's the
point?"; "I miss my loved one, why go on?"

Acceptance
• menerima kenyataan/berita buruk yang dihadapinya. Individu juga sudah
mau beranjak untuk kembali melanjutkan kehidupannya.
• "It's going to be okay."; "I can't fight it, I may as well prepare for it."

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Teori Perilaku Skinner
Skinner theory
• perilaku adalah respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus.
• Teori Skinner disebut teori S-O-R (stimulus-organisme-respos).

Ada 2 jenis respon


• Respondent respon : respon yang ditimbulkan oleh stimulus tertentu &
menimbulkan respons yang relatif tetap.
• Operant respon : respons yang timbul & berkembang, kemudian diikuti oleh
stimuli yang lain.

Ada 2 jenis perilaku manusia


• Perilaku tertutup, yaitu perilaku yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Contoh :
perasaan, persepsi, perhatian.
• Perilaku terbuka, yaitu perilaku yang dapat diamati oleh orang lain berupa
tindakan atau praktek.

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Transtheoretical Model
Precontemplation
• tidak mempunyai niat untuk bertindak

Contemplation
• mempunyai niat untuk bertindak tapi belum tahu kapan bertindak

Preparation
• Merencanakan kapan waktu bertindak, bagaimana, dengan siapa dll

Action
• Sudah bertindak

Maintanance
• Mempertahankan tindakannya dan mengadopsinya sebagai perilaku baru

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Sensitivitas dan Spesitifitas

Sensitifitas Disease + Disease -


• Kemampuan test Test + A B (eror I)
mengidentifikasi individu
benar sakit (tru positif) Test - C (eror II) D
• Rumus = a/(a+c)

• Keterangan:
a = positif benar (sakit +, test +)
Spesifisitas b = Positif semu (sakit -, test +)
• Kemampuan test c = negatif semu (sakit+, test -)
mengidentifikasi individu d = negatif benar (sakit -, test -)
tidak sakit (true negatif) N = a+b+c+d (total populasi)
• Rumus = d/(b+d)

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Positif dan Negatif Prediktif Value

• Keterangan: Positive predictive


a = positif benar value
• Persentase pasien yang
b = Positif semu menderita sakit dengan
c = negatif semu hasil test Positive.
• Rumus PPV = a/a+b
d = negatif benar
N = a+b+c+d (total
Negative Predictive
populasi) Value
• Persentase pasien yang
tidak menderita sakit
dengan hasil test negative.
• Rumus NPV = d/c+d

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Tipe Eror & Hipotesis

• Ho = hipotesis yang tidak diharapkan


• H1 = hipotesis diharapkan
• P<apha maka H1 diterima Ho ditolak
• P>alpha maka H1 ditolak Ho diterima
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Tipe Keluarga
Nuclear Family
• Keluarga inti dlm 1 rumah
• Ayah kandung, ibu kandung, anak

Extended family
• Keluarga besar dlm 1 rumah
• Ayah, ibu , anak, mertua, bibi, dll

Blended family atau stepfamily


• Jika ada salah satu pihak yang bersifat “tiri” (tdk ada hub darah)
• Ayah kandung, ibu tiri, anak kandung dari ayah dll

Single parent family


• Jika anak dengan single parent

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Prinsip Dokter Keluarga
Berkesinambungan / • Tempat praktek tetap, tidak berpindah-pindah
continue • Rekam medis yang tercatat baik

• Memandang manusia seutuhnya, psiko-bio-sosio


Menyeluruh / komprehensif • Preventif kuratif rehabilitatif

• Koordinatif : ex. Dokter dengan perawat


Koordinatif dan kolaborasi • Kolaborasi: ex. Dokter A dengan dokter B

Berbasis keluarga

Berbasis masyarakat

Mengutamakan prevensi

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Program Imunisasi
• Backlog fighting, merupakan upaya aktif melengkapi imunisasi
dasar pada anak yang berumur 1 – 3 tahun. Sasaran prioritas adalah
desa/kelurahan yang selama dua tahun berturut turut tidak
mencapai desa UCI
• Crash program, merupakan imunisasi tambahan yang ditujukan
untuk wilayah yang memerlukan intervensi secara cepat untuk
mencegah terjadinya KLB. Sedangkan kriteria pemilihan lokasi
imunisasi jenis ini antara lain : 1. Angka kematian bayi dan
angka PD3I tinggi 2. Kekurangan tenaga, sarana, dana 3. Desa yang
selama 3 tahun berturut-turut tidak mencapai target UCI
• Imunisasi dalam penanganan KLB (Outbreak Response Imunization
atau ORI)
• Kegiatan imunisasi khusus, meliputi Pekan Imunisasi Nasional (PIN),
Sub Pekan Imunisasi Nasional, dan Cacth-up campaign campak

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


EX
Di wilayah PKM anda ada 2 kasus campak. Jika
anda ingin menanggulangi vaksinasi supaya
tidak terjadi KLB campak:
a.Back log fighting program
b.Crash program
c. Pekan imunisasi nasional
d.Subpin
e.Catch up campaign
EX
Di wilayah PKM anda ada 2 kasus campak. Jika anda ingin menanggulangi
vaksinasi supaya tidak terjadi KLB campak:
a. Back log fighting program  Upaya aktif melengkapi IMUNISASI DASAR anak
1-3 tahun di desa non UCI setiap 2 tahun sekali.
b. Crash program  Untuk wilayah yg butuh intervensi khusus yaitu:
a. Angka kematian bayi dan PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi tinggi)
b. Infrastruktur kurang
c. Banyak yg belum dapat imunisasi rutin
c. Pekan imunisasi nasional
d. Subpin (dilakukan imunisasi secara serentak di luar jadwal PIN  dilakukan
jika ditemukan minimal 1 kasus polio dlm wilayah terbatas (kabupaten))
e. Catch up campaign ( istilah khusus untuk imunisasi campak. Kejar vaksinasi
secara aktif dgn memberikan imunisasi campak scr serentak pada anak SD
tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya)
Catatan IKM

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Catatan IKM

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Catatan IKM

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


Terima Kasih

Public Health
It’s Not That Hard, Seriously !

Anda mungkin juga menyukai