Anda di halaman 1dari 4

MIOPIA

MIOPIA
Miopia (near-sightedness) adalah jenis kelainan refraksi di mana benda yang dekat
terlihat jelas, sedangkan benda yang jauh terlihat kabur pada mata tidak
berakomodasi. Dalam kasus miopi, cahaya difokuskan di depan retina.
Mata myopia pada dasarnya memiliki terlalu banyak plus power untuk ukurannya.
Myope memiliki far point yang tetap. Misalnya, seseorang dengan miopia 1.00-diopter
dapat melihat suatu objek dengan jelas jika jaraknya 3 kaki (1 m) dari mata.
KLASIFIKASI
Klasifikasi miopia berdasarkan ukuran dioptri lensa yang diperlukan untuk
mengkoreksikannya:

a. Ringan: lensa koreksinya 0,25 s/d 3,00 Dioptri

b. Sedang: lensa koreksinya 3,25 s/d 6,00 Dioptri.

c. Berat: lensa koreksinya> 6,00 Dioptri.

Klasifikasi miopia berdasarkan umur adalah:

a. Kongenital: sejak lahir dan menetap pada masa anak-anak.

b. Miopia onset anak-anak: di bawah berumur 20 tahun.

c. Miopia onset awal dewasa: di antara berumur 20 hingga 40 tahun.

d. Miopia onset dewasa: di atas berumur 40 tahun (> 40 tahun).


TATALAKSANA
Nonbedah
Kacamata
Koreksi kacamata dengan lensa sferis negative (minus/lensa cekung/konkav) terkecil
yang memberikan tajam pengelihatan maksimal
Lensa kontak
Spherical concave: soft lens, hard lens, ortho-K
Bedah
Laser Vision Correction:
PRK (Photorefractive keratectomy)
LASIK (Laser Assisted In-Situ Keratomileusis)
SMILE (SMall Incision Lenticule Extraction)
Refractive surgery:
Clear lens exchange
Phakic IOL (intra ocular lens)

Anda mungkin juga menyukai