Anda di halaman 1dari 25

OTITIS EKSTERNA

PEMBIMBING
DR. RIZALINA ARWINATI ASNIR, SP.THT-KL(K), FICS.

• Oleh:
• Noohen Reddy 130100448
• Rishi 130100439
Kelainan Liang Telinga
(Meatus Akustikus Eksterna)
Otitis Eksterna
Definisi Peradangan dari kulit liang telinga

Klasifikasi  Berdasarkan bentuk lesi: Otitis


eksterna sirkumskripta
Otitis eksterna difusa

 Berdasarkan penyebab:
Bakteri, virus, jamur
Otitis Eksterna Sirkumskripta
(Furunkulosis)
Definisi
• Infeksi pada folikel rambut

• Berawal dari folikulitis dan meluas hingga membe


ntuk abses kecil (furunkel)

• Furunkel berbatas tegas pada 1/3 luar liang teling


a

• Biasanya lanjutan dari trauma pada liang telinga a


kibat dikorek
Etiologi dan Patofisiologi

• Kuman tersering:
Staphylococcus
aureus

• Obstruksi unit ap
opilosebasea
Lap subkutan  folikel
rambut, gld sebasea,
gld seruminosa
Gejala dan Tanda

• Gejala:
– Nyeri telinga yang terlokalisir
– Pruritus
– Penurunan pendengaran (bila lesi menutup
kanal)
Gejala dan Tanda
• Tanda
– Furunkel di liang telinga
– Hiperemis, edema
– Nyeri tarik bagian telinga luar
– Nyeri tekan pada tragus
Terapi

 Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati


 Pemasangan tampon kassa yang dioleskan
krem steroid dan antibiotika ke liang telinga
 Antibiotik dan analgetik oral
 Bila tidak pecah 24-48 jam dilakukan insisi
furunkel dengan anestesi lokal
Otitis Eksterna Difusa
(Swimmer’s Ear)
Etiologi

• Kuman tersering: Pseudomonas aerugi


nosa

• Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus


piosianius, streptococci, enterobacter
Faktor Predisposisi
• Sering berenang • Trauma atau benda
• Iklim hangat dan asing pada kanal
lembab • Serumen prop/tidak
• Liang telinga sempit adanya serumen
dan berambut • Penggunaan alat
• Adanya eksostosis bantu dengar
pada kanal • Diabetes/
immunocompromise
Stadium Penyakit
• Stadium preinflamasi:

Telinga terpapar faktor predisposisi (panas, k


elembapan, maserasi, tidak adanya serumen
, pH alkali)  edema stratum corneum dan o
klusi apopilosebasea

Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telinga


Tanda: edema ringan
Stadium Penyakit
• Stadium inflamasi akut: derajat ringan

Eritema dan
edema ringan
kanal

Sekret jernih
pada kanal
Stadium Penyakit
• Stadium inflamasi akut: derajat sedang

Kanal lebih
edema dengan
eksudat yang
lebih banyak
Stadium Penyakit
• Stadium inflamasi akut: derajat berat

Obliterasi lumen
Sekret purulen

Kulit konka eritema


dan bersisik

Infeksi meluas ke
jaringan lunak
sekitar dan limfonodi
servikal
Stadium Penyakit
• Stadium inflamasi kronis
 bila inflamasi menetap lebih dari 3 bulan
Penebalan kulit liang telinga
Pengelupasan kulit liang
telinga
Perubahan kulit daun telinga:
- Eczema
- Likenifikasi
- Ulserasi superfisial
Gejala dan Tanda
• Gejala:
Otalgia
 Tidak adanya jaringan subkutan dibawah kulit liang telinga,
proses radang akan menyebabkan tekanan yang kuat pada uj
ung-ujung saraf
 Mungkin juga terasa nyeri jika menggerakkan rahang
Otorea
Pruritus
Telinga terasa penuh
Penurunan pendengaran
Riwayat telinga kemasukan air
Riwayat kebiasaan mengorek telinga
Gejala dan Tanda
• Tanda:
Nyeri tekan pinna dan kanal
Eritema kanal
Edema kanal
Debris purulen
Pembesaran limfonodi periaurikular dan
servikal anterior
Otomikosis
Etiologi
• Etiologi: Aspergillus (80%), Candida, Phycom
ycetes, Rhizopus, Actinomyces, Penicillium

• Patogenesis: faktor predisposisi sama denga


n otitis eksterna bakteri

• Lebih sering pada pasien diabetes melitus at


au immunocompromised
Gejala dan Tanda
• Gejala:
Pruritus
Rasa penuh pada telinga
Otorea
Otalgia
Penurunan pendengaran (akibat akumulasi
debris mikotik)
Pernah menggunakan antibiotik topikal  t
api tidak sembuh
Gejala dan Tanda
• Tanda: pada otoskopi ditemukan mycelia, debris jam
ur berwarna putih, abu-abu atau hitam, kanal eritem
Penatalaksanaan
• Preparasi KOH  kultur fungi

Terapi
Ear toilet  complete removal
Antifungal topikal
 Nonspesifik: thimerosal (Merthiolate), gentian violet
 Spesifik: clotrimazole drop, nystatin, ketoconazol,
itraconazole
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai