1. Kelenjar tiroid terdapat 2 lobus, kiri dan kanan. Tetapi pada keadaan-keadaan tertentu ada juga
lobus:
a. Piramidals d. Externa
b. Profunda e .Inferior
c. Lingualtiroid
3. Apabila produksi hormone tiroksin berlebihan, maka akan terjadi gejala hypertirod, itu dapat
diketahui dengan hasil pemeriksaan darah :
a. TSH ↑dari (N) d. T4 ↓
b. TSH ↓ dari (N) e. T3 & T4 ↓
c. T3 ↓
6. Level kelenjar getah bening di bagian atas vena jugular (upper jugular vein ) sering disebut level :
a. I d. IV
b. II e. V
c. III
7. Kelenjar parotis dibagi dua oleh struktur saraf. Saraf yang dimaksud adalah :
a. N. Fascialis d. N. Accessorius
b. N. Lingualis e. N. Auricular major
c. N. Hypoglosus
8. Kelenjar liur dikenal dengan dua bagian besar yaitu: major & minor. Kelenjar liur minor itu
terdapat pada :
a. Kelenjar Parotis
b. Kelenjar yang terdapat pada mukosa aero digestivus bagian atas
c. Kelenjar Sublingual.
d. Kelenjar Submandibula
e. Kelenjar Submental
9. Untuk mengunyah dengan baik, maka harus terjadi oklusi yang baik antara lain :
a. Insisivus c. Molar III
b. Canimus d. Gingiva
e. Premolar & Molar I
10. N. laringeus rekrurent adalah saraf yang perlu diperhatikan saat operasi :
a. Parotis d. Tiroid
b. Kelenjar Submandibula e. Kista Ductus Tiroglosus
c. Sublingual
13. Tekanan dalam rongga pleura akhir ekspirasi, pada pernafasan normal adalah :
a. 1 atm d. +2 cm H2O
b. – 2 cm H2O e. + 8 cm H2O
c. – 8 cm H2O
14. Pernyataan mana yang tidak sesuai dengan cedera tumpul dada :
a. Adanya Pnemotoraks karena fragmen tulang iga menusuk paru
b. Beratnya cedera dengan organ intra torakal tergambar pada luasnya hematom pada kulit dinding
dada
c. Akibat lanjut dapat timbul pernafasan paradoksal
d. Dapat menimbulkan hemotoraks bilateral
e. Hemotoraks dan pneomotoraks sering terjadi bersama-sama pada satu sisi
15. Yang tidak sesuai dengan dada gail (Flail Chest) adalah :
a. Bebrapa tulang iga patah segmental
b. Pasien sesak nafas sampai sianosis
c. Pada inspeksi pada bagaian yang gail mengembang saat inspirasi
d. Terjadi pernafasan paradoksal
e. Tidal volume sangat menurun
21. Dilatasi bilier kongenital adalah suatu keadaan dimana terjadi pelebaran dari :
a. Duktus koledokus d. Duktus intrahepatik
b. Duktus cystikus e. Duktus intra dan ekstra hepatic
c. Choledonkopancreatiko junction
22. Dilatasi bilier congenital sering ditemukan pada
a. Orang kulit hitam
b. Orang kulit putih
c. Dewasa terutama bangsa afrika
d. Jarang dibawah usia 50 tahun
e. Umumnya orang jepang di bawah 40 tahun
27. Pada atresia bilier yang tidak diobati akan terjadi perubahan pada organ:
a. Liver failure d. Sirosis hepatis
b. Portal Hypertension e. Varises Esofagus
c. Splenomegaly
28. Deferensial diagnose neonatal jaundice dengan kadar bilirubin direk serum tinggi adalah:
a. Jaundice fisiologi d. Atresia bilier
b. Rh. ABO incompatibility e. infeksi TORCH
c. Neonatal hepatitis
31. Pada anak-anak penyembuhan fraktur lebih cepat pada orang dewasa, hal ini disebabkan oleh :
a. Vaskularisasi yang banyak d. Tulang rawan
b. Tulang masih bertumbuh e. Periosterum tebal
c. Lempeng pertumbuhan
32. Fraktur yang terlambat menyembuh pada proses penyembuhan masih berjalan disebut :
a. Mal union d. Clinical union
b. Delay union e. Angulasi
c. Nonunion
33. Klasifikasi fraktur lempeng epifisis pada anak menurut Salter Harris dibagi dalam beberapa tipe :
a. 3 d. 6
b. 5 e. 2
c. 4
35. Pemasangan fiksasi eksterna biasanya dilakukan pada fraktur terbuka menurut Gustilo tipe :
a. I d. Semua tipe
b. II e. Hanya untuk tulang pendek
c. III
36. Seorang laki-laki 14 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dan bengkak pada lengan bawa
kiri akibat KLL. Pada foto roentgen ditemukan Fracture pada Ulna 1/3 Proximal disertai dislokasi
pada head radius. Type fraktur ini disebut juga :
a. Salter-Harris d. Fraktur olecranon
b. Fraktur Montegia e. Fraktur colles
c. Fraktur galeazzi
41. Obstruksi pada ureter proximal kiri dan kanan menyebabkan nyeri pada :
a. Testis kanan d. Inguinal kanan
b. Perut kanan atas e. Inguinal kiri
c. Pinggan kanan
55. Faktor penting pada penilaian awal penderita cedera kepala berat adalah :
a. Breathing
b. Circulation d. Drug
c. Airway e. Tekanan darah
57. Nutrisi pada penderita cedera kepala berat diberikan pada hari ke :
a. Pertama d. Lima
b. Tujuh e. Lewat satu minggu
c. Limabelas
68. Penyebab obstruksi usus mekanik yang paling mungkin pada penderita pasca operasi abdomen :
a. Tumor
b. Feses d. Invaginasi
c. Stricture e. jeratan Pita
70. Penyebab obstruksi usus mekanik yang paling mungkin pada penderita pasca operasi abdomen :
a. Hernia Externa
b. Volvulus d. Pita
c. Atresia e. Invaginasi
76. yang tidak terjadi pada batu ginjal yang tidak dieliminasi adalah:
a. Infeksi d. Peningkatan albumin
b. Obstruksi e. sepsis
c. Peningkatan kreatinin
78. Spesimen biakan urin yang paling dapat dipercaya, diperoleh dengan cara :
a. Katerisasi uretra d. Sampel dari urine back
b. Aspirasi melalui kateter e. Urin porsi tengah
c. Aspirasi suprapubik
79. Pemeriksaan radiology yang paling akut untuk mengetahui massa pada ginjal :
a. IVP d. MRI
b. USG e. Arteriografi ginjal
c. CT scan
80. Batu saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri pemecah urea disebut :
a. Batu kalsium d. Batu fosfat
b. Batu Struyit e. Batu asam urat
c. Batu endemic
81. Kasus :
Anak laki-laki umur 4 tahun datang kepraktek dokter dengan keluhan nyeri perut disertai muntah
sejak 1 hari yang lalu dalam 2 jam terakhir ini penderita mulai demam. Pada pemeriksaan
didapatkan anak dalam posisi menekuk kaki kanannya dan mengeluh nyeri bila diluruskan, Nyeri
tekan pada perut, dehidrasi dan demam
Kemungkinan anak tersebut menderita:
a. Invagiuasi d. Divertikulitis
b. Appendistis akut e. Malrotasi
c. Volvulus
84. Salah satu pemeriksaan penunjang untuk diagnostic pada malrotasi adalah :
a. Melakukan barium enema dan letak caecum ada pada posisi kiri bawah
b. Melakukan barium enema dan letak caecum ada pada posisi kanan atas
c. Melakukan barium enema dan letak caecum ada pada posisi kiri atas
d. Melakukan barium enema dan letak caecum ada pada posisi kanan bawah
e. Barium enema tidak dapat dipakai pada diagnostic malrotasi
85. Yang dimaksud dengan Altman tipe II pada teratoma sakrokoksigeal adalah :
a. Tumor tampak eksternal tetapi sebagian besar terletak intrapelvis dengan ekstansi keabdomen
b. Tumor terletak umumnya eksternal dengan sedikit komponen presakral
c. Tumor seluruhnya terletak presakral, tidak tampak eksternal
d. Tumor terletak eksternal dan dijumpai sebagian besar intrapelvis
e. Tumor seluruhnya di Intraabdomen
89. Hernia inguinalis lateralis pada bayi / anak laki-laki lebih sering pada sebelah kanan sebab :
a. Prosesus vaginalis peritoneum kiri obliterasi lebih dulu dari kanan
b. Prosesus vaginalis peritoneum kanan obl;iterasi lebih dahulu dari kiri 1 bulan
c. Prosesus vaginalis kanan lebih dulu menutup
d. Prosesus vaginalis kiri lebih lambat menutup
e. Prosesus vaginalis kanan lebih rendah dari kiri
109. Vaskuler akses untuk pasien Hemodialisis yang paling ideal adalah :
a. AV shunt / AV fistula
b. AV graft
c. Kateter double lumen short time
d. Kateter double lumen long time
e. kanulasi arteri femoral
111. Pada penderita post operasi reseksi usus halus dipuasakan selama :
a. Puasa 1 hari
b. Puasa 2 hari
c. Puasa 3 hari
d. Selama cairan sonde lambung masih hijau
e. Sampai pasase usus lancar atau baik
115. Yang tidak termasuk gejala atau tanda cedera dada adalah :
a. Batuk darah (hemotoe)
b. Sesak nafas
c. Kompresi tes dada positif
d. Pada perkusi dada, redup atau hipersonor
e. Pada tamponade jantung bunyi jantung mengeras
122. Yang perlu dicoba dengan tindakan konserfatif pada penderita ileus obstruksi adalah :
a. Volvulus
b. Hernia incarseta pada orang dewasa
c. Atresia ani
d. Invaginasi yang gagal dengan barium in loop
e. Adhesive band ileus
124. Yang tidak termasuk perawatan pre operatif penderita ileus adalah :
a. Pasang infuse (IVFD) d. Pasang kateter urin
b. Minum air putih e. Beri PPI & antibiotika
c. Pasang sonde lambung
125. Penderita dengan hernia melalui foramen BOCHDALEK (hiatus pleura peritonealis ) biasanya
datang dengan keluhan :
a. Dispnoe + sianotik d. Ictus cordis pindah ke kiri
b. Perut cekung / schapoid e. Distensi abdomen
c. Hipotermia
126. Pada penderita atresia ani maka pemeriksaan terhadap radiology yang dilakukan ;
a. Segera setelah diketahui
b. 24 jam setelah lahir pada penderita tanpa fistula
c. Sebelum 8 jam pada semua penderita dengan fistula
d. 24 jam setelah lahir pada penderita dengan fistula
e. Tak perlu dilakukan pemeriksaan radiology pada penderita tanpa fistula
127. Pada penderita atresia ani dengan fistula rectovestibular yang lancer maka tindakan selanjutnya
adalah :
a. Segera dilakukan stoma
b. Dilakukan operasi soave
c. Observasi sampai usia 3 bulan selanjutnya dibuat stoma
d. Segera dilakukan anorectoplasty
e. Dilakukan operasi Duhamel
128. Gold standard untuk penentuan diagnose morbus hirschprung adalah berdasarkan :
a. Riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik
b. Riwakay penyakit, pemeriksaan fisik dan radiologist
c. Riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan laboratorium darah/feces
d. Pemeriksaan patologi anatomi dengan tidak ditemukannya pleksus aaurbach dan meissner
e. Pemeriksaan radiology dengan ditemukannya coil spring apearence + cupping
130. Bila terdapat muntah hijau maka harus dianggap obstruksi sampai dengan terbukti tidak dan
bila terjadi obstruksi maka terletak setinggi :
a. Oesophagus d. Diatas ampula vateri
b. Pilorik e. Dibawah ampula vateri
c. Duodenum pars I
131. Invaginasi paling sering terjadi pada anak berusia :
a. 0 – 3 bulan d. 24 – 48 bulan
b. 3 – 12 bulan e. Lebih dari 48 bulan
c. 12- 24 bulan
132. Penyebab paling sering pada anak usia dibawah 2 thn adalah :
a. Infeksi d. Idiopatik
b. Leiomioma e. Polip
c. Divertikel meckel
133. Kelainan-kelainan berikut ini dengan keluhan utama muntah nonbilions adalah :
a. Hipotrofis Pilorus Stenosis
b. Stenosis / atresia duodenum
c. Atresia Ileum
d. Hirschsprung”s Disease
e. Atresia kolon
143. Jenis tumor yang paling banyak dijumpai pada karsinoma buli :
a. Karsinoma sel skuamous d. Karsinoma sel atipik
b. Karsinoma sel campuran. e. Adenoma
c. Karsinoma sel transisional
148. Pada penderita dengan invaginasi maka reposisi barium dapat dilakukan dengan syarat :
a. Sudah terhjadi obstruksi yang jelas
b. Bila ada tanda-tanda peritonitis
c. Penderita muntah hiaju atau fecal disertai kembung
d. Tidak ada dehidrasi
e. Ragu-ragu dengan diagnose dan belum ada tanda-tanda obstruksi peritonitis
149. Untuk menentukan tinggi rendahnya letak atresia ani fistula maka perlu pemeriksaan rontgen :
a. Invertogram d. Knee Chest Position
b. Wangenstein- Rice e. Foto lateral
c. Waters
157. Bila terjadi ruptur komplet arteri brakhialis dengan jarak kedua ujung 1 cm, tindakan adalah :
a. Ligasi kedua ujung
b. Anastomosa menggunakan graft
c. Langsung anastomosa “end to end”
d. Dibiarkan saja karena perdarahan sudah berhenti
e. Dibuat “arterio-venous shunt”
160. Seorang wanita 43 tahun, ada benjolan pada payudara kanan. Pada mammografi tampak focus-
focus densistas irregular berukuran 0,5-1 cm. Pada biopsy tine needle aspiration pada payudara
kanan dan kiri terdapat sel-sel maligna, maka diagnosa?
a. Maligna pxloides d. Infiltrating lobular ca
b. Colloid cs e. Medullary ca
c. Infiltrating ductal ca
162. Yang Tumor marker berguna untuk pengelolaan pasien dengan kanker payudara:
a. CA 125 d. CA 15-3
b. Inhibin e. CEA
c. CA 19-9
163. Teknik Penanganan hernia inguinal dewasa dengan angka rekurensi terkecil:
a. Bassini
b. Shouldice
c. Herniotomi dengan pemasangan mesh
d. Halstedt
e. Mc vay
164. Organ yang paling sering mengalami cedera akibat luka tusuk:
a. Lien d. Usus besar
b. Hepar e. Pancreas
c. Usus halus
166. Komponen gas yang terbanyak dalam usus yang mengalami hambatan pasase adalah:
a. Nitrogen d. Karbondioksida
b. Hidrogen e. Amonia
c. Oksigen
167. Penanganan yang paling dianjurkan terhadap hemoroid interna grade III dan IV adalah:
a. Diet tinggi serat c. Hemoroidopexy stapler
b. Ligasi gelang karet
d. Sklerosing agent
e. Hemoroidektomi
173. Yang tidak ditemukan gambaran klinis fraktur pada pemeriksaan fisik (look/inspeksi) adalah :
a. Rotasi
b. Krepitasi
c. Shortening
d. Oedem
e. Angulasi
175. Dibawah ini yang bukan penyembuhan yang abnormal dari tulang adalah :
a. Malunion
b. b. clinical union
c. Nonunion
d. d. delayed union
e. Sun Ray appearance
176. Seorang laki-laki 20 tahun pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan menabrak dinding
jembatan. Tiba di instalasi gawat darurat dengan tanda vital sistolik 90 mmHG, laju pernapasan
30 per menit dan suara nafas berbunyi, GCS 7. Tindakan yang harus dilakukan adalah:
a. Bersihkan jalan nafas
b. Pasang patent airway
c. Dilakukan chin lift untuk melihat jalan nafas
d. Segera diberikan ringer laktat untuk memperbaiki sirkulasi dan perfusi
e. Drencanakan konsul ke bedah saraf
177. Korban tusukan benda tajam di thorax kanan denngan laju pernapasan 32 per menit. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pada thorax kanan suara nafas tidak terdengar dan hantaran
fermitus yang lemah. Dipasang chesttube dengan hanya keluar sedikit udara dan sedikit darah
tanpa terlihat undulasi udara. Sikap yang harus dilakukan:
a. Ganti chest tube
b. Pemeriksaan evaluasi thorax
c. Dilakukan observasi beberapa saat untuk menetapkan status pasien
d. Diberikan oksigen dengan kanule sebanyak 10 liter per menit
e. Pemasanagn needle decompression di thorax kanan
178. Untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit antara pasien trauma dengan dokter, maka
dokter harus memakai :
a. Penutupan kepala
b. Masker yang menutup hidung saja
c. Baju dokter
d. Sepatu plastic
e. Sarung tangan yang kuat dan tidak mudah rusak
179. Akibat suatu ledakan dan semburan api yang menimpa seorang laki-laki 55 tahun. Luas luka
bakar 40%; terdapat luka bakar yang melingkar dada, sebagian tangan dan kaki dengan
lepuhan. Dilakukan resusitasi ringer laktat dengan hasil tekanan darah 120/80 mmhg, ternyata
kondisi acidosis metabolic. Kondisi ini disebabkan karena :
a. Oksigen yang tidak adekuat
b. Luka bakar yang luas dan adanya Pneumothorax
c. Kekurangan cairan resusitasi
d. lepuhan
e. Usia pasien yang >45 tahun
180. Setiap pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran. Langkah inisial yang harus dilakukan
adalah:
a. Primary survey
b. Mengendalikan jalan nafas
c. Secondary survey
d. Memberikan oksigen dengan non rebreathing mask sebanak 10 liter
e. Segera rujuk ke bedah saraf untuk tindakan definitive setelah dilakukan initial assessment
181. Perempuan usia 25 tahun dengan kehamilan 32 minggu mengalami kecelakaan sebagai
pembonceng. Tekanan darah 110/70mmHg, laju nadi 100 per menit
a. Pasien dalam kondisi normal
b. Perlu dibaringkan miring ke kiri
c. Potensial pendarahan, karena hypervolmia fisiologik sehingga tekanan darah 110/70mmHG
d. Segera konsul ke obstetric untuk evaluasi kehamilan
e. Pasang kateter urine untuk evaluasi perfusi organ
182. Yang bukan bagian dari pemeriksaan tambahan pada primary survey
a. Pemeriksaan oximetri
b. Foto vertebrata cervicalis AP dan laeral
c. DPL atau FAST
d. Foto thorax
e. Foto pelvis
183. Seorang pekerja bangunan jatuh dari ketinggian dicurigai fraktur kalkaneus. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan lower back pain dan pemeriksaan kedua kaki tidak ditemukan kelainan dan
kedua nadi kaki dalam kondisi normal
a. Pemeriksaan foto kedua kaki karena jatuh dari ketinggian
b. Segera pasang bidai di kedua kaki
c. Foto spinal lengkap
d. Colok dubur menganalisis reflex anal untuk mengetahui trauma spinal
e. Diberikan analgetika
186. Seorang anak laki-laki umur 11 tahun datang di poliklinik RS dengan keluhan benjolan di leher
bagian tengah, diketahui sejak 2 tahun lalu, mula-mula kecil kemudian membesar seperti
kelereng, tidak merasakan nyeri, ikut saat menelan. Bila lidah dijulurkan benjolan ikut bergerak
ke atas, Benjolan ini masuk kelainan akibat :
a. Kelainan karena Infeksi
b. Kelainan kongenital e. Kelainan akibat trauma.
c. Neoplasma
d. Kelainan akibat gangguan hormonal
187. Berdasarkan keluhan dan temuan pada kasus di atas maka dapat didiagnosa sebagai:
a. Struma uninodosa c. Lipoma
b. Kista Duktus tiroglosus
d. Kista dermoid
e. Karsinoma tiroid
188. Berdasarkan diagnosa di atas maka terapi yang tepat untuk kasus ini adalah:
a. Sub total Tiroidektomi d. Operasi Modifikasi Sistrunk
b. Total tiroidektomi e. Enuklease.
c. Insisi
189. Seorang penderita laki-laki masuk di unit gawat darurat bedah dengan keluhan nyeri dan
bengkak di wajah akibat kecelakaan lalulintas. Penderita sulit untuk mengatupkan gigi atas dan
gigi bawah. Dalam rongga mulut tampak ada luka di gusi bagian atas, pada palpasi nyeri, ada
floting maksila, sampai di pangkal hidung, pada foto wajah tampak gambaran hematosinus pada
kedua sinus maksila.Dari data diatas maka diagnosanya adalah:
a. Fraktur maksila Lefort I d. Fraktur zygoma
b. Fraktur maksila Lefort III e. Fraktur nasal
c. Fraktur maksila Lefort II
190. Pemeriksaan foto wajah dengan gambaran hematosinus yang dimaksud pada pernyataan di
atas adalah :
a. Foto Nasal d. Foto Kepala AP
b. Foto Waters e. Foto Kepala Lateral
c. Foto Panoramik
191. Kesulitan mengatupkan gigi atas dan bawah yang dimaksud dalam pernyataan di atas adalah:
a. Oklusi
b. Maloklusi
c. Open Mouth
d. Dislokasi
e. Distraksi.
192. Seorang laki-laki umur 56 tahun dengan keluhan kesulitan bernapas sejak 2 jam sebelum masuk
unit rawat darurat bedah.. Di bagian leher ada benjolan kemerahan yang membesar cepat 3 hari
terakhir, disertai nyeri, demam, riwayat penyakit kencing manis sejak 2 tahun terakhir dan
berobat teratur. Hal apa yang dapat menyebabkan mengancam nyawa penderita ini:
a. Sepsis d. Obstruksi jalan napas
b. Hiperglikemi e. Hipertermi.
c. Nyeri
193. Tindakan apa yang harus dilakukan segera pada penderita ini:
a. Berikan antibiotika c. Berikan analgetik
b. Berikan obat anti diabetic d. kopmpres dingin.
e. trakeostomi
195. Seorang wanita umur 43 tahun datang di poliklinik bedah dengan keluhan beberapa benjolan
dileher yang sudah dialami penderita sejak 10 tahun terakhir. Penderita hanya merasa kesulitan
dalam pergaulan sehari-hari karena harus menggunakan penutup di bagian leher. Penderita
tinggal di daerah pegunungan. Benjolan konsistensi kenyal, tanda vital dalam batas normal. Pada
kasus ini kira-kira penyebabnya akibat:
a. Kelainan kongenital d. Neoplasma
b. Akibat Trauma e. Infeksi.
c. Kelainan hormonal
196. Berdasakan temuan klinis pada penderita ini, maka pemeriksaan penunjang yang membantu
untuk menegakkan diagnose adalah:
a. Darah rutin
b. Urinalisis
c. Pemeriksaan Fungsi hati
d. Pemeriksaan T3, T4, TSH
e. Pemeriksaan kadar protein dan albumin.
197. Untuk menentukan apakah benjolan-benjolan ini berasal dari organ apa, dan ada beberapa
benjolan maka sangat dibutuhkan pemeriksaan yang dapat membedakan hal tersebut. Maka
pemeriksaan apa yang tepat untuk dilakukan:
a. Foto Polos leher d. Foto Panoramik
b. USG e. Transluminasi
c. CT-3 Dimensi
199. Yang tidak ditemukan gambaran klinis fraktur pada pemeriksaan fisik (look/inspeksi) adalah :
a. Rotasi
b. Krepitasi
c. Oedem
d. Shortening
e. Angulasi