Anda di halaman 1dari 12

HIPOKSIA JANIN

Pembimbing :
dr. I Wayan Sudirtha Yasa, Sp.OG

Dokter Muda :
Delariana Starda Virgensia Anapah (1971121040)
DEFINISI

Hipoksia janin adalah suatu keadaan dimana terdapat kadar


oksigen yang rendah dan meningkatnya kadar karbondioksida
dalam darah janin. Keadaan tersebut dapat terjadi baik pada
antepartum maupun intrapartum.
• Persalinan yang lama
Kontraksi (pengencangan
(kala II lama)
otot uterus secara • Penggunaan oksitosin
involunter) • Uterus yang hipertonik

Infeksi intrauterine,
ETIOLOGI perdarahan, solusio
plasenta, prolaps tali
pusat

Hipotensi (tekanan darah


ibu menurun selama • anestesi epidural
persalinan) • posisi supine
Wanita hamil usia > 35 tahun
Wanita dengan riwayat:
Bayi lahir mati
Pertumbuhan janin terhambat
Oligohidramnion atau polihidramnion

FAKTOR RISIKO Kehamilan ganda/gemelli


Inkompabilitas rhesus
Hipertensi
Diabetes dan penyakit-penyakit kronis lainnya
Berkurangnya gerakan janin
Kehamilan serotinus
PATOFISIOLOGI
Bila plasenta mengalami Hipoksia yang berlangsung
penurunan fungsi akibat dari lama menyebabkan janin
perfusi ruang intervilli yang Pada umumnya asidosis janin harus mengolah glukosa
berkurang, maka penyaluran disebabkan oleh gangguan menjadi energi melalui reaksi
oksigen dan ekskresi CO2 akan arus darah uterus atau arus anaerobik yang tidak efisien,
terganggu yang berakibat darah tali pusat bahkan menimbulkan asam
penurunan pH atau timbulnya organik yang menambah
asidosis asidosis metabolik

Bradikardia mungkin
merupakan mekanisme
perlindungan agar jantung
bekerja lebih efisien sebagai
akibat hipoksia.
TANDA DAN GEJALA
Gejala yang dirasakan oleh ibu adalah berkurangnya gerakan janin
Tanda-tanda hipoksia janin :
o Mekonium kental berwarna hijau terdapat di cairan ketuban pada letak
kepala
o Takikardi/ bradikardi/ iregularitas dari denyut jantung janin →
pemantauan menggunakan kardiotokografi
o Asidosis janin, diperiksa dengan cara mengambil sampel darah janin
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Non Stress Test ( NST)


Uji Beban Kontraksi ( Contraction Stress Test/ CST) atau Uji
Dengan Oksitosin ( Oxytocin Challenge Test/ OCT)
Pengambilan sampel darah janin
TATALAKSANA

• Injeksi subkutan atau intravena tunggal dari 0.25


Tokolitik mg terbutalin sulfat

• 500 sampai 800 ml bolus cairan fisiologis hangat


diikuti dengan infus kontinyu 3 ml per menit.
Amnioinfusion • Protokol pemberiannya sendiri masih belum ada
ketentuan baku hingga sekarang
TATALAKSANA UMUM
Reposisi pasien ke sisi kiri
Hentikan pemberian oksitosin
Identifikasi penyebab maternal ( demam ibu, obat-obatan), dan
diterapi sesuai dengan penyebab
Jika penyebab ibu tidak ada tetapi denyut jantung tetap abnormal
minimal 3 kontraksi, lakukan pemeriksaan vaginal :
Perdarahan dengan nyeri konstan atau intermiten, curigai solusio
plasenta
Tanda infeksi ( demam, sekret vagina berbau), berikan antibiotik sesuai
dengan penatalaksanaan amnionitis
Bila tali pusat di bawah bagian yang terendah, atau ada di vagina, tangani
sesuai dengan penanganan tali pusat prolaps
TATALAKSANA UMUM
Jika denyut jantung abnormal menetap atau ada tanda tambahan
gawat janin, rencanakan persalinan:
Jika serviks terdilatasi penuh dan kepala janin tidak lebih dari 1/5 di atas
simfisis pubis atau ujung tulang terendah dari kepala pada stasion 0,
lahirkan dengan ekstraksi vakum atau forsep.
Jika serviks tidak terdilatasi penuh atau kepala janin lebih dari 1/5 di atas
simfisi pubis atau ujung tulang terendah dari kepala di atas stasion 0,
lahirkan dengan seksio sesarea.
Tindakan berikut harus dicatat dalam rekam medis:
Reposisi pasien
Hentikan stimulansia uterus dan koreksi hiperstimulasi uterus
Pemeriksaan vaginal
Koreksi hipotensi ibu yang berhubungan dengan anestesi regional
Pemberitahuan tenaga anestesi dan perawat untuk kebutuhan persalinan
darurat
Monitor denyut jantung janin – dengan monitor janin elektronik atau
auskultasi – di ruang operasi sebelum menyiapkan kelahiran per abdominal
Adanya tenaga kompeten yang hadir untuk resusitasi dan penanganan
neonatus
Pemberian oksigen ke ibu
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai