Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK PENGGUNAAN

APLIKASI BPB 2015

Aplikasi entry data kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) ini merupakan folder Excel 2007 siap
pakai yang terdiri dari beberapa file, hanya bisa dijalankan pada Ms.Office 2007 ke atas dan tidak
mengandung macro. (tidak perlu mengatur security level)

.
Catatan penting : tidak boleh dihapus atau ganti nama salah satu File dalam folder ini karena
akan menyebabkan link/tautan tidak berjalan

Hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan Aplikasi ini :


1. Copykan Folder Aplikasi BPB pada drive “C” atau “D” tidak boleh pada “my document” karena
alamat link/tautan rekapan kemungkinan tidak terbaca bila di save di “my document”
2. Tanda decimal yang digunakan adalah “,” (tanda koma) jadi bila computer PC atau laptop yang
menggunakan tanda decimalnya koma (“.”) harus diubah dulu ke tanda “koma” bila tidak diubah
akan menyebabkan pembacaan data dan kategori status gizi SALAH. Cara ubah setting tanda
decimal
3. Aplikasi ini terdiri dua bagian :
a. Bagian pertama adalah File “des1 – des16” yang berisi spreadsheet posyandu untuk
entry data.
b. Bagian kedua berupa File “Rekap Puskesmas” yang berisi rekap data hasil dari entry data
posyandu tiap-tiap desa.
4. Untuk mempercepat link update data pada rekepan puskesmas, buka semua hasil file entry data
tiap desa kemudian buka semua file rekapan F III gizi s/d karakteristik masalah gizi, jangan lupa
save hasil rekapan sebelum keluar.

LANGKAH – LANGKAH PENGGUNAAN APLIKASI, Lakukan sesuai urutan


A. ENTRY DATA UMUM PUSKESMAS
1. Buka folder “Rekap Puskesmas”

2. Pilih file “Halaman Muka Pusk”

Lihat Rekap
Isian data dasar
Entry data

 Isikan data :
o Nama kabupaten
o Nama Kecamatan
o Nama Puskesmas
o Nama Desa (desa 1-16)  bila jml desa < 16, sisa cell desa tidak perlu diisi
Data yang diisi akan nge-link otomatis ke data file desa
 Bila entry data tiap posyandu tiap desa selesai, rekap puskesmas akan terisi otomatis
(FIII, Tabel prevalensi dan karakteristik masalah gizi)

3. Untuk entry data desa 1, klik kotak biru desa 1 “ “


Desa 1

B. Langkah untuk melakukan “Entry Data” Tiap Posyandu Tiap Desa


1. File “Halaman Muka ds1.xlsx” Pada Folder “Desa 1” untuk entry data Desa Pertama akan terbuka
otomatis bila kotak desa 1 pada “halaman muka pusk” di klik.
Isilah data umum yang terdari dari ; Nama Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, RW/Posyandu dan
Jumlah sasaran balita tiap RW/Posyandu.

Lihat Rekap
Isian data dasar
Entry data

Isilah Nama posyandu dari urutan terkecil, bila jumlah rw/posyandu lebih kecil dari 10 maka sisa cell
nama posy tidak perlu diisi. Bila jumlah posyandu lebih dari 10, posyandu yang sasarannya balita
tidak lebih dari 75 bisa digabung datanyamenjadi 1 posyandu (posyandu A+posyanduB)
(misal; jml posyandu A =65 anak dan posyandu B=75 anak, maka jumlah sasaran “posyA+B” =140)
2. Untuk entry data klik kotak “posy warna biru” misal untuk posy 1 klik Posy 1
3. Entry data pada form FI BPB

Keterangan Pengisian FI BPB


a) Nama Desa dan Posyandu akan terisis otomatis bila pada halaman depan desa terisi (nama
posyandu dan sasaran diisi)
b) Tanggal buka pusyandu wajib diisi (tgl, bln dan thn) bila tidak diisi komplit umur anak tidak akan
muncul
c) Kolom 1; nomor urut anak tidak perlu diisi dan akan terisi otomatis bila nama anak diisi (terisi
maksimal 150 anak)
d) Kolom 2; Nama anak : diisi dengan balita yang diukur
e) Kolom 3&4; Nama orang tua balita
f) Kolom 5: Status ekonomi kelurga
Isi angka “1” = keluraga miskin
Isi angka “2” = keluarga Tidak Miskin
Bila mengisi diluar angka “1” dan “2” maka cell tetap berwarna merah (berarti ada salah entry)
g) Kolom 6; isikan alamat keluarga
h) Kolom 7; Jenis kelamin balita
Isi angka “1” = Laki-laki
Isi angka “2” = Perempuan
Bila mengisi diluar angka “1” dan “2” maka cell tetap berwarna merah (berarti ada salah entry)
i) Kolom Tanggal lahir dan tanggal pengukuran diisi lengkap ( tanggal, bulan dan tahun) bila salah
satu tidak diisi umur tidak akan muncul,
Bila bulan dan tahun diketahui, sedangkan tgltidak diketahui sebaiknya diisikan tanggal 15
j) Kolom “Umur”; akan muncul secara otomatis bila tanggal lahir dan tanggal pengukuran terisi,
bila tidak diketahui tanggal lahir maka kolom umur bisa diisi secara manual.
Penghitungan otomatis menggunakan aturan “Bulan Penuh”
Bila umur lebih dari 60 Bln status gizi tidak akan muncul
k) Kolom Berat Badan; diisi dalam ukuran “Kg” , tanda “,” Digunakan untuk penulisan desimal
dibelakang koma, tanda desimal tidak sesuai yang rumus yang digunakan ditandai dengan BB
rendah tapi di status gizi muncul Gizi lebih (umur 5 bln, BB 2.1 Kg kalau di status gizi muncul
“Gizi Lebih” itu berarti salah tanda decimal dan bila diganti menjadi tanda “koma” status gizi
akan berubah menjadi “gizi buruk”
l) Kolom Tinggi Badan; diisi dalam ukuran “cm”
Tanda “,” Digunakan untuk penulisan desimal dibelakang koma, tanda desimal tidak sesuai yang
rumus yang digunakan ditandai dengan TB rendah tapi di status gizi muncul Gizi lebih (umur 5
bln, TB 51.2 cm kalau di status gizi muncul “Tinggi” itu berarti salah tanda decimal dan bila
diganti menjadi tanda “koma” status gizi akan berubah menjadi “Sangat Pendek”
m) Kolom Cara Ukur, harus diisi berkaitan dengan konversi tinggi badan (koreksi otomatis)
Isi angka “1” = Terlentang
Isi angka “2” = Berdiri
Bila mengisi diluar angka “1” dan “2” maka cell tetap berwarna merah (berarti ada salah entry)
n) Kolom Status Gizi; Terisi secara Otomatis, dengan ketentuan :
a. Tampilan cell BB/U, TB/U atau BB/TB “kosong” Bila Kolom salah satu cell Jenis kelamin,
Tanggal lahir & Tgl Ukur, BB, dan TB tidak diisi.
b. Tampilan cell TB/U “Kosong” bila tinggi anak pada usia tersebut tidak rasional atau tidak
dalam range tabel who 2005.

4. Untuk melihat hasil rekapan klik kotak :


a. F III BB/U = birisi status gizi balita indikator BB/U per posyandu per golongan umur
b. F III TB/U = birisi status gizi balita indikator TB/U per posyandu per golongan umur
c. F III BB/TB = birisi status gizi balita indikator BB/TB per posyandu per golongan umur
d. Tabel BB/U = berisi tabel prevalensi status gizi balita indikator BB/U per posyandu
e. Tabel TB/U = berisi tabel prevalensi status gizi balita indikator TB/U per posyandu
f. Tabel BB/TB = berisi tabel prevalensi status gizi balita indikator BB/TB per posyandu
g. Karakteristik Masalah Gizi = Berisi tabel kategori masalah gizi ; “Pendek Kurus”, “Pendek Sangat
Kurus”, “Sangat Pendek Kurus” dan “ Sangat Pendek Sangat Kurus”
5. Untuk melihat nama balita dengan kriteria status gizi tertentu pada FI BPB klik “tanda Filter” pada
cell status gizi BB/U, TB/U atau BB/TB

6. SETIAP SELESAI ENTRY JANGAN LUPA “SAVE”,

BEBERAPA CONTOH KESALAHAN ENTRY

 Balita no 1,status gizi tidak muncul karena cara ukur panjang/tinggi badan belum diisi
 Balita no 2, umur tidak muncul (error) karena tanggal lahir tidak sesuai dengan batas hari pada
kalender per bulan (misal bulan pebruari 28 hari, bila kita mengisi 30 pebruari maka cell umur
akan error); sama halnya kasus balita no 4, batas hari bulan april, juni, september dan
nopember = 30 hr)
 Balita No 3, pada kolom JK salah entry dengan mengisi angka “3” sehingga cell tetap berwarna
merah, bila tidak diperbaiki akan berpengaruh pada status gizi TB/U dan BB/TB
 Balita No 5, penulisan tanda desimal “.” (titik) akan menyebabkan terbaca gizi lebih dan tinggi
padahal bila dibandingkan Balita No 6, dengan data yg sama terbaca status gizi sebenarnya yaitu
gizi buruk dan sangat pendek
 Balita no 7, menunjukkan umur lebih dari 60 bulan sehingga status gizitidak akan muncul dan
tidak akan terekap pada laporan
 Balita No 8, tidak ada kesalahan entry tanda cell warna kuning menunjukkan balita tersebut
hampir menderita masalah gizi
 Balita baris ke 10, tidak muncul nomor urut karena loncat satu baris....

---- Entry data akan cepat dan baik bila Form F1 BPB posyandu terisi lengkap ----

----------------SELAMAT Bekerja -------------------


----- Semoga Bermanfaat dan dijadikan amal baik bagi kita semua -----

Salam Baktos “Otonk kusmana” dari Tasikmalaya,


upami aya masalah dina entry data atanapi dina rekapanna
please call me (081546840633/081323855710)

Anda mungkin juga menyukai