Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Komunisme adalah salah satu paham pemikiran konsep yang berkembang menjadi sebuah
kerangka ideologi semenjak Uni Sovyet mengadopsinya pada sekitar awal abad ke-20. Di
dalam sistem komunisme, menjelaskan dasar-dasar asumsi bahwa negara terdiri dari
pengklasifikasian masyarakat ke dalam perjuangan antar kelas. Komunisme sebagai sebuah
paham yang sangat mendetail, yang mempu menjelma sebagai aturan bagi segenap negara,
tidaklah kemunculanya terjadi secara tiba-tiba, tetapi terlebih dahulu berkembang dan
menemukan bentuknya sendiri melalui cara pandang beberapa penganutnya.

Komunisme sendiri berasal dari ide hasil cetusan oleh Karl Marx, seorang filsuf. Lalu
kemudian setelah dia meninggal, lahirlah pelbagai macam perdebatan yang muncul sebagai
pengaruh dari perbedaan penafsiran yang muncul oleh para pengikutnya, termasuk para
pengikutnya di Rusia, yang merupakan daerah pertama kali yang menjadi tonggak berdirinya
struktralism menjadi negara dengan konsep komunisme sebagai landasan tetap. Komunisme
berargumen bahwa satu-satunya cara agar dapat menciptakan kestabilan dan keadilan dalam
masyarakat yakni dengan cara-cara garis keras : merubah tatanan politik dan menghilangkan
kelas-kelas.

komunisme memberikan efek perubahan secara langsung terhadap politik dan berbagai aspek
lainya, maka komunisme di beberapa negara timur dengan cepat berkembang dan pada suatu
momen, berhasil mengalahkan dan melumat lawan politiknya, sosialisme, sehingga munculah
komunisme sebagai kekuatan dominan tunggal yang lepas dari keterkaitanya dengan pesaing
terdekatnya di negara eropa paling utara dan paling jarang kepadatan populasinya, sehingga
komunisme berhasil menghimpun diri dan mengorganisasikan untuk kemudian dapat tampil
ke permukaan sebagai kekuatan politik baru yang diperhitungkan, setelah kekaisaran Rusia
mewariskan sebagian kejayaan tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

1. KOMUNISME

Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik
yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis
pendekatan kepada perjuangan kelas(sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang
kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Komunisme ini merupakan paham yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan.
Komunisme ini menyebabkan banyak penduduk beragama tidak mendukung komunis.
Pemerintah komunis juga sering menindas mereka yang berpegang pada agama.

Negara komunis adalah istilah politik yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuk
pemerintahan suatu negara yang menganut sistem satu partai dan mendeklarasikan kesetiaan
kepada komunisme (Marxisme, Leninisme, atau Maoisme). Negara komunis yang masih ada
hingga kini adalah Republik Rakyat Cina, Kuba, Korea Utara, Laos, dan Vietnam

2. ASAL USUL IDEOLOGI KOMUNISME

Komunisme berasal dari ide hasil cetusan oleh Karl Marx, seorang filsuf. Penganut paham ini
berasal dari “Manifest der Kommunistischen” yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich
Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori
mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa
kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang
paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme
di awal abad ke-19. Komunis internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah
meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu
komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun
2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara,
Kuba, kamoboja dan Laos. Komunis internasional adalah teori yang disebutkan oleh Karl
Marxis.

Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialek Materi oleh karenanya tidak
bersandarkan pada kepercayaan agama dengan demikian pemberian doktrin pada rakyatnya,
dengan prinsipp bahwa “agama dianggap candu” yang membuat berangan-angan yang
membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar
dari hal yang nya (kebenaran materi).

Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional. Komunisme atau


Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh
dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari
pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”.
Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi
melalui peran Partai Komunis.

Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai alat


pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal atas
individu. Pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh
karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat
secara merata.

Ideologi komunisme diperjuangkan dahulu sudah mulai luntur termakan usia setelah
pencetusannya. Hal ini dapat dilihat di Negara Cina sendiri, kebijakan pemerintah Cina
terhadap investor (kapitalis) yang dianggap musuh rakyat telah berubah sejak 90-a. Hal ini
dapat dilihat dengan kebanjiran pabrik-pabrik di dalam negeri Cina sendiri.

Meskipun banyak yang menganggap ideologi komunisme sudah lemah menyusul


jatuhnya Uni Republik Soviet pada tahun 1991, namun ideologi itu tetap ada dalam bentuk
sosialisme. Masih ada Partai Komunis di negara-negara lain seperti di barat yang
memperjuangkan hak pekerja, pelajar dan bersikap anti-kolonial.
Menurut Manifesto Komunis, Komunisme terdiri dari sepuluh tiang utama :

· Penghapusan hak milik swasta seperti berupa tanah dan penggunaan segala sewa
tanah untuk anggaran negara.

· Pajak penghasilan progresif yang berat.

· Penghapusan hak harta pusaka (waris).

· Perampasan hak kepemilikan harta.


· Penyitaan milik semua emigran dan pemberontak.

· Keberadaan bank pusat.

· Penambahan pabrik-pabrik dan perkakas-perkakas produksi yang dimiliki oleh negara

· Sistem komunikasi dan transportasi milik pemerintah.

· Wajib kerja sama untuk semua, pembentukan tentara-tentara industri, terutama untuk
pertanian

· Pabrik dan kawasan pertanian dimiliki pemerintah.

· Golongan pekerja diatur pemerintah.

· Perencanaan regional dan perladangan yang dikorporatkan.

· Penggabungan antara perusahaan pertanian dengan perusahaan industri, penghapusan


perbedaab antara kota dan desa secara berangsur-angsur, pembagian penduduk yang lebih
seimbang ke seluruh negeri

· Pendidikan gratis untuk semua anak sekolah-sekolah umum, penghapusan kerja anak
di pabrik, perpaduan pendidikan dengan produksi materi, dsb

3. NEGARA-NEGARA PENGANUT IDEOLOGI KOMUNISME

Secara resmi ada 9 negara yang pernah berpegang dengan ideologi komunisme, yaitu
:

Uni Soviet (Uni Republik Sosialis Soviet)

Cina (Republik Rakyat Cina)

Mencoba (Republik Cuba)

Laos (Republik Demokratik Rakyat Laos)

Vietnam (Republik Sosialis Vietnam)

Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea)

Yaman Selatan (Republik Demokratik Rakyat Yaman)


Myanmar / Burma (Republik Sosialis Uni Burma)

9. Kamboja / Kampuchea (Demokratik Kampuchea)

Namun hanya 6 negara yang tetap memerintah di bawah Ideologi Komunisme yaitu:

Cina (Republik Rakyat Cina)

Laos (Republik Demokratik Rakyat Laos)

Vietnam (Republik Sosialis Vietnam)

Mencoba (Republik Cuba)

Kamboja / Kampuchea (Demokratik Kampuchea)

Korea utara (Republik Rakyat Demokratik Korea)

4. KEUNGGULAN / KELEBIHAN IDEOLOGI KOMUNIS :

Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.

Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar
barang dalam negri berjalan dengan lancer.

Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.


Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.

Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada

5. KELEMAHAN IDEOLOGI KOMUNIS :

Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilai komunis

Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat

Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat

Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.


BAB III

ANALISIS DAN OPINI

1. KONSEP KETUHANAN KOMUNIS : TUHAN ORANG KOMUNIS ADALAH


PEMIMPINNYA

Berdasarkan adanya gambaran pemimpin negara di negara komunis seperti Uni Soviyet,
RRC dan Republik Rakyat Korea (KORUT) sekarang ini. Saking kultusnya pemimpin
komunis yang telah mati diawetkan, dipuja sedemikian rupa. Tapi jelas berbeda dengan jasad
Ferdinand Marcos yang diawetkan. Walaupun sama-sama diawetkan dan ditutup ruang kaca,
namun Ferdinand Marcos diawetkan bukan karena dipuja rakyatnya, namun sebaliknya ia
diawetkan karena rakyat membencinya, hingga ia dilarang dikubur di tanah kelahirannya
sendiri di Filiphina. miris sekali nasib Ferdinand Marcos, karena ferdinand Marcos adalah
salah satu pemimpin komunis yang berkhianat dari komunisme.
Konsep “Tuhan” dalam buku-buku dari kaum komunis yang mengacu pada teori
Alferd North Whitehead, menyatakan tuhan diciptakan oleh pikiran manusia karena
pemahaman akan keabadian. Ia mencontohkan dengan hal yang sangat sederhana, yakni
“nama” orang. seperti nama Zein, atau Erni, Pungky, Nola, dan sebagainya. Menurut mereka
nama dianggap sebagai bagian dari konsep ketuhanan, yakni keabadian. bagaimana nama
bisa buat contoh sebagai konsep ketuhanan? Mereka menggambarkan, bahwa nama
seseorang berdiri diluar badaniah orang tersebut. Nama dipasang di papan nama di meja kerja
DPR, di meja direktur, dihiasi, memakai batu geranit atau kayu kualitas tinggi. Jika orang itu
meninggal, nama itu akan terus hidup, yakni hidup pada goresan di batu nisan, menjadi
obrolan orang-orang, hingga mungkin jadi jika dia orang yang terkenal, nama itu akan terus
abadi dalam sejarah. Nama menjadi sifat sederhana konsep ketuhanan, dan menjadi dasar
ciri mental manusia untuk memahami “TUHAN”nya. Maka syarat pertama untuk menjadi
tuhan harus ABADI. Hal ini sesuai dengan cerita Nabi Ibrahim dalam kepercayaan Agama
Islam yang mencari Tuhannya dengan ukuran keabadian.
Kembali ke tema awal, yakni Tuhan para orang Komunis. ideologi komunis berangkat
dari tafsir pemikiran Karl Marx oleh pemikir Rusia pada waktu itu yang dimodifikasi dalam
konsep yang lebih jelas yakni revolusi komunisme dalam bentuk yang lebih sistematis .
Mereka berangkat dari pemikiran metarialisme yang melihat alam semesta ini secara
indrawi. Maka total mereka tidak meyakini adanya Tuhan seperti pemahaman Tuhan dalam
Islam. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa atheis tidak mesti komunis, tapi komunis kalo yang
idealis pasti atheis.
Namun, mengapa para Pemimpin besar Komunisme selalu diawetkan dalam Mousoleum?
dan selalu dipajang dalam lukisan yang besar, patung yang besar dan lapangan yang besar
sebagai tempat penghormatan. Apakah komunisme seperti halnya Firaun dalam cerita kaum
Islam, Kristen, dan Yahudi yang juga menginginkan keabadian layaknya Tuhan, ataukah dia
sendiri yang menciptakan Tuhan itu sendiri dalam dirinya? Jika seperti itu adanya, maka
orang komunis tak ubahnya dengan manusia yang beragama. yang membedakannya adalah
tuhan mereka terlihat secara indrawi, dan tuhan para agamis melihatnya secara metafisik.
Rusia dan China yang sekarang sudah semakin jelas alirannya (komunisme rasa kapitalis dan
bersifat mekanik), tidak lagi mempunyai sosok pemimpin layaknya Lenin, S.Talin, atau Mao
yang dituhankan. Namun Korea utara hingga sekarang masih terus melakukan itu. Belum ada
dalam sejarah negara komunis menganut warisan kekuasaan layaknya dalam sistem monarki
seperti di Korea Utara. Hal ini sebagai upaya untuk melindungi asset karena dalam konsep
komunis, harta seperti properti tidak boleh menjadi hak milik pribadi, hanya boleh
digunakan.
Berdasarkan konsep tersebut, jika komunisme beranggapan seperti halnya Firaun dalam
cerita kaum Islam, Kristen, dan Yahudi yang menginginkan keabadian layaknya Tuhan,
ataukah mereka sendiri yang menciptakan Tuhan itu sendiri dalam diri mereka. Tentunya, hal
ini adalah melawan akal sehat manusia

2. PENERAPAN IDEOLOGI KOMUNISME DI INDONESIA

Indonesia, sebagai negara yang berbudi pekerti luhur, yang menganut asas ideologi pancasila
yang disepakati semua pihak tanpa kecuali.

Komunisme sangat bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia. Sepertinya Ideologi


Komunisme ini ditolak berat oleh semua rakyat Indonesia, meskipun mungkin ada orang-
orang tertentu yang menganut komunisme atau bahkan kelompok-kelompok tertentu yang
memang belum diketahui secara penuh oleh kita. Kalau seumpama sebagian rakyat Indonesia
ditanya mengapa menolak ajaran komunisme, kemungkinan besar tidak bisa menjawabnya,
kecuali dengan mengatakan hal-hal yang sering kita dengar selama perjalanan rezim Orde
baru terutama pada penataan P4 (Ideologi Pancasila Versi Soeharto) yakni komunisme itu
atheisme, anti ketuhanan yang melawan fitrah manusia yang bertuhan. Atau tidak dapat
menjawab karena harus menyanyikan lagu slogan ‘anti komunisme”. Maka jadilah
masyarakat yang naif atau istilah ‘arabnya yaitu Taqlid, karena mengibarkan bendera anti
komunisme tanpa mengetahui dan memahami ajaran seutuhnya dari komunisme itu sendiri.
Jadi agar rakyat Indonesia secara keseluruhan tidak Taqlid (menerapkan sesuatu tanpa
mengetahui dalih-dalihnya) maka saya kira di Indonesia perlu ulasan dasar mengenai ideologi
ini, namun bukan untuk di ikuti, hanya untuk difahami bahwa ideologi komunisme tidak
sesuai dengan ideologi bangsan Indonesia yang berpegang atas kebudayaan bangsa,
keragaman suku bangsa dan bahasa, serta pertimbangan-pertimbangan dan pengorbanan para
pahlawan nasioanal untuk membentuk secara utuh negeri ini.
BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Komunisme adalah ideologi cetusan oleh Karl Marx, seorang filsuf. Komunisme pada awal
kelahiran adalah sebuah perubahan terhadap ideologi kapitalisme di awal abad ke-
19. Komunis ideologi mulai diterapkan setelah Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7
November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan
disebarluaskan ke negara lain.

Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional. Komunisme atau


Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh
dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari
pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”.

1. SARAN

Sebenarnya, ajaran komunisme ini memang menjadi ideologi yang snagat berpengaruh di
bidang pemerintahan. Mungkin akan sedikit demi sedikit diterima oleh banyak negara apabila
ajaran komunisme ini membolehkan kebebasan untuk memilih tuhan berdasarkan
kepercayaan sendiri, seperti yang terjadi di China, sehingga ajaran komunis asli mulai luntur
sebagai ideologi anti ketuhanan. Namun untuk di Indonesia tidak perlu bahkan tidak boleh
karena ajaran-ajaran kebudayaan komunisme sangat bertolak belakang dengan kebudayaan
Indonesia yang mensahkan keragaman budaya namun tetap satu, sedangkan komunis sendiri
melabraknya agar semua bersatu tidak berbeda. Dan sangat bertolak dengan hukum
keagamaan di Indonesia yang menyandang aturan hak waris, yang komunisme sendiri
mencabutnya.

Diposkan oleh Dede Syaban Almutaqin di 16.54

Anda mungkin juga menyukai