Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN HUKUM PENEGAKAN HUKUM,

DAN PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DALAM


HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

A. Perlindungan Hukum
Hukum diciptakan sebagai suatu sarana atau instrument untu mengatur hak-hak dan
kewajiban-kewajiban subjek hukum agar masing-masing subjek hukum dapat menjalankan
kewajibannya dengan baik dan mendapatkan haknya secara wajar.
Adapula yang mengatakan bahwa; tujuan hukum adalah mengatur masyarakat secara
damai. Hukum menghendaki perdamaian. Perdamaian diantara manusia dipertahankan
oleh hukum dengan melindungi kepentingan-kepentingan manusia tertentu (baik materiil
maupun ideal), kehormatan, kemerdekaan, jiwa, harta benda, dan sebagainya terhadap yang
merugikannya.
Telah disebutkan bahwa pemerintah memiliki dua kedudukan hukum, yaitu sebagai
wakil dari badan hukum publik(publiek rechtspsonn, publiklegal, entity). Dan sebagai pejebat
(ambstdrager) dari jabatan pemerintahan.
Perlindungan hukum bagi rakyat merupakan konsep universal, dalam arti dianut dan
diterapkan oleh setiap Negara yang mengedepankan diri sebagai Negara hukum. Secara
umum ada tiga macam perbuatan pemerintahan. Yaitu perbuatan pemerintahan dalam bidang
perbuatan peraturan perundang-undangan (regeling), perbuatan pemerintahan dalam
penerbitan ketetapan (beschikking), dan perbuatan pemerintah dalam bidang keperdataan
(materiele daad).
Perlindungan hukum akibat dari perbuatan pemerintah juga ada yang terdapat dalam
bidang perdata maupun public.
1. Perlindungan Hukum dalam Bidang Perdata
Kedudukan pemerintah atau asministrasi Negara dalam hal ini tidak berbeda dengan
seseorang atau badan hukum perdata yaitu sejajar sehingga pemerintah dapat menjadi
tergugat maupun penggugat. Yang menjadi salah satu unsur Negara hukum terimplementasi.
Dengan kata lain, hukum perdata memberikan perlindungan yang sama baik kepada
pemerintah maupun seseorang atau badan hukum perdata.
2. Perlindungan Hukum dalam Bidang Publik
Ada dua macam perlindungan hukum bagi rakyat, yaitu perlindungan hukum preventif
dan represif. Pada perlindungan hukum preventuf, rakyat diberikan kesempatan untuk
mengajukan keberatan (inspraak) atau pendapatnya sebelum suatu keputusan pemerintah
mendapat bentuk yang denitif.
C. Pertanggung Jawaban Pemerintah

1. Pengertian Pertanggung Jawaban

Pertanggung jawaban berasal dari kata tanggung jawab, yang berarti keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya (kalau ada sesuatu hal, boleh dituntut, dipersalahkan,
diperkarakan,, dan sebagainya). Dalam kamus hukum ada dua istilah yang menunjuk pada
pertanggung jawaban, yakni liability (the satate of being liabel) dan responsibility) the state
or fact being responsible). Liability merupakan istilah hukum yang luas ( a boar legal term),
yang di dalamnya antara lain mengandung makna bahwa , " it has been referred to as of the
most comprehensive significance, including almost every character of hazard or
responsibility, absolute, cantigent, or likely. It has been defined to mean : all character of
debts and obligations.

2. Pertanggung Jawaban Pemerintah dalam Hukum Aministrasi


Tanggung jawab pemerintah terhadap warga Negara atau Negara pihak ketiga dianut oleh
hampir semua warga Negara yang berdasarkan atas hukum. Dalam perspektif hukum public,
tindakan hukum pemerintahan itu selanjutnya dituangkan dalam dan dipergunakan beberapa
instrument hukum dan kebijakan seperti peraturan (regeling), keputusan (besluit), peraturan
kebijaksanaan (beleidsregel), dan ketetapan (beschingkking).
Hubungan hukum ini adalah yang bersifat intern (interne rechtsbetrekking), yaitu
hubungan hukum antara pemerintah dengan warga Negara.

Anda mungkin juga menyukai