Anda di halaman 1dari 4

VII.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Materi Dasar Pengelolaan Posyandu

Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl, P= 0 Jpl, PL= 0 Jpl)

Tujuan : Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu

pembelajaran memahami Pengelolaan Posyandu

umum

Tujuan : Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu:

pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian Posyandu

khusus 2. Menjelaskan kegiatan Posyandu

3. Menjelaskan penyelenggaraan Posyandu

Pokok
: A. Pengertian Posyandu

bahasan dan
1. Pengertian

sub-pokok
2. Sasaran

bahasan
3. Fungsi

4. Manfaat

5. Pengorganisasian

6. Pembentukan

7. Tingkat perkembangan Posyandu


B. Kegiatan Posyandu

1. Kegiatan utama

2. Kegiatan pengembangan

C. Penyelenggaraan Posyandu

1. Waktu penyelenggaraan

2. Tempat penyelenggaraan

3. Penyelenggaraan kegiatan

4. Para pelaksana

5. Pendanaan

6. Pencatatan dan pelaporan

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media : Slide

Alat bantu 1. LCD

: 2. Laptop

3. Flip chart

4. Spidol

Referensi : • Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan

Kementerian Dalam Negeri, Pedoman Umum

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif,


Jakarta, 2010.

• Kementerian Kesehatan RI bekerja sama

dengan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal)

Posyandu, Pedoman Umum Pengelolaan

Posyandu, Jakarta, 2011.

• Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pedoman

Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos

Pelayanan Terpadu, Jakarta, 2011.

VIII. EVALUASI

Evaluasi pada pendidikan dan pelatihan atau Diklat kader Posyandu


Mawar meliputi evaluasi untuk peserta diklat, fasilitator, dan proses penyelenggaraan
acara diklat, adapun evaluasinya sebagai berikut:

1. Peserta, meliputi:
 Pre test
 Post test
 Laporan kegiatan praktik lapangan dan rencana tindak lanjut (RTL)
2. Fasilitator, meliputi :
 Penguasaan materi
 Ketepatan waktu
 Sistematika penyajian
 Penggunaan metode dan alat bantu diklat
 Empati, gaya dan sikap kepada peserta
 Pencapaian Tujuan Pembelajaran
 Kesempatan tanya jawab
 Kemampuan menyajikan
 Kerapihan pakaian
 Kerjasama antar tim pengajar
3. Proses penyelenggaraan acara diklat meliputi:
 Pengalaman peserta dalam pelatihan ini
 Rata-rata penggunaan metode pembelajaran oleh pengajar
 Tingkat semangat peserta untuk mengikuti program pelatihan
 Tingkat kepuasan peserta terhadap proses belajar mengajar
 Ketepatan waktu saat diadakannya acara diklat
 Penyelenggaraan Technical Meeting sebelum diklat, proses acara
diklat, dan breefing berjalan sesuai rencana
 Kenyamanan ruang kelas
 Penyediaan alat bantu pelatihan dalam kelas
 Penyediaan dan pelayanan bahan belajar (seperti pengadaan dan
bahan diskusi)

IX. SERTIFIKASI

Berdasarkan Kepmenkes Nomor 725 tahun 2003 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan, bagi peserta yang telah mengikuti
pelatihan selama 82 JPL akan memperoleh sertifikat dengan angka kredit 2 sks

Anda mungkin juga menyukai