MANFAAT MENJAUHKAN DIRI DARI PERBUATAN JAHAT

Dengan menjauhkan diri dari perbuatan jahat membunuh, kita memberikan dana keselamatan kepada semua
mahluk. Kita juga berlatih mengembangkan cinta kasih. Kita akan mendapat manfaat berupa kesehatan, umur
panjang, dan kebahagiaan; serta menghilangkan sifat alami yang cenderung mengarah kepada kebencian (dosa).
Dengan menjauhkan diri dari perbuatan jahat mengambil apa yang tidak diberikan, kita memperoleh kekayaan
yang kebal dari 5 musuh; kita tidak dicurigai oleh orang lain; ramah, disayang, dan dipercaya; tidak melekat terhadap
harta kekayaan; cenderung untuk melepaskan; dan menghilangkan sifat alami yang cenderung mengarah kepada
keserakahan (lobha).
Dengan menjauhkan diri dari perbuatan buruk berupa praktik-praktik tidak suci, kita memiliki sifat rendah hati,
tenang jasmani dan pikirannya, disayang oleh orang-orang lain; memiliki reputasi yang baik; tidak melekat terhadap
lawan jenis dan tidak memiliki nafsu yang kuat terhadap lawan jenis; dengan bersungguh-sungguh berniat untuk
melepaskan keduniawian.
Dengan menjauhkan diri dari perkataan salah, kita dihormati, dipercaya, dan diandalkan oleh orang-orang lain;
ucapan kita dapat diterima dengan baik dan berpengaruh atas banyak orang; disayang oleh para dewa; memiliki
mulut yang harum; ucapan dan perbuatan yang terkendali.
Dengan menjauhkan diri dari menfitnah, mencaci atau mengumpat, kita memiliki badan jasmani yang tidak
dapat dihancurkan dan pengikut yang tidak dapat dipecah belah; memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan akan
Dhamma sejati; kita adalah teman yang setia, disayang oleh semua mahluk.
Dengan menjauhkan diri dari kata-kata kasar dan menghina, kita disayangi oleh semua mahluk; memiliki sifat
yang ramah dan menyenangkan, manis tutur katanya, dihormati oleh semua mahluk. (memiliki suara dengan
delapan kualitas: pengucapan yang bersih, jernih, berirama, merdu, bulat dan penuh, tidak pecah dan tersebar,
dalam dan bergema, tidak menjalar melewatipara pendengar).
Dengan menjauhkan diri dari ucapan-ucapan yang tidak berguna, kita disayang oleh semua mahluk, dihormati
oleh semua mahluk; kata-kata kita diterima oleh orang lain dan mempengaruhi orang lain; memiliki kemampuan dan
keahlian dalam memberikan jawaban secara cepat atas pertanyaan-pertanyaan orang lain.
Dengan menjauhkan diri dari sifat tamak dan kikir, kita dapat memperoleh apa pun yang kita inginkan dengan
tanpa kesulitan; kita dapat memperoleh kekayaan sesukanya; dihormati oleh raja-raja kaya, para brahmana, dan
para perumah-tangga; kita tidak terkalahkan oleh lawan; tidak memiliki cacat pada alat-alat inderanya, dan menjadi
manusia yang tiada bandingnya.
Dengan menjauhkan diri dari kebencian, kita menjadi orang yang menyenangkan dan dihormati oleh semua
mahluk; kita dengan mudah memberikan inspirasi bagi orang lain yang percaya kepada kita; kita secara alami
menyenangkan, selalu penuh cinta kasih, dan memiliki kekuasaan dan kekuatan yang besar.
Dengan menolak pandangan salah dan mengembangkan hanya pandangan yang benar, kita memperoleh teman-
teman baik; kita tidak melakukan perbuatan jahat meskipun dengan ancaman kepala dipenggal; memegang teguh
pandangan bahwa aku adalah pemilik perbuatanku (kamma) sendiri; tidak percaya takhayul; kita memiliki keyakinan
yang teguh atas Dhamma sejati, dan berkeyakinan teguh pada Kemahatahuan para Buddha.

PERENUNGAN:
Seseorang yang bermoral akan bergembira dengan pikiran,”Aku telah melakukan perbuatan tidak tercela, perbuatan
baik dengan melindungi seseorang dari bahaya.” Ia tidak akan menyalahkan diri sendiri dan tidak disalahkan orang
lain yang bijaksana, ia tidak mungkin mendapat hukuman atau terlahir di alam sengsara. Ia dipuja oleh para
bijaksana yang mengatakan, “Orang ini sangat bermoral dan bertingkah laku baik. Tidak seperti orang yang tidak
bermoral, ia pasti tidak akan menyesal.”