Disusun oleh :
HANIF NOER FACHRIE (21030115130137)
1.1.Latar Belakang
Perkembangan pendidikan anak usia dini sangat cukup menggembirakan, walaupun dapat
dikatakan masih rendah. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/TK masih didominasi oleh
kesadaran beberapa kelompok masyarakat dalam menyelenggarakan program PAUD/TK di
daerahnya, tentunya dengan berbagai kendala, baik dari pendanaan maupun kualitas
pembelajarannya.
Salah satu jenis layanan pendidikan anak usia dini adalah Tempat Penitipan Anak (TPA)
bagi anak usia 0-6 tahun. Layanan ini merupakan salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) nonformal yang diarahkan pada kegiatan pengasuhan anak bagi orang tua yang
mempunyai kesibukan kerja, sehingga memerlukan sebuah layanan pengasuhan anak yang selain
berfungsi untuk menjaga anak-anak mereka juga memberikan pendidikan yang sesuai dengan usia
anak-anak mereka.
Tempat Penitipan Anak merupakan bentuk layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Non-Formal yang keberadaannya terus berkembang jumlahnya. Pada awalnya Tempat Penitipan
Anak telah dikembangkan oleh Departemen Sosial sejak tahun 1963 sebagai upaya untuk mengisi
kesenjangan akan pengasuhan, pembinaan, bimbingan, sosial anak balita selama ditinggal orang
tuanya bekerja atau melaksanakan tugas. Sejak dibentuknya Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
(Dit PAUD) tahun 2000, maka pembinaan untuk pendidikan menjadi tanggung jawab Departemen
Pendidikan Nasional. Kebijakan Direktorat PAUD untuk seluruh bentuk layanan PAUD termasuk
TPA adalah memberikan layanan yang holistik dan integratif. Holistik berarti seluruh kebutuhan
anak (kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, berkembang dan mempertahankan kelangsungan
hidup) dilayani dalam lembaga penyelenggara TPA. Integratif berarti semua lembaga TPA
melakukan koordinasi dengan instansi-instansi Pembina.
Kajian yang lebih mendalam terhadap berbagai aspek dalam program PAUD terutama TPA
harus terus dilakukan. Dalam hal ini uraian yang membahas hal itu diupayakan dengan tujuan
mengembangkan pemahaman terhadap TPA sebagai salah satu bentuk PAUD baik melalui kajian
kepustakaan maupun pengalaman penulis dalam mengelola program PAUD.
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diangkat dari topik ini meliputi.
1. Apa pengertian dari jasa?
2. Apa pengertian dari tempat penitipan anak?
3. Apa Fungsi dari tempat penitipan anak?
4. Bagaimana prinsip kerja dari tempat penitipan anak?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dari tempat penitipan anak ?
6. Apa saja kendala dan tantangan dari tempat penitipan anak?
7. Sebutkan jenis-jenis dari tempat penitipan anak?
1.3.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
kewirausahaan serta untuk menjabarkan pengertian dari tempat penitipan anak.
1.4.Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan serta pengetahuan penulis dalam bidang bisnis jasa
yaitu tempat penitipan anak.
2. Bagi pembaca, bisa dijadikan sumber untuk pembuatan makalah atau artikel lainnya yang
berkaitan dengan bisnis jasa tempat penitipan anak, serta bisa dijadikan sumber bacaan untuk
menambah wawasan pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu pada
kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya
membangun, sehingga nantinya makalah ini bisa menjadi sumber bacaan yang lebih berguna dan
bermanfaat untuk kita semua.