• Sebagai seorang dokter, disamping memahami dan menguasai bidang kompetensinya sebagai
dokter umum/spesialis juga memahami berbagai prinsip dasar psikiatri klinis
• Etika dalam psikiatri mengacu pada prinsip tingkah laku yang mengatur perilaku psikiater dan
professional kesehatan jiwa lainnya.
Pasal 7
• (a) Memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan kebebasan teknis dan moral yang
bertanggungjawab, disertai belas kasih (compassion), dan penghormatan atas martabat manusia
dalam setiap praktik medisnya.
Pasal 8
Pasal 10
• Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa harus menghargai martabat pasien dari sudut fisik, psikologis,
sosiobudaya, dan kehidupan beragamanya.
Pasal 11
• (a) Tiap perbuatan, tindakan, atau nasihat medis, hanya diberikan untuk kepentingan dan
kebaikan pasien.
• (b) Tiap perbuatan, tindakan, atau nasihat medis, hanya diberikan setelah diterangkan secara
jelas maksud, tujuan, cara dan dampaknya, serta dimengerti (information for consent).
• (c) Tindakan medis berisiko tinggi hanya diberikan setelah diperoleh persetujuan dari pasien
dan/atau keluarganya secara tertulis (informed consent).
Pasal 12
• Bersikap tulus ikhlas dan menggunakan segala ilmu pengetahuan dan ketrampilannya untuk
kepentingan pasien. Dalam hal ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan,
maka atas persetujuan pasien, ia wajib merujuk pasien tersebut kepada dokter yang mempunyai
keahlian dan kewenangan, dalam menangani penyakit tersebut.
Pasal 13
• Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasiennya, bahkan juga setelah
pasien tersebut meninggal dunia, kecuali atas persetujuan pasien atau untuk proses peradilan.
Daftar pustaka
• Buku ajar psikiatri FKUI -Kaplan&sadock buku ajar psikiatri klinis/Benjamin J.Sadock,Virginia A.
Ed 2-jakarta : ECG,2010 hal 674-677
• http://pdskji.org/kode_etik