Anda di halaman 1dari 4

Partisipasi Aktif untuk Mencapai SDGs 2030

SDGs atau Sustainable Development Goals adalah 17 tujuan dengan 169 target yang terukur
dengan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk
kemaslahatan manusia dan planet bumi. Tujuan ini diformulasikan sejak 19 Juli 2014 dan diajukan pada
majelis umum perserikatan bangsa-bangsa oleh kelompok kerja terbuka tujuan pembangunan
berkelanjutan. Pertemuan akbar yakni Sustainable Development Summit digelar pada tanggal 25-27
September 2015 di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat. Pertemuan ini berisikan kegiatan
seremoni pengesahan dokumen SDGs yang dihadiri oleh perwakilan dari 193 negara anggota PBB.

Sebelumnya, yakni tanggal 4 Agustus 2015 sudah terdapat kesepakatan mengenai dokumen
SDGs di New York. Saat itu sebanyak 193 negara anggota PBB mengadopsi secara aklamasi dokumen
berjudul “Transforming Our World: The 2030 Agenda for Susitainable Development” atau
“Mengalihrupakan Dunia Kita: Agenda Tahun 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”.

SDGs ini merupakan kelanjutan dari apa yang telah dibangun oleh MDGs atau Millenium
Development Goals, yaitu tujuan pembangunan millennium. MDGs mulai dijalankan pada bulan
September 2000 dan berakhir pada tahun 2015. Target dari MDGs adalah tercapainya kesejahteraan
rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun 2015. Target tersebut terurai dalam deklarasi
millennium yang diadopsi oleh 189 negara dan ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan
negara pada saat konferensi tingkat tinggi (KTT) millennium di New York pada September 2000.

Deklarasi Millenium tersebut merupakan komitmen negara masing-masing dan komunitas


internasional untuk mencapai 8 buah tujuan pembangunan millennium. 8 tujuan pembangunan
millennium tersebut adalah:

1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan


2. Mencapai pendidikan dasra untuk semua
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
4. Menurunkan angka kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan ibu
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya
7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
Adapun hasil dari MDGs selama 15 tahun adalah berkurangnya jumlah penduduk miskin sekitar
setengahnya. Maka SDGs pun dicetuskan untuk melanjutkan dan memantapkan MDGs supaya
berkelanjutan dan selamanya.

SDGs memiliki pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian dan kemitraan dengan 3
tujuan mulia yang ingin dicapai pada tahun 2030 yakni mengakhiri kemiskinan, mencapai kesejahteraan
dan mengatasi perubahan iklim. Maka untuk mencapai tujuan tersebut disusunlah 17 tujuan global
berikut:

1. Tanpa Kemiskinan
2. Tanpa Kelaparan
3. Kesehatan yang baik dan kesejahteraan
4. Pendidikan berkualitas
5. Kesetaraan gender
6. Air bersih dan sanitasi
7. Energi bersih dan terjangkau
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang layak
9. Industri, inovasi, dan infastruktur
10. Mengurangi Kesenjangan
11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggungjawab
13. Aksi terhadap iklim
14. Kehidupan bawah laut
15. Kehidupan di darat
16. Institusi peradilan yang kuat dan kedamaian
17. Kemitraan untuk mencapai tujuan

Menanggapi 17 tujuan global tersebut , presiden majelis umum PBB menegaskan bahwa target dari
negara-negara anggota PBB tersebut hanya akan tercapai jika dunia telah damai, aman, serta
menghormati hak asasi manusia. Target-target tersebut tidak akan tercapai bilamana investasi dalam
persenjataan dan perang masih banyak terjadi sehingga menghancurkan sebagian besar sumber daya
yang telah menjadi komitmen untuk berinvestasi dalam pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu sejak mulai disahkannya dokumen SDGs tersebut, informasi mengenai tujuan global
tersebut secara serentak disebarkan melalui berbagai sarana seperti iklan, acara televisi, radio, festival,
konferensi, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri berbagai media, perusahaan, serta komunitas-
komunitas mulai mensuarakan agenda tersebut. Contohnya PT Astra Internasional bekerjasama dengan
kementerian kesehatan mencetuskan program “Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia” yakni
melakukan kampanye mengenai SDGs dengan Chelsea Islan sebagai dutanya. Selain itu UNIC Jakarta
bersama Kompas dan UNDP mengadakan “Kompas UNDP Discussion” untuk menyampaikan informasi
lebih mengenai SDGs tersebut.

Pemerintah juga telah menyusun rencana-rencana demi mendukung suksesnya SDGs. Salah satunya
dari kementerian kesehatan yang menargetkan mengakhiri segala bentuk mal nutrisi pada tahun 2030
yang dalam hal ini masuk dalam tujuan global nomor 2. Di samping hal tersebut , demi mendukung
kesepakatan Paris 2015 untuk perubahan iklim, Indonesia telah membuat target pengurangan emisi
sebanyak 29% dengan proyeksi layaknya ‘bisnis seperti biasa’ di 2030. Saat ini Indonesia masih menjadi
salah satu penghasil emisi terbesar akibat kebakaran karena penggundulan hutan dan kebakaran lahan
gambut tropis.

Maka untuk mendukung keberhasilan agenda besar ini dibutuhkan partisipasi luas yang
berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan seperti anggota parlemen, pemimpin daerah,
masyarakat local, sipil, pemuda, komunitas agama, serikat buruh, pelaku bisnis, dan akademisi di
seluruh dunia. Semua masyarakat diharapkan mengetahui bahwa pemerintah bahkan dunia mempunyai
agenda SDGs ini serta dapat ikut aktif berpartisipasi.

4Muda. 2015. Mengenal 17 Tujuan Global (Global Goals) Sebagai Kelanjutan dari Tujuan
Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals), (Online), (http://4muda.com/mengenal-17-
tujuan-global-global-goals-sebagai-kelanjutan-dari-tujuan-pembangunan-millenium-millenium-
development-goals/ diakses 11 Agustus 2016)

PT Astra International Tbk. 2015. Astra dan Kementerian Kesehatan Kampanyekan Global Goals for
Sustainable Development, (Online), (http://www.satu-indonesia.com/artikel.php/id=82 diakses 11
Agustus 2016)

Wikipedia. 2016. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, (Online),


(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tujuan_Pembangunan_Berkelanjutan diakses 8 Agustus 2016)
UNDP. 2016. Indonesia Memainkan Peran Penting dalam Kesuksesan Kesepakatan Perubahan Iklim
Paris, (Online),
(http://www.id.undp.org/content/indonesia/id/home/presscenter/pressreleases/2016/02/06/indonesia
-memainkan-peran-penting-dalam-kesuksesan-kesepakatan-perubahan-iklim-paris.html. diakses 1
Agustus 2016)

Anung. 2015. Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs).

Anda mungkin juga menyukai