Pedoman TD 3

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id
PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Nomor Dokumen: SOP/TD3/2017 Edisi: Agustus 2017 Revisi : 01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
Bab 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1 TUJUAN TUGAS DESAIN KAPAL III ....................................................................1
1.2 PRASYARAT TUGAS DESAIN KAPAL III ..............................................................1
1.3 DOSEN PEMBIMBING TUGAS DESAIN KAPAL III .................................................1
1.4 PENILAIAN TUGAS DESAIN KAPAL III ................................................................2
1.5 BERKAS TUGAS DESAIN KAPAL III ....................................................................2
Bab 2 PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS DESAIN KAPAL III ............................................3
Bab 3 METODOLOGI TUGAS DESAIN KAPAL III ..............................................................5
3.1 LANGKAH PENGERJAAN TUGAS DESAIN KAPAL III..............................................5
3.1.1 TAHAP 1: DESAIN BALING-BALING (PROPELLER) .........................................5
3.1.2 TAHAP 2: DESAIN TABUNG BURITAN (STERN TUBE) ....................................6
3.1.3 TAHAP 3: DIAGRAM PELUNCURAN (LAUNCHING DIAGRAM) ..........................6
3.1.4 TAHAP 4: DESAIN KEMUDI (RUDDER) .........................................................7
3.2 JADWAL PENGERJAAN TUGAS DESAIN KAPAL III ...............................................9
Bab 4 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III ................................. 10
4.1 FORMAT LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III................................................... 10
4.2 ISI LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III........................................................... 12
4.2.1 BAGIAN AWAL LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III.................................... 12
4.2.2 BAGIAN INTI LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III...................................... 14
4.2.3 BAGIAN AKHIR TUGAS DESAIN KAPAL III.................................................. 14
Bab 5 PEDOMAN PEMBUATAN GAMBAR TUGAS DESAIN KAPAL III .................................. 17
5.1 FORMAT UMUM ............................................................................................. 17
5.2 FORMAT GAMBAR DESAIN BALING-BALING (PROPELLER) ................................. 19
5.3 FORMAT GAMBAR TABUNG BURITAN (STERN TUBE) ........................................ 20
5.4 FORMAT GAMBAR KURVA BONJEAN (BONJEAN CURVE) .................................... 20
5.5 FORMAT DIAGRAM PELUNCURAN (LAUNCHING DIAGRAM)................................ 20
5.6 FORMAT GAMBAR KEMUDI (RUDDER) ............................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 22
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 FORM TD-01 “EVALUASI TUGAS DESAIN KAPAL III”
LAMPIRAN 2 FORM TD-02 “LEMBAR ASISTENSI TUGAS DESAIN KAPAL III”
LAMPIRAN 3 “LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III”
LAMPIRAN 4 “GAMBAR BALING-BALING (PROPELLER)”
LAMPIRAN 5 “GAMBAR TABUNG BURITAN (STERN TUBE)”
LAMPIRAN 6 “GAMBAR KURVA BONJEAN (BONJEAN CURVE)”
LAMPIRAN 7 “GAMBAR DIAGRAM PELUNCURAN (LAUNCHING DIAGRAM)”
LAMPIRAN 8 “GAMBAR KEMUDI (RUDDER)”
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS
ii dari 22

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Tugas Desain Kapal III di Departemen
Teknik Perkapalan......................................................................................4
Gambar 3.1 Diagram Alir Langkah Pengerjaan Tugas Desain Kapal III di Departemen Teknik
Perkapalan ................................................................................................8
Halaman:
iii dari 22

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pengerjaan Tugas Desain Kapal III di Departemen Teknik Perkapalan ......9
Tabel 5.1 Jenis Garis ................................................................................................... 18
Halaman:
iv dari 22

KATA PENGANTAR
Mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan FTK ITS wajib mengambil mata kuliah
Tugas Desain Kapal III (MN 141317) dengan bobot 4 SKS. Untuk memberikan pedoman
dalam pelaksanaan Tugas Desain Kapal III maka disusun “Pedoman Tugas Desain Kapal III”
agar kegiatan pengerjaan Tugas Desain Kapal III dapat dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai
dengan aturan dan norma akademis yang berlaku.
Pedoman ini disusun dengan mengacu pada “Kurikulum Jurusan Teknik Perkapalan
Tahun 2014” serta dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi akademis terkini di
Departemen Teknik Perkapalan FTK ITS.
Pedoman ini akan terus dievaluasi dan disempurnakan pada masa mendatang
dengan mempertimbangkan dinamika kegiatan akademis pada Departemen Teknik
Perkapalan FTK ITS.
Pedoman ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan kepada

mahasiswa dalam melakukan pengerjaan Tugas Desain Kapal III di Departemen Teknik
Perkapalan FTK ITS.
Surabaya, Agustus 2017
Kepala Laboratorium Hidrodinamika
Halaman:
v dari 22

Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN TUGAS DESAIN KAPAL III
Tugas Desain Kapal III (TD 3) yang berada di bawah Rumpun Mata Kuliah (RMK)
Hidrodinamika dilaksanakan dengan tujuan umum agar mahasiswa mampu memahami
proses mendesain sistem propulsi, diagram peluncuran, dan sistem kemudi.
Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa mampu menghitung dan membuat gambar baling-baling (propeller) dan
tabung buritan (stern tube) kapal;
2. Mahasiswa mampu menghitung dan membuat gambar diagram peluncuran
(launching diagram); dan
3. Mahasiswa mampu menghitung dan membuat gambar kemudi (rudder).
1.2 PRASYARAT TUGAS DESAIN KAPAL III

Sebelum pengambilan mata kuliah TD 3, mahasiswa harus telah lulus mata kuliah
Tugas Desain Kapal II (MN 141355).
1.3 DOSEN PEMBIMBING TUGAS DESAIN KAPAL III

TD 3 dikerjakan oleh mahasiswa secara perorangan dengan dibimbing oleh 1 (satu)
orang Dosen Pembimbing yang ditetapkan oleh Kepala Studio Gambar dengan persetujuan
dari Kepala Program Studi Sarjana.
Penentuan Dosen Pembimbing adalah sebagai berikut:

1. Dari RMK Hidrodinamika; dan
2. Mempertimbangkan beban penugasan dosen.
Apabila mahasiswa mengulang mata kuliah Tugas Desain Kapal III maka berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1. Mengulang 1 (satu) kali maka Dosen Pembimbing tetap; dan
2. Mengulang 2 (dua) kali maka akan mendapat Dosen Pembimbing baru.
Halaman:
1 dari 22

1.4 PENILAIAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Penilaian TD 3 dilakukan dengan mengacu pada Form TD3-01 “Evaluasi Tugas
Desain Kapal III”, yaitu dengan bobot nilai sebagai berikut:
1. Baling-Baling : 30%;
2. Tabung Buritan : 15%;
3. Diagram Peluncuran : 30%.
4. Kemudi : 15%; dan
5. Laporan : 10%.
Mahasiswa dinyatakan lulus mata kuliah Tugas Desian Kapal III apabila nilai total
minimal 51 dan memenuhi persyaratan minimal kehadiran sesuai dengan yang tertulis pada
Bab 2 nomor 2 dan 4.
1.5 BERKAS TUGAS DESAIN KAPAL III

Berkas TD 3 adalah kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan proses
pelaksanaan TD 3. Berkas yang dimaksud adalah:
1. Form TD3-01 “Evaluasi Tugas Desain Kapal III”; dan
2. Form TD3-02 “Lembar Asistensi Tugas Desain Kapal III”.
Halaman:
2 dari 22

Bab 2
PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS DESAIN KAPAL III
Secara umum prosedur pelaksanaan TD 3 di Departemen Teknik Perkapalan adalah
sebagai berikut:
1. Pada minggu ke-1 Kepala Studio Gambar melakukan pembagian Dosen Pembimbing
dengan persetujuan dari Kepala Program Studi Sarjana. Data kapal yang digunakan
sesuai dengan data Tugas Desain Kapal I (TD 1) dan Tugas Desain Kapal II (TD 2).
2. Mulai minggu ke-1 Koordinator Kelas dan Tim Dosen memberikan materi di kelas sesuai
dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan
dan wajib dihadiri oleh semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut, di
mana minimal kehadiran adalah 6 (enam) kali dalam satu semester. Apabila kehadiran
mahasiswa kurang maka dinyatakan tidak lulus mata kuliah Tugas Desain Kapal III.
Materi TD 3 adalah sesuai dengan Bab 3.
3. Pada minggu ke-2 mahasiswa mulai asistensi ke Dosen Pembimbing yang telah
ditetapkan dengan membawa:
a. Form TD3-01 “Evaluasi Tugas Desain Kapal III”; dan
b. Form TD3-02 “Lembar Asistensi Tugas Desain Kapal III”.
Dosen Pembimbing memberikan data tambahan tentang jumlah daun propeller, metode
peluncuran memanjang, dan kemudi.
4. Mahasiswa wajib melakukan asistensi kemajuan pengerjaan TD 3 kepada Dosen
Pembimbing dengan sistem tutorial secara teratur minimal 10 (sepuluh) kali dalam 1
(satu) semester. Apabila jumlah asistensi mahasiswa kurang maka dinyatakan tidak lulus
mata kuliah Tugas Desain Kapal III. Bagi mahasiswa yang mengulang jumlah asistensi
diserahkan kepada Dosen Pembimbing masing-masing.
5. Setiap asistensi mahasiswa wajib membawa Form TD3-02 “Lembar Asistensi Tugas
Desain Kapal III”, dan Dosen Pembimbing wajib memberi paraf pada formulir tersebut.
Mahasiswa dan Dosen Pembimbing wajib menandatangani Form TU-03 “Daftar Hadir
Asistensi”.
6. Pada minggu ke-17 Dosen Pembimbing melakukan evaluasi terhadap semua mahasiswa
bimbingannya dengan mengisi Form TD3-01 “Evaluasi Tugas Desain Kapal III”, dengan
bobot nilai sesuai dengan Bab 1.4. Koordinator Kelas melakukan evaluasi terhadap
Halaman:
3 dari 22

kehadiran mahasiswa, apabila kehadiran mahasiswa kurang dari ketentuan maka

dinyatakan tidak lulus mata kuliah Tugas Desain Kapal III.
7. Dosen Pembimbing menandatangani Laporan TD 3, Gambar Baling-Baling, Gambar
Tabung Buritan, Kurva Bonjean, Gambar Diagram Peluncuran, dan Gambar Kemudi.
8. Mahasiswa wajib membuat salinan Form TD3-01 “Evaluasi Tugas Desain Kapal III” yang
sudah diberi penilaian dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing untuk mahasiswa
yang bersangkutan, kemudian menyerahkan formulir yang asli ke Sekretariat
Departemen, dan mengisi Log Book “Penyerahan Nilai TRG/TD/TPK”.
9. Minggu ke-18 Koordinator Kelas memasukkan nilai ke SIM Akademik ITS.
Diagram alir prosedur pelaksanaan TD 3 di Departemen Teknik Perkapalan dapat

dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Tugas Desain Kapal III di Departemen
Teknik Perkapalan
Halaman:
4 dari 22

Bab 3
METODOLOGI TUGAS DESAIN KAPAL III
Pengerjaan TD 3 di Departemen Teknik Perkapalan adalah sesuai dengan metodologi
seperti yang tertulis pada bab ini.
3.1 LANGKAH PENGERJAAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Pengerjaan TD 3 meliputi perhitungan dan gambar baling-baling (propeller), tabung
buritan (stern tube), diagram peluncuran (launching diagram), dan kemudi (rudder). Ukuran
utama kapal mengacu pada data TD 1.
3.1.1 Tahap 1: Desain Baling-Baling (Propeller)

Tahap 1 adalah menentukan ukuran dan mendesain baling-baling (propeller) yang
sesuai dengan kapal. Tahap ini dilakukan pada minggu ke-2 sampai minggu ke-6 dengan
rincian sebagai berikut:
1. Perhitungan hambatan kapal dilakukan dengan menggunakan metode Holtrop-
Mennen, Taylor, atau Guldhammer. Setelah didapatkan besar hambatan kapal, maka
dipilih spesifikasi mesin induk kapal.
2. Perhitungan KT dan KQ dilakukan untuk mencari nilai efisiensi baling-baling kapal
dengan cara memvariasikan AE/A0 dan P/D baling-baling. Setelah itu diambil satu
dimensi baling-baling pada setiap AE/A0 yang efisiensinya paling tinggi.
3. Perhitungan kavitasi dilakukan dengan menggunakan Diagram Burril. Dimensi baling-
baling pada setiap AE/A0 dihitung apakah terjadi kavitasi atau tidak. Penentuan
dimensi baling-baling yang sesuai dengan kapal dipilih yang memiliki efisiensi yang
paling tinggi, tidak terjadi kavitasi, dan gaya dorong (thrust) memenuhi.
4. Penentuan material dan tebal foil baling-baling sesuai dengan aturan klasifisikasi
terbaru.
5. Perhitungan koordinat foil baling-baling terdiri dari punggung/atas ( back),
muka/bawah (face), ekor (trailing edge), kepala (leading edge), dan garis generator
(generator line). Perhitungan ini mengacu pada [Lewis, 1988].
Halaman:
5 dari 22

3.1.2 Tahap 2: Desain Tabung Buritan (Stern Tube)

Tahap 2 adalah menentukan desain tabung buritan kapal ( stern tube) beserta sistem
pelumasnya. Tahap ini dikerjakan pada minggu ke-7 sampai minggu ke-8 dengan rincian
sebagai berikut:
1. Penentuan panjang poros baling-baling dan poros antara (intermediate shaft).
Diameter masing-masing poros baling-baling ditentukan dengan mengacu pada
aturan klasifikasi terbaru.
2. Perhitungan penghubung (coupling), pasak (spie), baut, bantalan, dan perlengkapan
pendukung lainnya untuk tabung buritan.
3.1.3 Tahap 3: Diagram Peluncuran (Launching Diagram)

Tahap 3 adalah menghitung diagram peluncuran. Tahap ini dikerjakan minggu ke-9
sampai minggu ke-13 dengan rincian sebagai berikut:
1. Pembuatan Kurva Bonjean kapal untuk menghitung titik apung dan volume kapal
yang tercelup. Pada Kurva Bonjean, dibuat garis yang gradiennya sama dengan
sudut kemiringan landasan dan dibuat sebanyak 10 langkah. Satu langkah sama
dengan 2 (dua) kali jarak station.
2. Penentuan jumlah dan ukuran sepatu luncur, berat LWT termasuk permesinan, dan
sudut kemiringan landasan.
3. Perhitungan titik apung dan volume kapal yang tercelup dimulai dari periode II. Pada
periode ini kriteria yang harus diperhatikan adalah kapal tidak boleh masuk pada
kondisi jungkit (tipping) dan dropping. Solusi untuk menghindari kondisi tersebut
dapat dilakukan dengan memperpanjang landasan atau meninggikan sarat
permukaan laut. Kondisi buritan mengangkat (sternlift) adalah kondisi yang harus
dialami oleh kapal pada akhir periode II ini. Pengecekan antara gaya reaksi landasan
terhadap daya dukung tanah di bagian haluan kapal.
4. Periode III meliputi perhitungan volume kapal yang tercelup dengan berat LWT
kapal. Pada periode ini perhitungan akan membutuhkan lebih dari satu iterasi untuk
mendapatkan sarat buritan kapal yang akurat. Proses iterasi dapat menggunakan
komposisi 3 (tiga) atau lebih kondisi sarat buritan dan haluan, semakin banyak
kondisi maka hasil perhitungan akan semakin akurat.
5. Periode IV terjadi ketika kapal sudah mengapung (free floating) di mana gaya angkat
sama dengan gaya berat kapal.
6. Kurva yang harus dihitung dan digambar meliputi panjang landasan yang tercelup,
gaya reaksi landasan, gaya dan momen berat kapal, gaya dan momen angkat kapal,
dan sarat depan dan belakang kapal.
Halaman:
6 dari 22

3.1.4 Tahap 4: Desain Kemudi (Rudder)

Tahap 4 adalah menentukan desain kemudi. Tahap ini dikerjakan minggu ke-14
sampai minggu ke-16 dengan rincian sebagai berikut:
1. Perhitungan luas kemudi mengacu pada aturan klasifikasi terbaru. Perhitungan ini
membutuhkan data jenis kapal, jenis kemudi, dan jenis foil daun kemudi.
2. Perhitungan dimensi foil yang digunakan kemudi mengacu pada NACA Profiles di
mana aspek rasio (span/chord) ditentukan berdasarkan bentuk buritan kapal.
3. Tebal pelat yang melingkupi permukaan kemudi dihitung dan nilainya bergantung
pada dimensi kemudi dan gaya-gaya yang mengenai permukaan kemudi. Penentuan
lubang las-lasan (slot weld) ditentukan pada tahap ini.
4. Gaya dan torsi yang dialami oleh kemudi akan mempengaruhi besarnya dimensi
poros kemudi yang dibutuhkan untuk menahan kemudi dari beban-beban eksternal.
5. Dimensi poros kemudi yang meliputi diameter dan panjangnya harus diyakinkan
bahwa tegangan yang terjadi akibat beban-beban eksternal masih lebih kecil
daripada tegangan izin materialnya.
6. Menentukan bentuk rudder carrier dan juga memastikan agar air laut tidak masuk ke
dalam ruang steering gear.
Diagram alir langkah pengerjaan TD 3 dilihat pada Gambar 3.1, sedangkan waktu
pengerjaan TD 3 dapat dilihat pada Bab 3.2.
Halaman:
7 dari 22

TAHAP LANGKAH PENGERJAAN WAKTU

Data Rencana Garis dan Rencana Umum dari TD1 serta data berat LWT
Minggu ke-1
kapal dari TD2
Tahap 1: Menghitung hambatan kapal Minggu ke-2

Desain baling-baling s/d
Penentuan jumlah daun baling-baling Minggu ke-6
(propeller)
Menghitung KT, KQ, dan efisiensi baling-baling
Menghitung kavitasi baling-baling

TIDAK
Efisiensi tertinggi
dan tidak kavitasi?
YA
Menghitung kekuatan baling-baling
Menghitung koordinat foil baling-baling
Menggambar baling-baling
Tahap 2: Menentukan panjang poros baling-baling dan antara Minggu ke-7

Desain tabung buritan s/d
(stern tube) Perhitungan dimensi perlengkapan tabung buritan Minggu ke-8
Menentukan sistem pelumas dan posisi coupling
Menggambar tabung buritan
Tahap 3: Membuat Kurva Bonjean Minggu ke-9

Desain Diagram s/d
Peluncuran Minggu ke-13
Menentukan panjang sepatu luncur, berat LWT beserta
(Launching Diagram)
permesinan, dan sudut kemiringan landasan
Menghitung periode II peluncuran kapal TIPPING
Apakah sternlift atau tipping?
STERN LIFT
Menghitung periode III peluncuran kapal
TIDAK
Free floating?
YA
Menggambar diagram peluncuran periode I-IV
Tahap 4: Menentukan tipe kemudi Minggu ke-14

Desain Kemudi s/d
(rudder) Minggu ke-16
Menghitung area, pelat, dan profil kemudi
Menggambar kemudi
Gambar 3.1 Diagram Alir Langkah Pengerjaan Tugas Desain Kapal III di Departemen Teknik
Perkapalan
Halaman:
8 dari 22

3.2 JADWAL PENGERJAAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Jadwal pengerjaan TD 3 yang digunakan sebagai acuan dalam proses pengerjaan TD
3 dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jadwal Pengerjaan Tugas Desain Kapal III di Departemen Teknik Perkapalan
MINGGU KE-
MATERI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Desain baling-baling (Propeller )
• Hambatan kapal
• Jumlah daun baling-baling
• KT, KQ, dan efisiensi baling-baling
• Kavitasi baling-baling
• Kekuatan baling-baling
• Koordinat foil baling-baling
• Gambar baling-baling
Desain tabung buritan ( Stern Lift )
• Panjang poros baling-baling dan antara
• Perlengkapan tabung buritan
• Sistem pelumas dan coupling
• Gambar tabung buritan
Diagram peluncuran (Launching Diagram )
• Kurva Bonjean
• Berat peluncuran dan sudut landasan
• Periode I sampai II
• Periode II sampai IV
• Gambar diagram peluncuran
Desain kemudi (rudder )
• Penentuan tipe kemudi
• Perhitungan profil, pelat, dan dimensi
• Gambar kemudi
Laporan
Halaman:
9 dari 22

Bab 4
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III
Pedoman penulisan Laporan TD 3 berisi hal-hal yang mengatur tata cara penulisan
laporan yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam menyusun Laporan TD 3. Contoh format
penulisan Laporan TD 3 dapat dilihat pada Lampiran 3 “Laporan Tugas Desain Kapal III”.
4.1 FORMAT LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Format Laporan TD 3 harus mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Laporan TD 3 diketik dengan bantuan komputer dengan ketentuan sebagai berikut:
 Jenis huruf Times New Roman ukuran 12, untuk judul dapat dipakai ukuran 16;
 Berjarak 1,5 (satu setengah) spasi;
 Jarak 1 (satu) spasi dapat dipakai khusus untuk notasi (bulleted list), catatan kaki
(footer), judul keterangan, Daftar Pustaka, dan isi diagram, tabel, gambar;
 Huruf pertama paragraf baru harus masuk ke dalam paragraf (indentation);
 Paragraf baru tidak dimulai pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat
untuk sedikitnya dua baris;
 Baris terakhir sebuah paragraf tidak diletakkan pada halaman baru berikutnya
tetapi diletakkan pada dasar halaman (widow/orphan control);
 Kata atau istilah selain Bahasa Indonesia ditulis miring ( italic); dan
 Judul buku, jurnal, prosiding, surat kabar, dan majalah ditulis miring ( italic).
2. Jarak tepi (margin) adalah sebagai berikut:
 Tepi atas : 3,0 cm;
 Tepi bawah : 2,5 cm;
 Tepi kiri : 3,0 cm; dan
 Tepi kanan : 2,0 cm.
3. Kaidah penulisan:
 Memakai Bahasa Indonesia yang baku dan benar;
 Mengikuti kelaziman penulisan ilmiah; dan
 Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak
boleh digunakan kecuali dalam kalimat kutipan.
Halaman:
10 dari 22

4. Laporan TD 3 dicetak dan dijilid dengan ketentuan sebagai berikut:

 Menggunakan printer selain dot matrix;
 Kertas HVS 80 gram ukuran A4 (210 mm x 297 mm);
 Dicetak pada 1 (satu) muka halaman; dan
 Penjilidan menggunakan soft cover laminating glossy.
5. Penomoran halaman
 Halaman Bagian Awal diberi nomor yang terpisah dari Bagian Inti dengan
menggunakan angka Romawi huruf kecil i, ii, iii, iv, dst., yang diletakkan pada
bagian bawah (footer) di tengah halaman; dan
 Halaman Bagian Inti dan Bagian Akhir diberi nomor urut dengan angka Arab 1, 2,
3, dst., yang diletakkan pada bagian bawah (footer) di tengah halaman, dimulai
dari Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka.
6. Penulisan judul bab dan sub-bab
 Kata ”bab” diketik pada halaman baru di tengah halaman (centred) dengan huruf
kapital dan tebal (bold) diikuti oleh nomor bab yang ditulis dengan angka
Romawi huruf besar, misalnya BAB I, dan diikuti dengan penulisan judul bab
pada baris berikutnya dengan huruf besar tanpa diakhiri sebuah titik, misalnya
PENDAHULUAN; dan
 Judul sub-bab dan anak sub-bab diketik dengan huruf kecil tebal (bold) kecuali
huruf pertama dari tiap kata yang ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri
sebuah titik. Nomor sub-bab dan anak sub-bab dicetak tebal pada batas tepi kiri.
7. Pembuatan gambar
 Pengertian gambar mencakup gambar, foto, ilustrasi, sketsa, grafik, diagram,
denah, peta, bagan, monogram, dan diagram alir;
 Gambar yang tidak memungkinkan untuk dicetak pada kertas ukuran A4 maka
dapat dicetak pada kertas ukuran A3;
 Gambar diberi nomor dan nama yang diletakkan di bawah gambar di tengah
halaman (centred);
 Nomor gambar terdiri atas dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik, angka
pertama ditulis dengan angka Romawi yang menunjukkan nomor bab tempat
gambar tersebut dimuat, sedangkan angka kedua ditulis dengan angka Arab
yang menunjukkan nomor urut gambar dalam bab, misalnya Gambar IV.2;
 Nama gambar ditulis dengan huruf kecil di mana setiap kata dimulai dengan
huruf kapital, kecuali kata sambung; dan
 Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dijelaskan dengan mencantumkan
nama pembuat dan tahun di bawah nama gambar atau nomor urut pustaka di
Daftar Pustaka.
Halaman:
11 dari 22

8. Pembuatan tabel
 Tabel diberi nomor dan nama yang diletakkan di atas tabel di tengah halaman
(centred);
 Nomor tabel terdiri atas dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik, angka
pertama ditulis dengan angka Romawi yang menunjukkan nomor bab tempat
tabel tersebut dimuat, sedangkan angka kedua ditulis dengan angka Arab yang
menunjukkan nomor urut tabel dalam bab, misalnya Tabel V.2;
 Nama tabel ditulis dengan huruf kecil di mana setiap kata dimulai dengan huruf
kapital, kecuali kata sambung;
 Pada data sekunder yang berbentuk tabel dan berasal dan satu sumber
dicantumkan nama penulis dan tahun nomor urut pustaka pada Daftar Pustaka
atau di bawah nama tabel; dan
 Tabel yang memuat data yang dikutip dan beberapa sumber, tiap kumpulan data
dari satu sumber diberi cetak atas (superscript), dan cetak atas tersebut
dijelaskan pada catatan kaki (footnote) di bawah tabel. Sumber tersebut dapat
pula dituliskan pada satu kolom khusus pada tabel, di mana dalam hal ini tidak
diperlukan cetak atas.
4.2 ISI LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Laporan TD 3 terdiri atas tiga bagian besar, yaitu:
1. Bagian Awal;
2. Bagian Inti; dan
3. Bagian Akhir.
4.2.1 Bagian Awal Laporan Tugas Desain Kapal III

1. HALAMAN SAMPUL (COVER)
Halaman Sampul berisi lambang ITS, tulisan TUGAS DESAIN KAPAL III – MN 141372,
nama dan ukuran kapal, nama dan NRP penulis, nama Dosen Pembimbing, tulisan
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN, FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN, INSTITUT
TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, SURABAYA, dan tahun pembuatan.
Nama penulis ditulis secara lengkap tanpa disingkat. Halaman Sampul ditulis dalam
Bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf yang sama dengan bagian halaman yang
lain (bukan huruf timbul dan/atau berwarna).
Halaman:
12 dari 22

2. HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN

Halaman ini memuat tulisan LEMBAR PENGESAHAN, nama, NRP, dan tanda tangan
mahasiswa, serta nama, NIP, tanda tangan Dosen Pembimbing, dan tanggal
pengesahan.
3. HALAMAN KATA PENGANTAR

Halaman Kata Pengantar tidak boleh lebih dari 1 (satu) halaman, berisi penjelasan
tentang maksud penulisan TD 3 dan ucapan terima kasih secara tertulis kepada Dosen
Pembimbing dan individu yang mempunyai kontribusi langsung dalam TD 3. Ucapan
terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang “ scientifically related”.
Tulisan KATA PENGANTAR sebagai judul dari halaman ini diketik seluruhnya dengan
huruf besar cetak tebal (bold) di tengah halaman (centred).
4. HALAMAN DAFTAR ISI

Yang dicantumkan dalam halaman ini adalah Lembar Pengesahan, Abstrak, Kata
Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Daftar Simbol, nomor dan judul bab
sampai dengan anak sub-bab, Daftar Pustaka, dan Lampiran, yang semuanya lengkap
dengan nomor halaman yang sesuai, kecuali Lampiran ditulis tanpa nomor halaman.
Tulisan DAFTAR ISI sebagai judul dari halaman ini diketik seluruhnya dengan huruf
besarcetak tebal (bold) di tengah halaman (centred).
Nomor bab ditulis dengan angka Romawi tanpa diakhiri dengan titik. Sedangkan nomor
sub-bab, angka pertama ditulis dengan angka Romawi yang menunjukkan nomor bab
dan angka berikutnya ditulis dengan angka Arab yang menunjukkan nomor urut sub-bab
tanpa diakhiri dengan titik, misalnya II.2. Judul BAB ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital, sedangkan judul sub-bab dan anak sub-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital.
Urutan Lampiran harus diberi nomor berupa angka 1, 2, 3, dan seterusnya, yang diikuti
dengan judul Lampiran yang ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama yang ditulis
dengan huruf kapital.
5. HALAMAN DAFTAR GAMBAR/GRAFIK/DIAGRAM

Halaman ini memuat nomor dan nama gambar/grafik/diagram lengkap dengan nomor
halaman yang sesuai, dengan format penulisan sama dengan Daftar Isi.
6. HALAMAN DAFTAR TABEL

Halaman ini memuat nomor dan nama tabel lengkap dengan nomor halaman yang
sesuai, dengan format penulisan sama dengan Daftar Isi.
Halaman:
13 dari 22

7. HALAMAN DAFTAR SIMBOL (NOMENCLATURES)

Halaman ini bukan halaman yang diharuskan. Jika ada, pada halaman tersebut dituliskan
nama dan arti dari simbol-simbol yang digunakan dalam Laporan TD 3. Tulisan DAFTAR
SIMBOL sebagai judul dari halaman ini diketik seluruhnya dengan huruf besar cetak
tebal (bold) di tengah halaman (centred).
4.2.2 Bagian Inti Laporan Tugas Desain Kapal III

1. PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Tujuan
 Ruang Lingkup
2. METODOLOGI
 Diagram alir pengerjaan
 Penjabaran metodologi
3. PERHITUNGAN TEKNIS
 Proses perhitungan
 Pemeriksaan persyaratan teknis dan regulasi
4. GAMBAR BALING-BALING
 Proses pembuatan baling-baling
5. GAMBAR TABUNG BURITAN
 Proses pembuatan tabung buritan
6. GAMBAR KURVA BONJEAN
 Proses pembuatan Kurva Bonjean
7. GAMBAR DIAGRAM PELUNCURAN
 Proses pembuatan diagram peluncuran kapal
8. GAMBAR KEMUDI
 Proses pembuatan kemudi
9. PENUTUP
 Ringkasan
4.2.3 Bagian Akhir Tugas Desain Kapal III

1. DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAPHY)
Daftar Pustaka berisi semua referensi yang digunakan mahasiswa dalam menyiapkan
dan menyelesaikan TD 3. Daftar Pustaka terdiri atas buku, makalah, jurnal, tesis,
disertasi, handout, artikel dari internet, dll. Sumber-sumber yang tidak diterbitkan tidak
Halaman:
14 dari 22

dimuat dalam Daftar Pustaka tetapi dicantumkan pada catatan kaki ( footnote) pada
halaman bersangkutan.
Tulisan DAFTAR PUSTAKA sebagai judul dari halaman ini diketik seluruhnya dengan
huruf besar cetak tebal (bold) di tengah halaman (centred).
Semua sumber pustaka yang tercantum harus dirujuk dalam penulisan TD 3, dan semua
pustaka yang diacu secara langsung harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
Cara penulisan Daftar Pustaka dan penyebutan acuan ( citation) mengikuti style APA,
dengan format yang akan diuraikan berikut ini.
a. Referensi berupa Buku

Harvald, S.S. (1983). Resistance and Propulsion of Ships. New York: John Wiley and
Sons.
Rawson, K.J. and Tupper, E.C. (2001). Basic Ship Theory (5th ed., Vol. 1). Oxford:
Butterworth-Heinemann.
van Dokkum, K. (2005). Ship Knowledge. Enkhuizen, The Netherlands: Dokmar.
Watson, D. (1998). Practical Ship Design (Vol. 1). (R. Bhattacharyya, Ed.) Oxford:
Elsevier.
b. Referensi berupa bagian dari Buku dengan editor

Linde, H. (2004). Multipurpose Cargo Ships. In T. Lamb (Ed.), Ship Design and
Construction (Vol. 2, pp. 27-35). New Jersey.
c. Referensi berupa Handout (catatan kuliah)

Kurniawati, H.A. (2009). Lecture Handout. Ship Outfitting. Surabaya: Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
d. Referensi berupa artikel dari Internet

International Maritime Organization (IMO). (2012, April 12). Titanic Remembered by
IMO Secretary-General. Retrieved May 4, 2012, from IMO web site:
http://www.imo.org
e. Referensi berupa Dokumen Pemerintah / Lembaga Dunia

International Maritime Organization (IMO). (Consolidated Edition 2009). International
Convention for the Safety of Life at Sea, 1974, as amended (SOLAS 1974).
London: IMO Publishing.
f. Referensi berupa Engineering Standars

ASTM A370. (2004). Standard Test Methods and Definitions for Mechanical Testing of
Steel Products. New York: American Society for Testing and Materials
(ASTM).
Halaman:
15 dari 22

g. Referensi berupa artikel dalam Majalah dan Surat kabar

Sjahrir, A. (1993, Maret 22). Prospek Ekonomi Indonesia. Jawa Pos . Surabaya.
Weber, B. (1985, October 20). The Myth Maker: The Creative Mind. New York Times
Magazines, 42. New York.
h. Referensi lainnya (Katalog,Manual, dll)

Japan Radio Co. (JRC). (2009). Catalogue. Electronic Chart Display and Information
System (ECDIS). Tokyo.
i. Acuan
(Clarke, D. and Kurniawati, H.A., 2000).
(Linde, 2004).
2. LAMPIRAN
Lampiran memuat keterangan tambahan yang dianggap bukan merupakan Bagian Inti
Laporan TD 3. Lampiran dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sebagainya. Apabila
terdapat lebih dari satu Lampiran maka setiap Lampiran harus diberi nomor yang berupa
angka 1, 2, 3, atau huruf kapital abjad Latin A, B, C, dan seterusnya. Lampiran didahului
oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN sebagai judul dari halaman
yang diketik seluruhnya dengan huruf besar cetak tebal ( bold) di tengah halaman
(centred), tanpa nomor halaman.
Lampiran Laporan TD 3 terdiri dari:

1. Form TD3-02 “Lembar Asistensi Tugas Desain Kapal III”;
2. Detail Perhitungan Teknis;
3. Gambar Baling-Baling Format A3;
4. Gambar Tabung Buritan Format A3;
5. Gambar Kurva Bonjean Format A3;
6. Gambar Diagram Peluncuran Format A3; dan
7. Gambar Kemudi Format A3.
Halaman:
16 dari 22

Bab 5
PEDOMAN PEMBUATAN GAMBAR TUGAS DESAIN KAPAL III
Pedoman pembuatan gambar TD 3 berisi hal-hal yang mengatur format pembuatan
dan pencetakan gambar yang harus diikuti oleh mahasiswa. Dalam TD 3 terdapat 4 (empat)
gambar yang harus dicetak yaitu gambar baling-baling, gambar tabung buritan, diagram
peluncuran, dan gambar kemudi. Contoh gambar baling-baling (propeller), gambar tabung
buritan (stern tube), gambar diagram peluncuran (launching diagram), dan gambar kemudi
(rudder) dapat dilihat pada Lampiran 4, Lampiran 5, Lampiran 6, dan Lampiran 7 secara
berurutan.
5.1 FORMAT UMUM

Gambar TD 3 harus dibuat dan dicetak mengikuti kaidah gambar teknik standar
internasional.
1. Ukuran kertas
 Menggunakan kertas ukuran A1
2. Garis tepi gambar
 Tepi atas : 1,0 cm
 Tepi bawah : 1,0 cm
 Tepi kiri : 1,0 cm
 Tepi kanan : 1,0 cm
3. Format huruf dan angka
 Menggunakan jenis Arial
 Ukuran disesuaikan dengan ukuran kertas (proporsional)
4. Jenis dan ketebalan garis
 Mengacu pada standar ISO R 128
 Jenis garis dapat dilihat pada Tabel 5.1
Halaman:
17 dari 22

Tabel 5.1 Jenis Garis
5. Kepala gambar
 Kepala gambar berada di sebelah kanan bawah dengan ukuran kotak 180 x 900
mm
 Dilengkapi dengan lambang ITS, nama dan ukuran kapal, judul gambar, nama
desainer, nama pemeriksa, skala, tanda tangan desainer dan pemeriksa, tanggal,
keterangan, ukuran kertas, dan tulisan DEPARTMENT OF NAVAL ARCHITECTURE,
FACULTY OF MARINE TECHNOLOGY, INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
6. Ukuran utama kapal (ship particulars)
 Dituliskan di atas kepala gambar
 Data yang harus dicantumkan yaitu:
o Length overall (Loa)
o Length between perpendiculars (Lpp)
o Breadth (B)
Halaman:
18 dari 22

o Height (H)
o Draught (T)
o Service speed (Vs)
o Main engine power
 Data tambahan yang harus dicantumkan untuk gambar baling-baling yaitu:
o Propeller type
o Propeller diameter
o Number of blades
o Blade area ratio (AE/A0)
o Pitch ratio (P/D)
 Data tambahan yang harus dicantumkan untuk gambar tabung buritan yaitu:
o Buat tabel yang terdiri dari nama komponen, material, dan dimensi.
o Nama komponen meliputi: Propeller shaft, Aft oil seal, Spie, Nut, Propeller
cover, Bolt, Propeller, Rubber, Ring, Stern post, Stern frame, Stern tube, Bush
bearing, Bearing, Stopper, After peak bulkhead, Oil inlet, Oil seal inlet, Fore
oil seal, Oil outlet, dan Oil seal outlet.
 Data yang harus dicantumkan untuk gambar kemudi yaitu:
o Rudder type
o Foil type
o Aspect ratio (Span/Chord)
7. Dimensi
 Gambar dilengkapi dengan dimensi
 Dimensi yang dibuat meliputi huruf dan ukuran gambar
 Dimensi mengikuti ketentuan standar ISO 129-1:2004
5.2 FORMAT GAMBAR DESAIN BALING-BALING (PROPELLER)

Pedoman khusus dalam pembuatan gambar baling-baling adalah sebagai berikut:
1. Baling-baling digambar dengan drafting software, misalnya AutoCAD.
2. Gambar menggunakan skala 1:10.
3. Gambar baling-baling terdiri atas gambar Expanded, Projected, Developed, Side, dan
Top Views.
4. Letak Expanded View di bagian atas kanan dan diberi tulisan EXPANDED di atasnya.
5. Letak Projected dan Developed Views di sebelah kiri Expanded View dan diberi tulisan
PROJECTED & DEVELOPED di atasnya.
6. Letak Side View di sebelah kiri Projected & Developed Views dan diberi tulisan SIDE
VIEW di atasnya.
7. Letak Top View di bawah Side View dan diberi tulisan TOP VIEW di atasnya.
8. Kepala gambar diletakkan di kanan bawah dan data tambahan diletakkan di atasnya.
9. Gambar dan tulisan dicetak dengan tinta hitam (monochrome).
Halaman:
19 dari 22

5.3 FORMAT GAMBAR TABUNG BURITAN (STERN TUBE)

Pedoman khusus dalam pembuatan gambar tabung buritan adalah sebagai berikut:
1. Tabung buritan digambar dengan drafting software, misalnya AutoCAD.
3. Gambar tabung buritan terdiri atas gambar penampang memanjang poros baling-baling
yang dilengkapi dengan sistem pelumasannya, gambar poros antara, gambar melintang
meliputi kepala baling-baling (propeller boss), tabung buritan, dan sambungan
(coupling), dan gambar detil pelumas. Panjang tabung buritan adalah jarak antara
kepala baling-baling sampai dengan sekat buritan.
4. Gambar penampang memanjang poros baling-baling beserta sistem pelumasnya
diletakkan di bagian atas dan diberi tulisan STERN TUBE di atasnya.
5. Gambar penampang memanjang poros antara diletakkan di bawah gambar penampang
memanjang poros baling-baling dan diberi tulisan SHAFT COUPLING di atasnya.
6. Gambar melintang yang terdiri dari kepala baling-baling, tabung buritan, dan sambungan
diletakkan di bawah gambar poros antara dan diberi tulisan SECTION A-A, SECTION B-B,
dan SECTION C-C secara berurutan.
7. Gambar oil seal inlet dan oil seal outlet diletakkan di bawah gambar melintang.
8. Setiap komponen tabung buritan diberi nomor dan dijelaskan pada tabel yang dibuat di
atas kepala gambar.
5.4 FORMAT GAMBAR KURVA BONJEAN (BONJEAN CURVE)

Pedoman khusus dalam pembuatan gambar Kurva Bonjean adalah sebagai berikut:
1. Kurva Bonjean digambar dengan drafting software, misalnya AutoCAD.
2. Gambar Kurva Bonjean terdiri atas Kurva Bonjean yang didapat dari luas station tiap
waterline dan langkah peluncuran dari langkah 1 sampai dengan langkah 10.
3. Komposisi gambar dibuat proporsional dengan skala horisontal x dan vertikal y yang
mudah dibaca untuk dilakukan perhitungan.
5.5 FORMAT DIAGRAM PELUNCURAN (LAUNCHING DIAGRAM)

Pedoman khusus dalam pembuatan gambar diagram peluncuran adalah sebagai
berikut:
1. Diagram peluncuran digambar dengan drafting software, misalnya AutoCAD.
2. Gambar Diagram Peluncuran terdiri atas grafik:
 P = Berat peluncuran;
 V = Gaya apung;
 Pa = Momen dari gaya berat terhadap ujung landasan;
Halaman:
20 dari 22

 Vb = Momen dari gaya apung terhadap ujung landasan;

 Pc = Momen dari gaya berat terhadap ujung depan sepatu luncur;
 Vd = Momen dari gaya apung terhadap ujung depan sepatu luncur;
 S = Panjang sepatu luncur;
 S’ = Panjang sepatu luncur yang masih di atas landasan;
 Ta = Sarat air pada station 0;
 Tf = Sarat air pada FP;
 X = Jarak gaya reaksi q ke ujung belakang sepatu luncur;
 q = Gaya reaksi rata-rata pada landasan;
 qa = Gaya reaksi pada ujung depan sepatu luncur; dan
 qb = Gaya reaksi pada ujung belakang sepatu luncur.
3. Komposisi gambar dibuat proporsional dengan skala grafik yang mudah dibaca untuk
dilakukan perhitungan.
4. Gambar dicetak dengan tinta berwarna.
5. Keterangan gambar diletakkan di bagian kanan gambar diagram peluncuran.
5.6 FORMAT GAMBAR KEMUDI (RUDDER)

Pedoman khusus dalam pembuatan gambar kemudi adalah sebagai berikut:
1. Gambar kemudi digambar dengan drafting software, misalnya AutoCAD.
3. Gambar kemudi terdiri atas gambar rudder plan, side view, dan rudder stock.
4. Rudder plan adalah gambar penampang samping kemudi beserta foil-nya. Gambar ini
diletakkan di bagian kanan dan diberi tulisan RUDDER PLAN.
5. Rudder stock adalah gambar penampang samping tongkat kemudi. Gambar ini
diletakkan di bagian kiri dan diberi tulisan RUDDER STOCK.
6. Side view adalah gambar penampang samping kemudi beserta konstruksinya. Gambar ini
diletakkan di bagian tengah antara Rudder Plan dan Rudder Stock dan diberi tulisan
SIDE VIEW.
7. Gambar detail kemudi dan tongkat kemudi diletakkan di bagian bawah gambar Rudder
Plan, Side View, dan Rudder Stock. Gambar detail ini meliputi gambar penampang foil
kemudi, konstruksi kemudi, sambungan poros kemudi, dan kemudi.
Halaman:
21 dari 22

DAFTAR PUSTAKA
Biro Klasifikasi Indonesia. (2008). BKI Volume II Rules for Hull Section 14 – Rudder and
Maneouvering Arrangement. Jakarta: BKI
Biro Klasifikasi Indonesia. (2008). BKI Volume III Rules for Machinery Installation. Jakarta:
BKI
Eyres, David J. (1993). Ship Design and Construction. Oxford: B. H. Newnes
Harvald, S.S. (1983). Resistance and Propulsion of Ships. New York: John Wiley and Sons.
Lammeren, Van. (1948). Resistance, Propulsion and Steering of Ship. Wageningen: STAM
HAARLEM
Lewis, Edward V. (1988). Principle of Naval Architecture Vol. II Second Revision . Jersey City:
SNAME
Rawson, K.J. and Tupper, E.C. (2001). Basic Ship Theory (5th ed., Vol. 1). Oxford:
Butterworth-Heinemann.
Semyonov, V. (1960). Statics and Dynamics of the Ship. (Vol. II, pp. 332 – 400). Moscow:
Peace Publishers
van Dokkum, K. (2005). Ship Knowledge. Enkhuizen, The Netherlands: Dokmar.
Watson, D. (1998). Practical Ship Design (Vol. 1). (R. Bhattacharyya, Ed.) Oxford: Elsevier.
Halaman:
22 dari 22

Lampiran 1
FORM TD3-01
“EVALUASI TUGAS DESAIN KAPAL III”

EVALUASI TUGAS DESAIN KAPAL III

Nomor Dokumen: Form TD3-01 Edisi: Agustus 2017 Revisi : 01
Nama : ……………………………………………………..
NRP : ……………………………………………………..
Semester : Gasal/Genap (coret yang tidak sesuai)
Tahun Ajaran : 20…/20…
Dosen Pembimbing : ……………………………………………………..
Mulai Selesai
Tanda Tangan Tanda Tangan
Tanggal Tanggal
Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing
Data Kapal:
Panjang (Lpp) : ………………………………………(m)
Lebar (B) : ………………………………………(m)
Tinggi (H) : ………………………………………(m)
Sarat (T) : ………………………………………(m)
Kecepatan Dinas (Vs) : ………………………………………(knot)
Mesin Induk : ………………………………………(HP)
Evaluasi dan Penilaian:

NO. MATERI BOBOT NILAI BOBOT x NILAI
1 Baling-Baling 30%
2 Tabung Buritan 15%
3 Peluncuran Memanjang 30%
4 Kemudi 15%
5 Laporan 10%
Mengetahui, Surabaya, ..............................

Koordinator Tugas Desain Kapal III Dosen Pembimbing
…………………………………………………… …………………………..…………………..
NIP NIP
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 1 dari 1

Lampiran 2
FORM TD3-02
“LEMBAR ASISTENSI TUGAS DESAIN KAPAL III”

LEMBAR ASISTENSI TUGAS DESAIN KAPAL III

Nama : ……………………………………………………..
NRP : ……………………………………………………..
NO. TANGGAL MATERI PARAF *)

1
Halaman:

Nama : ……………………………………………………..
NRP : ……………………………………………………..
NO. TANGGAL MATERI PARAF

10
11
12
13
14
15
16
Surabaya, .................................
Dosen Pembimbing
…………………………..………
NIP
Catatan:
1. *) Paraf Dosen Pembimbing
2. Formulir ini wajib dibawa pada saat asistensi.
3. Dosen Pembimbing wajib memberi paraf setiap selesai asistensi.
4. Asistensi dilaksanakan minimal 10 (sepuluh) kali dalam 1 (satu) semester
5. Formulir ini wajib dilampirkan di Laporan Tugas Desain Kapal III.
Halaman:

Lampiran 3
“LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III”

TUGAS DESAIN KAPAL III – MN 141317 [Trebuchet MS Bold 16 pt]
MT SUMBADRA 6500 DWT [Trebuchet MS Bold 18 pt]
Teguh Putranto
NRP 4108100063
Dosen Pembimbing
Prof. Ir. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc., Ph.D.
[Trebuchet MS Bold 14 pt]

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2017
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS DESAIN KAPAL III – MN 141317
MT SUMBADRA 6500 DWT
Nama : Teguh Putranto

NRP : 4108100063
Menyetujui, Surabaya, ..............................

Dosen Pembimbing
Prof. Ir. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc., Ph.D. Teguh Putranto
NIP 19670406 199203 1 001 NRP 4108100063
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa ……………..

Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1.
2.
3.
4. Dan seterusnya …
Surabaya, .. ……… …….
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... v
DAFTAR SIMBOL ................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
I.2 Tujuan.................................................................................................................... 1
I.3 Ruang Lingkup ...................................................................................................... 1
BAB II METODOLOGI ............................................................................................................. 2
II.1 Umum .................................................................................................................... 2
II.2 Diagram Alir ......................................................................................................... 2
II.3 Tahapan Pengerjaan .............................................................................................. 2
II.4 Regulations dan Rules ........................................................................................... 2
II.5 Asumsi-Asumsi ..................................................................................................... 2
BAB III DESAIN BALING-BALING ....................................................................................... 3
III.1 Perhitungan Hambatan Kapal................................................................................ 3
III.2 Pembuatan Kurva KT desain, KT, KQ, dan Efisiensi Baling-Baling ...................... 3
III.3 Pemeriksaan Kavitasi Baling-Baling..................................................................... 3
III.4 Pemeriksaan Kekuatan Baling-Baling................................................................... 3
III.5 Menggambar Baling-Baling .................................................................................. 3
BAB IV DESAIN TABUNG BURITAN ................................................................................... 4
IV.1 Mekanisme Pelumasan Tabung Buritan ................................................................ 4
IV.2 Penentuan Komponen Tabung Buritan ................................................................. 4
BAB V PERHITUNGAN PELUNCURAN MEMANJANG KAPAL ...................................... 5
V.1 Perhitungan Berat Kapal Kosong .......................................................................... 5
V.2 Perhitungan Pra Peluncuran .................................................................................. 5
V.3 Perhitungan Peluncuran......................................................................................... 5
BAB VI DESAIN KEMUDI ...................................................................................................... 7
VI.1 Perhitungan Dimensi Kemudi ............................................................................... 7
VI.2 Perhitungan Poros Kemudi .................................................................................... 7
BAB VII PENUTUP .................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 9
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Form TD3-02 “Lembar Asistensi Tugas Desain Kapal III”
LAMPIRAN 2 Detail Perhitungan Teknis
LAMPIRAN 3 Gambar Baling-Baling Format A3
LAMPIRAN 4 Gambar Tabung Buritan Format A3
LAMPIRAN 5 Gambar Kurva Bonjean Format A3
LAMPIRAN 6 Gambar Diagram Peluncuran Format A3
LAMPIRAN 7 Gambar Kemudi Format A3
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Diagram Alir Langkah Pengerjaan Tugas Desain Kapal III .................................. 2
iv
DAFTAR TABEL
Tabel V.1 Data Kapal ................................................................................................................. 5

Tabel V.2 Perhitungan Peluncuran Tiap Langkah ...................................................................... 6
v
DAFTAR SIMBOL
Lpp = Panjang kapal dari titik AP ke FP

Lwl = Panjang kapal sesuai dengan garis air
Bmld = Lebar kapal kulit luar
Hmld = Tinggi kapal kulit luar
T = Sarat Kapal
LCB = Panjang titik gaya apung
LCG = Panjang titik gaya berat
Cb = Koefisien blok kapal
dst ….
vi
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

(Uraian singkat tentang hal yang menjadi latar belakang pengerjaan TD 3.)
I.2 Tujuan
(Uraian tentang tujuan TD 3.)
I.3 Ruang Lingkup

(Uraian singkat hal apa yang menjadi ruang lingkup atau batasan dalam mengerjakan TD 3, yang berisi
tentang variabel yang akan dikerjakan dan variabel yang diasumsikan.)
1
BAB II
METODOLOGI
II.1 Umum
(Penjelasan umum tentang metodologi yang digunakan sesuai dengan 4 (empat) tugas yang dikerjakan
yaitu desain baling-baling, tabung buritan, peluncuran, dan kemudi.)
II.2 Diagram Alir

(Beri diagram alir metodologi pengerjaan sesuai dengan timeline pengerjaan mulai minggu ke-2 sampai
dengan minggu ke-16)
Gambar II.1 Diagram Alir Langkah Pengerjaan Tugas Desain Kapal III
II.3 Tahapan Pengerjaan

(Merupakan penjelasan dari diagram alir langkah pengerjaan TD 3 pada Gambar II.1. Penjelasan ini
diikuti dengan literatur yang mendukung.)
II.4 Regulations dan Rules

(Berikan daftar regulations dan rules yang dipakai.)
II.5 Asumsi-Asumsi
(Tuliskan asumsi-asumsi yang digunakan, jika ada.)
2
BAB III
DESAIN BALING-BALING
III.1 Perhitungan Hambatan Kapal

(Buat deskripsi perhitungan hambatan kapal menggunakan metode Holtrop-Mennen.)
III.2 Pembuatan Kurva KT desain, KT, KQ, dan Efisiensi Baling-Baling

(Buat deskripsi perhitungan dalam pembuatan kurva KT desain, KT, KQ, dan efisiensi baling-baling.)
III.3 Pemeriksaan Kavitasi Baling-Baling

(Buat deskripsi perhitungan kavitasi baling-baling menggunakan referensi diagram Burril.)
III.4 Pemeriksaan Kekuatan Baling-Baling

(Buat deskripsi perhitungan kekuatan baling-baling.)
III.5 Menggambar Baling-Baling

(Buat deskripsi perhitungan koordinat baling-baling.)
3
BAB IV
DESAIN TABUNG BURITAN
IV.1 Mekanisme Pelumasan Tabung Buritan

(Berikan uraian tentang mekanisme pelumas tabung buritan. Bagaimana sistem pelumas tabung buritan
yang bersentuhan dengan poros yang berputar.)
IV.2 Penentuan Komponen Tabung Buritan

(Berikan uraian tentang komponen apa saja yang ada di tabung buritan. Uraikan perhitungan dimensi
pada masing-masing komponen.)
4
BAB V
PERHITUNGAN PELUNCURAN MEMANJANG KAPAL
V.1 Perhitungan Berat Kapal Kosong

(Gunakan data ukuran utama dari TD2, seperti dilihat pada Tabel V.1, untuk menghitung berat LWT
kapal. Perhitungan berat kapal kosong meliputi berat lambung, permesinan, perlengkapan, dan peralatan kapal.)
Tabel V.1 Data Kapal

No. Parameter Nilai Satuan
1 Jenis kapal
2 Lpp m
3 Lwl m
4 B m
5 H m
6 T m
7 Cb
8 d knots
9 BHP HP
10 Wme and Genset ton
11 Vdisp m3
12 LCB m
13 h doublebottom m
14 MTC Ton / cm²
15 LCF M
V.2 Perhitungan Pra Peluncuran

(Uraikan perhitungan berat, titik berat, landasan luncur, dan kurva Bonjean kapal. Perhitungan berat dan
titik berat meliputi kapal dan peralatan peluncurannya. Landasan luncur disesuaikan dengan kondisi slip way
galangan yang ada. Kurva Bonjean kapal dibuat dan dihitung karena selanjutnya akan digunakan untuk
perhitungan peluncuran periode II dan III.)
V.3 Perhitungan Peluncuran

(Uraikan perhitungan peluncuran mulai periode I sampai IV dengan output untuk masing-masing periode
dapat dilihat pada Tabel V.2. Pada periode III, proses perhitungan untuk setiap langkahnya dilakukan dengan
minimal 3 iterasi. Selain itu, peralihan periode II dan III dilakukan iterasi juga minimal 3 kali. Tentukan kriteria
sternlift, tipping, dan freefloating. Buat diagram peluncuran mulai periode II sampai III. Periode IV dilakukan
perhitungan jarak tempuh kapal mulai periode III sampai kapal berhenti.)
5
Tabel V.2 Perhitungan Peluncuran Tiap Langkah
Langkah
Parameter Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 m
S m
So m
Sn m
Tb m
Tb' m
f = APB m
g = Lpp/2 +
m
LCG
h m
a = g - (Sn -
m
)
b = (Sn - ) -
m
f
c = (S + h) - g m
d = (S + h) - f m
V m3
gV ton
gVb ton.m
gVd ton.m
P ton
Pa ton.m
Pc ton.m
Pd ton.m
gVd - Pc ton.m
Cek stern lift -
P - Gv
6
BAB VI
DESAIN KEMUDI
VI.1 Perhitungan Dimensi Kemudi

(Jenis kemudi yang diambil adalah kemudi semi gantung. Uraikan perhitungan luas kemudi dengan
mengacu pada buku aturan klasifikasi [BKI, 2008]. Foil kemudi menggunakan NACA Profiles. Uraikan
perhitungan tebal pelat yang melingkupi kemudi.)
VI.2 Perhitungan Poros Kemudi

(Uraikan perhitungan poros kemudi beserta gaya dan momen yang terjadi ketika kemudi beroperasi.)
7
BAB VII
PENUTUP
(Buatlah ringkasan dari pekerjaan yang telah dilakukan dalam bentuk poin-poin.)
8
DAFTAR PUSTAKA
(Semua sumber pustaka yang tercantum harus dirujuk dalam penulisan TD 3, dan semua pustaka yang diacu
secara langsung harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka.)
9
LAMPIRAN
Lampiran 1 Form TD3-02 “Lembar Asistensi Tugas Desain Kapal III”

Lampiran 2 Detail Perhitungan Teknis
Lampiran 3 Gambar Baling-Baling (Propeller) Format A3
Lampiran 4 Gambar Tabung Buritan (Stern Tube) Format A3
Lampiran 5 Gambar Kurva Bonjean (Bonjean Curve) Format A3
Lampiran 6 Gambar Diagram Peluncuran (Launching Diagram) Format A3
Lampiran 7 Gambar Kemudi (Rudder) Format A3
LAMPIRAN 1
FORM TD3-02 “LEMBAR ASISTENSI TUGAS DESAIN KAPAL III”

Nama : ……………………………………………………..
NRP : ……………………………………………………..
NO. TANGGAL MATERI PARAF *)

1
Halaman:

Nama : ……………………………………………………..
NRP : ……………………………………………………..
NO. TANGGAL MATERI PARAF

10
11
12
13
14
15
16
Surabaya, .................................
Dosen Pembimbing
…………………………..………
NIP
Catatan:
1. *) Paraf Dosen Pembimbing
2. Formulir ini wajib dibawa pada saat asistensi.
3. Dosen Pembimbing wajib memberi paraf setiap selesai asistensi.
4. Asistensi dilaksanakan minimal 10 (sepuluh) kali dalam 1 (satu) semester
5. Formulir ini wajib dilampirkan di Laporan Tugas Desain Kapal III.
Halaman:
LAMPIRAN 2
DETAIL PERHITUNGAN TEKNIS
LAMPIRAN 3
GAMBAR BALING-BALING (PROPELLER)
FORMAT A3
LAMPIRAN 4
GAMBAR TABUNG BURITAN (STERN TUBE)
FORMAT A3
LAMPIRAN 5
GAMBAR KURVA BONJEAN (BONJEAN CURVE)
FORMAT A3
LAMPIRAN 6
GAMBAR DIAGRAM PELUNCURAN (LAUNCHING DIAGRAM)
FORMAT A3
LAMPIRAN 7
GAMBAR KEMUDI (RUDDER)
FORMAT A3

Lampiran 4
“GAMBAR BALING-BALING (PROPELLER)”


Lampiran 5
“GAMBAR TABUNG BURITAN (STERN TUBE)”


Lampiran 6
“KURVA BONJEAN (BONJEAN CURVE)”


Lampiran 7
“DIAGRAM PELUNCURAN (LAUNCHING DIAGRAM)”


Lampiran 8
“GAMBAR KEMUDI (RUDDER)”

Pedoman TD 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman TD 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Pedoman ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan kepada

Surabaya, Agustus 2017

Kepala Laboratorium Hidrodinamika

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut:

1.2 PRASYARAT TUGAS DESAIN KAPAL III

1.3 DOSEN PEMBIMBING TUGAS DESAIN KAPAL III

Penentuan Dosen Pembimbing adalah sebagai berikut:

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

1.4 PENILAIAN TUGAS DESAIN KAPAL III

1.5 BERKAS TUGAS DESAIN KAPAL III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

kehadiran mahasiswa, apabila kehadiran mahasiswa kurang dari ketentuan maka

Diagram alir prosedur pelaksanaan TD 3 di Departemen Teknik Perkapalan dapat

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

3.1 LANGKAH PENGERJAAN TUGAS DESAIN KAPAL III

3.1.1 Tahap 1: Desain Baling-Baling (Propeller)

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

3.1.2 Tahap 2: Desain Tabung Buritan (Stern Tube)

3.1.3 Tahap 3: Diagram Peluncuran (Launching Diagram)

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

3.1.4 Tahap 4: Desain Kemudi (Rudder)

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

TAHAP LANGKAH PENGERJAAN WAKTU

Tahap 1: Menghitung hambatan kapal Minggu ke-2

Menghitung kavitasi baling-baling

Menghitung koordinat foil baling-baling

Tahap 2: Menentukan panjang poros baling-baling dan antara Minggu ke-7

Menentukan sistem pelumas dan posisi coupling

Menggambar tabung buritan

Tahap 3: Membuat Kurva Bonjean Minggu ke-9

Menghitung periode II peluncuran kapal TIPPING

Apakah sternlift atau tipping?

Tahap 4: Menentukan tipe kemudi Minggu ke-14

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

3.2 JADWAL PENGERJAAN TUGAS DESAIN KAPAL III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

4.1 FORMAT LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

4. Laporan TD 3 dicetak dan dijilid dengan ketentuan sebagai berikut:

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

4.2 ISI LAPORAN TUGAS DESAIN KAPAL III

4.2.1 Bagian Awal Laporan Tugas Desain Kapal III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

2. HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN

3. HALAMAN KATA PENGANTAR

4. HALAMAN DAFTAR ISI

5. HALAMAN DAFTAR GAMBAR/GRAFIK/DIAGRAM

6. HALAMAN DAFTAR TABEL

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

7. HALAMAN DAFTAR SIMBOL (NOMENCLATURES)

4.2.2 Bagian Inti Laporan Tugas Desain Kapal III

4.2.3 Bagian Akhir Tugas Desain Kapal III

PEDOMAN TUGAS DESAIN KAPAL III

a. Referensi berupa Buku