Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KERJA PRAKTEK MN141381

PT. LAMONGAN MARINE INDUSTRY

GALUH HADI PURWANTO


NRP. 4114 100 018

Dosen Pembimbing
Dedi Budi Purwanto, ST., MT.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS i dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

LEMBAR PENGESAHAN

KERJA PRAKTEK

Perusahaan/Instansi : PT. Lamongan Marine Industry


Waktu : 3 Januari 2017 sampai dengan 31 Januari 2017
Kerja Praktek : KP I KP II KP Khusus

Menyetujui, Surabaya, 17 Februari 2017


Dosen Pembimbing

Dedi Budi Purwanto, S.T., M.T. Galuh Hadi Purwanto


NIP 19820320 201012 1 001 NRP 4114 100 018

Mengetahui,
Sekretaris Program Studi S1

Dedi Budi Purwanto, S.T., M.T.


NIP 19820320 201012 1 001

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS i dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas khadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek di PT.
LAMONGAN MARINE INDUSTRY mulai tanggal 3 Januari 2017 sampai dengan 31 Januari
2017.
Laporan ini dibuat berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama kerja
praktek disana. Penyelesaian laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak.
Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc., Ph.D. selaku ketua jurusan Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi Kealutan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
2. Bapak Dedi Budi Purwanto, S.T., M.T. sekretaris program studi Jurusan Teknik
Perkapalan juga selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan motivasi
dalam melaksanakan kerja praktek.
3. Bapak Parwoto, Bapak Syaiful, dan staff SDM selaku koordinator selama saya
melakukan kerja praktik di PT. Daya Radar Utama Lamongan
4. Bapak Bayu Triono, Bapak Abtri, Bapak Taufik, Bapak Agus P. Santoso serta Bapak M.
Daniel Furqon selaku pembimbing saya di lapangan
5. Semua anggota keluarga penulis yang telah memberikan biaya dan motivasi.
6. Teman-teman Angkatan P54 DEADRISE yang selalu berbagi suka dan duka dalam
menjalani hidup di kampus perjuangan ini.

Akhir kata, dalam penyusunan laporan Kerja Praktek I ini saya merasakan masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat
diharapkan untuk perbaikan tugas kedepannya.
.
Surabaya, 31 Januari 2017

Penyusun,

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS ii dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................6
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................6
1.2 TUJUAN............................................................................................................................6
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI............................................................7
2.1 LOKASI PERUSAHAAN/ INSTANSI.............................................................................7
2.2 SEJARAH PERUSAHAAN/ INSTANSI..........................................................................7
2.3 TUGAS & FUNGSI PERUSAHAAN/ INSTANSI...........................................................7
2.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN/ INSTANSI..............................................7
BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTEK......................................................................................8
3.1 KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK......................................................................8
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Form KP-01 Surat Pengajuan Kerja Praktek
LAMPIRAN 2 Form KP-03 Surat Permohonan Kerja Praktek
LAMPIRAN 3 Form KP-05 Laporan Mingguan Kerja Praktek
LAMPIRAN 4 Form KP-06 Lembar Asistensi Kerja Praktek
LAMPIRAN 5 Surat keterangan diterima KP dari Perusahaan.
LAMPIRAN 6 Notulensi Harian Kerja Praktek.
LAMPIRAN 7 Sertifikat/surat keterangan selesai KP dari Perusahaan/Instansi.
Dst.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS iii dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

DAFTAR GAMBAR

No table of figures entries found.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS iv dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

DAFTAR TABEL

No table of figures entries found.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS v dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia yang notabene negara maritim, menuntut para warganya mempunyai


wawasan tentang dunia maritim. Terutama para generasi bangsa yang nantinya akan
meneruskan tonggak kepemimpinan demi terciptanya Negara yang maju dan sejahtera.
Mahasiswa yang tanggap dan cerdas sadar akan peran sertanya pada masa yang akan
datang dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang mengharuskan para lulusan
sarjana perguruan tinggi dapat berkompetisi antar lulusan lainnya untuk dapat
membaktikan ilmunya demi kemaslahatan masyarakat luas.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya khususnya Jurusan Teknik
Perkapalan memberikan ilmu berupa pendidikan kemaritiman. Namun dalam
menunjang kesiapannya maka dibutuhkan fasilitas yang dapat dijadikan barometer
mahasiswa dalam mengetahui kemampuannya dalam dunia kerja sesungguhnya,
sehingga dengan mengetahui langsung di lapangan maka mahasiswa dapat
mengevaluasi diri akan kesiapan dan kekurangan yang harus diperbaiki dalam
menghadapi dunia kerja.
Maka dari itu, untuk mencapai maksud tersebut setiap mahasiswa termasuk
Jurusan teknik Perkapalan FTK-ITS diharuskan mengikuti Kerja Praktek sebagai salah
satu syarat dan penilaian untuk memenuhi beban studi sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Kerja Praktek ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan berbagai macam pengalaman sebelum
terjun ke dunia industri setelah kelulusan nantinya.
Dari sekian banyak industri kelautan yang ada di Indonesia, industri galangan
kapal merupakan industri yang sangat berprospek pada masa mendatang. Industri
galangan kapal merupakan industri yang penting untuk penyokong kemajuan dunia
transportasi kelautan Indonesia.
Untuk itu PT. Daya Radar Utama (Unit 5) atau PT. Lamongan Marine Industry
yang merupakan Industri galangan kapal bermaksud untuk turut serta mencetak kader-
kader yang bisa berkompetitif di dunia industri, khususnya industri perkapalan demi
menciptakan lulusan yang mampu berinovasi terhadap perkembangan dunia maritim
Indonesia.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 6 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Lokasi perusahaan berada di Jalan Raya Daendles Kilometer 63, Desa Kemantren,
Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur dengan kegiatan memberikan jasa
pembangunan kapal baru dengan pelayanan kualitas yang baik dan tepat waktu.

1.2 TUJUAN

1. Memiliki kemampuan untuk memahami dan membandingkan teori dan/atau


informasi yang diperoleh selama masa kuliah dengan kondisi sebenarnya di
lapangan.
2. Mengenal lebih jauh tentang teknologi proses-proses yang berkaitan dengan bidang
teknik perkapalan.
3. Memenuhi beban Satuan Kredit Semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai
persyaratan akademis di Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Indonesia.
4. Memelajari secara khusus tentang pembangunan maupun engineering kapal baru di
PT. Daya Radar Utama Unit 5.
5. Ikut berpartisipasi dengan perusahaan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan
memecahkan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan teknis khususnya
mengenai hal-hal yang telah disebutkan.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 7 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

2.1 LOKASI PERUSAHAAN/ INSTANSI


Jl. Raya Daendels KM 63, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten
Lamongan, Jawa Timur, Indonesia
2.2 SEJARAH PERUSAHAAN/ INSTANSI

Gambar 2.1 Logo Perusahaan DRU

Sejarah PT. Daya Radar Utama (DRU) berawal pada tahun 1972 di kawasan
Tanjung Priok, Jakarta. DRU memulai bisnis sebagai sebuah perusahaan jasa dan
perdagangan umum, termasuk di dalamnya usaha galangan kapal (shipyard). Bisnis
galangan kapal baru benar-benar digeluti pada tahun 1980 dengan proyek perdana
berupa pembangunan kapal baru jenis pilot boat untuk perusahaan offshore minyak dan
gas bumi.
Dalam perjalanannya, DRU telah berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
Dengan menghasilkan produk-produk yang telah beroperasi menghubungkan nusantara.
DRU hadir melengkapi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan
bangsa maritim menuju poros maritim dunia. Dengan sejarah yang panjang DRU telah
menjadi saksi pasang surutnya industri perkapalan Indonesia.
Pada tahun 2008, DRU mengembangkan bisnisnya ke sejumlah daerah di Indonesia
dalam rangka memantapkan visi sebagai galangan kapal nasional yang terdepan.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 8 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Provinsi Lampung menjadi daerah pertama tujuan investasi dengan mempertimbangkan


lokasi strategis dan potensi daerah tersebut sehingga saat ini telah berdiri galangan
kapal unit Lampung. Turut dioperasikan galangan kapal unit Lamongan yang dibangun
sebagai bagian dari grand strategy dalam mendukung program kemaritiman nasional.
Sampai saat ini, DRU telah menyelesaikan pembangunan ratusan unit kapal dengan
berbagai tipe dan ukuran seperti jenis Roll-On Roll-Off, cargo vessel, tanker, patrol
vessel, naval ship, fast patrol boat, offshore dan speed boat. Sementara kapal yang
dibangun di DRU unit 5 atau Lamongan Marine Industry untuk saat ini adalah tanker,
coaster, kontainer, serta Landing Craft Utility (LCU) yang saat ini sedang direncanakan
untuk dibangun.
DRU juga memiliki sumber daya manusia yang handal, bekerja efisien dan
berproduktivitas tinggi dalam menunjang pembangunan kapal baru, perbaikan kapal
dan konversi sesuai kebutuhan pelanggan. Perseroan terus berinovasi mengembangkan
kapal-kapal prototype, menambah fasilitas seperti perluasan area, perjangangan
dermaga, slipway, membangun graving dock, fasilitas permesinan dan otomasi serta
memperkuat kegiatan penelitian dan pengembangan. DRU aktif mencari lokasi baru di
dalam negeri guna mengembangkan kehadirannya sebagai galangan nasional.
2.3 TUGAS & FUNGSI PERUSAHAAN/ INSTANSI

Ranah kerja PT. Daya Radar Utama Unit 5 adalah Pembangunan kapal baru di yang
meliputi berbagai ukuran dan tipe kapal seperti Kapal Tanker milik pertamina, Kapal
Container, Kapal Coaster (perintis), dan Landing Craft Utility (LCU) milik TNI-AD.
Sedangkan divisi reparasi kapal PT. Daya Radar Unit 5 ini belum berjalan dikarenakan masih
dalam tahap pengembangan galangan serta belum adanya fasilitas reparasi baik docking
repair maupun floating repair.
Untuk mendukung pembangunan, PT. Daya Radar Unit 5 ini juga mempunyai berbagai
bengkel berupa bengkel outfit, bengkel fabrikasi, bengkel bubut, bengkel mekanik, dan
bengkel listrik.

Gambar 2.2 Bengkel pada PT. DRU Unit 5


Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 9 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

2.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN/ INSTANSI


(Uraian singkat tentang Struktur organisasi Perusahaan/Instansi tempat pelaksanaan Kerja
Praktek dan jelaskan rincian tugas dari struktur organisasi tersebut)

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 10 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

BAB III
KEGIATAN KERJA PRAKTEK

3.1 KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK

3.1.1 Hari ke-1


Hari : Selasa
Tanggal : 3 Januari 2017

Kegiatan :
Safety Induction
Memulai KP pada departemen Engineering

Uraian Kegiatan :
Kegiatan Kerja Praktek berlangsung di PT. Lamongan Marine Industry atau PT.
Daya Radar Utama Unit 5 yang terletak di Jalan Deanless km.63 Desa Kemantren,
Paciran, Lamongan. Perlu diketahui bahwa awalnya PT. Daya Radar Utama memiliki 4
sektor. Yakni unit 1 dan 2 berada di Jakarta, unit 3 berada di Lampung dan unit 5 berada
di Lamongan. Dengan habisnya kontrak tempat dari DRU unit 2, sehingga DRU
menyisakan 3 unit saja. Sementara unit 4 tidaklah ada.
PT. Lamongan Marine Industry atau DRU unit 5 ini berdiri pada tahun 2009 dan
sampai saat ini telah membangun 16 kapal. Yakni terdiri dari 3 kapal tanker milik
pertamina, 8 kapal coaster, dan 5 kapal kontainer milik Dinas Perhubungan Laut. Dan
sekarang tengah dalam pembahasan guna mengerjakan kapal LCU atau Landing Craft
Utility.
Saya awali Kerja Praktek ini dengan hadir di lokasi pada pukul 07.45 WIB.
Karena kami belum masuk ke sistem PT. LMI, terlebih dahulu dilakukan pendaftaran
sidik jari dan foto untuk pembuatan ID card. Proses ini dipimpin oleh bapak Syaiful
selaku SDM. Setelah itu kami dibawa menuju divisi HSE untuk diberikan pembekalan
Safety Induction. Pembekalan dilakukan oleh bapak Andry Wilfadismon. Kemudian saya
diarahkan untuk menuju Departemen Design and Engineering. Dimana saya
mendapatkan materi tentang yard plan dan construction profile dari kapal kontainer yang
sedang dibangun.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 11 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Gambar 3.1 Wilayah PT. Lamongan Marine Industry

Adapula ringkasan peraturan- peraturannya adalah sebagai berikut :


1. Jam kerja sesuai standar yaitu dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00
2. TBM setiap pagi. TBM (Tool Book Meeting) bertujuan untuk mensosialisasikan
keselamatan saat sebelum mulai bekerja pukul 08.00. Selain TBM adapula Job Safety
Meeting yang diadakan di setiap divisi.
3. Housekeeping setiap pukul 08.10 WIB sampai pukul 08.30 WIB
4. Seluruh karyawan yang hendak memasuki bengkel harus memakai standar APD (Alat
Pelindung Diri). Apabila hal tersebut tidak dipenuhi maka orang tersebut tidak diperkenankan
masuk.
5. Tidak boleh membuang sampah dan merokok di sembarang tempat.
Apabila pekerja atau pengunjung galangan melakukan pelanggaran maka akan
mendapatkan sanksi mulai dari denda hingga pemutusan hubungan kerja dan blacklist dari
pihak galangan sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

3.1.2 Hari ke-2


Hari : Rabu
Tanggal : 4 Januari 2017

Kegiatan :
Kembali ke Departemen Desain and Engineering
Mengerjakan Assembly Drawing bagian FP dari kapal kontainer

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 12 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Uraian Kegiatan :
Rabu merupakan hari kedua saya Kerja Praktek di PT. Lamongan Marine
Industry. Surat keputusan diterima KP menunjukkan bahwa awal masuk KP adalah hari
Senin, 2 Januari 2017. Namun dikarenakan hari itu bertepatan dengan hari cuti bersama
yang menyebabkan para pegawai dan staff tidak masuk, sehingga mulai KP kami
diundur satu hari menjadi tanggal 3 Januari 2017.
Saya masih ditempatkan di departemen yang sama. Yakni Design and
Engineering dimana kepala Departemennya adalah Bapak Bayu Triono yang pada hari
pertama belum berada ditempat. Dikarenakan masih berada di Lampung guna mengawasi
pembangunan kapal yang ada disana. Kemudian kami berkenalan dengan beliau dan
diberi tugas untuk membantu mas Erfin Ahmad Nashruddin untuk melanjutkan gambar
assembly kapal kontainer. Pada hari pertama kami belum membawa laptop, sehingga
kami mulai berkontribusi pada hari kedua.
Production Drawing atau gambar assembly yang saya kerjakan adalah merupakan
bagian FP mulai gading 50 sampai 64. Gading tersebut berisi gading ordinary frame dan
web frame yang tampak depan, atas, maupun samping. Dilengkapi pula dengan ukuran-
ukurannya. Tentu saja dalam pengerjaan masih sering saya asistensikan ke mas Erfin.

Gambar 3.2 Pengarahan pada Departemen DE


3.1.3 Hari ke-3
Hari : Jumat
Tanggal : 6 Januari 2017

Kegiatan :
Masih berada di departemen Design and Engineering
Meneruskan pengerjaan Assembly Drawing

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 13 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Uraian Kegiatan :
Pada hari ini sebenarnya adalah hari ke empat dari pelaksanaan Kerja Praktek di
Lamongan Marine Industry. Namun bagi saya hari ini adalah hari ketiga dikarenakan
pada Kamis, 5 Januari 2017 saya tidak mengikuti kegiatan Kerja Praktek. Alasannya
adalah saya kembali ke Surabaya hendak mengikuti ujian gambar Tugas Desain Kapal 1
bersama dosen pembimbing sekaligus dosen wali saya, Bapak Dedi Budi Perwanto, ST.,
MT.
Masih di departemen yang sama, yakni Desain and Engineering. Perlu diketahui
bahwa PT. Daya Radar Utama Unit-5 ini pada hari Jumat berbeda dengan hari-hari
sebelumnya. Hal ini dikarenakan tidak ada TBM atau Tool Box Meeting. Waktu yang
biasa dipakai untuk TBM lebih digunakan untuk bersih-bersih tempat kerja masing-
masing. Setelah itu saya melanjutkan pekerjaan saya kemaren, yakni assembly drawing
kapal kontainer.
Setelah selesai, pekerjaan saya langsung diperiksa oleh Bapak Bayu Triono
sebagai kepala departemen. Ada banyak hal yang masih salah atau masih perlu
diperbaiki. Mengingat masihlah pertama kali melakukan assembly drawing sehingga
masih banyak kekurangan. Kesalahannya antara lain berupa kurangnya tanda lajur pelat
tidak ada ukuran pada profil dan braket dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar orang
yang berada di lapangan dapat memahami dengan detail apa yang kita gambar.

3.1.4 Hari ke-4


Hari : Senin
Tanggal : 9 Januari 2017

Kegiatan :
Pengecekan dudukan / bantalan pada kapal tanker 311
Melanjutkan assembly drawing

Uraian Kegiatan :
Sesuai rencana, sepertinya saya akan berada di departemen Design and
Engineering untuk seminggu lagi dikarenakan tugas yang diberikan Bapak Bayu Triono
yang masih membutuhkan waktu lama hingga kurang lebih sampai dengan proses nesting
sampai gambar siap untuk diproduksi. Masih dengan pekerjaan yang sama, yakni
assembly drawing. Saya dan rekan saya sebelumnya telah menyelesaikan tugas tersebut,
namun dikarenakan masih banyak kesalahan sehingga perlu untuk direvisi kembali.
Dengan dibantu oleh Bapak Bayu Triono beserta mas ervin dan yang lainnya, kami dapat
menyelesaikan gambarnya hari itu juga. Namun berhubung hari sudah sore sehingga
Bapak Bayu bersiap untuk pulang. Dan akhirnya gambar kami serahkan ke mas Ervin
untuk dikoreksi. Dan renananya besuk kami akan diberi materi tentang nesting.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 14 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Selain mengerjakan assembly drawing, pada siang harinya kami diajak untuk
turun ke lapangan. Tepatnya pada kapal tanker 311 dengan DWT 17500 ton guna
mengecek docking plan. Docking plan merupakan rencana peletakan bantalan-bantalan
sebagai tempat pembangunan atau penggabungan blok-blok (ereksi). Perlu diketahui
bahwa sebelum disatukan, bagian-bagian kapal (piece part) terlebih dahulu dipasang dan
dibuat di suatu tempat yang disebut meja assembly. Meja assembly ini merupakan tempat
yang terbuat dari besi, yang besarnya kira-kira mampu menampung dua blok kapal.
Bagian-bagian ini digabung untuk menjadi suatu blok. Namun sebelum menjadi satu blok
utuh, satu blok itu sebelumnya dibagi menjadi 4 bagian. Yakni double bottom, wing tank
(P), wing tank (S), dan upper deck. Hal ini dikarenakan kapasitas crane yang terbatas.
Yakni sekitar 10-25 ton. Baru kemudian bagian-bagian ini disatukan menuju bantalan-
bantalan yang berada lebih dekat dengan bibir pantai. Hal ini dimaksudkan agar lebih
mudah untuk dilakukan Launching.
Jarak antara bantalan kurang lebih 4-6 jarak gading. Kemudian nanti ketika
hendak diluncurkan, disela-sela dari bantalan tersebut dimasuki air bag yang kapalnya
terlebih dahulu di ikat agar tidak meluncur.

3.1.5 Hari ke-5


Hari : Selasa
Tanggal : 10 Januari 2017

Kegiatan :
Pengecekan ulang bantalan
Pengerjaan nesting dari bracket kapal kontainer

Uraian Kegiatan :
Hari ke 5 ini saya mendapatkan pengalaman baru. Meskipun masih berada di
Departemen Engineering, namun setiap harinya pasti ada pengalaman baru. Pertama saya
awali dengan kegiatan pengecekan docking plan kembali melanjutkan apa yang kami
kerjakan kemaren. Bedanya, hari ini kami harus menandainya di kedua sisi lambung.
Pekerjaan kami adalah mencocokkan gambar docking plan sesuai dengan apa yang
dipasang di lapangan. Pada kenyataannya, pemasangan tumpuan-tumpuan memang tidak
sesuai dengan gambar. Seperti misalnya peletakkan tumpuan pada gading yang tidak
sesuai. Sebelumnya perlu diketahui bahwa tumpuan ada 2 macam, yakni konkret dan
pipa. Konkret merupakan tumpuan yang terbuat dari beton yang berat sehingga
pemindahannya tentu memerlukan alat berat seperti forklift maupun crane. Namun
berbeda halnya dengan tumpuan pipa yang tidak memerlukan alat berat dalam
pemindahaannya.
Pada gambar, peletakkan pada suatu frame kebanyakan terdiri dari konkret
keseluruhan maupun pipa keseluruhan secara melintang kapal. Namun banyak ditemukan
percampuran antara pipa dan konkret. Yang tentunya tidak sesuai dengan gambar. Tetapi
menurut salah satu pendamping saya, hal itu tidaklah masalah. Yang terpenting adalah
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 15 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

jarak antar bantalan cukup untuk dimasuki air bag nantinya ketika hendak peluncuran.
Pengecekan memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Selepas istirahat siang, kamipun kembali ke kantor Departemen Design and
Engineering. Kemudian kami dimintai tolong oleh mas Ervin untuk mengerjakan nesting
dari konstruksi kapal kontainer. Nesting adalah penempatan atau plotting gambar-gambar
piece part untuk nantinya dipotong menggunakan mesin CNC Cutting. Plotting ini
tentunya dilakukan pada pelat atau sesuai dengan ukurang pelat. Hal ini bertujuan untuk
meminimalisir waste material. Pada tiap gambar piece part yang telah diplotting, terdapat
jembatan penghubung atau garis penghubung antar piece part. Hal ini dimaksudkan
agar mesin CNC Cutiing tidak perlu diangkat lagi untuk melakukan penetrasi dan
memotong secara menerus.

3.1.6 Hari ke-6


Hari : Rabu
Tanggal : 11 Januari 2017

Kegiatan :
Revisi nesting
Asistensi pengerjaan nesting

Uraian kegiatan :
Masih di departemen yang sama. Kami masih dibimbing oleh Bapak Bayu Triono
sebagai manager Departemen Design and Engineering sekaligus manager termuda.
Bersama dengan mas Erfin sebagai pengarah kami secara langsung. Dan masih dengan
pekerjaan kami sebelumnya yakni melakukan nesting. Kami melakukan pembenaran
dikarenakan pekerjaan sebelumnya ada suatu kesalahan.
Perlu diketahui bahwa nesting menggunakan AutoCAD. Setelah itu di convert
menggunakan aplikasi Colombus. Aplikasi ini adalah yang dibaca oleh mesin CNC
Cutting. Dan tentunya harga aplikasi ini tidaklah murah. Sehingga memerlukan biaya
tersendiri untuk memilikinya.
3.1.7 Hari ke-7
Hari : Kamis
Tanggal : 12 Januari 2017

Kegiatan :
Revisi nesting
Pengambilan gambar-gambar piece part dari Assembly drawing yang nantinya
akan di nesting

Uraian kegiatan :
Masih dengan pekerjaan yang sama yakni nesting. Sehingga saya memerlukan
waktu 3 hari untuk menyelesaikannya. Sebenarnya satu hari cukup untuk
menyelesaikannya. Namun dikarenakan penempatan plotting yang salah, yang
sebenarnya ditempatkan pada pelat nomor 9, kami menempatkannya di pelat nomor 10.
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 16 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Sehingga perlu adanya revisi. Selain itu kami juga diajarkan cara mengambil piece part
dari assembly drawing tiap frame. Yang nantinya akan di plot atau di nesting.
Pengambilan ini dilakukan dengan command Boundary
Sebelumnya mas Erfin juga menjelaskan kepada kami mengenai slot dan kolar.
Slot adalah lubang yang dibuat pada suatu bulkhead atau girder yang tujuannya dimasuki
profil secara menerus. Sedangkan kolar adalah bagian yang berfungsi untuk memperkuat
profil yang menembus bulkhead atau girder tersebut. Pada sekat kedap air, kolar dipasang
lebih besar guna menghindari terjadinya kebocoran. Kolar ini biasa disebut kolar kedap.

3.1.8 Hari ke-8


Hari : Jumat
Tanggal : 13 Januari 2017

Kegiatan :
Melanjutkan pengerjaan nesting
Nesting piece part DB6

Uraian Kegiatan :
Hari ini merupakan hari terakhir saya di departemen Design and Engineering ini.
Dikarenakan keesokan harinya atau minggu depan saya akan pindah ke departemen
Quality Accurance and Quality Control (QA/QC). Hari ini saya masih berkutat pada
nesting. Lebih tepatnya melakukan nesting pada gambar konstruksi kapal kontainer yang
kemaren saya Boundary atau saya ambil gambar-gambar piece part nya. Setelah itu
saya plotting ke dalam pelat yang sesuai dengan ketebalan dari piece part tersebut. Yakni
bagian (blok) DB6 dari konstruksi kapal kontainer. Namun tentunya nanti masih tetap
dikoreksi oleh mas Erfin selaku pembimbing kami.
Jikalau saya rangkum, proses desain kapal dari awal sampai siap diproduksi
adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan desain mulai dari linesplan, General Arragement, Contruction profile,
Yard Plan. Dalam hal ini, PT. LMI melakukan pembelian dari PT. Seatech dari
Singapura. Pembelian berupa gambar tersebut diatas.
2. Dari Yard plan kemudian membuat gambar Assembly (Assembly drawing) atau
Production drawing. Ini merupakan gambar konstruksi setiap frame dari berbagai
pandangan. Hampir mirip dengan yard plan.
3. Dari Assembly drawing tersebut kemudian di ambil dengan command boundary
untuk mendapatkan masing-masing piece part yang nantinya akan di fabrikasi.
Misalnya berupa braket, bagian-bagian bulkhead, dan lain-lain.
4. Setelah itu di nesting. Yakni bagian-bagian tadi di plot ke sebuah persegi panjang
yang seukuran dengan pelat yang hendak digunakan. Setelah nesting selesai,
gambar dari CAD tadu di konversi ke aplikasi yang bernama Colombus. Ini
merupakan aplikasi yang bisa dibaca oleh mesi CNC Cutting yang ada dibengkel
fabrikasi. Aplikasi ini tergolong mahal. Pembeliannya berkisar antara 35 juta
rupiah.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 17 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

3.1.9 Hari ke-9


Hari : Senin
Tanggal : 16 Januari 2017

Kegiatan :
Pengecekan instalasi pipa pada kapal tanker no. Lambung 311
Pengecekan bending / deformasi pada kapal tanker no. Lambung 349

Uraian kegiatan :
Kerja praktek hari ke-9 ini merupakan hari pertama saya berada pada departemen
QA/QC atau Quality Accurance and Quality Control. Hal-hal yang saya lakukan adalah
ikut mendampingi mas Sofyan melakukan kontrol kulitas pada kapal tanker 311
(Papandayan). Pengecekan ini meliputi instalasi pipa pada kapal. Kemudian pada sore
harinya saya ikut turun menemani mas Sofyan dan mas Eko Budoyo mengecek kapal
tanker 349 (Pangalengan). Hal ini dikarenakan mendapat laporan bahwa ditemukan
beberapa bagian pelat yang mnegalami deformasi dikarenakan pengerjaannya. Dan pada
aktualnya, memang ditemukan bending yang berkisar antara 5-9 mm. Sedangkan
standarnya adalah 8 mm.
Selama mengikuti pengecekan, hal-hal yang saya dapatkan adalah :
1. Pada pipa tanker, gesekan antara aliran fluida dengan dinding-dinding pipa dapat
menyebabkan terjadinya aliran listrik statis. Dimana hal ini sangat dihindari
dikarenakan kargo yang dibawa adalah bahan yang mudak terbakar. Sehingga
untuk meminimalisir hal tersebut diakali dengan memasang mur yang terbuat dari
tembaga.
2. Pada dek kapal tanker, terdapat yang namanya oil spill coaming. Hal ini
dimaksudkan untuk mencegah luberan minyak agar tidak jatuh ke laut.

3.1.10 Hari ke-10


Hari : Selasa
Tanggal : 17 Januari 2017

Kegiatan :
Mengecek konstruksi tanker bersama kelas BV dan OS
Mengecek konstruksi coaster bersama kelas BKI dan OS

Uraian kegiatan :
Masih berada di departemen QA/QC dimana manajernya adalah Bapak Abtri. Ada
beberapa staff QA/QC seperti mas Sofyan yang bertanggung jawab terhadap kapal
tanker, mas Joshua yang bertanggung jawab terhadap kapal coaster, dan mas Muiz
terhadap kapal kontainer. Dan masih banyak lagi staff yang lain. Adapun hal-hal yang
saya lakukan adalah mengecek kapal tanker 311 dan 349 bersama kelas dan Owner
Surveyor yang pada saat yang sama mengecek kesiapan blok dari kapal tanker ini.
Adapun ditemukan beberapa kesalahan berupa deformasi pada beberapa titik seperti pada
bagian starboard. Dan juga pemasangan scaffholding (pijakan) pada sisi-sisi kapal terlalu
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 18 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

lebar/jauh daro satu pijakan yang berdampingan sehingga OS menginginkan hal tersebut
dibenahi lagi untuk menghindari kecelakaan. Pada sore harinya, saya ikut kelas BKI dan
OS untuk mengecek kapal coaster. Hal utama yang disoroti adalah sambungan las dan
scantling. Scantling adalah pengecekan ukurang-ukuran profil maupun ukuran lain, jarak
gading, dan lain-lain yang mana harus sesuai dengan desain. Pada kenyataannya
ditemukan ukuran gading yang terlalu besar. Ada pula pelat dek yang mengalami
bending.
Dalam Kerja Praktek hari ini, saya mendapatkan beberapa materi berupa :
1. Alat-alat yang mendukung untuk melakukan inspeksi antara lain welding gauge,
tiper, dan benang. Welding gauge digunakan untuk mengukur tinggi las pada T
join, deformasi pada pelat namun kurang akurat, dan miss-alligment. Sementara
tiper dan benang adalah alat yang digunakan untuk mengukur deformasi.
2. Fungsi scalop adalah untuk mengurangi konsentrasi tegangan, memudahkan
pengelasan round, dan dapat pula sebagai aliran air.
3. Pipa yang berwarna perak disebabkan lapisan galvanese yang bersifat tahan
terhadap air laut. Sementara yang berwarna hitam terbuat dari baja yang biasanya
tidak digunakan untuk air laut.
4. Pada pipa terdapat tulisan skedul yang menunjukkan perwakilan dari tebal pelat,
diameter luar, diameter dalam.

3.1.11 Hari ke-11


Hari : Rabu
Tanggal : 18 Januari 2017

Kegiatan :
Mengecek konstruksi tanker 349 blok baru yakni bagian sisi, dek, dan hopper
Mengecek konstruski tanker 349 bagian ruang muat

Uraian kegiatan :
Hal-hal yang saya lakukan pada KP hari ke-11 ini adalah mengecek blok baru
kapal tanker 349. Saya mengikuti masi Eko Budoyo dimana beliaunya lebih berfokus
pada pengelasan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa deformasi pun tak luput
dari inspeksinya. Dan pada akhirnya ditemukan deformasi pada beberapa titik. Yakni
pada sambungan pelat pada sisi, pada dek atas, dan juga pada pelat double hull. Kami
juga melakukan pengecekan sambungan antara hopper dan shell (pelat double hull)
dengan menggunakan mal yang terbuat dari triplek/kayu. Ditemukan juga sambungan
pelat yang mengalami miss-alligment. Selanjutnya pada sore hari saya mengecek kamar
muat dari kapal tanker 349. Pada saat itu ditemukan beberapa bagian konstruksi yang
pengelasan pada ujung-ujungnya tidak dilakukan round weld (RW). Selain itu juga
ditemukan deformasi pada pelat alas dalam blok bagian bawah.
Dari kegiatan tersebut kemudian saya mendapatkan materi-materi berupa :
1. Tanda tanda inspeksi antara lain :
GR : agar digerinda
+W : agar ditambah las

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 19 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

B/U : Build up
: terjadi deformasi, sehingga perlu di fairing

+WG : agar di las dan digerinda


RW : Round weld
PS atau PasW: pas weld, agar ditambah lajur las
2. Miss-allingment adalah penyambungan pelat yang tidak lurus/tidak sesuai. Namun
memiliki toleransi 0,15t apabila pelat tersebut datar/searah (butt join). Dan 1/3 t
apabila konstruksinya memiliki sebuah sudut. Misalnya pada sambungan hopper
dan shell. t adalah tebal pelat paling tipis dari kedua sambungan.
3. Pengelasan Round weld diutamakan pada pojok-pojok konstruksi dikarenakan
memiliki kekuatan yang lebih bagus.
4. Pipa utama pada tanker terdapat pada jarak sekitar 1,5 m dari alas dalam dan
berjarak 2 gelombang corrugated bulkhead dari centreline. Dimana penyangganya
(support) ditempatkan pada gading besar/wrang pelat.
5. Valve yang dipakai pada pipa utama ruang muat ini adalah berjenis butterfly.

3.1.12 Hari ke-12


Hari : Kamis
Tanggal : 19 Januari 2017

Kegiatan :
Mengecek sambungan blok (join blok) 16 tanker 349
Mengecek double bottom

Uraian kegiatan :
Hari ini saya melakukan pengecekan pada kapal tanker 349 bersama mas Sofyan
dan mas Eko Budoyo. Pada hari ini saya mendapatkan beberapa hal penting yang saya
catat, yakni kata bapak Taufik, manajer proyek kapal tanker, rule yang sekarang
membolehkan sambungan pelat sejajar dengan sambungan penegar. Kemudian batas
maksimal bagi pelat yang sejajar adalah adalah 0,15t dan pada sambungan bersudut
adalah 1/3 t seperti yang hari sebelumnya saya dapatkan.

3.1.13 Hari ke-13


Hari : Jumat
Tanggal : 20 Januari 2017

Kegiatan :
Melakukan scantling pada kapal coaster
Membaca gambar desain dari kapal coaster

Uraian kegiatan :

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 20 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Hari ini saya melakukan pengecekan pada kapal coaster khususnya tentang
scantling. Namun sebelumnya ada beberapa materi yang mas Joshua berikan kepada
saya. Diantaranya adalah :
1. Doubling merupakan penambahan pelat pada ujung profil sebagai pengganti braket.
Biasanya terdapat pada konstruksi yang berada pada accomodation area. Namun
tetaplah braket lebih kuat daripada doubling.
2. Air hole berguna untuk perpindahan fluida udara. Biasanya terdapat diatas. Sementara
drain hole berguna untuk perpindahan fluida cair, biasanya berada di bawah.
3. Tanda lain mengetahui profil menerus dan berhenti adalah dengan melihat apakah ada
braket atau tidak pada gambar itu. Biasanya jika profil tersebut menerus tidak
menggunakan braket, sementara jika berhenti menggunakan braket

3.1.14 Hari ke-14


Hari : Senin
Tanggal : 23 Januari 2017

Kegiatan :
Pengecekan tanktop, side shell, main deck, kamar mesin, dan blok bilga 2102
bersama kelas BV
Pengecekan kapal coaster nomor lambung 367

Uraian kegiatan :
Yang saya lakukan hari ini adalah melakukan pengecekan pada kapal tanker no.
349 bersama kelas BV, bapak Yani. Pengecekan dilakukan pada bagian tanktop, side
shell, main dek, kamar mesin, dan pada blok 2102 (bilga). Dan ditemukan deformasi
pada chamber.
Beberapa hal yang saya rangkum adalah :
1. Carling adalah bagian konstruksi tambahan guna menghindari deformasi.
2. Pada kamar mesin telah dilakukan primering dan berwarna merah. Sebelum dicat
primer, join las ditutup dengan lakban. Karena beberapa penyebab yakni belum di
inspeksi dan karena sambungan las tidak akan maksimal apabila digunakan alat
spray, sehingga perlu menggunakan kuas
3. Toleransi deformasi (dari mas Joshua), antar gading = 4 mm, toleransi 7 mm.
Sementara 5 gading dengan ketentuan 5 x a x 0,003
4. Fairing juga bisa dilakukan dengan menggunakan baji

3.1.15 Hari ke-15


Hari : Selasa
Tanggal : 24 Januari 2017

Kegiatan :
Pengecekan blok AP kapal coaster
Pengecekan pada kapal kontainer bersama kelas BKI

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 21 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Uraian kegiatan :
Pada hari ini yang saya lakukan adalah pengecekan pada blok AP kapal coaster
bersama mas Joshua dan Bapak Hendra. Kemudian melakukan pengecekan pada kapal
kontainer bersama kelas BKI, bapak Alfian Bone dan OS kontainer, mas Otto Sena.
Pengecekan berupa scantling. Selain itu saya juga melakukan scantling pada frame 9-20
kapal coaster. Dan pada akhirnya ditemukan kesalahan yakni kurang besarnya ukuran
face plate pada stranger bulkhead.
Pada inspeksi ada beberapa istilah re-fit dan re-inspect. Re-fit adalah pembenahan
kembali ketika terjadi miss-alligment maupun ketidaksesuaian pemasangan konstruksi.
Sementara re-inspect adalah pengecekan kembali ketika dicurigai terjadi kesalahan.

3.1.16 Hari ke-16


Hari : Rabu
Tanggal : 25 Januari 2017

Kegiatan :
Pengecekan sambungan las kapal coaster 370 bersama mas Zul
Pengecekan pipa bersama mas Eko

Uraian Kegiatan :
Beberapa kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan pengecekan sambungan
las pada kapal coaster 370 bersama mas Zul dan mengecek pipa pada tanker 311 bersama
mas Eko yang menangani masalah perpipaan.
Adapun hal-hal yang saya rangkum adalah :
1. Pembenahan inspeksi dilakukan dengan menggunakan pengelasan SMAW (stick
welding)
2. Pada pemasangan bagian dek maupun lambung (join butt) menggunakan tipe las
SAW sehingga hasil las terlihat bagus
3. Apabila gap terlalu besar, maka digunakan backing cramic yang berukuran 13 cm.
Kemudian dilepas ketika telah dilakukan pengelasan.
4. RCV : Remote Control Valve, merupakan pengendalian katup secara otomatis melalui
Engine Control Room
5. VEC : Vapoor Emission Control, berguna untuk menyedot uap minyak yang ada pada
tangki menuju pelabuhan. Pompa berada pada pelabuhan.
6. Bellmouth, merupakan penyedot (pipa) yang terdapat pada setiap tangki, baik tangki
muat maupun tangki ballast. Memiliki diameter 250 mm dan tinggi 50 mm
7. Pipa stripping memiliki diameter 150 mm dengan tinggi 19 mm
8. Support, merupakan penyangga pipa
9. Oil spill tray adalah keranjang yang berada dibawah hose connection yang berguna
untuk menampung tetesan/bocoran minyak

3.1.17 Hari ke-17


Hari : Kamis
Tanggal : 26 Januari 2017

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 22 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

Kegiatan :
Pengecekan kapal kontainer
Melakukan scantling pada kapal coaster BO4
Pengecekan identifikasi material pada coaster BR4

Uraian Kegiatan :
Masih di departemen QA/QC, yang saya lakukan hari ini adalah pengecekan
kapal kontainer bersama mas Joshua dan Bapak Supardi. Kemudian melakukan scantling
pada kapal coaster BO4 dan mengidentifikasi material pada coaster BR4. Dan terakhir
adalah mendengarkan kuliah singkat dari Bapak Didik.
Hal-hal yang saya dapatkan adalah, sistem pengecekan / inspeksi di LMI ini
adalah mulai dari pengecekan yang dilakukan oleh bagian produksi. Kemudian oleh
QA/QC. Apabila telah siap, maka departemen QA/QC akan membuat UP (undangan
pemeriksaan) yang ditujukan kepada kelas maupun OS. Dan apabila blok sudah tidak ada
masalah, maka istilahnya adalah close atau sudah selesai.
Fairing adalah kegiatan memperbaiki deformasi dengan menggunakan blander
untuk heating atau pemanasan. Perlu diketahui bahwa heating ada dua yakni Line
heating dan point heating. Line heating menyebabkan pelat terdorong, sementara point
heating menyebabkan pelat tertarik.

3.1.18
3.1.19
3.1.20

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 23 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

BAB IV
PENUTUP

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 24 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

DAFTAR PUSTAKA

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 25 dari 28
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Nomor Dokumen: Form KP-07 Edisi: Agustus 2016 Revisi : 00

LAMPIRAN

Lampiran 1 Form KP-01 Surat Pengajuan Kerja Praktek


Lampiran 2 Form KP-03 Surat Permohonan Kerja Praktek
Lampiran 3 Form KP-05 Laporan Mingguan Kerja Praktek
Lampiran 4 Form KP-06 Lembar Asistensi Kerja Praktek
Lampiran 5 Surat keterangan diterima KP dari Perusahaan
Lampiran 6 Notulensi Harian Kerja Praktek
Lampiran 7 Sertifikat/surat keterangan selesai KP dari Perusahaan/Instansi.
Dst.

Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 26 dari 28

Anda mungkin juga menyukai