Revisi Proposal TA - Kevin Chow - 04111640000038 (10 Januari 2021)

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
PROPOSAL TUGAS AKHIR

Nomor Dokumen: Form TA-01 Edisi: September 2019 Revisi : 02
I. RINGKASAN
1. DATA MAHASISWA
a. Nama :Kevin Chow
b. NRP :04111640000038
)
c. Semester * : Gasal Genap
d. Tahun Akademis :2020/2021
e. Semester ke- :9
f. Sisa Batas Waktu Studi :5 Semester
g. Jumlah SKS Lulus :115 SKS
h. Prasyarat Proposal Tugas Akhir *) :
1. Telah lulus mata kuliah Desain Kapal 
2. Sedang/telah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian 
i. Rumpun Mata Kuliah *) :
 Desain Kapal 
 Hidrodinamika
 Konstruksi dan Kekuatan Kapal
 Teknologi dan Manajemen Produksi Kapal
2. MATERI
a. Judul
Desain Glass Bottom Catamaran Boat dengan Layar dan
Panel Surya sebagai Sarana Wisata di Kawasan Pesawaran,
Lampung
b. Ikhtisar
Salah satu kawasan andalan pariwisata Provinsi Lampung adalah
Kabupaten Pesawaran dengan objek wisata bahari dan pantai yang sesuai
dengan iklim dan topografi kawasan. Kabupaten Pesawaran terdiri atas 37
pulau. Tiga pulau yang terbesar adalah Pulau Legundi, Pulau Pahawang,
dan Pulau Kelagian.
Pulau Pahawang, Pulau Maitem, Pulau Kelagian, dan Pulau Tegal
Mas merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi pengunjung dari
berbagai daerah maupun mancanegara dikarenakan memiliki banyak daya
tarik tersendiri di masing-masing pulau tersebut seperti pasir pantai
berwarna putih bersih, air laut yang memiliki gradasi 3 warna, pemandangan
dengan bukit pepohonan yang indah, dan terumbu karang yang dilestarikan.
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
1 dari 25

Selain pemandangan nya yang indah, keempat pulau tersebut juga ramai
dikunjungi wisatawan lokal maupun asing untuk diving, snorkeling maupun
sekedar menikmati pemandangan di Pulau Pahawang.
Sehingga dengan adanya kapal ini diharapkan dapat menarik minat
wisatawan asing maupun lokal untuk menikmati keindahan bawah laut di
kawasan pariwisata Pesawaran tanpa harus menyelam ke dalam laut.
Selain itu, kapal ini juga menggunakan layar dan panel surya yang dapat
mengurangi polusi, dan juga menghemat penggunaan bahan bakar.
3. CALON DOSEN PEMBIMBING
a. Nama : Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc.

b. NIP : 196812121994022001
c. Tanda Tangan : ..................................................
4. KATEGORI PEKERJAAN
Eksperimen Laboratorium
Pengembangan Teori / Metode / Analisis
Desain Kapal / Sistem
Pembuatan Program Komputer
Studi Kasus / Studi Kelayakan
Lain-lain
(sebutkan) .........................................................................................................
Catatan:
*) Beri tanda centang 
Halaman :
2 dari 25

II.
Halaman :
3 dari 25

III. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Salah satu kawasan andalan pariwisata Provinsi Lampung adalah Kabupaten
Pesawaran dengan objek wisata bahari, pantai yang sesuai dengan iklim, dan
topografi kawasan. Kabupaten Pesawaran terdiri atas 37 pulau. Tiga pulau yang
terbesar adalah Pulau Legundi, Pulau Pahawang, dan Pulau Kelagian
(repository.radenintan.ac.id, 2020).
Pulau Pahawang, Pulau Maitem, Pulau Kelagian, dan Pulau Tegal Mas
merupakan destinasi wisata di kawasan Pesawaran yang ramai dikunjungi
pengunjung dari berbagai daerah maupun mancanegara dikarenakan memiliki
banyak daya tarik tersendiri di masing-masing pulau tersebut seperti pasir pantai
berwarna putih, air laut yang memiliki gradasi 3 warna, pemandangan dengan bukit
pepohonan yang indah, pasir timbul, dan terumbu karang yang dilestarikan. Selain
pemandangan nya yang indah, keempat pulau tersebut juga ramai dikunjungi
wisatawan lokal maupun asing untuk diving, snorkeling maupun sekedar menikmati
pemandangan di pulau (repo.itera.ac.id, 2020).
Namun, ketersediaan bahan bakar fosil yang sangat terbatas, penggunaan
bahan bakar fosil ini memberikan berbagai dampak negatif bagi lingkungan terutama
pencemaran udara akibat pembuangan gas monoksida dan dioksida dari sisa
pembakaran bahan bakar ini. Terkait dengan beberapa kekurangan yang dimiliki
oleh bahan bakar fosil, ada beberapa energi alternatif yang dapat dipilih untuk
dijadikan sebagai pembangkit tenaga penggerak. Selain itu juga, wisatawan asing
maupun wisatawan lokal kerap mengeluhkan fasilitas yang kurang memadai,
terutama dari segi transportasi itu sendiri. Contohnya seperti kapal-kapal yang kerap
digunakan sebagai sarana akses penunjang pariwisata di kawasan Pesawaran dinilai
masih kurang mendukung untuk dijadikan fasilitas penunjang.
Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akan dibuat konsep desain Glass Bottom
Catamaran Boat dengan layar dan panel surya yang dapat mengakomodasi para
wisatawan untuk melihat keindahan bawah laut tanpa harus menyelam ke dalam laut
dan menghemat bahan bakar. Selain itu juga, dapat mengurangi efek polusi.
Halaman :
4 dari 25

2. PERUMUSAN MASALAH
Sehubungan dengan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji
dalam Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimana menentukan payload kapal?
2. Bagaimana menentukan ukuran utama kapal?
3. Bagaimana melakukan analisis teknis kapal?
4. Bagaimana menentukan operational scheme pada kapal?
5. Bagaimana mendesain sistem layar yang sesuai untuk kapal katamaran?
6. Bagaimana membuat Desain Rencana Garis, Rencana Umum, Model 3D,
dan Safety Plan dari kapal?
7. Bagaimana menentukan analisis ekonomis kapal?
3. TUJUAN
Tujuan dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah:
1. Menentukan payload.
2. Menentukan ukuran utama kapal.
3. Melakukan analisis teknis kapal.
4. Menentukan operational scheme kapal.
5. Mendesain sistem layar yang sesuai untuk kapal katamaran.
6. Mendesain Rencana Garis, Rencana Umum, Model 3D, dan Safety Plan
dari kapal.
7. Melakukan analisis ekonomis kapal.
4. BATASAN MASALAH
Batasan-batasan masalah dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah:
1. Tahap desain hanya sebatas konsep desain.
2. Tidak memperhitungkan konstruksi dan kekuatan memanjang kapal.
3. Sistem panel surya dibatasi hanya digunakan untuk kebutuhan kelistirikan
kapal.
Halaman :
5 dari 25

5. MANFAAT
Dalam pengerjaan tugas akhir ini, batasan masalah yang ditentukan adalah:
1. Secara akademis, diharapkan hasil pengerjaan Tugas Akhir ini dapat
membantu menunjang proses belajar mengajar dan turut memajukan dunia
pendidikan di Indonesia.
2. Memberikan inovasi dalam industri perkapalan untuk menunjang Wisata laut
di Indonesia, khususnya di daerah kawasan Pesawaran, Lampung.
6. HIPOTESIS
Desain Glass Bottom Catamaran Boat dengan menggunakan layar dan panel
surya sebagai sarana wisata di kawasan Pesawaran, Lampung diharapkan dapat
meningkatan daya tarik dan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara dan
dapat menghemat konsumsi bahan bakar serta mengurangi timbulnya emisi gas
buang.
Catatan:
Halaman :
6 dari 25

IV. STUDI LITERATUR
1. DASAR TEORI
Dasar teori berisi uraian singkat tentang landasan teori yang mempunyai
keterkaitan langsung dan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam
Tugas Akhir ini.
1.1 Teori Desain Kapal

Dalam proses desain kapal, dibutuhkan proses yang berulang-ulang
yaitu permintaan, batasan, dan seluruh data yang ada dianalisa secara
berulang untuk mendapatkan hasil yang optimal. Proses ini disebut dengan
desain spiral dimana membagi seluruh proses menjadi empat tahapan yaitu
concept design, preliminary design, contract design, dan detail design (Evans,
1959). Gambaran proses desain spiral tertera lengkap pada Gambar 3. 1 di
bawah ini.
Gambar 3. 1 Proses Spiral Design

(Sumber: www.researchgate.net, 2020)
Halaman :
7 dari 25

1.2 Hambatan Kapal

Dalam perhitungan hambatan kapal, harus ditentukan koefisien
utama dari kapal yang akan dibangun terlebih dahulu. Penentuan koefisien
utama tersebut termasuk Froude Number (Fr), Block Coefficient (Cb),
Prismatic Coefficient (Cp), Midship Coefficient (Cm), dan Waterplane
Coefficient (Cwp). Perhitungan hambatan total kapal dilakukan untuk
mendapatkan daya mesin yang dibutuhkan kapal agar kapal dapat
berlayar dengan kecepatan sesuai yang diinginkan.
Terdapat berbagai metode yang digunakan dalam perhitungan
hambatan kapal, salah satunya yaitu metode Holtrop. Pada metode ini,
Holtrop membagi hambatan total menjadi beberapa komponen hambatan,
yaitu:
a. Viscous resistance.
b. Appendages resistance.
c. Wave making resistance.
1.3 Stabilitas Kapal

Stabilitas kapal merupakan kemampuan kapal kembali ke posisi
kesetimbangan saat mengalami gangguan pada kondisi air tenang.
Komponen yang memegang peranan, yaitu: Titik G (gravity), yaitu titik
berat kapal. Titik B (buoyancy) (titik tekan ke atas dari volume air yang
dipindahkan oleh bagian kapal yang tercelup air), titik M (metecentre) (titik
perpotongan antara vektor gaya tekan ke atas pada keadaan tetap dengan
vektor gaya tekan ke atas pada keadaan sudut oleng). Perhitungan dan
pengecekan stabilitas kapal, terutama stabilitas utuh (intact stability),
disyaratkan dalam regulasi Safety of Life at Sea (SOLAS) dan Intact
Stability (IS) Code 2008 untuk menjamin keselamatan aktivitas di atas
kapal. Walaupun regulasi ini diwajibkan untuk kapal yang berlayar
internasional, persyaratan ini tetap dapat dipakai sebagai panduan untuk
Halaman :
8 dari 25

mengecek keamanan stabilitas kapal.

.4 Perhitungan Lambung Timbul (Freeboard)
Perhitungan lambung timbul (Freeboard) mengacu kepada rumus
yang diatur pada International Convention on Load Lines 1966, Protocol
of 1988, Consolidated Edition 2005. Freeboard dapat dihitung melalui
selisih antara tinggi kapal (H) termasuk tebal kulit dan lapisan kayu
dengan sarat kapal (T) muatan penuh yang diukur pada keadaan sarat
musim panas (summer freeboard). Panjang freeboard dapat dilihat dari
length of perpendicular atau 96% length of waterline (tergantung yang
memiliki ukuran lebih besar). Lebar freeboard adalah lebar moulded kapal
pada midship dan tinggi freeboard adalah tinggi yang diukur pada midship
dari bagian atas keel sampai bagian atas freeboard deck beam pada sisi
kapal ditambah dengan tebal pelat senta bila geladak tanpa penutup kayu.
Tujuan dari freeboard adalah untuk mempertahankan tinggi minimum
lambung timbul sehingga kapal memiliki gaya apung cadangan. Setelah
perhitungan, akan dilakukan koreksi freeboard. Setelah semua
perhitungan freeboard beserta koreksinya, maka dicek dengan kondisi
freeboard sebenarnya pada kapal yang dirancang.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Berisi referensi dan hasil penelitian terdahulu yang relevan yang digunakan
untuk menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian atau desain lain yang
diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan
dalam penelitian atau desain.
.1 Kawasan Pesawaran, Lampung

Kabupaten Pesawaran merupakan daerah penyangga Ibu kota
Provinsi Lampung. Secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Pesawaran
adalah 1.173,77 km2 atau 117.377 Ha dengan Kecamatan Padang Cermin
sebagai kecamatan terluas, yaitu 31.763 Ha. Kabupaten Pesawaran
merupakan daratan dengan ketinggian dari permukaan laut yang bervariasi. Di
Halaman :
9 dari 25

gedung tataan sebagai pusat kota, misalnya, mempunyai tinggi 140,5 m dari
permukaan laut (www.wikipedia.com, 2020).
Kabupaten Pesawaran terdiri atas 37 pulau dengan tiga pulau terbesar
nya yaitu Pulau Legundi, Pulau Pahawang, dan Pulau Kelagian
(repository.radenintan.ac.id, 2020). Kawasan Pesawaran memiliki tempat-
tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan seperti Pulau Pahawang,
Pulau Tegal Mas, dan Pulau Kelagian yang terkenal akan keindahan bawah
lautnya maupun keindahan pulau itu sendiri. Pantai Sari Ringgung yang
terletak di Kabupaten Pesawaran juga sangat cocok bagi wisatawan yang
gemar memancing. Pada Gambar 3. 2 terdapat pulau dengan kondisi
geografis serta kekayaan laut yang strategis. Wisatawan dapat melakukan
tracking, snorkeling, atau diving di pulau-pulau tersebut.
Halaman :
10 dari 25

Lampung
Banten
Pantai Sari Ringgung

Pulau Tegal Mas
Pulau Maitem
Pulau Kelagian
Pulau Pahawang
Gambar 3. 2 Rute Pelayaran

(Sumber: maps.google.com, 2020)
Rute Perjalanan yang akan dilalui kapal ini dimulai dari Pantai Sari
Ringgung menuju ke Pulau Tegal Mas, lalu menuju ke Pulau Maitem,
kemudian menuju ke Pulau Kelagian, setelah itu menuju ke Pulau Pahawang
dan kembali lagi ke Pantai Sari Ringgung. Sepanjang perjalanan para
penumpang dapat menikmati keindahan bawah laut masing-masing pulau.
Halaman :
11 dari 25

.2 Kapal Katamaran
Katamaran merupakan kapal yang mempunyai dua lambung atau
badan yang dihubungkan oleh geladak (bridging platform) di tengahnya.
Bridging platform ini bebas dari permukaan air sehingga slamming dan deck
wetness kapal dapat dikurangi. Penentuan ketinggian struktur bagian atas dari
permukaan air merupakan fungsi dari tinggi gelombang rute pelayaran yang
dilalui. Kombinasi luas geladak yang besar dan berat kapal kosong yang
rendah membuat kapal katamaran dapat diandalkan untuk transportasi
muatan antar kota maupun wisata. Karakter tahanan di air tenang tipe
katamaran lebih besar dibandingkan dengan kapal monohull. Dominasi tahan
gesek mencapai 40% dari tahanan total pada kecepatan rendah. Penurunan
kecepatan akibat kondisi gelombang tinggi tidak dijumpai pada kasus
katamaran. Kapal tipe ini dapat dioperasikan pada kecepatan relatif tinggi dan
masih mempunyai konsumsi bahan bakar yang dapat diterima secara
ekonomis. Bentuk badan kapal harus dipilih berdasarkan metode yang tepat
sehingga hasilnya akan didapatkan yang maksimal. Kapal katamaran dengan
geladak yang lebih besar adalah salah satu contoh konsep rancangan yang
berhasil dalam mengatasi efek gerakan oleng. Dimana gerakan oleng tersebut
merupakan kelemahan utama kapal-kapal konvensional atau monohull.
.3 Glass Bottom Catamaran

Glass bottom catamaran adalah bentuk lambung katamaran yang
memberikan fasilitas kepada penumpang untuk dapat melihat pemandangan
bawah laut melalui material transparan berupa akrilik, kaca, ataupun material
transparan lainnya yang dipasang pada lambung seperti yang ditunjukan pada
Gambar 3. 3 dan bridging structure pada katamaran seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 3. 4.
Halaman :
12 dari 25

Gambar 3. 3 Kapal Glass Bottom di Mallorca

(Sumber: www.sunbonoo.com, 2020)
Gambar 3. 4 Glass Bottom Kapal Pluckebaum Hull 194)

(Sumber: www.dejongandlebet.com, 2020)
.4 Panel Surya
Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah
cahaya menjadi listrik. Panel surya sering kali disebut sel fotovoltaik,
photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV
bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan
menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan
(www.wikipedia.com, 2020).
Halaman :
13 dari 25

.5 Kapal Layar Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Konsep kapal hemat energi dan ramah lingkungan telah banyak
dikembangkan di negara-negara maju. Salah satu konsep untuk mendapatkan
kapal yang hemat energi dan ramah lingkungan adalah dengan cara mencari
alternatif sistem propulsi yang dipakai di kapal. Hal ini disebabkan semakin
mahal dan langkanya bahan bakar minyak.
Kapal layar motor modern menggunakan kombinasi 50% motor dan

50% layar meskipun pada kenyataannya lebih menitikberatkan pemenuhan
kebutuhan power pada motor seperti pada Gambar 3. 5. Namun dengan
adanya perkembangan desain material layar yang lebih modern saat ini,
kombinasi yang efektif antara layar dan motor sangat memungkinkan
(Supratman, 2020).
Gambar 3. 5 Kapal Katamaran menggunakan Layar

(Sumber: www.internasional.kompas.com, 2020)
.7 Perencanaan Keselamatan (Safety Plan)

Desain safety plan terdiri dari life-saving appliances dan fire control
equipment. Life-saving appliances adalah standar keselamatan yang harus
dipenuhi oleh kapal, untuk menjamin keselamatan awak kapal dan
penumpang ketika terjadi bahaya. Fire control equipment adalah standar
sistem pemadam kebakaran yang harus ada pada kapal. Regulasi life-saving
Halaman :
14 dari 25

appliances mengacu pada LSA ode, sedangkan fire control equipment

mengacu pada FSS Code.
.7 Layout Awal
Layout awal Glass Bottom Catamaran dapat dilihat pada Gambar 3. 6.
Halaman :
Gambar 3. Fakultas Teknologi
6 Layout Glass Kelautan
Bottom ITS dengan Layar dan Panel Surya
Catamaran 15 dari 25

V. METODOLOGI
1. DIAGRAM ALIR
Halaman :
16 dari 25

12. Mulai
18. Identifikasi dan

Perumusan masalah
17. Studi Literatur 16. Pengumpulan

Data
13. Operational Requirement

dan Payload
15. Penentuan Ukuran
14. Analisis Teknis

4.
5.
6. S
y
a
2.
3.
11. Operational Scheme
9. Desain Lines Plan
1. Desain General
10. Desain Model 3D
Kesimpulan
Selesai
Gambar 4.1. Diagram Alir Metodologi Tugas Akhir
2. TAHAPAN PENGERJAAN
Halaman :
17 dari 25

1.1 Identifikasi Masalah

Langkah awal dalam pengerjaan adalah dengan menentukan
permasalahan yang sedang terjadi, yaitu fasilitas penunjang di kawasan
wisata Pesawaran masih menggunakan kapal kayu yang berukuran kecil
sehingga tidak dapat menampung banyak penumpang, kurang dari sisi
kenyamanan maupun keamanan dan kurang memikat wisatawan.
.2 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dalam melaksanakan penilitian tugas akhir ini
yang berkaitan dengan permasalahan yang ada serta mencari informasi dan
referensi yang mendukung dalam menyelesaikan masalah mendesain kapal
kerja ini. Studi literatur yang dilakukan adalah yang berkaitan dengan
pemahaman teori dan konsep dari perhitungan stabilitas, trim, freeboard
maupun perhitungan berat total kapal.
.3 Pengumpulan Data
Dalam pengerjaan ini, ada dua jenis data yang digunakan yaitu:
1. Data primer, diperoleh dari pengamatan langsung di wilayah
operasional kapal dan wawancara langsung dengan beberapa
pihak yang memiliki kepentingan dan permasalahan terkait.
2. Data sekunder, diperoleh dari berbagai literatur, paper, buku dan
internet serta data dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Disparekraf) Pesawaran.
.4 Pengolahan Data
Dari data-data yang didapatkan, maka proses berikutnya adalah
pengolahan data tersebut sebagai input dalam perhitungan selanjutnya.
Pengolahan data tersebut dilakukan untuk mengetahui beberapa hal
diantaranya:
1. Penentuan payload.
2. Penentuan ukuran utama kapal.
Halaman :
18 dari 25

3. Menghitung hambatan dan sistem propulsi kapal.

4. Penentuan mesin utama, mesin bantu, dan propulsi kapal.
5. Menghitung peralatan dan perlengkapan kapal.
6. Menghitung berat dan titik berat kapal.
7. Menghitung lightweight tonnage dan deadweight tonnage.
8. Menghitung displacement.
9. Melakukan analisis ekonomis dan penilaian tingkat kenyamanan.
10. Menghitung tonase kapal.
11. Menghitung lambung timbul (freeboard).
12. Menghitung stabilitas dan trim kapal.
.5 Pembuatan Rencana Garis, Rencana Umum dan 3D Model

Setelah ukuran utama optimum didapat, selanjutnya dilakukan
pembuatan Rencana Garis untuk memodelkan bentuk lambung kapal secara
keseluruhan. Dalam pembuatan Rencana Garis dilakukan dengan bantuan
software Maxsurf Pro. Lalu di export ke AutoCAD. Untuk Rencana Umum
dilakukan setelah Rencana Garis selesai sebab outline dari Rencana Umum
didapatkan dari Rencana Garis. Pembuatan Rencana Umum menggunakan
bantuan software AutoCAD.
.6 Perhitungan Analisis Ekonomis Kapal

Perhitungan biaya yang dilakukan adalah estimasi biaya pembangunan
kapal, estimasi Breakeven Point (BEP), harga tiket penyeberangan, dan
estimasi kelayakan investasi Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of
Return (IRR).
.7 Kesimpulan
Pada tahap ini dirangkum hasil analisis dan evaluasi yang didapat
untuk menjawab hipotesa dan untuk pengembangan Glass Bottom
Catamaran Boat dengan Layar dan Panel Surya lebih lanjut.
Halaman :
19 dari 25

VI. RENCANA SISTEMATIKA

 Lembar Judul
 Lembar Pengesahan
 Abstrak
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Gambar
 Daftar Tabel
 BAB I PENDAHULUAN
o Latar Belakang Masalah
o Perumusan Masalah
o Tujuan Penelitian
o Batasan masalah
o Manfaat Penelitian
o Hipotesis
 BAB II STUDI LITERATUR
Bab ini menjelaskan tentang literatur yang dipakai penulis dengan referensi
untuk Tugas Akhir ini.
 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
o Diagram Alir
o Tahap Pengerjaan
 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisis hasil dan pembahasan tentang penelitian ini.
 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
serta saran untuk penelitian selanjutnya.
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN
Halaman :
20 dari 25

VII. RENCANA JADWAL KEGIATAN

Untuk mengerjakan Tugas Akhir ini, maka dibuat rencana jadwal kegiatan yang
dapat dilihat pada Error: Reference source not found sebagai berikut:
Tabel 6. 1 Rencana Jadwal Kegiatan

RENCANA KEGIATAN Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Penentuan Ukuran
Utama Awal
Perhitungan dan
Analisis Teknis
Membuat Rencana
Garis
Membuat Rencana
Umum
Membuat 3D Model
dan Safety Plan
Penyusunan Laporan
Halaman :
21 dari 25

VIII. DAFTAR PUSTAKA
EVANS_1959_Basic_design_concepts.pdf. (n.d.). Retrieved December 20, 2020, from
https://edisciplinas.usp.br/pluginfile.php/3072978/mod_resource/content/1/EVANS_1
959_Basic_design_concepts.pdf
Kabupaten Pesawaran. (2020). In Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Pesawaran&oldid=17688039
Media, K. C. (n.d.). Pesawaran Lampung, Dekat dari Jakarta dan Punya Wisata Komplet.
KOMPAS.com. Retrieved December 13, 2020, from
https://travel.kompas.com/read/2018/11/16/064900727/pesawaran-lampung-dekat-
dari-jakarta-dan-punya-wisata-komplet
Panel surya. (2020). In Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Panel_surya&oldid=17670296
Repoulsitory ITERA.pdf. (n.d.).
Rohmadhana, F., & Kurniawati, H. A. (2016). Analisis Teknis dan Ekonomis Konversi
Landing Craft Tank (LCT) Menjadi Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tipe Ro-ro
untuk Rute Ketapang (Kabupaten Banyuwangi) – Gilimanuk (Kabupaten
Jembrana). Jurnal Teknik ITS, 5(2), G79–G84.
https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.16841
Supratman, Ivanleandie Pangestu. (2019). Judul Desain Kapal Wisata Katamaran dengan
Menggunakan Mesin Diesel dan Layar untuk Pelayaran Sanur-Nusa
Lembongan, Bali.Surabaya : ITS.
Halaman :
22 dari 25

IX. LEMBAR EVALUASI
Setelah membaca, mempelajari, dan menimbang Proposal Tugas Akhir ini, maka
Tim Pengarah Proposal tersebut pada daftar di bawah ini menyatakan bahwa:
Kelayakan Proposal: *)
Sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa lain

Permasalahan terlalu tinggi untuk program Sarjana
Permasalahan terlalu rendah untuk program Sarjana
Tidak jelas hubungan judul dengan teori yang dipakai
Metode analisis tidak cocok dengan permasalahan yang dibahas
Perolehan data/survei/percobaan terlalu sulit untuk dilakukan
Perlu peralatan/piranti canggih untuk penyelesaian dan belum tersedia di Departemen
Tujuan tidak jelas
Metodologi tidak jelas
Lain-lain (sebutkan):
Keputusan Tim Pengarah: *)
Menerima Proposal tanpa perbaikan.
Menerima Proposal dengan perbaikan.

(Lihat Daftar Perbaikan Proposal Tugas Akhir.)
Menolak Proposal dan ganti judul dan/atau topik.
Catatan:
X. DAFTAR PERBAIKAN
Halaman :
23 dari 25

a. Judul : ................................................................................
b. Latar Belakang : ................................................................................
c. Perumusan Masalah : ................................................................................
d. Tujuan : ................................................................................
e. Batasan Masalah : ................................................................................
f. Hipotesis : ................................................................................
g. Studi Literatur : ................................................................................
h. Metodologi : ................................................................................
i. Sistematika Tugas Akhir : ................................................................................
j. Jadwal Kegiatan : ................................................................................
k. Lain-Lain : ................................................................................
Halaman :
24 dari 25

XI. USULAN DOSEN PEMBIMBING
XII. TIM PENGARAH

Nama Tanda Tangan
a. Ketua Tim ……............................................... ...................................
b. Anggota 1. …………...................................... ...................................
2. …………...................................... ...................................
3. …………...................................... ...................................
4. …………...................................... ...................................
5. …………...................................... ...................................
Surabaya, ........................
Kepala Laboratorium Desain Kapal
Hassanudin, S.T, M.T.

NIP 198006232006041001
Catatan:
*) Diisi nama laboratorium sesuai Rumpun Mata Kuliah (RMK)
Halaman :
25 dari 25

Revisi Proposal TA - Kevin Chow - 04111640000038 (10 Januari 2021)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Revisi Proposal TA - Kevin Chow - 04111640000038 (10 Januari 2021)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

3. CALON DOSEN PEMBIMBING

a. Nama : Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc.

c. Tanda Tangan : ..................................................

Pengembangan Teori / Metode / Analisis

Desain Kapal / Sistem

Pembuatan Program Komputer

Studi Kasus / Studi Kelayakan

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

IV. STUDI LITERATUR

1.1 Teori Desain Kapal

Gambar 3. 1 Proses Spiral Design

PROPOSAL TUGAS AKHIR

1.2 Hambatan Kapal

1.3 Stabilitas Kapal

PROPOSAL TUGAS AKHIR

mengecek keamanan stabilitas kapal.

.1 Kawasan Pesawaran, Lampung

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Pantai Sari Ringgung

Gambar 3. 2 Rute Pelayaran

PROPOSAL TUGAS AKHIR

.3 Glass Bottom Catamaran

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Gambar 3. 3 Kapal Glass Bottom di Mallorca

Gambar 3. 4 Glass Bottom Kapal Pluckebaum Hull 194)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

.5 Kapal Layar Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Kapal layar motor modern menggunakan kombinasi 50% motor dan

Gambar 3. 5 Kapal Katamaran menggunakan Layar

.7 Perencanaan Keselamatan (Safety Plan)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

appliances mengacu pada LSA ode, sedangkan fire control equipment

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

18. Identifikasi dan

17. Studi Literatur 16. Pengumpulan

13. Operational Requirement

15. Penentuan Ukuran

14. Analisis Teknis

9. Desain Lines Plan

10. Desain Model 3D

Gambar 4.1. Diagram Alir Metodologi Tugas Akhir

PROPOSAL TUGAS AKHIR

1.1 Identifikasi Masalah

PROPOSAL TUGAS AKHIR

3. Menghitung hambatan dan sistem propulsi kapal.

.5 Pembuatan Rencana Garis, Rencana Umum dan 3D Model

.6 Perhitungan Analisis Ekonomis Kapal

PROPOSAL TUGAS AKHIR

VI. RENCANA SISTEMATIKA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

VII. RENCANA JADWAL KEGIATAN

Tabel 6. 1 Rencana Jadwal Kegiatan

PROPOSAL TUGAS AKHIR