Anda di halaman 1dari 17

KATEGORI ELEKTRIC REMOTE CONTROL / ERC

USULAN KONTES KAPAL CEPAT TAK BERAWAK

NAMA KAPAL
NATUNA

Diusulkan oleh :
Ihsanul Ridho (Anggota 1 / Ketua Tim)
Ressica Ayu Elhas (Anggota 2)
Siti Muawenah (Anggota 3)
Purwo Joko Suranto,S.T,M.T (Dosen Pembimbing)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA


JAKARTA,2018
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN KONTES KAPAL CEPAT TAK BERAWAK 2018

1. Nama Tim : MARC


2. Ketua Tim
a. Nama Lengkap / NIM : Ihsanul Ridho / 1610313029
b. Fakultas / Jurusan / Departemen : Teknik / Teknik Perkapalan
c. Alamat : Komplek Kimia Farma Hankam Blok E3 Jl.
Wiru Indah RT. 02 RW. 01 No. 45 Parung Serab,
Ciledug, Kota Tangerang, Banten
d. Telpn / No. HP : 08980361770
e. E-mail : Ihsanulridho99@gmail.com
3. Anggota Tim I
a. Nama Lengkap / NIM : Ressica Ayu Elhas / 1610313024
b. Fakultas / Jurusan / Departemen : Teknik / Teknik Perkapalan
c. Alamat : Tanggamus - Lampung
d. Telpn / No. HP : 081517477104
e. E-mail : ressicaayu@gmail.com
4. Anggota Tim II
a. Nama Lengkap / NIM : Siti Muawenah / 1610313010
b. Fakultas / Jurusan / Departemen : Teknik / Teknik Perkapalan
c. Alamat : Jl. Budi Mulia No.20c Pademangan Barat
Jakarta Utara
d. Telpn / No. HP : 087782365669 (wa) / 087788469343
e. E-mail : wnwenah@gmail.com
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Purwo Joko Suranto, S.T, M.T
b. NIP : 196710091989031001
c. Golongan / Jabatan : Kaprogdi Teknik Perkapalan
d. Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Perkapalan
e. Alamat Rumah / No.Tel / Fax :
f. Alamat E-mail / No. HP : jekdoank@gmailcom / 087783103284

Jakarta, 24 September 2018


Mengetahui,
Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Ketua Tim

( Ir. Mohammad Galbi,M.T ) (Ihsanul Ridho)


NIDN. 0019035910 NIM. 1610313029
Menyetujui,
Dosen Pembimbing

( Purwo joko Suranto, S.T,M.T )


NIP. 195711211987031002 NIP. 196710091989031001
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat dan hidayahNya lah kami selaku penulis dapat menyelesaikan Proposal ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
tauldan umat dan rahmat bagi seluruh umatnya.
Penulisan proposal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai
desain kapal cepat tipe hull U beserta rincian dana dan pembuatannya yang Insyaallah akan
diusulkan dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2018 (KKCTBN 2018) dalam
kategotri 2 Elektric Remote Control / ERC.
Harapan penulis, semoga proposal ini dapat lolos dalam tahap seleksi dan dapat
mengikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2018 (KKCTBN 2018). Semoga
Allah SWT danTuhan Yang Maha Esa senantiasa mencurahkan rahmatNya dan
membimbing kita semua didalm menimba ilmu agar berguna bagi Nusa dan Bangsa.
Amiin…
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 24 September 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN…...................................................................................

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

ABSTRAK.................................................................................................................

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Desain..................................................................................


1.2. Latar Belakang Pemilihan Katagori Lomba..................................................

II. METODE PEMBUATAN DESAIN / KONSEP DASAR

2.1 Metode Pembuatan Desain dan Konsep Dasar..............................................


2.2 Bagan Alir......................................................................................................

III. MATERI INTI


3.1 Spesifikasi Teknis Kapal.................................................................................
3.2 Spesifikasi Motor Penggerak..........................................................................
3.3 Spesifikasi Remote Kontrol............................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
ABSTRAK
Tim ERC UPN VJ. 2018. PROPOSAL USULAN KONTES KAPAL CEPAT
TAK BERAWAK NASIONAL 2018. Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas
Teknik,Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta.
Dewasa ini perkembangan dunia perkapalan serta kecanggihan teknologi
sangat mempengaruhi keberlangsungannya kehidupan laut baik bagi biota laut
maupun bagi nelayan penangkap ikan. Maka untuk memenuhi tuntutan
kecanggihan teknologi serta keselarasannya dengan alam agar tak merusaknya
Ditjen Dikti menyelenggarakan lomba Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional
2018 (KKCTBN 2018).
Proposal ini memaparkan kapal dengan jenis monohull dengan tipe hull U
dengan system kendali manual (Remote Control) serta perincian dana untuk
pembuatan prorotipenya. Pembuatan dibantu dengan software maxsurf modeler,
alasan dipilihnya tipe hull U dikarenakan lambung U memiliki nilai koefisien block
(cb) yang lebih besar dibandingkan dengan hull V dan juga muatan yang dapat
dibawa oleh jenis kapal dengan hull U lebih banyak dibandingkan dengan hull V.
Diutamakannya muatan yang lebih banyak karena kebutuhan hasil biota laut yang
tinggi menuntut para nelayan mencari hasil yang lebih banyak lagi. Kapal dengan
hull U juga cenderung memiliki stabilitas yang tinggi, dilihat dari tema perlombaan
mengenai kapal ikan di perairan Madura yang memiliki gelombang cukup besar,
desain kapal ini dirasa pas untuk konsep kebutuhan tersebut.
Sebagian bahan yang digunakan
untuk kapal adalah Fibreglass dan PVC. Penggunaan fiberglass pada bagian hull
berguna untuk meminimalisir kebocoran pada lambung kapal dan penggunaan PVC
pada superstructure berguna untuk meminimalisir beban pada kapal tersebut.
Adapun jenis penggerak yang digunakan dalam system propulsornya adalah mesin
elektrik (Electrical).

Kata kunci: Kapal Cepat, Electric, Kapal Ikan, Hull U, Remote Control, Maxsurf,
Kapal Fiberglass, PVC.
I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Desain
Perkembangan dunia maritim menurut upaya peningkaan konsep kurikulum di
dunia pendidikan Indonesia. Hal ini menjadi begitu penting mengingat hampir seluruh
wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan. Kegiatan penangkapan ikan dilaut di
Indonesia merupakan pekerjaan turun temurun di Indonesia. Menurut data dari
beberapa himpun kelompok nelayan tahun 2018 didaerah pesisir Sampang –
Madura,ternyata profesi ini masih kurang berjalan optimal dikarenakan beberapa faktor
antara lain adalah karakeristik, model kapal – kapal yang digunakan para nelayan masih
tergolong tradisional, dan penggerak yang digunakan pada umumnya adalah mesin
tempel berkecepatan rendah dengan kondisi minim perawatan, dan membutuhkan
konsumsi bahan bakar yang tinggi, sehingga untuk memperoleh hasil tangkapan yang
melimpah ruah sesuai harapan dikarenakan hasil yang didapat hanya dapat menutupi
pengeluaran untuk bahan bakar. Maka untuk memenuhi tuntutan tersebut Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menyelenggarakan Kontes Kapal Cepat Tak
Berawak Nasional 2018 ( KKCTBN 2018). Beranjak dari nama perlombaan diatas,
maka dipilihlah kapal cepat dengan tipe hull U.

1.2 Latar Belakang Pemilihan Kategori Lomba


Pada kontes kapal cepat kali ini, penulis memilih kategori II yaitu Kapal Cepat
Listrik dengan Sistem Kendali Jauh. Pemilihan kategori lomba berdasarkan
pengalaman penulis yang pada saan semester 4 telah mempelajari mata kuliah
Propulsi,penulis mempelajari mengenai pembuatan prototipe kapal cepat dengan
pengendali sistem manual (Remote Control).
II. METODE PEMBUATAN DESAIN dan KONSEP DASAR
2.1 Metode Pembuatan Desain dan Konsep Dasar
Desasin kapal cepat ini diawali dengan penentuan ukuran utama kapal yang
disesuaikan dengan ketentuan ukuran untuk mengikuti lomba KKCTBN 2018 pada
kategori 2 yakni panjang keseluruhan kapal (LOA) 75 ± 5 cm, pemodelan desain kapal
cepat dikerjakan pada program Maxsurf modeler untuk membuat bentuk Body Plan,
Water Plan, Sheer Plan serta bentuk 3 (tiga) dimensi (3D) dari prototipe kapal cepat ini.
Bentuk lambung yang dipakai itu jenis monohull dengan tipe hull U pembuatan
dibantu dengan dengan software maxsurf Modeler, alasan dipilihnya tipe lambung hull
U dikarenakan lambung U memiliki nilai koefisien block (cb) yang lebih besar
dibandingkan dengan hull V dan juga muatan yang dibawa oleh jenis kapal dengan hull
U lebuh banyak dibandingkan dengan hull V. Keutamaan pada kapal yang akan
didesain oleh penulis adalah kapal yang dapat membawa lebih banyak muatan,
dikarenakan kebutuhan hasil biota laut yang tinggi menurut para nelayan mencari hasil
yang lebih banyak lagi.
Sebagian bahan yang digunakan untuk kapal penulis adalah Fibreglass dan
PVC. Fibreglass untuk seluruh bagian hull dan PVC untuk bagian superstucktur .
Penggunaan fiberglass pada bagian hull berguna untuk meminimalisir kebocoran pada
lambung kapal dan penggunaan PVC pada superstructure berguna untuk
meminimalisir bedan pada kapal tersebut.
Metode yang umum digunakan untuk pembuatan kapal fibreglass adalah
metode kontak dan metode semprot. Metode kontak adalah metode pembuatan kapal
fibreglass dengan menempelkan sejumlah resin dan diperkuat dengan gelas pada
cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Keuntungan dari metode ini adalah
biaya bahan murah dan mudah digunakan secara luas dengan berbagai bentuk dan
ukuran cetakan. Sedangkan, metode semprot adalah metode yang dilakukan dengan
menggunakan pistol cetak untuk menimbun resin secara serentak pada serat gelas.
Keuntungan dari metode ini adalah sedikit menggunakan bahan, kerugian bahan
sedikit, dan waktu pencetakan singkat. Persiapan yang perlu dilakukan sebelum
memulai pengoperasian adalah cetakan harus dibersihkan dengan MAA/Mirror glass
(wax) agar pada saat kapal selesai maka kapal tidak melengket pada cetakan. Setelah
itu cetakan dilapisi dengan suatu lapisan yang berfungsi untuk memberikan warna pada
lambung kapal agar mudah dalam pemeriksaannya. Hasil cetakan harus dikeluarkan
sedini mungkin karena bisa mengakibatkan kelebihan tegangan pada laminasi atau
kemungkinan terjadinya distorsi. Waktu yang digunakan biasanya tidak lebih dari 24
jam. Cara yang biasa dilakukan untuk melepaskan hasil cetakan dari mould adalah
dengan menggunakan palu karet. Faktor-faktor pokok pada lingkungan kerja antara lain
adalah terisolasi, pemanasan, pendinginan udara, ventilasi, dan pembersihan debu.
Penyekatan membantu pemanasan dan pendiginan udara yang diinginkan kondisi kerja.
Selain itu, juga untuk membatasi naik turunnya suhu akibat perubahan atmosfir luar
dan sebagai patokan pemanasan atau kondisi udara yang direncanakan. Untuk suhu
yang lebih tinggi akan menghasilkan pengeringan resin sebelum waktunya. Ini dapat
dihindari dengan pengurangan tambahan katalisator tetapi dalam tingkat yang terbatas.
Jika kelembaban pada cetakan melampaui 75%, maka fibreglass akan menjadi lembab
dan mempengaruhi perlakuan laminasi. Untuk menghindari keadaan ini, maka perlu
disiapkan alat pengering udara, dan dibantu dengan pemanasan dan ventilasi udara yang
cukup. Uap jenuh yang dipancarkan oleh polyester resin sangat berbahaya bagi
kesehatan oleh karena alat ekstraksi harus dipasang rendah. Ekstraksi yang rendah
harus dipasang pada sumber uap. Sejumlah styrene hilang selama penguapan alami,
khususnya selama penyimpanan, prosedur dan ketentuan khusu harus digunakan untuk
menyamakan aliran. Udara akan menpercepat hilangnya styrene pada tingkat pelapisan
permanen. Untuk melindungi kesehatan operator, maka alat ekstraksi debu harus
dipasang dengan tepat. Ekstraksi pada sumbernya adalah cara yang ideal dan selalu
menjadi metode yang lebih murah. Pencegahan ekstra harus dilakukan ketika
memotong lapisan susunan resin yang berisi trioksida (penghambat api ). Operator
harus memakai pakaian yang terlindung penuh seperti masker, sarung tangan, dan lain-
lain. Tergantung pada kekentalannya, resin jika disimpan pada lingkungan dingin akan
rusak 6 - 12 bulan. Tempat penyimpanan yang panas akan mengurangi laju kadaluarsa.
Komponen-komponen dari suatu polyester resin dijaga terhadap polimerisasi oleh
bahan-bahan tambahan dari pabrik pembuat. Resin harus dilindungi dengan baik dari
cahaya matahari langsung dan resin yang mengandung pewarna dimasukkkan dalam
drum harus sering dibolak-balik untuk mencegah dari pemisahan. Katalis harus
disimpan terpisah dari kaselerator. Jika keduanya mengalami kontak langsung maka
akan menjadi keras bahkan meledak. Resin dan katalis jangan ditempatkan pada tempat
yang terbuat dari logam. Semua material harus diberi label dan setiap perletakannya
harus pada tempat penyimpanan khusus dan diberi catatan tanggal untuk pencegahan
penyalahgunaan, kesalahan formulasi, atau penggunaan material yang telah dipakai.
Katalis harus dipisahkan dari material- material lainnya dan disimpan pada ruang yang
tahan api sebagaimana yang disyaratkan oleh pemerintah setempat dan HFLR.
Peralatan-peralatan harus dijaga sebersih mungkin untuk memberikan jumlah yang
akurat serta mencegah kontaminasi langsung. Campuran resin yang terlalu banyak
harus dihindari karena hal ini menyebabkan terperangkapnya udara dalam campuran
dan kehilangan styrene. Jika campuran resin dihasilkan untuk cetakan berbagai variasi
maka bahan dari wadah non-metal yang digunakan. Bahan penguat harus disimpan
pada kondisi yang bersih dalam atmosfir yang kering, temperatur harus lebih dari 15ºC
dan kelembaban relatif harus tidak melampaui 70%. Sebelum menggunakannya harus
dibiarkan terbuka pada temperatur kamar selama 48 jam-72 jam (dalam bengkel
cetakan) untuk memastikan bahan penguat telah bebas terhadap kelembaban. Begitu
lambung telah selesai, dilanjutkan dengan proses pewarnaan. Pada proses ini, badan
kapal diwarnai dengan menggunakan cat diko diteruskan dengan pelapisan clear
sebagai proses akhir dari pembuatan prototipe. Dengan selesainya proses pewarnaan,
maka tahap selanjutnya adalh menginstalasi system propulsi prototype kapal cepat
beserta pemasangan sistem otomasi berbasis remote control.

2.2 Kerangka Berpikir


Berikut adalah kerangka berpikir yang digunakan penulis dalam pelaksanaan
pembuatan prototype kapal cepat ini.

• Main Dimensi
o Panjang (L)
o Lebar (B)
o Tinggi (H) PENENTUAN
o Serat (T) UKURAN UTAMA
• Coefficient
o Cb
o Cm TAHAP DESAIN DENGAN
o Cwl DESAIN PROGRAM
MAXSURFT MODELER
TAHAP DESAIN DENGAN
DESAIN PROGRAM
MAXSURFT MODELER

• PERALATAN
o Gergaji PERAKITAN MODEL
Pemotong
o Cutter 1. Lines Plan :
o dll 1. Body Plan
• Bahan 2. Water Plan
o PVC PEMASANGAN SISTEM 3. Sheer Plan
o Triplex PENEGNDALI dan 2. Gambar 3D
o Lem/Perakit PROPULSI
o dll

3. PEMASANGAN :
4. Propeller
UJI COBA MODEL 5. Motor Penggerak
• Uji Coba I : 6. Sistem Pengendali
di Towing Tank Jarak jauh
Laboraturium Berbasihs Remote
• Uji Coba II : Control.
Di lintasan yang
dibuat
menyerupai
dengan kondisi
lintasan yang
sebenarnya saat
lomba.

III. MATERI INTI


3.1 Spesifikasi Teknis Kapal
Spesifikasi Teknis Kapal :
1. Lambung Kapal dengan tipe hull U
Lambung kapal menyediakan daya apung (Bouyancy) yang mencegah kapal
dari tenggelam yang dirancang agar sekecil mungkin menimbulkan gesekan dengan
air, khususnya untuk kapal dengan kecepatan tinggi. Bentuk lambung yang dipakai
itu jenis monohull dengan tipe hull U pembuatan dibantu dengan dengan software
maxsurf Modeler, alasan dipilihnya tipe lambung hull U dikarenakan lambung U
memiliki nilai koefisien block (cb) yang lebih besar dibandingkan dengan hull V
dan juga muatan yang dibawa oleh jenis kapal dengan hull U lebuh banyak
dibandingkan dengan hull V.
2. Propulsor menggunakan FPP (Fixed Pitch Propeller)
Pemakaian Fixed Pitch Propeller (FPP) lebih effisien dibandingkan dengan
CPP. Pada satu kondisi rpm dan beban tetap,FPP dapat menyerap semua power
yang dihasilkan oleh mesin.

Ukuran utama kapal menggunakan skala 1: 1


PRINCIPAL DIMENSIAL

LOA 75 cm

B 25 cm

D 15 cm

T 5 cm

(Tabel ukuran utama kapal)

(Body Plan)

(Tampak Atas)

(Tampak Samping)
(Tampak Serong Atas)

3.2 Spesifikasi Motor Penggerak


Adapun spesifikasi motor yang akan digunakan pada prototype ini adalah
motor penggerak jenis electrical dengan jenis Brushless DC Motor.

Motor arus searah adalah sebuah motor yang membutuhkan tegangan searah
untuk menjalankannya. Pada umumnya motor jenis ini menggunakan sikat dan
mengoperasikannya sangat mudah tinggal dihubungkan dengan sumber DC sehingga
motor langsung bekerja. Jenis motor ini memerlukan perawatan pada sikatnya serta
banyak terjadi rugi tegangan pada sikat. Sehingga pada era sekarang ini motor DC
dikembangkan tanpa menggunakan sikat yang dikenal dengan Motor BLDC (Brushless
Direct Current Motor).
Dibandingkan dengan motor DC, BLDC memiliki biaya perawatan yang lebih
rendah dan kecepatan yang lebih tinggi akibat tidak digunakannya brush.Brushless DC
Motor termasuk kedalam jenis motor sinkron. Artinya medan magnet yang dihasilkan
oleh stator dan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor berputar pada frekuensi yang
sama. Motor BLDC tidak mengalami slip seperti yang terjadi pada motor induksi
biasa. Motor jenis ini mempunyai magnet permanen pada bagian rotor dan
elektromagnet pada bagian stator. Setelah itu, dengan menggunakan sebuah rangkaian
sederhana (simple computer system), maka kita dapat merubah arus di elektromagnet
ketika bagian rotornya berputar.
Tipe : Brushless Motor 2845, 2800 KV
Max Current : 90A
Max Watts : 800 watt
Max Volage : 18 volt
Max RPM : 50.000

3.3 Spesifikasi Remote Control


Untuk menggerakkan kapal prototype ERC yang kami desain, kami akan
memakai remote control jenis gelombang RF. Dimana cara kerja gelombang RF
membawa dan mengirim sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik
(gelombang elektromagnetik) nantinya akan dipisahkan kembali oleh rangkaian
penerima agar dapat digunakan untuk menggerakkan motor.
3.3.1 Pemancar
Pemancar adalah sebuah alat yang dapat memancarkan sinyal atau gelombang
elektromagnet dengan frekuensi tertentu. Dalam sebuah pemancar terdapat dua buah
sinyal atau gelombang yang berbeda. Gelombang pertama adalah gelombang pembawa
(carier), yang kedua adalah gelombang pemodulasi yang mempunyai frekuensi lebih
rendah dari pada gelombang pembawa. Sinyal pemodulasi pada alat pengendali kapal
prototipe dari jarak jauh dalam tugas berupa sinyal yang dibangkitkan oleh rangkaian
pembangkit sinyal.
FS-i6 Specifications:
Channels : 6 Channels
Model Type : Glider/Heli/Airplane
RF Range : 2.40-2.48GHz
Bandwidth : 500KHz
Band : 142
RF Power : Less Than 20dBm
2.4ghz System : AFHDS 2A and AFHDS
Code Type : GFSK
Sensitivity : 1024
Low Voltage Warning: less than 4.2V
DSC Port : PS2;Output:PPM
Charger Port : No
ANT length : 26mm*2(dual antenna)
Weight :392g
Power : 6V 1.5AA*4
Display mode : Transflective STN positive type, 128*64 dot matrix
VA73*39mm,white backlight.
Size : 174x89x190mm
On-line update :yes
Color : Black
Certificate : CE0678,FCC
Model Memories : 20
Channel Order : Aileron-CH1, Elevator-CH2, Throttle-CH3, Rudder
H4,Ch 5 & 6 open to assignment to other functions.
3.3.2 Penerima
Receiver atau penerima adalah sebuah rangkaian yang dapat menerima
gelombang yang mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi yang
dimilikinya. Penerima ini digunakan untuk menerima gelombang yang
dipancarkan oleh transmitter atau pemancar. Didalam gelombang RF yang telah
diterima oleh penerima terdapat sinyal asli atau sinyal pemodulasi dari
pembawa termodulasi dan nantinya akan digunakan untuk mengendalikan
motor tersebut.
Brand Name : Flysky
Item Name : FS-iA6B
Channel :6
Frequency Range : 2.4055--2.475GHZ
Band Width Number : 140
Transmitting Power : ≤ 20dBm
RF Receiver Sensitivity : -105dbm
2.4G Mode : The second generation of an enhanced version
of the automatic FM digital system
Encoding : GFSK
Antenna Length : 26mm * 2 (dual antenna)
Input Power : 4.0-6.5V DC
Dimension : 47 x 26.2 x 15mm
Weight : 14.9g
Color : Black
i-Bus Interface : Yes
Data Acquisition Interface : Yes
Model Type : Airplane / Glider / Helicopter
Compatible Transmitter : Compatible with FS-i4,FS-i6,FS-i10,FS
GT2E,FS-GT2G
IV. PEMBIAYAAN
Rincian biaya pembuatan Prototype Kapal cepat.
• PRODUKSI
NO KOMPONEN BIAYA

1. RP. 225.000
PVC
2. RP. 99.000
3 D'Alfa
3. RP. 135.000
Mirror Glaze
4. RP. 26.000
Lem bola
5. RP. 50.000
Matt
6. RP. 20.000
Talk
7. RP. 48.000
Amplas
8. RP. 42.000
Lem tembak dan alatnya
9. RP. 10.000
Alteco lem
10. RP. 10.000
Pensil Pulpen
11. RP. 15.000
Kape
12. RP. 25.000
T cobra
13. RP. 16.000
Kuas
14. RP. 23.000
Lem korea
15. RP. 6.000
Lakban
16. RP. 40.000
Nipe 492T
17. RP. 12.000
katton board
18. RP. 39.000
lem epotex
19. RP. 17.000
kreeping
20 RP. 45.000
Triplex
21. RP. 85.500
Dempul
22. RP. 300.000
Pewarnaan / Dico Body
23. Cutter RP. 30.000

24. Racin RP. 55.000

25. Baut + Mur Rp. 20.000

26. Peralatan + Bahan lainnya RP. 150.000

JUMLAH RP. 1.543.500

• SISTEM PROPULSI DAN PERANGKAT OTOMATIS

Komponen Biaya
No Satuan Kuantitas
Elektrikal Satuan Jumlah
Flysky FS-i6
1 Transmitter dan Set 1 RP.689.000 RP. 689.000
iA6b Receiver
Tower Pro Metal
2 Gear MG996R Set 1 RP. 62.500 RP. 62.500
Servo
3 Tie Position Rod Buah 1 RP. 55.500 RP. 55.500
4 Rubber Set 1 RP. 57.000 RP. 57.000
Aluminium
5 Set 1 RP. 110.000 RP. 110.000
Rudder
Brushless 2845
6 Set 1 RP. 200.000 RP. 200.000
Motor
Drive Shaft
7 Set 1 RP.147.500 RP.147.500
Assembly 245
Collet 3.18mm to
8 4mm Positive Buah 1 RP.105.500 RP.105.500
Coupler
Stainless Steel
9 Buah 1 RP. 51.500 RP. 51.500
Drive Dog
10 Propeller Buah 1 RP.260.000 RP.260.000
11 Propeller Nut Buah 1 RP. 45.000 RP. 45.000
Hobbywing
12 Seaking 90A V3 Set 1 RP.820.000 RP.820.000
ESC
13 Timah Solder Set 1 RP. 50.000 RP.50.000
Baterai Lipo
14 Genesis 4s25 C Buah 1 RP.980.000 RP.980.000
3300A
15 Biaya lain- lainya RP. 1.500.000
Jumlah RP. 5.133.500

• REKAPITULASI TOTAL BIAYA


NO KOMPONEN BIAYA

1. Produksi RP. 1.543.000,-

Sistem Propulsi dan


2. Perangkat Otomatis RP. 5.133.500,-

JUMLAH RP. 6.676.500,-


V. DAFTAR PUSTAKA

avitsky, D. 1964. Hydrodynamic Design of Planing Hulls, Journal of


Marine Technology,______ Transaction: 71-95.
Savitsky, D., “Planing Craft”, Naval Engineering Journal, Febuary 1985
Savitsky D., Brown P.W., (1976), “Procedures for Hydrodynamic
Evaluation of Planing Hulls in Smooth and Rough
Water”, Marine Technology Vol. 13, No. 4,
Halaman 381-400.
Muhammad, A. H. Kajian Hidrodinamika Pengaruh Peletakan Spray- Strake Pada
Kapal Patroli Cepat Tipe Planning Hull. Jurnal Riset dan
Teknologi Kelautan Volume 7, Nomor 2, September 2009.
Harvald, SV. Aa, 1983. Tahanan dan Propulsi Kapal. Terjemahan oleh Jusuf Sutomo, Ir.
M.sc. 1992. Surabaya: Airlangga University Press.
Azwari, Muhammad Novan Habi. Analisa Penambahan Stern Flap Pada Kapal Planing
Hull Dalam Usaha Untuk Mengurangi Tahanan Kapal
Utomo, B. W. 2011. Pengembangan Pintu Otomatis Menggunakan Remote Control.
Program Diploma II Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Drs RM Francis D. Yuri, 1995. Teknik Merakit dan Service Radio Remote Control.
VI. LAMPIRAN

DATA DIRI PESERTA


Nama Tim : MARC
Nama Kapal : Natuna
Perguruan Tinggi : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jakarta
Alamat Perguruan Tinggi : Jalan RS Fatmawati, Pangkalan Jati, Cilandak,
Cinere, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Jakarta
Selatan, Jawa Barat 16514
Telepon : +62 765 6971
Faksimile : +62 765 6971
E-mail : upnvj@upnvj.ac.id
Dosen Pembimbing
Nama Lengkap : Purwo Joko Suranto, S.T , M.T
NIP : 196710091989031001
Alamat Kantor : Jl RS Fatmawati Pondok Labu
Jakarta Selatan
Alamat Rumah :
Telepon / Faksmile / Hp : 087783103284
E-Mail : jekdoank@gmailcom
Mahasiswa 1
Nama Lengkap : Ihsanul Ridho
NIM : 1610313029
Jurusan / Program Studi / Semester : Teknik / Teknik Perkapalan / 5
Alamat Rumah : Komplek Kimia Farma Hankam
Blok E3 Jl Wiru Indah RT. 02
RW. 01 No. 45 Parung Serab,
Ciledug, Kota Tangerang, Banten
Telepon / Faksmile / HP : 08980361770
Mahasiswa 2
Nama Lengkap : Ressica Ayu Elhas
NIM : 1610313024
Jurusan / Program Studi / Semester : Teknik / Teknik Perkapalan / 5
Alamat Rumah : Tanggamus - Lampung
Telepon / Faksmile / HP : 081517477104
Mahasiswa 3
Nama Lengkap : Siti Muawenah
NIM : 1610313010
Jurusan / Program Studi / Semester : Teknik / Teknik Perkapalan / 5
Alamat Rumah : Jl. Budi Mulia No.20c Pademangan
Barat Jakarta Utara
Telepon / Faksmile / HP : 087782365669 (wa) /
087788469343

Anda mungkin juga menyukai