Anda di halaman 1dari 10

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBUATAN KIPAS ANGIN UNTUK TPQ ASHIDDIQ


DESA SURADITA KECAMATAN CISAUK
Disusun oleh

1. Nasip ampran simanjuntak 201010300019


2. Mario gomes 201010300026
3. Ramadhani setiawan 201010300027
4. Safwaful anam 201010300007
5. Rama pirana 191010350042
UNIVERSITAS PAMULANG 2023

i
1. Judul kegiatan : PEMBUATANKIPASANGIN UNTUK TPQASHIDDIQ
2. Bidang kegiatan : PKM (Pengabdian kepada masyarakat)
3. Ketua pelaksana kegiatan
a) Nama lengkap : Nasip ampran s
b) NIM201010300019
c) Jurusan : TEKNIK MESIN
d) Universitas : Universitas Pamulang
e) Alamat : Lebak banten
f) No HP : 085711536609
4. Anggota pelaksana kegiatan : 4 orang
5. Dosen pembimbing
a) Nama : Jaja miharja S.T.,M.T
b) NIDN : 0401018605
c) Alamat : Desa Suradita Kec. Cisauk Kab. Tangerang Banten
d) No HP : 085219066336

Tangerang, 14-01-2023
Penanggung Jawab Pimpinan TPQAshiddiq Ketua Pelaksana
Kaprodi Teknik Mesin Nasip Ampran s

Jaja Miharja S.T, M.T


Nur Rohmat S.T, M.T
NIDN. 0428067702

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur ke hadirat Tuhan YME, atas berkas Rahmat

dan KaruniaNya, Kami dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat melalui kegiatan pembuatan kipas angin diTPQ As Shiddiq.

Pangabdian kepada masayarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri

Dharma Pergururan tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika program

Teknik Mesin Universitas Pamulang(UNPAM). Kegiatan ini telah dilaksanakan

pada tanggal 14 JANUARI 2023. Materi ini dipilih berdasarkan kebutuhan

masyarakat di Kecamatan Cisauk. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan

terima kasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Ketua TPQ As shiddiq yang telah memberikan kemudahan dalam

pelaksanaan pengabdian.

2. Kepala desa Suradita yang telah memberikan dukungan dan bimbingan

dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

3. Ketua RT Suradita RT 01/RW 01 Kecamatan Cisauk,kabupaten Tangerang

Banten yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pengabdian

ini.

4. Seluruh warga Suradita RT 01/RW 01 Kecamatan Cisauk,kabupaten


Tangerang Banten yang telah turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan
kegiatan pengabdian ini. Akhir kata semoga kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................5
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................5
B. Rumusan Masalah .......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
A. Kipas Angin .............................................................................................. 6
B. Sensor Suhu .............................................................................................. 6
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu ................................................................................... 7
B. Alat Dan Bahan ......................................................................................... 7
BAB IV PEMECAHAN MASALAH .................................................................. 9
A. Persiapan Dan Pembuatan......................................................................... 9
B. Pengecekan Alat........................................................................................ 9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 10
A. Kesimpula ................................................................................................. 10
B. Saran ......................................................................................................... 10

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kipas angin adalah salah satu penciptaan yang sangat dibutuhkan manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Kipas angin yang ada pada saat ini pun telah berkembang dari
sebuah kipas angin manual menjadi sebuah kipas angin otomatis dengan tujuan
membantu dan mempermudah dalam aktivitas manusia saat ini. Perkembangan dari kipas
angin pun pada akhirnya menghasilkan sebuah pirantipiranti pendukung dengan tujuan
sebagai alat untuk mempermudah atau penunjang kebutuhan manusia.
Cooling fan menjadi salah satu piranti pendukung yang berfungsi untuk menjaga
suhu ruangan tetap dingin. Biasanya cooling fan ini mengandalkan kipas atau fan yang
meniupkan udara segar. Hembusan angin segar dari kipas ini difungsikan sebagai
pendingin sehingga suhu ruangan tetap terjaga dan manusia yang berada dalam ruangan
tersebut tetap merasa sejuk.
Adapun solusi untuk alat ini agar tetap awet yaitu penggunaan diwajibkan di
dalam ruangan yang tidak terlalu ramai dan tidak terlalu panas seperti penggunaan di luar
rumah. Hal ini ditujukan agar komponen tidak cepat panas yang bisa menyebabkan hang
serta dapat berujung pada kerusakan hardware.

B. Rumusan Masalah
Penetapan rumusan masalah adalah sebagai berikut
1. Bagaimana membuat suhu pada ruangan agar tetap stabil dan tidak cepat panas
dalam waktu yang cukup lama?
2. Bagaimana mengembangkan kinerja kipas secara maksimal dengan menggunakan
mikrokontroler?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan dari Penulisan Laporan Akhir Studi ini adalah:
1. Merancang perangkat pengontrol suhu ruangan yang dapat bekerja sesuai dengan
keadaan suhu ruangan.
2. Mengaplikasikan ilmu yang telah dipalajari dan diperoleh selama menempuh
pendidikan pada Program Studi Teknik mesin UNIVERSITAS PAMULANG

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kipas Angin
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum
adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering
(umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di
mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas
angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan
posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik
yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin
digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk
mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin
tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang
di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk
menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu
laptop tersebut.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu
menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling
kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros
kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas).

Gambar 2.1 Kipas Angin

B. Sensor Suhu
Esvandiari, (2006) Sensor suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu
benda. Definisi yang lebih tepat menyatakan suhu adalah ukuran kelajuan gerak
partikel-partikel dalam suatu benda atau ukuran kinetik rata-rata partikel dalam
suatu benda.
Dalam kehidupan sehari-hari dalam mengukur suhu, masyarakat cenderung
menggunakan indera peraba. Namun, dalam dunia modern saat ini, dalam
mengukur suatu suhu sudah dapat dilakukan dengan cara yang mudah, yaitu
dengan menggunakan sensor. Salah satu sensor suhu yang sering digunakan adalah
IC LM35.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental.


Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi persiapan dan pembuatan kipas
angin dengan type standing. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur banyaknya
putaran kipas angin per menit dan seberapa besar daya listrik yang dihasilkan untuk
setiap putarannya.

A. Tempat dan Waktu


Penelitian ini dilaksanakan di TPQ ASHIDDIQ. Penelitian dilaksanakan pada
tanggal 14 Januari 2023.

B. Alat dan Bahan


Dalam pembuatan kipas angin Standing tipe dan pengujiannya ada beberapa alat
dan bahan yang digunakan untuk menunjang kegiatan padapenelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan kipas angin dan generator pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Alat yang digunakan

No. Nama Alat Juml


ah
1. Tang kombinasi 1
2. Obeng minus 1
3. Obeng Plus 1
4. Tespen 1

7
2. Bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan kipas angin Standing adalah


sebagai berikut:

Tabel 3.2 Bahan Kipas Angin

No. Nama Bahan Jumla


h
1. Baut & mur 12 buah
2. Kipas/baling-baling 1 buah
3. Generator/Dinamo 1 buah
4. Standing Kipas 1 buah
5. Plate dudukan kipas 1 buah
6. Kabel power kipas 2m
Cover generator/dinamo 1 buah
Cover kipas angin 1 buah

8
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH

A. Persiapan dan Pembuatan

Setelah proses perancangan kipas angin selesai kegiatan selanjutnya


menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan alat.
Pembuatan alat meliputi penbuatan komponen-komponen kipas angin.
Kemudian, dilakukan perakitan dari komponen tersebut menggunakan alat
yang sudah disiapkan seperti obeng, tang dan kunci pas. Sampai sesuai
dengan rancangan kipas angin.
B. Pengecekan Alat

Pengecekan alat dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua


bagian kipas angin dan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya.

9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Anak-anak dari TPQ As Shiddiq sangat terbantu karena sirkulasi udara yang lancar dan
tidak kepanasan
2. Pemahaman santri/santriwati meningkat karena kenyamananmenggunakan kipas angin.
B. Saran
1. Menerapkan program yang sama untuk masyarakat atau kegiatan belajar mengajar
di desa-desa
2. Adanya kesinambungan program pasca kegiatan pengabdian ini sehingga para santri
benar-benar dapat mengelola dan memanfaatkan kipas angin dengan baik.

10

Anda mungkin juga menyukai