Anda di halaman 1dari 20

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN


Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

PROPOSAL TUGAS AKHIR (MN 091382)

a. RINGKASAN

1. PENGUSUL
a. Nama : Galih Andanniyo
b. NRP : 4110 100 065
c. Semester / Tahun Ajaran : 2013/2014
d. Semester yg ditempuh : 8 semester
e. Batas Waktu Studi : 14 semester
f. Jumlah SKS Lulus tahap Sarjana (min C) : 129 SKS
g. Prasyarat Tugas Akhir, telah/sedang kuliah:
1. Tugas Merancang II √
2. Metodologi Penelitian √
3. Bidang Keahlian:
a. Rekayasa Perkapalan √
b. Industri Perkapalan
c. Sistem Transportasi Laut

2. MATERI TUGAS AKHIR

a. Judul Tugas Akhir


“Desain Ulang Kapal Perintis 200 DWT Untuk Meningkatkan Performa
Kapal”

b. Ikhtisar Tugas Akhir

Angkutan perintis merupakan salah satu pemberian jasa layanan transportasi


dari pemerintah yang berbentuk pemberian subsidi. Subsidi pada angkutan perintis
didasarkan hanya pada satu kriteria saja yaitu kriteria operasional (pendapatan
operasional lebih kecil dari biaya operasional). Angkutan perintis terjadi di daerah-
daerah terpencil dimana daya beli efektif masyarakat berada di bawah jasa
transportasi yang berlaku.

Halaman 1 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Pemerintah terus mengembangkan layanan angkutan laut perintis yang


dilakukan melalui tiga hal yaitu, peningkatan pada jumlah trayek keperintisan,
pembangunan kapal yang lebih besar dan pemberian biaya perawatan pada kapal
perintis. Mengingat pentingnya pelayaran perintis, dalam rencana pengembangan
yang telah dirancang, pemerintah melalui salah satu program jangka menengah
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dari tahun 2010 sampai dengan 2015 sedang
menyiapkan pelayanan angkutan laut perintis yang akan melayani 93 trayek. Saat ini
tercatat telah ada 53 kapal di 115 lintas perintis dan persiapan inisiatif baru sebanyak
16 unit penyeberangan perintis.

Karena kebutuhan yang tinggi pada angkutan laut perintis di berbagai


daerah,  pada tahun 2012 pemerintah telah memesan  tujuh kapal perintis  yang
dibangun dengan  anggaran tahun 2012-1013 terdiri dari; 2 (dua) unit kapal coaster
2000 GT yang dibangun oleh PT Daya Radar Utama Jakarta, 2 (dua) unit kapal
coaster 1200 GT yang dibangun oleh PT Mariana Bahagia Palembang dan PT
Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya, 1 (satu) unit kapal 200 DWT oleh PT
Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya, 1 (satu) Unit kapal 200 DWT oleh PT F1
Perkasa Banyuwangi  serta 1 (satu) unit kapal 200 DWT oleh PT Sanur Marindo
Shipyard. 

Saat ini sedang dibangun kapal perintis tipe 200 DWT oleh PT Dumas
Tanjung Perak Shipyard Surabaya tetapi stabilitas kapal kurang baik oleh karena itu
dalam tugas akhir ini akan dilakukan kajian ulang sehingga didapatkan desain kapal
yang optimum.

Halaman 2 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Tempat Pelaksanaan / Pengerjaan / Survei

1. Laboratorium Perancangan Jurusan Teknik Perkapalan ITS

3. CALON DOSEN PEMBIMBING


Dosen Pembimbing I
a. Nama : Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc., Ph.D.
b. NIP : 19640210 198903 1 001
c. Tanda Tangan :

4. KATEGORI PEKERJAAN TUGAS AKHIR


Eksperimen Laboratorium / Survei Lapangan

Evaluasi / Pengembangan Teori / Metode / Teknik Analisis

Desain dan Perancangan Kapal / Sistem

Pembuatan Program Komputer

Studi Kasus / Studi Kelayakan

Lain-lain (disebutkan)

Halaman 3 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

b. PENDAHULUAN

1 LATAR BELAKANG
Kegiatan pelayaran perintis dimulai pada 1974. Pelayaran ini dilakukan dalam
bentuk proyek pembangunan yang dananya diperoleh dari APBN. Oleh sebab itu, kegiatan
itu dinamakan Proyek Pelayaran Perintis. Pada tahun 2000 jumlah pelabuhan singgah kapal-
kapal perintis sebanyak 180 buah. Jumlah ini jauh lebih banyak dari pelabuhan singgah pada
awal penyelenggaraan pelayaran perintis. Mengingat banyak pelabuhan yang harus
disinggahi kapal-kapal perintis dan kecil kemungkinan untuk segera ditinggalkan, maka
keberadaaan pelayaran perintis tidak boleh dianggap bersifat sementara lagi. Sesuai dengan
kondisi geografis, keutuhan dan keamanan wilayah negara serta keadaan perekonomian
daerah-daerah yang berada di sepanjang pantai, kehadiran pelayaran perintis sudah
merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan. Faktor-faktor itulah yang mendasari
kebijakan pemerintah menjadikan pelayaran perintis sebagai satu sub sistem angkutan laut
nasional sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 tahun 1999.
Dalam tugas akhir ini akan dilakukan desain ulang kapal perintis sehingga bisa
beroperasi secara maksimal dan lebih efisien dengan tidak mengurangi nilai kestabilan dan
keselamatan kerjanya.

2 PERUMUSAN MASALAH
Sehubungan dengan latar belakang di atas permasalahan yang akan dikaji dalam
Tugas Akhir ini adalah bagaimana mendapatkan desain kapal perintis yang optimum
sesuai untuk transportasi di daerah sungai ataupun kepulauan.

3 BATASAN MASALAH
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini permasalahan difokuskan pada:
a. Analisa teknis yang dilakukan meliputi hambatan, stabilitas, titik berat, lambung
timbul, trim, pembuatan rencana garis dan rencana umum
Halaman 4 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

b. Masalah teknis (perancangan) yang dibahas hanya sebatas concept design.

4 MAKSUD DAN TUJUAN


Tugas akhir ini dimaksudkan untuk mendapatkan desain kapal perintis yang optimum
sesuai dengan persyaratan –persyaratan teknis dalam menghasilkan rancangan dasar
kapal angkutan barang-penumpang yang kemudian dapat digunakan sebagai alternative
jasa transportasi.Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Merubah ukuran utama kapal
2. Membuat Rencana Garis dan Rencana Umum
3. Menentukan biaya pembangunan kapal

5 MANFAAT
Dari Tugas Akhir ini, diharapkan dapat diambil manfaat sebagai berikut :
a. Secara akademis, diharapkan hasil pengerjaan Tugas Akhir ini dapat membantu
menunjang proses belajar mengajar dan turut memajukan khazanah pendidikan di
Indonesia.
b. Secara praktek, diharapkan hasil dari Tugas Akhir ini dapat berguna sebagai
referensi pengadaan kapal perintis.

6 HIPOTESIS
Hipotesis dari tugas akhir ini adalah:
Dapat dibuatnya desain ulang kapal perintis yang optimum.

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR


Lembar Judul
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar tabel
BAB I PENDAHULUAN
Halaman 5 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Batasan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
V.I Kesimpulan
V.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Halaman 6 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

c. STUDI LITERATUR AWAL


Angkutan Perintis
Dalam merancang kapal yang akan berlayar di daerah perairan harus dirancang
sesuai dengan kondisi geografis daerah pelayaran tersebut. Ukuran utama kapal dapat
direncanakan sesuai dengan ukuran perairan, sehingga dari aspek teknis diperoleh efisiensi
dan efektifitas yang tinggi.
Secara garis besar dapat ditulis karakteristik dari kapal sebagai angkutan perairan
yang akan dihasilkan, yakni:
1. Direncanakan kapal mempunyai keutamaan spesifikasi seperti keamanan dan
jasa yang terjangkau.
2. Mampu berlayar pada siang maupun malam hari.
3. Mudah dan cepat dalam pemeliharaan badan kapal maupun mesin.
4. Material yang digunakan diusahakan dari jenis material yang mudah dalam
pengadaan dan murah perawatan serta biaya operasionalnya.
5. Memiliki kestabilan yang cukup baik dan maneuverability yang baik
Tipe Angkutan
Penentuan karakteristik angkutan perairan yang dimaksud adalah menetukan tipe
kapal yang dapat digunakan sebagai angkutan antar pulau di Kepulauan Riau dan mencari
nilai dimensi dari angkutan seperti panjang, lebar, sarat, tinggi dan koefisien blok dari
angkutan sungai.
Berdasarkan bentuk lambungnya, kapal penumpang dibedakan atas:
1. Kapal Mono Hull
Sesuai dengan namanya, kapal jenis Monohull dirancang dengan satu lambung
terbenam. Kapal jenis ini memiliki volume benaman dan luas permukaan basah yang
besar
2. Kapal Katamaran

Halaman 7 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Kapal Katamaran merupakan kapal yang mempunyai dua lambung kembar yang
dihubungkan satu sama lainnya dengan konstruksi jembatan (bridge) yang kuat dan
mampu untuk menahan konstruksi kapal dari momen bending dan gaya geser yang
bekerja pada garis tengah kapal akibat adanya dua lambung tersebut.
3. Kapal Trimaran
Trimaran adalah kapal multi-hull, yang terdiri dari satu lambung utama (mainhull)
dan dua
lambung cadik (sidehull) yang ukurannya lebih pendek dan terletak di kedua sisi
lambung
utama. Bentuk lambung trimaran adalah pengembangan dari bentuk lambung
tunggal yang
bertujuan untuk meningkatkan kecepatan kapal yang diikuti dengan berkurangnya
daya yang dibutuhkan.
Dalam perencanaan kapal ini digunakan tipe Monohull.
Macam Metode Desain Kapal
Sampai saat ini ada 4 macam metode dalam perencanaan sebuah kapal secara umum.
Adapun metode tersebut antara lain: metode kapal pembanding, metode statistic, metode
ulanngan perhitungan (trial and error) dan metode penyelesaian lenngkap [Santosa, I.G.M,
1999].
Tahapan Dalam Perancangan Sebuah Kapal
Seluruh persyaratan dalam perancangan kapal harus dapat diterjemahkan oleh
perancang sesuai dengan prosedur yang ada. Proses perancangan kapal biasanya terdiri dari
4 tahap yaitu:
1. Conceptual Design
Yaitu merupakan perancangan awal yang meliputi ukuran utama, kecepatan kapal,
konsep tentang permesinan dan penggerak kapal.
2. Preliminary Design

Halaman 8 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Yaitu pengembangan dari tahap conceptual desain, sehingga didapat dipastikan


ukuran utama kapal serta data-data lainnya seperti daya efektif kapal

3. Contract Design
Yaitu pengembangan perencanaan kapal yang telah ada ke dalam bentuk yang lebih
detail sehingga pembangunan kapal dapat memahami dan dapat mengestimasi secara
akurat berapa biaya pembuatan kapal yang dibutuhkan.\
4. Detail Design
Yaitu perancangan secara detail dilakukan oleh pihak galangan setelah contract
design diselesaikan, sehingga segala sesuatunya telah pasti dan siap dikerjakan.
Rencana Garis
Rencana garis merupakan langkah dasar dari sebuah tahap perancanaan kapal. Di
mana fungsinya untuk memberikan gambaran umum bentuk tiga dimensi badan kapal. Di
dalam gambar tersebut terdapat tiga proyeksi badan kapal yang meliputi proyeksi tampak
depan (body plan), tampak samping (sheer plan) dan tampak atas (half breadth plan). Setiap
proyeksi menggambarkan badan kapal yang terpotong-potong pada arah tertentu dengan
jarak yang secara umum konstan.
 Body Plan
Body Plan adalah kumpulan proyeksi station, geladak, poop dan forecastle.
Station : Bidang tegak yang membagi badan kapal sejajar dengan bidang proyeksi
yang berimpit denngan bidang midship
 Sheer Plan
Sheer Plan adalah kumpulan dari proyeksi Buttock
Buttock : Bidang tegak yang membagi badan kapal sejajar dengan proyeksi yang
berimpit dengan Center Line
 Half Breadth Plan
Half Breadth Plan adalah kumpulan proyeksi sejajar dengan waterline secara
horizontal.
Halaman 9 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Rencana Umum
Rencana Umum adalah pembagian ruangan untuk semua kebutuhan dan
perlengkapan, mengkoordinasi sesuai untuk lokasi dan jalan untuk keluarnya yang ada
dalam kapal. Rencana umum merupakan perbaikan dari tahap conceptual design dan
preliminary design. Ruangan yang dimaksud adalah ruang muat, ruang kamar mesin dan
akomodasi atau disebut super structure (bangunan atas). Disamping itu juga direncanakan
penempatan peralatan-peralatan, system-sistem dan perlengkapan bantu kapal.
Perhitungan Hambatan
Perhitungan hambatan total kapal dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan daya
mesin yang dibutuhkan kapal. Dengan demikian kapal dapat berlayar dengan kecepatan
sebagaimana yang diinginkan oleh owner (owner requirement).
Untuk menghitung hambatan kapal, digunakan metode Holtrop dan Mennen. Di dalam
metode ini, Holtrop membagi hambatan total menjadi tiga komponen hambatan. Komponen
tersebut yaitu :
1. viscous resistance (hambatan kekentalan),
2. appendages resistance (hambatan karena bentuk kapal), dan
3. wave making resistance (hambatan gelombang).
Dalam melakukan perhitungan hambatan utama kapal, ada ukuran utama yang terlebih
dahulu harus diubah, yaitu Lpp menjadi Lwl dengan rumus sebagai berikut :
Lwl=1.04 Lpp [ handout Pak Eko ]
Adapun untuk rumus hambatan total adalah sebagai berikut :
RW
W
RT = ½ .  . V2 . Stot . ( CF ( 1 + k ) + CA ) + W

[ PNA vol II hal 93 ]

Perhitungan Daya
 Daya efektif kapal (PE)
Halaman 10 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Adalah daya yang digunakan untuk menggerakkan kapal yang mempunya tahanan
sebesar Rt dengan kecepatan Vs.
PE = Rt x Vs

 Koefisien Propulsif (Pc)


Adalah harga koefisien yang yang diperoleh dari perkalian antara efisensi lambung,
efisensi relative rotatif dan efisiensi propeller.
 Efisiensi Propulsi
Merupakan harga efisiensi propeller pada open water test, nialinya antara 50%-
60%.
 Efisiensi Lambung
Adalah rasio antara daya yang bekerja untuk menggerakkan kapal pada kecepatan v
dengan tahanan Rt dengan daya yang bekerja pad propeller untuk menghasilkan
thrust T dengan kecepatan aliran VA.
 Efisiensi Relatif Rotatif
Adalah efisiensi propeller karena perbedaan keadaan pada waktu test dengan aliran
yang uniform dan keadaan pada waktu dibelakang lambung yang mempunyai aliran
yang tidak uniform, sehingga turbulensi yang terjadi pada belakang lambung lebih
besar daripada open water test.
 Menghitung Daya Pada Tabung Poros Buritan Baling – Baling (DHP)
Adalah daya yang diserap oleh propeller dari system perporosan atau daya yang
dihantarkan oleh system perporosan ke propeller untuk diubah menjadi daya
dorong.
DHP = EHP/Pc
 Menghitung Daya Dorong (THP)
THP = EHP/H
 Menghitung Daya Pada Poros Baling-Baling

Halaman 11 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

SHP = DHP/sb
 Menghitung Daya Penggerak Utama Yang Diperlukan
PB = BHP
ηR.ηS.ηRG

Estimasi LWT dan DWT


Perhitungan Consumable
Perhitungan kebutuhan bahan bakar, minyak pelumas, air tawar dan lain-lain, sebagai
bagian dari DWT kapal.
Perhitungan awal yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan
consumable adalah:
a. Perhitungan jumlah crew kapal
b. Perhitungan berat diesel oil
c. Perhitungan berat lubricant oil
d. Perhitungan berat air tawar untuk pendingin mesin
e. Perhitungan air untuk minum
f. Perhitungan air tawar total
g. Perhitungan besarnya provision
h. Perhitungan berat cadangan

Halaman 12 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

d. METODOLOGI PENELITIAN
Diagram alir Pengerjaan Tugas Akhir
Proses pengerjaan tugas akhir ini dapat digambarkan seperti berikut:

START

Identifikasi Lapangan dan


Perumusan Masalah

Data Teknis
Pengumpulan Data Kapal di Lapangan
Kapal

Data Yang Dibutuhkan Lengkap ?


Tidak

Ya
Studi Literatur Mengenai  Wawancara
Rumusan Masalah Untuk  Buku
Melakukan Desain  Internet

Menentukan Desain Utama


Kapal Perintis

Desain Ulang Kapal


Halaman 13 dari 20
Pembuatan Laporan

Kesimpulan Dan Saran


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

e. DAFTAR PUSTAKA AWAL


Parsons, M. G. (2001). Parametric Design, Chapter 11, Department of Naval Architecture
and Marine Engineering, University of Michigan, USA.
Watson, D. G. M. and Gilfillan, A. W. (1977, July). Some Ship Design Methods, Naval
Architect, 279-324.
Lewis, E. V. (1989). Principles of Naval Architecture Volume II, SNAME, 601 Pavonia
Avenue, Jersey City, USA.
Mandel, Philip (1988). Optimization Method Applied to Ship Design.
Watson, D. G. M. (1998). Practical Ship Design, Elsevier, Amsterdam.
Taggart, Robert. (1980). Ship Design and Construction, Chapter 5, Section 3. SNAME.
Mustofa, Ali. (2009).Tugas Akhir. Perancanngan Kapal Perintis Sebagai Transportasi
Alternatif Antar Kecamatan di Kabupaten Merauke. Surabaya: Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.

f. RENCANA DAFTAR KEGIATAN

BULAN
1 2 3 4
Rencana Kegiatan
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Literatur                                
Mencari Data Kapal                                
Mendapatkan Ukuran
Utama Awal                                
Menghitung Hambatan,                                

Halaman 14 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

LWT, DWT, Daya


Mesin.
Membuat Lines Plan                                
Membuat Rencana
Umum

Pembuatan Laporan
                               

Halaman 15 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

VII LEMBAR EVALUASI PROPOSAL TUGAS AKHIR

Setelah membaca, mempelajari dan menimbang proposal tugas akhir ini, maka tim
dosen penilai tersebut pada daftar di bawah ini menyatakan:

Kelayakan proposal :

(Beri tanda centang -  sesuai dengan alasan)

Sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa lain


Permasalahan terlalu tinggi untuk tingkat S1
Permasalahan terlalu rendah untuk tingkat S1
Tidak jelas hubungan judul dengan teori yang dipakai
Metode analisis tidak cocok dengan permasalahan yang dibahas
Survei / Perolehan Data / Percobaan terlalu sulit untuk dilakukan
Diperlukan peralatan / piranti canggih untuk penyelesaian dan belum
tersedia di jurusan
Tujuan penelitian tidak jelas
Manfaat penelitian tidak jelas
Lain-lain (disebutkan):

Halaman 16 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Keputusan Tim:

Menolak dan ganti judul dan/atau ganti topik.

Menerima dengan tanpa perbaikan dan diteruskan


Menerima dengan perbaikan proposal. Daftar perbaikan dapat dilihat pada daftar perbaikan

DAFTAR PERBAIKAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

a. Judul : ................................................................................

b. Ikhtisar Tugas Akhir : ................................................................................

c. Latar Belakang Masalah : ................................................................................

d. Perumusan Masalah : ................................................................................

e. Tujuan / Manfaat : ................................................................................

Halaman 17 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

f. Tambahan Literatur : ................................................................................


g. Metodologi : ................................................................................

h. Waktu Penyelesaian : ................................................................................

i. Catatan Tambahan : ................................................................................


(Tambahan bimbingan pada dosen bidang lain yang relevan, jika diperlukan)

g. USULAN DOSEN PEMBIMBING


Dosen Pembimbing I :

h. TIM DOSEN PENILAI PROPOSAL


Nama Tanda Tangan

1. Ketua Tim : ........................

2. Anggota : ........................

........................

........................

Halaman 18 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Mengetahui dan menyetujui:

Surabaya, ..............................

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN


KETUA,

(Prof. Ir. I.K.A.P. Utama, M.Sc., Ph.D)


NIP. 19670406 199203 1 001

Halaman 19 dari 20
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 594 7254, Fax : 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Halaman 20 dari 20

Anda mungkin juga menyukai