I. RINGKASAN
1. DATA MAHASISWA
a. Nama : Simon Peres
b. NRP : 04111740000026
c. Semester *) : Gasal ✓ Genap
d. Tahun Akademis : 2019/2020
e. Semester ke- :6
f. Sisa Batas Waktu Studi : 8 Semester
g. Jumlah SKS Lulus : 101 SKS
)
h. Prasyarat Proposal Tugas Akhir * :
1. Telah lulus mata kuliah Desain Kapal ✓
2. Sedang/telah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian ✓
i. Rumpun Mata Kuliah *) :
▪ Desain Kapal ✓
▪ Hidrodinamika
▪ Konstruksi dan Kekuatan Kapal
▪ Teknologi dan Manajemen Produksi Kapal
▪ Teknologi Kapal Digital
JANGAN LUPA EYD!!!!!!!!
2. MATERI
a. Judul
Desain Self-Propelled Crane Barge untuk Menunjang
Pembangunan Infrastruktur di Daerah Danau Toba, Sumatera
Utara
b. Ikhtisar
Kawasan Danau Toba adalah danau kaldera terbesar di dunia yang
terletak di Provinsi Sumatera Utara, berjarak 176 km ke arah Barat Kota
Medan sebagai Ibu Kota Provinsi. Kawasan Danau Toba juga dikenal
sebagai kawasan pariwisata nasional yang unik karena memiliki Pulau
Samosir sebagai pusat dari danau tersebut. Kawasan ini mencakup
bagian dari wilayah administrasi dari 8 Kabupaten, yaitu Kabupaten
Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang
Hansudutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun,
Kabupaten Pak Pak Barat dan Kabupaten Toba Samosir yang baru
berganti nama menjadi Kabupaten Toba pada tahun 2020 di mana setiap
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
1 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
4. KATEGORI PEKERJAAN
(Untuk entry kata kunci database Tugas Akhir. *))
Eksperimen Laboratorium
Lain-lain (sebutkan)
.........................................................................................................
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
2 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
II. PENDAHULUAN
1 LATAR BELAKANG
Danau Toba merupakan danau kaldera terbesar di dunia yang
terletak Provinsi Sumareta Utara. Danau toba memiliki luas permukaan
1.130 km2 dengan lebar 27 km dengan panjang 87 km ke arah Barat
Laut-Tenggara dengan ketinggian permukaan 904 mdpl dan kedalaman
mencapai 508 m. Selain dengan ukurannya tersebut, Danau Toba juga
dikenal sebagai salah satu lokasi wisata danau di Indonesia yang
memiliki keindahan dan kekayan alam yang melimpah, adat masyarakat
yang kental serta keunikan danau yang dikelilingi oleh pegunungan
hijau. Berdasarkan data Badan Pembangunan Infrastruktur Wilayah
(BPIW), kawasan Danau Toba mencakup bagian dari wilayah
administrasi dari beberapa Kabupaten, yaitu Kabupaten Samosir,
Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hansudutan,
Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Pak Pak
Barat dan Kabupaten Toba Samosir yang baru berganti nama menjadi
Kabupaten Toba pada tahun 2020. (Badan Pembangunan Infrastruktur
Wilayah (BPIW).PU, 2017)
Pada tahun 2016, Kawasan Danau Toba ditetapkan sebagai
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang disandingkan
dengan empat KSPN lain yang menjadi prioritas yaitu Mandalika,
Borobudur, dan Labuan Bajo. Hal tersebut ditinjau dari potensi kawasan
wisata yang berupa kekayaan alam daerah, budaya masyarakat
setempat dan tingkat kunjungan turis (Hutapea, Erwin, 2019). Danau
Toba yang ditetapkan sebagai salah satu KSPN hingga tahun 2020 terus
mengalami proses peningkatan kualitas. Peningkatan tersebut dibantu
dengan adanya alokasi dana yang dianggarkan oleh Kementerian PUPR
sebesar 2,4 Triliun yang ditujukan untuk mendukung Danau Toba
sebagai KSPN kelas internasional. Dengan bantuan tersebut, tidak bisa
dipungkiri bahwa setiap daerah di kawasan Danau Toba memerlukan
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
3 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan yang akan
dibahas pada Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimana menentukan operational scheme dari Crane Barge?
2. Bagaimana menentukan payload Crane Barge?
3. Bagaimana melakukan analisis jenis cargo handling yang dipakai dalam
Crane Barge?
4. Bagaimana menentukan ukuran utama dari Crane Barge?
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
4 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
3 TUJUAN
Tujuan dari Penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Menentukan operational scheme dari Crane Barge.
2. Menentukan payload Crane Barge.
3. Melakukan analisis jenis cargo handling yang dipakai dalam Crane
Barge.
4. Menentukan ukuran utama dari Crane Barge.
5. Melakukan perhitungan teknis berupa hambatan, freeboard, trim, dan
stabilitas dari Crane Barge.
6. Membuat desain Lines plan, General Arrangement, dan model 3D dari
Crane Barge.
7. Melakukan analisis ekonomis Crane Barge.
4 BATASAN MASALAH
Batasan-batasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah:
1. Pengerjaan teknis (desain) hanya sebatas concept design.
2. Desain Crane Barge yang dihasilkan tidak menghitung kekuatan
memanjang dan perencanaan konstruksi.
5 MANFAAT
Dari Tugas Akhir ini, diharapkan dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1. Secara akademis, diharapkan Tugas Akhir ini dapat membantu penulis
dan pembaca dalam proses belajar.
2. Diharapkan Tugas Akhir ini dapat menjadi referensi dalam
meningkatkan pengembangan tiap daerah di kawasan Danau Toba
sebagai salah satu KSPN.
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
5 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
6 HIPOTESIS
Self-Propelled Crane Barge dapat menjadi sarana pendukung yang dapat
mempercepat pembangunan tiap daerah di kawasan Danau Toba sebagai
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) kelas Internasional.
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
7 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
III.1.5 Hambatan
Hambatan kapal merupakan gerakan fluida yang melawan arah
gerakan kapal yang mempunyai kecepatan tertentu sehingga menimbulkan
gaya fluida yang berlawanan dengan gaya kapal. Hambatan tersebut
meliputi gaya tegak lurus terhadap badan kapal (gaya normal) dan gaya
yang bersinggungan dengan badan kapal. Hambatan kapal dipengaruhi
oleh beberapa hal, yaitu koefisien hambatan, luas permukaan benda,
kecepatan kapal dan massa jenis fluida.
III.1.6 Freeboard
Freeboard adalah selisih antara tinggi kapal termasuk tebal kulit (dan
lapisan kayu jika ada) dengan sarat (T) muatan penuh yang dikukur pada
sarat musim panas (summer freeboard). Freeboard memiliki tujuan sebagai
daya apung cadangan untuk menjaga keselamatan penumpang, crew,
muatan dan kapal itu sendiri. Freeboard kapal harus memenuhi
persyaratan International Maritime Organization (IMO) melalui International
Convention on Load Lines (ICLL).
III.1.7 Stabilitas
Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal kembali ke posisi
kesetimbangan saat mengalami gangguan pada kondisi air tenang.
Komponen yang memegang peranan, yaitu: Titik G (gravity), yaitu titik berat
kapal. Titik B (buoyancy) (titik tekan keatas dari volume air yang
dipindahkan oleh bagian kapal yang tercelup air), titik M (metacentre) (titik
perpotongan antara vektor gaya tekan keatas pada keadaan tetap dengan
vektor gaya tekan keatas pada keadaan sudut oleng). Ada beberapa jenis
keseimbangan pada kapal, yaitu stabil, indeferen, dan labil.
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
8 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
III.1.8 Trim
Trim adalah kemiringan kapal secara memanjang akibat perbedaan
sarat depan dengan sarat belakang kapal. Berdasarkan IMO (1998) dalam
SOLAS Reg II/7, kondisi maksimum dari trim adalah 0,5%Lwl.
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
9 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
2 TINJAUAN PUSTAKA
3.2.1 Kawasan Wisata Danau Toba
Danau Toba adalah danau kaldera terbesar di dunia yang
terletak di Provinsi Sumatera Utara, berjarak 176 km ke arah Barat Kota
Medan sebagai ibu kota provinsi. Danau Toba (2,88º N – 98,5 º 2 E dan
2,35 º N – 99,1º E) adalah danau terluas di Indonesia (90 x 30 km²)
dan juga merupakan sebuah kaldera volkano-tektonik (kawah gunungapi
raksasa) Kuarter terbesar di dunia. Sebagai danau volcano tektonik
terbesar di dunia, Danau Toba mempunyai ukuran panjang 87 km berarah
Baratlaut-Tenggara dengan lebar 27 km dengan ketinggian 904 meter
dpl dan kedalaman danau yang terdalam 505 meter.
Kawasan Danau Toba merupakan bagian dari WPS Pusat
Pertumbuhan Terpadu Metro Medan – Tebing Tinggi – Dumai –
Pekanbaru yang memiliki luas 369.854 Ha. Berdasarkan data Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), secara administratif
Kawasan Danau Toba berada di Provinsi Sumatera Utara dan secara
geografis terletak di antara koordinat 2°10’3°00’ Lintang Utara dan
98°24’ Bujur Timur. Kawasan ini mencakup bagian dari wilayah
administrasi dari 8 (delapan) kabupaten yaitu Kabupaten Samosir,
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten
Humbang Hansudutan, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten
Simalungun dan Kabupaten Pak Pak Barat. (BPIW.PU, 2017)
Toba Samosir terletak pada garis khatulistiwa, dan tergolong pada
iklim tropis basah dengan suhu berkisar antara 17˚C – 29˚C dan rata-rata
kelembaban udara 85.04%. Rata-rata tinggi curah hujan setiap tahun
sebesar 223 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 17 hari. Curah hujan
tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan 759 mm dengan jumlah hari
hujan sebanyak 15 hari. Sedangkan pada bulan Mei curah hujan yang turun
sangat rendah sekitar 93 mm, dengan jumlah hari hujan 19 hari, dan
berdasarkan stasiun pengamat, Kecamatan Habinsaran merupakan daerah
dengan curah hujan yang tertinggi, yaitu 263 mm. (Tobasamosirkab, 2017)
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
10 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
Gambar 3. 7 Derricks
Sumber: www.spanopoulos-group.com
Derricks adalah alat pengangkat yang terdiri dari minimal satu
tiang, seperti pada gin pole, yang dapat diartikulasikan pada
beban dengan menyesuaikan tiangnya. Sebagian besar derricks
memiliki setidaknya dua komponen, baik tiang atau menara
swadaya, dan boom bergantung pada dasarnya untuk
memberikan artikulasi. Derricks dibagi menjadi dua, yaitu single
swinging derrick rigs dan union purchase rigs.
2. Crane
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
14 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
15 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
IV. METODOLOGI
1. DIAGAM ALIR
Mulai
Penentuan Payload
Analisis Teknis
Tidak
Syarat Teknis
Memenuhi?
Ya
Desain Model 3D
Analisis Ekonomis
Kesimpulan
Selesai
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
16 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
2. TAHAP PENGERJAAN
4.2.1 Tahapan Identifikasi dan Perumusan Masalah
Tahap pertama dalam pembuatan tugas akhir adalah menemukan
masalah yang ingin diselesaikan berdasarkan informasi yang terdapat pada
jurnal maupun berita mengenai masalah kurangnya konektivitas khususnya
akses jalan di Danau Toba yang menghambat percepatan dan
pemerataaan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu KSPN
berkelas Internasional.
4.2.2 Tahapan Studi Literatur dan Pengumpulan Data
Tahap berikutnya adalah studi literatur dan pengumpulan data
mengenai informasi yang berkaitan dengan pembuatan desain crane barge
sesuai dengan payload dan operational scheme. Data lain yang diambil
dalam pembuatan tugas akhir adalah jenis muatan yang dibutuhkan untuk
pembangunan daerah Danau Toba dan jenis ship crane yang dipilih untuk
diinstalasikan pada crane barge. Studi Literatur dan data yang dikumpulkan
memiliki batasan sesuai dengan kredibilitas informasi.
4.2.3 Penentuan Operational Scheme
Pada tahap ini ditentukan lokasi dari operational scheme dari crane
barge yang disesuaikan terhadap pelabuhan-pelabuhan serta daerah
tertinggal yang ada di Danau Toba.
4.2.4 Tahapan Operational Requirement dan Analisis Teknis
Pada tahapan ini dilakukan pengolahan dari data-data
diperoleh,yaitu:
a. Penentuan payload dan owner requirement.
b. Penentuan ukuran utama kapal.
c. Perhitungan yang sesuai dengan aspek teknis desain kapal, seperti:
V. RENCANA SISTEMATIKA
Lembar Judul
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Batasan Masalah
1.5 Manfaat
1.6 Hipotesis
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
18 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
20 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
(Lembar halaman ini diisi oleh Tim Pengarah pada saat Pengarahan Proposal Tugas Akhir.)
Setelah membaca, mempelajari, dan menimbang Proposal Tugas Akhir ini, maka
Tim Pengarah Proposal tersebut pada daftar di bawah ini menyatakan bahwa:
Kelayakan Proposal: *)
Catatan:
*) Beri tanda centang ✓
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
21 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
a. Judul : ................................................................................
d. Tujuan : ................................................................................
f. Hipotesis : ................................................................................
h. Metodologi : ................................................................................
k. Lain-Lain : ................................................................................
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
22 dari 23
DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp/Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.its.ac.id/tkapal
Catatan:
*) Diisi nama laboratorium sesuai Rumpun Mata Kuliah (RMK)
Halaman :
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
23 dari 23