Dosen Pembimbing
Hasanudin, S.T., M.T.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kapal merupakan sarana transportasi yang membutuhkan penanganan yang
kompleks dalam sistem pembangunannya. Tahapan pembangunan kapal dimulai dari
contract, pendesainan, hull construction, pemasangan outfitting, ship trial, hingga
commissioning. Pada tahap hull construction, terjadi perakitan badan kapal secara
menyeluruh, sehingga tahapan ini merupakan tahapan yang paling vital dalam pelaksanaan
pembangunan kapal. Tahapan hull construction dituntut untuk merealisasikan pekerjaan
desain yang telah dibuat oleh bagian design & engineering, sehingga pihak desain dapat
memberi rancangan gambar produksi kepada pihak hull construction yang berupa
Assembly drawing, Piece Drawing, Profile Sketch, dll. Sedangkan hasil dari pekerjaan hull
construction akan diinspeksi oleh bagian Quality control, Quality Assurance, Accuration
Control, dan Owner Surveyor (dari pihak Owner) untuk menjamin dan mengontrol kualitas
hasil produksi. Tahapan pekerjaan hull construction dimulai dari pekerjaan fabrikasi, sub-
assembly, assembly, hingga erection. Pada tahap fabrikasi, material dipotong dan dibentuk
sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Pada tahap sub-assembly, material dilas dan
dirakit menjadi sebuah profil, sambungan pelat, hingga membentuk sebuah panel. Pada
tahap assembly, panel dibentuk menjadi sebuah blok. Komponen blok tersebut terdiri dari
panel deck, panel sekat, hingga panel sisi. Setelah material dirakit menjadi sebuah blok,
maka dilaksanakan proses erection dimana blok disatukan dengan blok yang lain
membentuk suatu badan kapal. Tahap erection merupakan tahapan yang paling sibuk,
karena selain dilaksanakan proses penggabungan antar blok, pada tahap ini juga dilakukan
pemasangan peralatan outfitting seperti mesin, sistem perpipapaan, sistem kelistrikan,
rudder, propeller, dll. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan pengecatan ulang untuk
mengatasi area cat yang rusak akibat proses penyambungan antar blok. Setelah badan
kapal dan sistem perlengkapan kapal telah ter-install sesuai dengan prosedur, maka kapal
dapat diturunkan menuju dermaga untuk melaksanakan pekerjaan finishing.
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 105 dari 110
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id
4.2 Saran
- Mempertimbangkan secara lebih terperinci mengenai estimasi termin pengiriman material
dengan termin instalasi material (terutama material import), sehingga dapat meminimalisir
terlambatnya jadwal produksi kapal.
- Menerbitkan standarisasi pelaksanaan kerja secara lebih mendetail, sehingga dapat
meminimalisir terjadinya kesalahan pekerjaan akibat prosedur yang kurang jelas.
- Melakukan perawatan sumber daya operasional secara lebih intensif, mengingat fasilitas
produksi yang dimiliki PT. PAL Indonesia rata-rata sudah cukup berumur.
- Melaksanakan pengadaan fasilitas secara berkala, khususnya untuk material consumable
- Memperhitungkan kembali sistem manajemen gaji yang lebih mendukung untuk para
pekerja, sehingga dapat meningkatkan motivasi pekerja dalam melaksanakan produksi
- Melakukan reformasi atau perhitungan kembali terhadap manajemen keuangan secara
lebih terperinci dan pemberian sanksi pidana yang tegas untuk mencegah terjadinya
kecurangan di lingkungan kerja.
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 106 dari 110
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Adhi, Arief. 2013. Perencanaan Jaringan Kerja pada Erection Block Kapal untuk
Meningkatkan Efisiensi Waktu Pembuatan. Surabaya: Teknik Mesin UNESA
Adi, Wahyu. Laporan Kerja Praktek Galangan Kapal PT. Dok dan Perkapalan Surabaya
(Persero). Semarang: FTK Universitas Diponegoro
Alfianjaya, Bobby. 2013. Studi Kasus Pembuatan Gambar Nesting (Nesting Drawing)
pada Kapal Tanker 6500 Ltdw Block B11A. Surabaya: PPNS
Anonymous. 2015. Laporan Praktek Kerja Nyata di PT PAL Indonesia. Malang: Jurusan
Teknik Mesin Universitas Brawijaya
Arianda, Adzannis. 2014. Solusi Levelling untuk Mengurangi Deformasi Pondasi Mesin
Patrol Boat 36 Meter pada Proses Sub Assembly. Surabaya: PPNS
Cahyono, Syamsu. 2006. Evaluasi Strategi Divisi Kapal Perang PT PAL Indonesia.
Surabaya: MMT-ITS
Carli. 2016. Analisis Hasil Pemotongan Press Tool Pemotong Strip Plat pada Mesin Tekuk
Hidrolik Promecam di Laboratorium Pemesinan. Semarang: Politeknik Negeri
Semarang
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 107 dari 110
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id
Harrun, Muhammad. 2007. Sistem Kemudi dan Proses Pemasangan Steering Gear Sistem.
Jember: Jurusan Teknik Mesin UNEJ
Himawan, Alfan. 2013. Laporan on the job training PT PAL Indonesia (Persero).
Surabaya: FTK ITS
Jatmiko, Susanto. 2008. Kajian Teknis Penggunaan Metode Full Outfitting Block System
(Fobs) pada Produksi Pembangunan Kapal Box Shape Block Carrier (Bsbc) M 229/230
Kapasitas 50.000 Dwt di Pt. Pal Indonesia. Semarang: Teknik Perkapalan UNDIP
Krisnawati, Dina. 2015. Analisa Re-Schedule Pembangunan Kapal Baru Sistem Hull
Block Construction Method(HBCM) dengan Critical Path Method (CPM) Pada Kapal
Tug Boat 2 x 1600 Hp Hull 062 di PT. Janata Marina Indah Unit II. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Kusna, Indra. 2008. Teknik Konstruksi Kapal Baja Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruann DEPDIKNAS
Kusna, Indra. 2008. Teknik Konstruksi Kapal Baja Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruann DEPDIKNAS
Mulyanto, Djoko. 2009. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-sektor Industri Barang
dari Logam Sub-bidang Pengelasan Smaw. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas
Ronaldmus. “Erection Procedure Storage Tank Api 650 Metode Top To Bottom”.
https://www.scribd.com/doc/274143838/Erection-Procedure-API-650.
(diakses 11 Agustus 2015)
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 108 dari 110
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id
Sunaryo, Heri. 2008. Teknik Pengelasan Kapal Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruann DEPDIKNAS
Sunaryo, Heri. 2008. Teknik Pengelasan Kapal Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruann DEPDIKNAS
Supomo, Heri. 2010. Analisis Waktu dan Biaya Penyelesaian Produksi Kapal akibat
Ketidaksesuaian Gap dan Misalignment Blok pada Tahap Erection. Surabaya: Jurusan
Teknik Perkapalan ITS
Wahyuddin. 2011. Teknik Produksi Kapal. Makassar: Jurusan Teknik Perkapalan UNHAS
Wiyati, Wahyu. 2015. Modul 1 Teknik Bangunan Kapal “Working Drawing”. Surabaya:
PPNS
Wuruk, Triwilaswandio. 2016. Planning and Schedulling. Slide dipresentasikan pada Mata
Kuliah Manajemen Teknologi Produksi Jurusan Teknik Perkapalan ITS Surabaya,
November 3-10, Surabaya.
Halaman:
Fakultas Teknologi Kelautan, ITS 109 dari 110
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 594 7254, Fax: 031 596 4182, Email: kapal@its.ac.id
http://www.na.its.ac.id
LAMPIRAN